5 Alasan Bergabung Dengan Komunitas Beauty

5 Alasan Bergabung Dengan Komunitas Beauty

5 alasan bergabung komunitas beauty


Berpindah Haluan Jadi Beauty Reviewer


Tak terasa sebentar lagi keanggotaan saya di salah satu komunitas beauty yang dibentuk sebuah brand kecantikan berakhir.

Saya yang sejak awal suka mengulas produk kecantikan di blog, akhirnya memutuskan untuk menggeluti profesi sebagai konten kreator di dunia beauty. Hal ini dimulai dari saya membuat akun baru instagram khusus untuk ulasan produk. Saya sengaja membuat akun dari nol supaya lebih mudah menemukan pasar..

Hal lain yang mungkin kalian sadari, belakangan konten blog kotakwarna didominasi ulasan produk. Yap, kalian betul. Ke depannya, blog ini akan lebih banyak mengulas produk-produk kecantikan yang sedang saya coba, tapi tenang saja sesekali saya tetap akan kembali menulis beberapa tema yang pernah ada di blog ini.

Untuk lebih fokus pada ranah beauty, di awal Januari lalu, saya mencoba untuk bergabung dengan komunitas kecantikan bikinan brand, tapi nggak ada yang lolos. Nggak mau pantang menyerah, saya selalu aktif mengisi form-form yang bertebaran di instagram demi menunjukkan totalitas. Dan, saya terpilih untuk bergabung di komunitas beauty batch 1. Sungguh sebuah pencapaian yang membuat saya bahagia.

Apakah setelah lolos dengan satu komunitas, saya berhenti daftar-daftar lagi? Nggak dong, saya masih semangat untuk bergabung dengan lebih banyak lagi komunitas. Mau tahu alasannya?

Nah, ini dia beberapa alasan yang membuat saya semangat bergabung dengan komunitas beauty bikinan brand.

5 Alasan Bergabung Dengan Komunitas Beauty


Dapat Produk Gratisan


Nggak mau munafik. Yap, produk gratisan itu jadi magnet banget buat saya bergabung dengan komunitas beauty bikinan brand. Bayangkan, dapat produk skincare dari brand tersebut selama setahun. Surga banget nggak sih?

Kerennya lagi, kita bisa jadi orang pertama yang mencoba produk-produk terbaru mereka yang belum/baru dilepas di pasaran. Apakah sudah cukup menggiurkan?


Ketemu Teman-teman Baru


Bergabung dengan komunitas itu artinya ya bertemu dengan teman-teman baru yang punya kesukaan sama. Menyenangkan, bisa bertukar informasi seputar produk skincare, fotografi dan kadang curhat-curhat receh soal bikin konten. Pokoknya grup WA itu nggak pernah sepi.

Lebih Dekat Dengan Brand


Bergabung dengan komunitas yang dibuat oleh brand artinya kamu sudah selangkah lebih maju untuk dekat dengan mereka. Tadinya kita tidak dikenal oleh mereka, sekarang brand tahu kualitas kerja kita selama ini. Bisa jadi jalan untuk kolaborasi sama brand langsung dalam bentuk berbayar.

Apalagi brand selalu kasih brief dan referensi yang ok untuk jadi sarana pembelajaran dalam membuat review produk. Intinya mah kerjakan saja PR dari brand yang terbaik. Tunjukkan kalau kamu punya kualitas yang tidak kaleng-kaleng.

Sebagai Portofolio dan Branding



Selain dapat produk gratis, alasan saya bergabung dengan komunitas beauty bikinan brand itu adalah sebagai portofolio. Produk-produk yang tadi diberikan oleh mereka bisa jadi bahan review di blog dan sosmed.

Semakin kita rajin membuat konten, lambat laun branding akan terbentuk sehingga brand jadi tahu keberadaan kita. Meski instagram saya belum memiliki banyak follower, tapi sudah ada beberapa penawaran dari brand. Itu artinya, konten yang kita buat mulai diperhitungkan.

Ingat jangan patah semangat dalam membuat konten.


Baca juga:


Dapat Ilmu Baru dari Acara yang Dibuat Oleh Brand


Brand membentuk komunitas bukan hanya untuk bagi-bagi barang gratis, tapi mereka juga sering banget bikin acara online atau offline untuk meningkatkan performa kita sebagai konten kreator.

Beberapa materi yang biasanya dibagikan seperti tips menjadi content creator, bagaimana cara memotret produk kecantikan terbaik dan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan dunia kecantikan.

Buat kalian yang tertarik penguin jadi pengulas produk kecantikan, rajin-rajin bikin konten dan jangan lupa semangat buat ikutan komunitas yang dibuat oleh brand untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai konten kreator.

Ada yang join sama komunitas kecantikan bikinan brand juga?
 5 Hal Menyenangkan Bersama Ning Blogger Surabaya

5 Hal Menyenangkan Bersama Ning Blogger Surabaya

5 hal yang menyenangkan bersama ning blogger surabaya




5 Hal Menyenangkan Bersama Ning Blogger Surabaya



Bergabung dengan komunitas bagi saya merupakan cara untuk bertemu dengan orang-orang yang seirama, dengan begitu saya menjadi lebih semangat karena ternyata di luar sana ada orang-orang yang memiliki passion yang sama. Itu juga berlaku bagi kamu seorang blogger.

Saya kali pertama bergabung dengan Komunitas Kumpulan Emak Blogger Surabaya yang seiring berjalannya waktu berganti wajah menjadi Ning Blogger Surabaya. Waktu itu saya diajak oleh Wulan K yang terlebih dahulu tergabung dalam komunitas tersebut, kebetulan mereka sedang mengadakan acara arisan ilmu di Taman Flora, Bratang.

Saya yang masih kali pertama ikutan acara tersebut tentu saja canggung, namun perlahan mulai terbiasa, bertemu wajah-wajah baru yang mungkin asing. Nggak sangka penerimaan mereka luar biasa, pulang dari acara tersebut saya punya teman-teman baru. 

Nggak lama setelah bergabung di media sosial komunitas, saya memberanikan diri bertanya sama Wulan, apakah mereka mempunyai WAG yang bisa saya ikuti. Dengan menghubungi salah satu admin, saya akhirnya tergabung dalam WAG mereka.

Respon saya pertama. Grup ini asyik meski saya belum kenal mereka seutuhnya.

Seiring berjalannya waktu, pertemanan kami bukan hanya sebatas ketika ada job melainkan sudah kayak saudara. Ada kalanya kami ngemall bareng, belajar sambil makan rujak atau bertemu hanya sebatas melepas rindu. Sayang, pandemi korona belum juga berakhir sehingga hasrat untuk berkumpul terpaksa ditunda.


Teman Ngemall Bareng


“Ke Royal yuk?”


Sebelum Corona menyerang, pertanyaan begini ini bakal ramai tanggapan dari anggota Ning Blogger Surabaya. Maklum, jika tidak ada event mereka suka jadi teman ngemall. Padahal ya nggak beli apa-apa sih, cuman nongkrong sambil jajan pentol gila sampai malam. Gitu saja sudah bikin bahagia.

Agenda ini sudah seperti lagu wajib, tentu saja lokasi terdekat ya Royal Plaza. Sampai dibikin becandaan bahwa saya salah satu pemegang saham dari Royal. Aminin saja deh.


Baca Juga:

Menemukan Teman Dengan Menulis

 

Tempat Belajar Tiada Batas



Di beberapa komunitas lain yang pernah saya ikuti, biasanya grup WAG mereka itu kayak semacam punya jadwal khusus kapan para anggotanya harus berinteraksi sedangkan di komunitas Ning Blogger Surabaya, bebas.

Para anggota bisa leluasa bertanya tentang apapun itu bahkan perihal bumbu masakan. Kalau ada yang bisa jawab ya tentu dijawab. Kalau nggak ada, ada yang rajin bantuin cari di internet. Kurang baik apa coba.

Dulu, kami punya program LES NBS, di mana setiap anggota yang punya keahlian akan menjadi guru untuk anggota grup yang lain. Pas pandemi ini, kami juga sempat bikin LES NBS dengan mengundang narasumber seorang Psikolog


Saling Support


Bagi saya sebuah komunitas bukan cuman wadah bertemu apalagi hanya untuk cari follower (ups) tapi sebisa mungkin para anggota saling memberikan support. Di NBS kami sering mengucapkan selamat ulang tahun kepada anggota yang kebetulan berulang tahun, ada yang minta doa menjelang kelahiran, bahkan saat saya mau operasi mereka memberikan dorongan semangat.


