Etude House Honey Cera Emulsion

Etude House Honey Cera Emulsion

etude house honey cera emulsion. skincare korea


Etude House Honey Cera Emulsion



Setelah sebelumnya menggunakan Benton Deep Green Tea Lotion, saya menyadari bahwa jenis kulit saya lebih menyukai pelembab dengan tekstur yang ringan seperti emulsion. Meski saya sebelumnya juga sudah mencoba moisturizer berjenis gel cream dari Dermatory Azulene Cica Gel Cream, tetap saja membuat saya jatuh cinta dengan emulsion.

Kali ini, saya mencoba produk dari Etude House, merupakan salah satu brand kecantikan dari Korea yang kayaknya beberapa orang sudah kenal. Etude House Honey Cera Emulsion, merupakan salah satu jenis pelembab yang memiliki kandungan Honey (madu) dan ceramide. Sebagai salah satu pecinta ceramide dan hasil dari lebah tentu saja saya tidak ingin melewatkannya begitu saja.


Kemasan



Kemasan Etude House Honey Cera Emulsion berbentuk tube 180 ml. Terbilang cukup besar untuk ukuran pelembab apalagi rata-rata produk berbentuk emulsi biasanya sekitar 100 ml. Ya, jika ingin dibawa bepergian ada baiknya dipindah ke wadah yang lebih kecil.

Kemasannya berwarna kuning kunyit menyerupai warna lebah dan putih di area leher dari tube. Tutupnya menggunakan model putar. Lubang dari botolnya lumayan besar, jadi kadang membuat isi produk luber kemana-mana saat menuang.

Hampir semua tulisan yang ada dalam kemasan tube menggunakan bahasa korea, kecuali stiker kecil dari BPOM yang menggunakan bahasa Indonesia. Berbeda dengan kemasan kardusnya yang menggunakan bahasa Korea dan Inggris.

Tekstur dan Aroma


etude house, honey cera emulsion, skincare korea



Tekstur Etude House Honey Cera Emulsion ini berupa lotion yang creamy berwarna kuning. Mudah diratakan di atas kulit dan tidak meninggalkan rasa lengket.

Memiliki aroma yang manis menyerupai kayu manis, caramel dan susu, tapi buat saya agak eneg aja sih karena sebenarnya saya bukan penyuka aroma manis.


Kandungan Bahan



WATER, BUTYLENE GLYCOL, HYDROGENATED POLY(C6-14 OLEFIN), HYDROGENATED POLYISOBUTENE, GLYCERIN, DIMETHICONE, CETYL ETHYLHEXANOATE, C14-22 ALCOHOLS, HONEY EXTRACT, CERAMIDE 3, ROYAL JELLY, HELICHRYSUM ITALICUM EXTRACT, TREMELLA FUCIFORMIS (MUSHROOM) EXTRACT, BUTYROSPERMUM PARKII (SHEA) BUTTER, C12-20 ALKYL GLUCOSIDE, GLYCERYL STEARATE, GLYCERYL STEARATE CITRATE, GLYCERYL CAPRYLATE, DEXTRIN, CETEARYL ALCOHOL, SODIUM POLYACRYLATE, STEARIC ACID, ADENOSINE, ACRYLATES/STEARYL METHACRYLATE COPOLYMER, ETHYLHEXYLGLYCERIN, ALCOHOL, XANTHAN GUM, CARBOMER, THEOBROMA CACAO (COCOA) EXTRACT, TROMETHAMINE, PALMITIC ACID, HYDROGENATED VEGETABLE OIL, HYALURONIC ACID, DISODIUM EDTA, FRAGRANCE, YELLOW 5 (CI 19140), YELLOW 6 (CI 15985

Beberapa kandungan bahan yang menjadi bintang dalam produk Honey Cera Emulsion dari Etude House ini adalah Honey Extract alias ekstrak madu, di mana memiliki khasiat sebagai humektan, anti bakteri, meningkatkan proses pemulihan kulit dari iritasi, dan mengurangi kemerahan pada kulit. Ceramide yang berfungsi mengembalikan barrier kulit. Royal Jelly memiliki kandungan antibakteri yang membantu proses pemulihan luka lebih cepat serta sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.

Klaim Produk


Honey Cera Emulsion ini merupakan lotion yang menutrisi dan mengencangkan, di mana terdapat kandungan bahan yang kaya akan nutrisi dan memperkuat kulit serta menyeimbangkan kadar minyak dalam kulit.


Cara Penggunaan


Produk Etude House Honey Cera Emulsion ini bisa digunakan pagi dan malam. Ambil produk secukupnya pada permukaan tangan dan pijat perlahan dari dalam hingga luar wajah.


Review Etude House Honey Cera Emulsion Untuk Oily Acne Prone


Honey Cera Emulsion, etude house




Kalau tidak salah saya membeli produk ini ketika musim panas. Sebagai pemilik kulit berminyak memakai pelembab wajah yang terlalu kental rasanya tidak nyaman terlebih di pagi hari. Itu kenapa saya mencari pelembab wajah bertekstur ringan seperti emulsion.

Satu hal yang menarik perhatian saya ketika memilih produk dari Etude House ini karena ada kandungan Ceramide di dalamnya. Bisa dibilang saya jadi bucin sama bahan aktif yang satu ini. Ceramide ikut banyak berperan dalam proses penyembuhan kulit saya setahun lalu.

Honey Cera Emulsion dari Etude House pada dasarnya diperuntukkan untuk pemilik kulit kering karena ada beberapa kandungan bahan seperti Shea Butter, Dimethicone yang memang agak berat untuk kulit berminyak