Kolaborasi Antar Anggota


Sesama blogger itu harusnya kolaborasi bukan kompetisi. Sesama anggota sering banget membantu proyek anggota yang lain, misalnya ada yang dapat job endorse, maka yang lainnya akan siap membantu mengambil gambar atau mungkin malah jadi modelnya.

Pokoknya seru. Habis kerjain proyek, ujung-ujung saling minta foto. Lumayan foto profil di medsos aman. Hahaha.


Tempat Curhat



Meski nggak leluasa curhat di grup, saya sering curhat pada beberapa orang yang memang dekat banget. Eh tapi kebanyakan saya yang suka jadi tempat curhat mereka sih, mulai dari soal anak, hubungan hingga curhat yang nggak penting. Well, its oke.

Rasanya baru kemarin deh gabung sama Grup NBS, eh tahu-tahu sudah 3 tahun aja kebersamaan ini. Meski anggotanya silih berganti tapi tenang saja urusan drakor masih masih jadi favorit.

That’s it, 5 hal yang menyenangkan bersama Ning Blogger Suroboyo. Buat kamu para blogger ada baiknya deh bergabung dengan satu komunitas, ada banyak yang bisa didapatkan selain pekerjaan.


Salam,

Pentingnya komunitas

Pentingnya komunitas

Holla.

Suatu waktu pernah ada seorang teman bertanya pada saya "apa gunanya ikut komunitas?"

Buat saya yang suka menulis. Ikut bergabung dalam komunitas banyak banget manfaatnya. Selain menambah banyak ilmu juga menjadi sarana untuk memperluas jaringan pertemanan.
6 Steps To Promote Your Blog

6 Steps To Promote Your Blog

6 Steps Promote your blog

6 Steps To Promote Your Blog


Semenjak saya menekuni dunia perblogeran, saya mulai peduli dengan segala tetek bengek soal blog. Misalnya trafik, DA/PA, Alexa dan lainnya. Dulu, mah mana pernah kepikiran soal beginian. Cuek aja gitu.

Belakangan saya sadar bahwa saya butuh trafik. Butuh pembaca juga. Bagaimanapun juga saya menulis untuk diri sendiri dan orang lain. Kalau nggak ada yang baca, kan jadi sedih.

Eit. Siapa coba yang nggak suka blog kita dikunjungi oleh banyak pembaca? Syukur -syukur bisa dilirik brand atau agensi *tabur kode. Sayangnya, bikin blogmu ramai nggak semudah kayak nulis curhatan di facebook atau twitter. Diperlukan sedikit waktu, usaha dan kerja keras supaya bogmu diketahui khayalak umum.

Apa saja yang harus kita lakukan untuk mempromosikan blog? Simak yuk cara-cara yang sudah saya lakukan untuk mengenalkan kotakwarna.


1. Membuat Konten yang Oke


 However, content is king


Tentu saja pembaca mampir ke blog kita ingin mendapatkan sesuatu. Entah itu hal yang bermanfaat, menghibur, inspirasi atau bahkan memberikan jalan keluar.

Perhatikan isi kontenmu. Pelajari tentang bagaimana menulis konten yang asyik, cara bertutur yang tidak menggurui. Ada banyak yang bisa kamu cari di google atau kata kerennya riset.

Yuk. Jangan malas untuk belajar tentang SEO, artikel viral dan kamu bisa membaca berita-berita aktual apa yang bisa kamu sajikan di blog. Psss...jangan sesekali pengin dapat trafik gede tapi isinya provokator.

Perhatikan juga tampilan dan tata bahasa. Buatlah pembacamu berlama-lama dan pengin terus balik ke blogmu. Syukur-syukur dia merekomendasikan blogmu kepada khalayak ramai. Siapa mau?


Baca artikel lainnya: Cara Menaikan Domain Authority

2. Share ke Media Sosial


Pernah ada yang tanya pada saya "apa pentingnya punya media sosial?'

Di era digital ini punya media sosial itu semacam wajib hukumnya. Apalagi buat kamu yang bekerja di jalur industri kreatif. Dengan adanya media sosial kamu bisa memperkenalkan diri kalau kamu seorang blogger dengan cara membagikan alamat blogmu. 

Masak udah nulis bagus terus blognya diumpetin? Mana ngerti mereka kalau kamu itu jago nulis. Kecuali kamu mau bikin blogmu semacam diari online atau sengaja kamu bikin rahasia.

Awal-awal ngeblog saya jarang bagi-bagi alamat blog. Apalagi era itu belum ada facebook. Jadi, ya paling cuman dibaca-baca sendiri gitu deh.

Rugi banget kalau kamu punya media sosial tapi nggak dimanfaatkan semaksimal mungkin. Eit, cari tahu juga ya. Kapan jadwal yang tepat untuk membagikan alamat blogmu ke media sosial.

3. Join Komunitas


Salah satu cara untuk mempromosikan blogmu adalah bergabung sama komunitas. Ada banyak komunitas blog yang bisa kamu temukan di facebook, seperti: Blogger Perempuan, Warung Blogger, Blogger Kekinian, KEB dan masih banyak lagi.

Jangan ragu gabung dengan salah satu komunitas. Gabung semuanya lebih baik lagi. Kamu bisa menaruh link blogmu di sana. Asyik, kan?

Dan, seringnya beberapa komunitas mengadakan kopdar, bagi ilmu dan bagi-bagi pekerjaan juga. Ikutan aja acara mereka. Bisa menambah relasi dan saudara. Ilmu tentang blog nambah juga deh.

Beberapa kali saya ikut acara kopdar dari komunitas. Saya jadi nambah temen deh.


Baca juga: Why I Don't Read Your Blog


4. Blogwalking


Rajin-rajinlah mengunjungi blog teman-temanmu atau blogger lain yang lebih kece dari kamu. Selain bisa jadi bahan referensi itu bisa jadi cara untuk promosi blogmu. Jangan lupa tinggalkan komentar dan alamat blogmu di kolom yang sudah disediakan.

Jangan asal berkomentar hanya karena pengin dikunjungi balik. Berikanlah komentar yang relevan dengan isi blog. Hargai yak rumah orang lain.

5. Bikin Kartu Nama


Saya dulu mkir buat apa sih punya kartu nama. Bukan orang penting ini.  Pas, menghadiri acara pembukaan hotel baru ditanyain bawa kartu nama apa nggak?

Dueng.

Akhirnya saya memutuskan untuk bikin kartu nama. Bukan untuk keren-kerenan tapi kita nggak pernah tahu yang namanya rizki. 

Siapa tahu nanti kamu ketemu orang penting dan kartu nama itu yang nantinya akan menghubungkan dirimu dengan orang lain. Seperti pengalaman saya ketemu seorang EO pas menghadiri acara. Nah, tambah lagi dong relasinya.

Sekarang, saya selalu nyelipin beberapa kartu nama. Buat jaga-jaga kalau ada acara penting atau ketemu orang.


6. Bikin Guest Post/Tukeran Link


Cara lain untuk promosi blogmu adalah dengan cara jadi penulis tamu. Kamu bisa tanya sama blogger yang kamu kenal apakah blog mereka menerima penulis tamu. Pastikan juga tulisanmu sesuai dengan tema blog mereka atau kamu nggak keberatan kalau nantinya tulisan kamu bakal diedit. Dan, berikan penawaran juga bahwa mereka bisa menulis di blog kita.

Nah, sudah pada baca, kan 6 steps to promote your blog? kalian sudah pada coba langkah yang mana saja?
Cara Menjadi Blogger Kece

Cara Menjadi Blogger Kece

cara menjadi blogger kece, swastikha.com, kotakwarna.com, blogger kece, website


Menjadi Blogger Masa Kini yang Penuh Tantangan


Menjadi blogger jaman now penuh dengan tantangan, harus menguasai beragam kemampuan supaya bisa bertahan dalam kerasnya persaingan. Makin ke sini, semakin banyak blogger-blogger baru yang tidak hanya memiliki konten tulisan yang apik, namun juga keahlian yang mumpuni. Hal ini yang kadang membuat saya insecure menjalani profesi sebagai blogger ini karena merasa tidak ada apa-apanya.

Tidak mau berkecil hati, perlahan saya mulai menata diri dengan meningkatkan kualitas, tidak hanya sekedar menulis saja, namun belajar banyak hal yang berhubungan dengan seluk beluk dunia blogger supaya blog yang saya miliki menjangkau lebih banyak pembaca. Menjadi blogger kece, dikenal banyak orang lewat tulisan dan tentunya kebanjiran job dari klien. Siapa coba yang menolak?


Cara Menjadi Blogger Kece


Eit, jangan senang dulu. Menjadi blogger kece itu tidak semudah yang kamu bayangkan. Ada proses berdarah-darah yang harus dilalui. Saya jadi ingat saat ikutan sebuah kelas SEO demi meningkatkan kualitas blog. Byuh, rasanya kepala berasap karena harus mempelajari hal yang memang masih awam buat saya. Untungnya, saya tipe orang yang ingin maju, jadi ya tetap semangat mengikuti kelas.

Setiap pencapaian itu membutuhkan pengorbanan begitu dengan pekerjaan yang kita jalani. Kalau mau menjadi blogger kece, ada banyak cara yang harus dilalui, seperti yang akan saya tulis di bawah ini.

Bergabung Dengan Komunitas


Salah satu cara supaya blog yang kamu miliki dikenal banyak orang yaitu bergabung dengan komunitas. Beberapa komunitas memiliki program blogwalking, di mana kamu bisa membagikan tulisan yang kamu miliki supaya bisa dikunjungi oleh sesama blogger lainnya.

Bergabung dengan komunitas akan membuat wawasanmu bertambah karena bertemu dengan orang-orang yang memiliki irama yang sama dan bonusnya adalah relasi alias networking. Dengan adanya relasi, anggota tersebut bisa jadi akan mereferensikan dirimu jika memang ada pekerjaan yang sesuai. Saya beberapa kali mendapatkan beberapa penawaran kerjasama melalui komunitas yang diikuti. Menyenangkan, bukan?


Baca Juga: 

Hal-Hal yang Bisa Dilakukan Seorang Blogger 

Hal-Hal yang Sulit Bagi Seorang Blogger 

5 Tips Membangkitkan Ide Menulis 



Tetap Produktif Membuat Konten


Dalam blog, konten yang kamu miliki akan menjadi penentu apakah akan disukai atau tidak. Ya, konten adalah Raja. Mau tidak mau kamu harus selalu menyediakan waktu untuk mengunggah tulisan baru di blog, sehingga pembaca akan selalu menanti tulisan terbaru.

Paling tidak, kamu bisa membuat konten baru 1x seminggu yang tentunya memiliki kualitas dari segi penulisan, menyajikan data yang menarik dan membuat pembaca betah, Namun, ada juga tipe blogger yang senang menulis blognya setiap hari. Tidak ada larangan. Kamu apakah menyukai kualitas atau memang mengejar kuantitas. Semua kembali pada kamu, sebagai pemilik blog.

Tidak hanya produktif membuat tulisan, seorang blogger juga dituntut aktif menjadi konten kreator di media sosial. Sehingga bisa menjangkau lebih banyak audiens alias pembaca-pembaca baru.


Meningkatkan Skill-Skill Baru


Sebelum pandemi, saya dulu rajin mengikuti workshop untuk meningkatkan kemampuan biar nggak hanya cuman nulis di blog, tapi memiliki keterampilan lainnya yang ikut mendukung performa sebagai seorang blogger, seperti fotografi, copywriting, digital pemasaran, mengelola media sosial, dsb.

Nggak bisa keluar rumah bukan berarti saya tidak bisa mengupgrade ilmu karena ada banyak beragam kelas online yang bisa diikuti dari rumah, salah satunya Skill Academy by Ruang Guru, di mana telah memiliki 22 juta pengguna dari 100 bidang pelajaran. Wih, pantas saja Skill Academy merupakan platform pelatihan terbaik untuk Prakerja, tidak hanya itu kursus online terbaik bersertifikat ini telah mendapatkan penghargaan dari Daily Social dan Best Personal Growth App dari Google Playstore.


kursus online terbaik, kursus online skill academy

Di Skill Academy, saya bisa menemukan bermacam kelas yang memang mendukung karir saya sebagai seorang blogger, seperti kelas cara membuat Copy Writing yang Sesuai SEO, atau Cara Membuat Website Eksis di Halaman Depan by Ilham Akbar, dan puluhan kelas online lainnya. Sesuai kebutuhan kamu.

Percaya Diri Untuk Membagikan Tulisan Di Media Sosial


Jika kamu ingin bergabung dalam barisan blogger kece, jangan malu untuk membagikan tulisan di blog ke Media Sosial. Tujuannya, biar blog yang kamu miliki dikenal banyak orang. Siapa tahu dari sekian teman di media sosial menyukai tulisanmu atau bahkan ada brand yang ingin menawarkan kerjasama setelah membaca blogmu di media sosial.

Who knows.

Percaya diri saja.

Well, itulah beberapa cara bagaimana menjadi blogger kece ala saya. Semoga tulisan i bisa membantu teman-teman semua.

Selamat berakhir pekan.


Yello Gathering 2016: Get Wired

Yello Gathering 2016: Get Wired

Yello Gathering
Get Wired

Yello Gathering 2016: Get Wired- Satu hal yang menyenangkan saat menjadi seorang Blogger adalah kita bisa menghadiri acara-acara yang bergensi. Ini kali kedua saya mengikuti acara yang diadakan di hotel.


Acara yang saya datangi kali ini adalah Gathering bersama Manajemen Hotel Yello Surabaya. Hotel Yello ini masih berada di bawah Manajemen Tauzia Hotel. Melalui merek hotelnya yang ekonomis mereka berusaha merangkul anak muda serta pecinta seni jalanan Surabaya dan beberapa kota sekitarnya untuk bergabung dalam Yello Gathering pada tanggal 13 Agustus 2016.
7 Hal yang Bisa Kamu Dapatkan Ketika Punya Blog

7 Hal yang Bisa Kamu Dapatkan Ketika Punya Blog


7 Hal yang Bisa Kamu Dapatkan Ketika Punya Blog

Memiliki sebuah blog bukanlah hal baru di era ini. Hampir sebagian orang berlomba-lomba memiliki sebuah jurnal di dunia maya atau yang lebih dikenal sebagai blog. Isinya bermacam-macam: cerita sehari-hari, catatan perjalanan, ulasan sebuah produk dan lain-lain.

Bagi sebagian orang yang masih awam perihal blogger, pasti pada bertanya-tanya tentang apa manfaat yang bisa dimiliki saat seseorang itu punya blog. Nah, postingan kali ini saya akan membagikan tentang 7 hal yang bisa kamu dapatkan ketika punya blog.


Hmm...kira-kira apa aja ya?

1. Tempat Curhat/Katarsis

Nggak dipungkiri kalau tujuan awal saya dulu bikin blog adalah tempat mencurahkan isi hati. Awal saya ngeblog sekitar tahun 2009, sembilan puluh persen tulisan saya isinya curhat. Saya kayak orang aneh gitu tiap ada masalah entah kenapa malah nulisnya di blog. Segala curhatan loh.

Dulu saya mikirnya blog ini nggak bakalan ada yang baca dan sapa juga mau baca tulisan alay begitu. Ternyata ada loh beberapa yang komen dan mengaku suka. Lah.

Intinya sih dulu ngeblog itu kayak terapi buat saya. Segala permasalahan saya kayaknya bisa selesai setelah saya nulis. Waktu itu blog yang saya miliki belum dikenal khalayak ramai. Jadi, efek ke saya nggak terlalu besar.

Kadang-kadang saat baca tulisan lama di blog rasanya pengin ketawa. Ngerasa bahwa dulu saya labil banget. Sekarang isi blog saya sudah semakin berkembang. Isinya pun macam-macam tapi tetap ada aja postingan curhat cuman saya kemas sebaik mungkinlah. Biar nggak kelihatan baper.

2. Teman Baru

Berawal dari menjadi penulis kontributor di sebuah portal berita bernama ngerumpi.com, saya bertemu dengan teman-teman baru. Saat itu saya hanya menjadi pembaca dan belum berani untuk menulis.

Lama-kelamaan ssaya mulai memberanikan diri untuk menulis. Alhamdulillah tanggapan dari mereka cukup positif dan saya menjadi lebihg berani dalam menulis terutama untuk blog. Dari ngerumpi.com saya berkenalan dengan orang-orang yang keren dari berbagai latar belakang pekerjaan dan juga beberapa blogger senior. Hal itu pula-lah yang mendukung saya untuk selalu bersemangat dalam ngeblog.

Baca Juga Kisah ini: Menemukan Teman Dengan Menulis
Tidak hanya itu. Setelah ngerumpi,com tutup saya memilih untuk bergabung dengan komunitas blogger. Bergabung dalam komunitas membuat pengetahuan saya tentang dunia blogger semakin berkembang. Bonusnya saya juga kenal dengan blogger-blogger keren yang dulu cuman bisa dinikmati tulisannya.

Klik aja: Pentingnya Komunitas
Rasanya menyenangkan bertemu dengan orang-orang yang memiliki minat sama. Nggak ada namanya bully, yang ada sebuah kekeluargaan yang hangat. Teman-teman baru memberikan saya banyak pengalaman dan tentunya juga koneksi pekerjaan.

3. Pengalaman yang Nggak Biasa

Saya bersyukur banget punya blog. Blog pada akhirnya bisa membawa saya ke tempat-tempat yang selama ini cuman ada dalam khayalan. Mana ada dalam mimpi saya bisa masuk ke hotel-hotel ternama di Surabaya kalau nggak lewat ngeblog.

Lewat ngeblog juga saya bisa menghadiri kegiatan-kegiatan yang tidak biasa, seperti ikut serta dalam kegiatan yang diadakan oleh Kemenkes RI dan saya hadir disana sebagai blogger. Buat saya itu adalah pengalaman yang berharga dan akan selalu diingat.

Tentu saja banyak-banyak pengalaman lain yang bisa kalian baca di blog ini. *promosi.


4. Sumber Penghasilan


Menjadikan blogmu sebagai sumber penghasilan, kenapa tidak?

Selain bisa jadi tempat curhat, blog yang kamu miliki ini bisa digunakan untuk menghasilkan uang. Tahu nggak, di luar negeri sana profesi Blogger itu cukup menjanjikan loh. D

Belakangan ini, banyak brand-brand yang melirik blogger sebagai media patner mereka dalam berbisnis. Biasanya brand bekerja sama dengan blogger berupa postingan berbayar, ulasan produk, liputan dan pasang iklan.

Tidak hanya itu blog yang kamu miliki bisa mendapatkan penghasilan dengan google adsense yang bayarannya dollar. Di mana nanti google akan menitipkan iklan di blogmu.

Selain itu, blog yang kamu miliki itu bisa jadi media promosi yang apik apalagi kalau kamu juga memiliki bidang usaha.


Tapi, nggak ada namanya pekerjaan yang instan. Butuh kerja keras supaya blogmu bisa dilirik brand. Jangan terus mentang-mentang baru bikin blog terus langsung minta fee gede. Biasanya brand memiliki kriteria khusus tentang blog-blog mana saja yang akan diajak kerjasama.
Kalau belum ada yang melirik blogmu. Jangan patah semangat ya.

5. Dikenal Banyak Orang

Kalau tulisanmu bagus dan viral. Kamu pun bisa mendadak jadi seleb. Dikepoin banyak orang dan blogmu kebanjiran trafik. Siapa coba yang nggak pengin?

Semenjak jadi blogger saya sudah merasakan hal ini. Ya, meskipun belum ada tulisan saya yang viral sih tapi setidaknya beberapa orang sudah tahu siapa Swastikha Maulidya Mulyana ini.

Kadang saya iseng loh mengetikkan nama sendiri di google untuk mencari tahu seberapa tenarkah nama ini. Narsis? Biarin ah.


Dan, yang penting kamu juga harus bisa membranding diri dan blog kamu. Lewat apa? Tentu sikap, dan konten blog yang kamu banget deh.

6. Memiliki Sudut Pandang yang Berbeda

Semenjak rajin menulis di blog saya jadi memiliki sudut pandang yang berbeda. Dulu, saat melihat suatu masalah biasanya saya akan langsung memikirkan yang aneh-aneh. Sekarang tidak lagi. Saya sudah tidak bisa lagi menulis yang egois banget.

Kini, saat menulis saya mulai mempertimbangkan sudut pembaca dan mencari cara yang berbeda untuk disampaikan pada khalayak umum. Sebab, saat tulisan ini diposting tentu sudah menjadi milik umum dan tentu sedikit demi sedikit harus mulai menanggalkan keinginan pribadi.


Selain itu, saya merasa jadi lebih peka terhadap peristiwa sekecil apapun. Berusaha merekamnya dalam ingatan yang kemudian nanti diolah untuk ditulis dalam blog. Karena saya ingin memberikan pembaca suatu sentuhan yang berbeda.

7. Membekukan Kenangan

Keuntungan yang lain memiliki blog tentu adalah tulisan kita yan abadi. Lewat blog saya memang berniat untuk membekukan kenangan supaya kelak lebih banyak lagi orang yang membaca. Selain itu sebagai pengingat kepada saya tentang masa lalu.

Mungkin, jika nanti saya meninggal, Kenangan yang ada dalam blog ini akan selalu abadi.


Kamu? Yakin nggak mau punya blog?
5 Alasan Kenapa Wanita Membutuhkan Hobi

5 Alasan Kenapa Wanita Membutuhkan Hobi

Hobi merupakan kegiatan di luar kegiatan harian yang bisa menyeimbangkan posisi wanita sebagai dirinya sendiri atau mengurus kebutuhan orang lain, wanita dan hobi

Wanita dan Hobi


Sebagai wanita, ada kalanya kita jenuh dengan rutinitas yang itu-itu saja. Baik, kamu single atau sudah menikah. Urusannya sih seputar dapur, mengurus rumah dan bekerja memenuhi kebutuhan hidup.

Pekerjaan rutinitas monoton kadang kala membuat wanita merasa jenuh, apalagi tidak punya aktivitas lain yang dilakukan untuk mengganti kejenuhan tersebut. Nanti, ada masanya wanita tiba-tiba merasa kesepian meski berada pada situasi yang ramai.

Itulah kenapa wanita itu Butuh Hobi.

Hobi merupakan kegiatan di luar kegiatan harian yang bisa menyeimbangkan posisi wanita sebagai dirinya sendiri atau mengurus kebutuhan orang lain.

5 Alasan Kenapa Wanita Butuh Hobi


Pelarian Dari Rutinitas


Hobi bisa menjadi semacam ‘escape’ sejenak bagi wanita dari rutinitas yang biasa dia lakukan. Misalnya sehari-sehari dia sudah disibukkan dengan kegiatan mengurus rumah. Nah, melakukan hobi seperti membaca buku, memasak, atau melukis menjadi sebuah pelarian yang positif untuk mengembalikan energi yang tadinya hilang dan menjadi wadah untuk tetap menjadi dirinya sendiri di luar tugas sehari-harinya.

Meningkatkan Kreativitas


Hobi bisa membantumu keluar dari zona nyaman dan memicu ide-ide baru. Ide-ide yang baru tentu saja akan melahirkan gagasan yang bisa kamu terapkan dalam kehidupan sehari-hari dan membuatmu lebih bersemangat dalam menjalani hari. Siap-siap untuk meledakkan kreativitas tanpa batas dalam tulisan, lukisan, masakan, dll.

Komunitas dan Menemukan Teman Baru


Hobi yang kamu tekuni akan membuka pintu pertemanan yang baru. Dengan bergabung bersama komunitas, kamu akan bertemu dengan orang-orang baru yang memiliki minat yang sama.

Itu sebuah pengalaman yang menyenangkan karena kamu akan memiliki dukungan dari teman-teman yang akan siap memberimu semangat ketika mulai redup.

Meningkatkan Kepercayaan Diri


Saat hobi yang kamu tekuni membuahkan hasil, tanpa disadari kepercayaan dirimu akan meningkat satu tahap. Tadinya kamu sudah merasa putus asa karena dirimu tidak memiliki pencapaian di kala teman-teman lain terlihat bahagia dengan apa yang dimiliki.

Kepercayaan diri yang baik juga akan meningkatkan self esteem seseorang sehingga lebih positif dalam menjalani rutinitas hidup.

Baca juga:


Menemukan Makna dan Tujuan Hidup


Dalam perjalanan menemukan hobi, kamu belajar menemukan hal-hal yang ternyata bisa menjadi passionmu. Dari situ kamu akan menemukan makna serta tujuan hidup yang baru.

Bonusnya, semua hobi yang kamu lakukan secara konsisten juga bisa menjadi ladang penghasilan. Sudah banyak wanita-wanita di luar sana yang sukses dimulai dari merintis hobi.

Dalam hidupnya, wanita paling tidak harus memiliki hobi supaya tetap tumbuh menjadi dirinya sendiri dan menjaganya untuk tetap waras dalam menjalani hari-hari yang panjang.

Apakah kalian di sana sudah menemukan hobi juga? Atau memang sedang dalam tahapan pencarian.

Selamat menemukan kegembiraan baru dalam hobi.
Bagaimana Saya Membangun Diri Dengan Ngeblog

Bagaimana Saya Membangun Diri Dengan Ngeblog

personal branding


Sebuah Momen yang Membuat Dunia Saya Jungkir Balik

Pada dasarnya saya adalah tipe pribadi yang mudah beradaptasi dengan lingkungan, mudah berteman dan suka berbaur dengan banyak orang. Kata Mami, saya ini adalah miniatur Papi. Sama-sama suka bersosialisasi dan memiliki banyak teman. 

Namun, ada suatu momen dalam hidup saya, di mana pada akhirnya mengjungkirbalikkan semuanya. Rasanya ada yang tercerabut, membawa pergi sebagian jiwa saya. 

Saya masih ingat, siang itu saya ada jadwal kontrol ke dokter setelah sebulan melakukan operasi penggantian Pacu Jantung. Usia saya saat itu masih belasan, kalau tidak salah saya masih SMA. Usai memeriksa, Dokter berbicara dengan ortu. Saya tahu mereka sengaja mengecilkan suara saat membahas keadaaan saya. Sayup-sayup saya bisa mendengar isi pembicaraan mereka. Dari yang saya dengar katanya sakit ini tidak bisa disembuhkan kecuali Kuasa Allah. 

Pulang dari RS saya lebih memilih berdiam diri di kamar. Memikirkan apa perkataan Dokter dengan mendalam. Semenjak saat itu semuanya terasa berbeda. Dari luar saya masih nampak terlihat ceria seakan tidak terjadi apa-apa, namun sebenarnya hati saya tengah terluka.

Bisa dibilang momen itu mengubah sebagian kepribadian saya. Rasanya ini adalah krisis terberat dalam diri saya saat itu. Sebagai seorang remaja tentu saya tengah dalam tahapan mencari jati diri ditambah sakit dengan vonis tidak bisa disembuhkan. Tentu itu membuat saya kehilangan kepercayaan diri. 

Kamu tahu bagian terburuk yang saya alami? Orang-orang memandang sebelah mata terhadap diri saya seakan-akan mereka Tuhan yang menentukan hidup. Saya Lelah.

Saya mengambil jarak dari mereka karena saya tahu, saya berbeda dari mereka.

Menulis adalah cara saya berdamai dengan rasa sakit dan membangkitkan diri

Ketakutan saya akan pandangan orang lain membuat saya tidak berani memiliki banyak teman. Saya sudah bosan mendapati wajah kasihan dari teman-teman saat mengetahui kondisi kesehatan saya. Saya hanya dekat dengan beberapa orang saja, selebihnya saya hanya sekadar berbasa-basi.

Suatu hari kakak memberi saya sebuah buku harian. Sejak hari itu saya lebih suka mengungkapkan perasaan lewat tulisan pada buku harian. Rasanya pada saat itu menulis buku hari harian adalah cara yang tepat buat saya melepaskan emosi yang terpendam.

Menulis buku harian membuat saya lebih nyaman. Curhat sama orang akan berisiko mereka akan memberikan reaksi yang berbeda tapi berbeda dengan menulis. Kamu bisa melepas emosimu saat itu tanpa ada yang menghakimi apakah tindakanmu salah atau tidak. 

Saya memperlakukan buku harian saya layaknya teman, tidak hanya membagikan cerita tidak menyenangkan, saya juga menulis saat senang. Semuanya terekam di sana. Rasa sakit hati, kapan saya jatuh cinta pertama kali, dan banyak lagi kenangan yang pernah saya tulis. 

Kebiasaan menulis buku harian ini membantu saya melewati masa-masa krisis perkembangan remaja. Jujur, saya pernah berada pada titik terendah karena lelah dengan kehidupan yang menurut saya tidak adil ditambah dengan drama masa remaja. Semuanya lengkap. Saya sempat mempunyai keinginan untuk bunuh diri tapi alhamdulilah diary menyelamatkan saya dan hanya menjadi sebuah keinginan hingga saat ini. 

Itulah kenapa alasan saya suka sekali menulis. Menulis pernah menyelamatkan diri saya dari kematian.

Mengenal Blog dan Mulai Berani Menunjukkan Diri lewat Tulisan

Saya lupa kapan tepatnya berhenti menulisbuku harian. Rasanya saat awal-awal kuliah saya masih menulis tapi perlahan kesibukan membuat saya tidak sempat lagi. Saat SMA dulu saya menulisnya hampir setiap hari, namun saat kuliah durasinya berkurang. Saya menulis ketika ada kejadian-kejadian yang tidak ingin saya bagi dengan orang lain.

Sekitar tahun 2009 saya berkenalan dengan blog. Saya kali pertama membuat akun di Blogspot. Hanya mengisi beberapa tulisan karena penggunaannya terlalu susah untuk saya kala itu. Saya pindah ke wordpress dan ternyata saya jatuh cinta dengan platform tersebut.

Nama blog saya adalah kertaswarna. Nama ini memiliki makna, kelak nanti blog saya akan berisi tulisan dengan aneka warna. Saat itu blog ini masih sekadar tempat curhat dan isi tulisannya masih semau saya. Udah kayak nulis jurnal harian bedanya ini diunggah ke internet dan bisa dibaca ribuan orang. 

Tahu sendirilah, di era 2000 awal namanya internet itu susah. Bela-belain loh nulis blog di warnet kalau nggak gitu sih nulisnya di kampus pakai koneksi WIFI. Di saat teman-teman kuliah sibuk sama Facebook, saya malah asyik ngeblog. Senang rasanya saat ada yang baca dan komen.

Perlahan konten saya juga mulai berubah. Dari yang tulisan pendek-pendek mulai meningkat jadi lebih panjang. Tidak melulu curhatan kadang saya menulis opini, puisi atau bahkan cerita pendek. Pokoknya blog udah jadi sarana belajar menulis.

Tahun 2010, saya kenal sebuah portal menulis yaitu ngerumpi.com. Dari portal tersebut saya mulai berani unjuk gigi. Saya mulai menulis tulisan yang lebih bervariatif tapi tetap tidak jauh-jauh dari kisah cinta. Enaknya lagi hasil tulisan saya di ngerumpi juga bisa langsung tayang di blog. 

Sejak saat itu saya semakin jatuh cinta dengan blog.


Nekad Membeli Domain dan Mendapat Bayaran Pertama dari Blog


Tahun 2014, atas rayuan Wulan kenanga, saya memutuskan membeli domain. Saat itu yang ada dibenak saya adalah membeli domain atas nama kertaswarna namun ternyata sudah diambil orang lain. Kemudian saya membeli domain kotakwarna, dengan sebuah filosofi yang sama yaitu ingin membuat tulisan yang berwarna untuk pembaca. 

Sejak awal membuat blog saya tidak ingin menulis dengan niche tertentu. Saya mengikuti apa kata keinginan jadi saya memilih jalur lifestyle blog. Saya dengan semangat mengisi konten-konten kotakwarna sembari melakukan pekerjaan sebagai Guru Taman Kanak-Kanak. 

Akhir pekan adalah waktu kesukaan saya, karena bisa menulis untuk pembaca atau merencanakan apa yang hendak ditulis. Belum terpikirkan bahwa blog ini nantinya akan menghasilkan uang.

Gaji pertama saya dari blog senilai 100 rb rupiah. Perasaan saya mengharu biru kala itu, yah tidak menyangka bahwa pada akhirnya saya bisa menghasilkan uang dari kesukaan menulis ini. Saya lebih bersemangat untuk tetap menulis sebab ada pembaca yang ingin membaca tulisan terbaru saya.

Semakin Produktif Menjadi FullTime Blogger


komunitas
Rajin ikutan Acara Bareng Komunitas

Tepat tahun tahun 2017 saya keluar dari pekerjaan. Kini saya resmi mentasbihkan diri sebagai Blogger seutuhnya. Tentu menjadi sebuah tantangan baru, terbiasa mendapatkan penghasilan tetap setiap bulan juga sempat menjadi pertimbangan sebelum akhirnya keluar dari pekerjaan. Maka, sebelum keluar tentunya saya sudah membangun citra dari blog yang saya kelola.

Semenjak resmi menjadi blogger, saya memiliki banyak waktu luang untuk belajar banyak hal. Saya bisa ikut kegiatan komunitas, jalan-jalan lebih banyak untuk mengumpulkan konten tulisan, belajar motret, dll.


Banyak jalan-jalan demi Konten Blog

Blogger jaman now agak beda dengan jaman dulu. Dulu, gambar dan video itu sekadar pelengkap tulisan. Mau nyambung atau nggak, entah itu hasil nyomot dari google. Itu urusan belakangan, paling penting ada konten baru di blog.

Sekarang, saya nggak bisa menggunakan pola seperti itu lagi karena setiap harinya ada banyak blogger-blogger baru dengan kualitas isi blog yang tak kalah apik. Katanya seorang teman, “kalau kamu ingin bertahan bekerja di dunia kreatif, maka berpikirlah kreatif,” So, di waktu luang yang saya miliki, saya memilih untuk mengasah keterampilan seperti memotret, membuat video dan pekerjaan mengedit yang nyatanya lebih melelahkan ketimbang menulis.

Asus X555 adalah Laptop yang Saya Butuhkan





Pekerjaan kreatif yang seabrek itu juga harus diikuti dengan keberadaan laptop yang mumpuni. Jangan harap mau ngedit video atau foto dengan mulus kalau laptop yang kamu miliki kinerjanya udah kayak kuda kelelahan. Jadi, ingat sama laptop lama saya yang mogok kalau diajak ngedit video. Saya kan sedih karena niatnya pengin merambah dunia vlogger tapi laptop saya nggak bisa diajak kerjasama.

Belum lagi masalah baterainya yang udah mulai soak. Tiap kali mau kerja di cafe, harus selalu deketan sama colokan karena kapasitas baterainya sudah tidak tahan lama. Yah, nasib. Itulah kenapa saya butuh laptop baru.

laptop asus
Laptop Lama yang Minta Diganti


Pilihan saya kali ini jatuh pada Asus X555 Series. Laptop saya sebelumnya adalah Asus X451, sudah setia menemani saya dalam perjalanan ngeblog 3 tahun terakhir. Nggak pernah rewel, hanya saja kinerjanya yang mulai lambat. Membuka beberapa aplikasi bersamaan sering kali membuat laptop ini mendadak ‘beku.’



Asus X555 Series tampil elegan dengan warna hitam


Asus X555 bisa dibilang laptop yang mengerti kebutuhan saya sebagai pekerja konten. Didukung dengan prossesor AMD A10-9620P yang terbilang mumpuni untuk menjalankan aplikasi-aplikasi grafis seperti Photoshop, Filmora dan lainnya. Memungkinkan juga membuka aplikasi secara bersamaan tanpa takut laptop ngehang. Kapasitas penyimpanan sebesar 1TB berguna sekali buat saya yang suka menyimpan file-file memotret dan drama korea.

Selain prosesor dan kapasitas penyimpanan, ada 4 alasan kenapa saya tertarik untuk memiliki Asus X555 ini, yaitu:



Daya Tahan Baterai Seharian


Asus X555 series dilengkapi baterai jenis Li-Polimer dengan ketahanan baterai sampai 2.5 kali lebih kuat dibandingkan baterai jenis Li-Ion Silinder. Bahkan, setelah diisi ulang ratusan kali, baterai tetap menyimpan sampai 80% dari original kapasitasnya.

Ketahanan baterai Asus X555 series ini saya butuhkan karena terkadang ingin kerja di luar rumah dan nggak mau ribet cari lokasi yang banyak colokannya. Maunya sih ngetik dengan tenang tanpa terganggu.

Teknologi Ice Cool


Salah satu teknologi yang saya sukai dari laptop Asus X555 adalah Teknologi Ice Cool. Notebook Asus memiliki desain luar yang unik terkait panas yang terjadi pada bagian bawah notebook pada umumnya.

Teknologi Ice Cool menjaga temperatur di antara 28-35 derajat. Nggak usah khawatir laptop akan kepanasan saat dipakai dalam waktu lama.

Dirancang Untuk Produktivitas dan Hiburan





Ada kalanya saya lebih senang menonton film di laptop tapi nggak semua laptop mendukung kegiatan tersebut. Jangan sampai aktivitas menonton terganggu gara-gara komputernya lemot. Nah, Asus X555 ini didukung oleh Prosesor Amd A10 untuk performa halus dan responsif. Performa serta didukung grafis yang bagus dan controller Memory di bagian dalam yang canggih. 

Kamu bisa menonton drama korea kesukaanmu dengan tenang atau untuk menjalankan aplikasi pendukung ngeblog tanpa takut laptopnya lag.

Warna yang Begitu Nyata dengan Teknologi Splendid




Dikembangkan oleh Tim Golden Eye, teknologi Asus Splendid yang ekslusif akan memberikan kamu warna dan temperatur warna yang akurat. Teknologinya memberikan kamu warna yang cerdas dan menggetarkan dengan pengaturan dan parameter pada fine-tuning display.

Jadi, warna-warna yang ditampilkan pada layar begitu akurat yang bisa diatur sesuai kenyamanan mata.

Buat yang pengin niat ganti laptopnya ke Asus X555, kabar baiknya laptop Asus X555 juga tersedia di Tokopedia

Mengelola sebuah blog itu bukan hanya sekadar menulis lalu mengunggahnya ke blog melainkan melibat proses kreatif seperti mengedit foto, membuat infografis dan menyelipkan video supaya tulisan kita lebih mengena pada pembaca. Yah, kalau memang berniat menjadi blogger yang profesional tentu juga diimbangi dengan keberadaan laptop dengan spek yang bagus sehingga pekerjaan sebagai pekerja konten menjadi lebih produktif. Itulah kenapa saya memasukkan laptop sebagai salah satu investasi yang harus dimiliki oleh blogger.

asus, kotakwarna
I'm Personal Lifestyle Blogger

Kenal Lebih Dekat Sama Blog Mamaarkananta.com

Kenal Lebih Dekat Sama Blog Mamaarkananta.com

mamaarkananta.com, ria rochma



Dibalik Pemilik Blog Mamaarkananta.com



Holla, Pembaca.


Apa kabar minggu kalian? Semua baik-baik saja, bukan. Hari ini saya mau nulis tentang salah satu rekan blogger yang kenalnya lumayan lama banget. Maybe, sekitar 4-5 tahun yang lalu.

Sebagai seorang yang baru menulis blog, tentu saja saya butuh banyak teman yang memiliki passion yang sama supaya niat untuk berbagi lewat tulisan tidak kendor. Saya diajak Wulan untuk bergabung dengan salah satu komunitas blogger wanita di Surabaya, di sanalah perjumpaan pertama saya dengan Mbak Ria Rochma yang merupakan pemilik blog dari www.mamaarkananta.com.

Saya yang masih canggung bertemu banyak orang baru, masih sekedar say Hi sambil bertukar alamat blog. Lalu, kami kembali bertemu di salah satu even dan beberapa kegiatan komunitas lainnya. Lama kelamaan menjadi sahabat.

Bagi kalian yang pernah mampir ke blognya, mungkin penasaran siapa sih sosok Ria Rochma ini? Mari kita kenal lebih dekat yuk


Seorang Guru Bimbingan Konseling


Beberapa dari kalian mungkin tidak tahu bahwa sehari-hari pemilik blog mamaarkananta ini merupakan seorang guru di salah satu sekolah Swasta di kawasan Gresik.

Mbak Ria mendapatkan amanat untuk mengampu Bimbingan Konseling alias BK. Di mana bertugas memberikan bimbingan dan konseling bagi siswa yang membutuhkan bantuan, termasuk tempat curhatnya para siswa.

Menurut Mbak Ria, perjalanan ngeblognya dimulai sejak tahun 2010. Pertama kali masih menulis di platform Kompasiana, lalu berubah memiliki blog personal setelah menikah.

Dibalik kesibukannya dengan tugas sekolah, dia masih berupaya untuk tetap mengisi konten blognya. Baginya, beberapa pikiran dalam otak yang selama ini tidak mudah untuk diungkapkan ke orang lain, dia lebih menyukainya untuk ditulis dalam blog secara rinci dan mendalam. Blog seolah-olah penyampai pesan dari semua kegelisahan yang dialaminya kepada orang lain.
 

Baca Juga:  


Penyuka Kpop



Salah satu alasan saya bisa dekat dengan seorang Ria Rochma adalah dia penyuka Kpop. Saya yang masih newbie suka banget tanya-tanya sama dia, bahkan terkadang kami suka halu bareng, membicarakan idol kesukaan masing-masing.

Bagi yang menjadi pengikut instagram sama dan Mbak Ria, pasti sering melihat kami saling membahas Kpop di story masing-masing. Tidak hanya Kpop, tapi juga jadi tempat buat mengobrolkan all about kdrama. Tidak jarang, kami saling bertukar link saat salah satu mengulas drama korea.

Yap, Kpop adalah pemersatu umat.


Suka Jurnaling


Menurut Ria Rochma, menulis itu bagian dari menyembuhkan diri. Itulah kenapa dia suka tulis-menulis. Tidak hanya memiliki blog pribadi, dia juga masih menulis di jurnal. Kegiatan yang sudah lama saya tinggalkan.

Dia suka menulis segala sesuatu di jurnal hariannya, mulai dari ide menulis, mood tracker atau bahkan mengumpulkan kutipan-kutipan dari kdrama favoritnya. Wanita yang memiliki 2 anak itu juga suka hand lettering. Saya iri dengan bagian terakhir, sadar diri tulisan saya jelek.


Suka All About Kecantikan



Kayaknya wanita kalau berkumpul nggak hanya sibuk bicara soal lelaki, tapi juga soal kecantikan. Belakangan ini, saya dan Mbak Ria suka saling meracuni produk perawatan wajah terbaru, atau diskon make up. Biasanya saya sih bagian bagi link sama dia.

Salah satu tema di blognya selain parenting, tips-tips sederhana dan travelling, tidak ketinggalan juga ada pembahasan soal beauty. Tak jarang kami juga saling bertukar informasi


Penyuka Fotografi


Belakangan ini, saya amati wanita yang kini tinggal di Gresik ini lagi suka fotografi. Dia bahkan membuka akun instagram baru khusus hasil jepretannya. Hasil fotonya random, mulai dari langit, produk kecantikan, keseharian Arya dan Fatin atau bahkan foto-foto dari Journaling.

Yap, mungkin itu sekelumit yang saya tahu tentang pemilik blog mamaarkananta.com. Berhubung karena Corona, kami jadi jarang bertemu padahal rindu pengin ngobrol soal berondong manis. Oh iya, sebagai penutup, saya mau kasih pesan dari Mbak Ria Rochma buat kalian yang baru memulai membuat blog.

“Kalau mulai ngeblog, mulailah belajar menulis dengan hati. Yang tulus. Yang benar-benar menulis untuk memberikan informasi dan kebaikan untuk orang lain.

Mengenal angka dan mendapatkan rank 1 di Google memang perlu, tapi itu nggak segala-galanya. Karena saat kalian jenuh saat berkutat dengan angka, maka yang memberikan 'nyawa' blog kalian lagi adalah ketulusan saat menulis."
Hal-Hal Berikut Bisa Bikin Masa Lajangmu Lebih Bahagia

Hal-Hal Berikut Bisa Bikin Masa Lajangmu Lebih Bahagia


Memegang status lajang kadang jadi dilema dan rawan banget kena bully.  Dilemanya itu adalah tiap kemana-kemana sendiri dan akan selalu ada pertanyaan 'kapan nikah?' yang selalu menghantui. Entahlah, saya masih bertanya-tanya kenapa orang-orang itu kepo banget sama status lajang seseorang.

Melajang bukan nista. Toh setiap orang memiliki pilihan sendiri-sendiri akan jalan hidupnya. Bukan berarti yang lajang juga tak ingin menikah. Mungkin mereka terlalu lelah dengan kehidupan cinta yang tak jelas atau memilih waktu yang tepat untuk mendapatkan pasangan.

7 Hal Yang Bikin Blogmu didatangi Pengunjung

7 Hal Yang Bikin Blogmu didatangi Pengunjung

7 Hal yang bikin blogmu didatangi pengunjung
7 hal yang bikin blogmu didatangi pengunjungi

Udah bikin blog. Tapi kok nggak ada yang komentar yak?

Siapa coba yang nggak nyesek. Udah bikin blog biar dikenal banyak orang. Eh, tahu-tahunya nggak ada yang mampir atau sekadar kasih komentar. Bikin baper. Akhirnya males buat ngeblog lagi.

Eit. Jangan patah semangat dulu. 

Yuk. Kita simak bareng-bareng. Apa aja sih kira-kira yang bikin orang mengunjungi blogmu?
Menemukan Teman Dengan Menulis

Menemukan Teman Dengan Menulis

Teman menulis
"Menemukan teman yang memiliki irama sama itu membuatmu lebih bersemangat dalam meraih mimpi"

Menulis buat saya seperti sebuah kebutuhan. Ada yang aneh rasanya kalau sehari aja nggak nulis. Rasanya ada keriuhan dalam kepala saya. Entah sekadar nulis status di FB, kasih caption di Instagram atau ganti status BB/Wa. Pokoknya nulis.

Jangan tanya apa alasannya?

Keep it simple.

Saya butuh nulis.

Nulis itu ibarat candu yang kadang membuat saya ingin terus tersesat di dalamnya.

Nulis mengajarkan saya banyak hal. Nulis banyak ngebantu saya melewati masa-masa suram dalam hidup. Nulis membuat saya bangkit dari krisis masa remaja. Nulis membuat orang lain tahu keberadaan saya, dan nulis banyak mengubah pola pikir saya dalam melihat masalah.

Program Dayamaya, Kembangkan Potensi Ekonomi Digital di Daerah 3T

Program Dayamaya, Kembangkan Potensi Ekonomi Digital di Daerah 3T


program dayamaya, potensi ekonomi digital


Program Dayamaya Hadir Karena Perkembangan Teknologi yang Tidak Merata


Perkembangan teknologi di era digital kian berkembang setiap hari, ada saja inovasi-inovasi baru yang dikembangkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengikuti derasnya perubahan yang terjadi. Sayangnya, masih ada beberapa daerah yang tergolong 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) di Indonesia yang belum bisa menikmati perubahan arus digital, sehingga belum bisa mengembangkan diri meski memiliki potensi di semua sektor.

Hal ini mendorong pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan program Dayamaya, di mana merupakan sebuah program inisiatif yang menggandeng para pelaku Start Up eCommerce, Komunitas, Kelompok Masyarakat dan UMKM digital bersinergi mengembangkan potensi serta membuat solusi tepat guna bagi masyarakat di daerah 3T.

Harapannya dengan kerjasama yang baik terjadi pertumbuhan ekonomi digital di daerah 3T sehingga masyarakat yang tinggal di sana merasakan manfaat bagaimana mengembangkan potensi daerah yang ada. Mungkin yang tadinya tidak tahu cara memasarkan produk supaya lebih terjangkau banyak orang menjadi lebih paham.


Fasilitas yang Ditawarkan oleh Program Dayamaya


Melalui Dayamaya, BAKTI akan mewadahi start up, komunitas, kelompok masyarakat, dan UMKM digital dari seluruh Indonesia yang membuat solusi tepat guna bagi masyarakat, khususnya yang berfokus di daerah 3T, dengan memberikan fasilitas, seperti:
  1. Pelatihan SDM
  2. Eksekusi Survey Pasar 
  3. InfrastrukturTeknologi
  4. Sosialisasi dan Pemasaran
Dengan fasilitas yang diberikan ini, ikut mendorong adopsi pemanfaatan internet oleh masyarakat yang selama ini mungkin belum paham tentang cara penggunaan, mekanisme sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi digital di daerah 3T yang memang selama ini minim.

Bersinergi Dengan Start Up


Sejak tahun 2019 sudah ada sekitar 18 inisiatif yang tergabung dalam program Dayamaya yang kemudian dikerucutkan menjadi 5 inisiatif yang siap menjadi agen perubahan di daerah 3T. Dari 18 inisiatif yang terbentuk, ada 3 start up yang sudah memberikan kontribusi kepada masyarakat, yaitu Jahitin, Atourin, Cakap. 

Jahitin.com



jahitin academy, pelatihan pengolahan limbah kain tenun, sumba barat



Jahitin.com merupakan salah satu start up yang mengumpulkan para penjahit dari seluruh Indonesia yang mungkin selama ini belum memiliki wadah untuk berkembang menjadi profesional. 

Melalui program Jahitin Academy, penjahit dapat meningkatkan kompetensi serta menampilkan portofolio jahitan mereka agar penjahit dapat lebih mudah mengakses kebutuhan pasar fesyen lokal dan internasional.

Jahitin Academy juga membantu meningkatkan keterampilan para penjahit di NTT, khususnya di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya melalui workshop pengolahan limbah kain tenun. Dalam workshop ini diajarkan bagaimana cara mengolah limbah kain tenun menjadi produk yang bernilai jual seperti cushion pillow.

Tak hanya sebatas workshop, Jahitin juga membantu para penjahit agar dapat lebih mudah mengakses pasar. Dampaknya saat ini penjahit di Sumba sudah mendapatkan akses langsung berhubungan dengan Dinas Perdagangan.

Selama masa pandemi, Jahitin yang difasilitasi BAKTI, Kementerian Desa, dan Pemberdayaan Daerah Tertinggal menyelenggarakan pelatihan pembuatan masker sesuai dengan standar kesehatan.

Hasil dari workshop ini para penjahit di Sumba mendapatkan pesanan hingga 5000 masker. Sebuah pencapaian yang luar biasa.

Baca juga:

5 Ide Usaha Kreatif Di Rumah 

 

Atourin.com


atourin.com, dayamaya


Atourin.com merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan jasa di sektor pariwisata baik secara offline dan online untuk pariwisata Indonesia. Pada tahun 2019, melalui program Dayamaya, Atourin mengadakan pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata di Natuna. Terdapat 10 pemandu wisata di Natuna sudah memiliki lisensi, lebih berani melakukan self branding, dan mulai memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan akan lebih banyak lagi pemandu wisata yang memiliki lisensi.

Selama masa pandemi yang seperti kita ketahui bahwa sektor pariwisata cukup mengalami keterpurukan. Hal ini membuat Atourin mengadakan pelatihan bagaimana cara membuat tur virtual. Para pemandu wisata diajarkan bagaimana cara memanfaatkan internet untuk membuat tur virtual baik kepada wisatawan domestik dan mancanegara tentang pesona keindahan alam indonesia. Apalagi tur virtual belakangan ini makin digemari dan efeknya jangka panjang meski pandemi berakhir.


Cakap.com


cakap.com



Belakangan ini makin banyak orang yang ingin menguasai lebih dari satu bahasa. Kehadiran cakap.com sebagai salah satu platform pembelajaran bahasa asing amat membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam penguasaan bahasa asing, terutama bahasa inggris.

Bersama Dayamaya, pada tahun 2019 Cakap telah menyelenggarakan digital assessment di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggunakan standarisasi CEFR (The Common European Framework of Reference for Languages). Program melibatkan peserta setingkat pelajar SMA sebanyak 250 orang, kegiatan ini dilakukan secara daring melalui ruang belajar digital dalam sebuah kelas online yang diisi oleh guru bahasa Inggris asing (ESL Teacher).

Pada masa pandemi, Cakap menggelar program pelatihan secara daring bagi penggiat dan pelaku pariwisata yang tentu saja difasilitasi oleh BAKTI, Kementerian Pariwisata dan pemerintah daerah. Cakap selaku mitra platform pembelajaran memberikan kesempatan kepada masyarakat pelaku industri pariwisata untuk belajar bahasa Inggris secara gratis. Untuk menjadi peserta dapat mendaftar dengan mengakses website resmi Cakap. Sejauh ini sudah ada beberapa daerah yang mendaftar yaitu Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Bangka Belitung. Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan sebagai daerah terbanyak yang mendaftar menjadi peserta.

Peserta nantinya akan mendapatkan akses kelas webinar, materi pembelajaran dalam bentuk ebook, akses video pembelajaran, kuis untuk evaluasi dan mengukur kemampuan bahasa Inggris selama program, pendampingan oleh guru profesional dan lokal fasilitator, serta mendapatkan sertifikat penyelesaian di akhir program.

Perubahan yang cepat mungkin akan terasa sulit bagi orang-orang yang belum terbiasa, namun dengan dukungan yang penuh serta sinergi dari berbagai pihak akan membuat perubahan yang besar.


Salam,
Blogging For Your Life

Blogging For Your Life

blog, writing, human interest, life event

"Ceritakan dong tentang pengalaman ngeblogmu!"
Blogging For Your Life- Pernyataan ini muncul di beranda Facebook saya beberapa waktu yang lalu. Kalau tidak salah saat itu saya menulis sebuah status Salah Satu Berkah Ngeblog adalah bisa nginap gratis di hotel. Ada beberapa komentar yang masuk. Lalu, salah satu dari mereka tiba-tiba menanyakan bagaimana perjalanan saya menjadi seorang blogger.
Sebenarnya saya sudah pernah menulis tentang perjalanan menulis. Namun, nggak ada salahnya saya mencoba menceritakan kembali bagaimana awal mulanya saya tercemplung di dunia blog dan kapan secara serius mulai menggelutinya.
Bagaimana ‘Me Time’ Ala Blogger

Bagaimana ‘Me Time’ Ala Blogger


me time ala blogger, flatlay


'Me Time' Ala Blogger


Kala itu, sebelum blog menjadi lahan pekerjaan. Menulis blog merupakan kegiatan ‘me time’ yang paling menyenangkan. Saya bisa menumpahkan segala perasaan melalui tulisan di blog. Mau itu sedih, senang, kecewa atau bahkan sedang patah hati.

Menulis blog banyak membantu saya bertumbuh, bagaimana saya membangun diri lewat tulisan. Sesibuk apapun saya saat itu, menulis blog tidak boleh dilewatkan.

Semenjak, saya mulai menjadikan blog ini menjadi ladang pencaharian. Saya belajar untuk menyaring tulisan-tulisan yang akan dibagikan untuk pembaca. Tidak lagi sebebas dulu yang menulis hanya untuk sekadar menumpahkan kekesalan. Tidak lagi menjadi blog seolah-olah buku harian.

Hal ini kadang membuat saya jenuh. Merasa dibatasi. Bahkan, ada saatnya saya ingin berhenti menulis. Namun, kecintaan saya terhadap dunia literasi ternyata lebih besar daripada keinginan pribadi.

Biasanya ketika jenuh menulis, saya melakukan hal-hal yang sekiranya bisa membangkitkan kembali keinginan untuk memperbarui tulisan di blog.

Memotret

Di kala jenuh dengan yang berhubungan dengan blog, biasanya saya memilih untuk memotret. Entah itu memotret produk ala flatlay atau mengambil gambar secara acak, mengikuti suasana hati dan mata yang mencari objek tepat untuk dibidik.

Selain membantu menetralkan suasana hati, memotret bisa memantik banyak ide bahkan foto-foto yang diambil bisa dipakai untuk keperluan blog dan media sosial.

Buka Pinterest, Instagram

Rasanya hampir setiap hari saya membuka kedua aplikasi ini, bisa dibilang merupakan aplikasi yang paling sering dibuka.

Kedua aplikasi tersebut merupakan sumber ide yang amat membantu kalau saya tengah kebingungan membuat konten. Jika di Instagram saya bisa mencari referensi foto-foto untuk konten maka Pinterest menyediakan lebih lengkap. Tidak hanya berupa foto, namun juga artikel-artikel menarik untuk dibaca.

Biasanya setelah berselancar di pinterest, keinginan saya untuk kembali menulis terpancing.

Membaca Buku

Saya tidak menulis blog setiap hari, sebagian waktu saya gunakan untuk membaca buku. Dengan catatan, jika sedang tidak malas. Seringnya saya membaca novel, menenggelamkan diri dalam rangkaian kata penulis kesukaan.

Membaca buku membantu saya untuk lebih memahami kalimat, mengajarkan saya banyak kosakata baru yang amat membantu dalam menulis blog. Tidak hanya seorang penulis yang harus banyak membaca, blogger juga dong. Biar tulisannya lebih bagus dan diterima para pembaca dengan mudah.

Menonton Film

Berhubung saya penggemar drama korea, tontonan saya pasti nggak jauh-jauh dari serial drama korea. Hari-hari saya dipenuhi setiap episode drama dari negeri gingseng ini. Terkadang, membuat saya malas untuk melakukan aktifitas lainnya.

Ssst, jangan ditiru ya. Untung menghalangi kecanduan, saya sekarang lebih senang menonton drama yang tengah tayang. Paling sehari nonton 2-4 eps aja. Sisanya melakukan aktivitas lainnya.

Nongkrong Dengan Sesama Blogger

Aktivitas ‘me time’ ala para blogger ya nggak jauh-jauh dari komunitas. Entah seminggu/sebulan sekali, saya dan teman-teman seprofesi sering nongkrong bareng. Niatnya sih ingin buat konten tapi ujung-ujungnya membahas hal-hal yang unfaedah. Wkwwk

Eh, jangan salah. Bertemu dengan sesama blogger itu bisa meningkatkan keinginan untuk menulis kembali. Apalagi kalau ada yang pamer trafik blog yang lumayang gede. Bikin baper dan terpacu untuk bisa seperti mereka.

Memiliki lingkungan yang mendukung itu bukan untuk saling berkompetisi, namun lebih ke arah kolaborasi. Sehingga setiap teman bertumbuh bersama. Tenang aja, selain obrolan unfaedah tadi, kami sering kok membahas topik yang berhubungan dengan blog, bahkan beberapa dari mereka sering membagi tips supaya bisa sekeren mereka.

Well, memang ada kala saya merasa jenuh dengan dunia blogger yang semakin dibilang ‘susah’ namun dibalik itu semua selalu ada jalan untuk kembali pulang dan menulis untuk pembaca setia.

Me time ala kamu apa? Boleh dong share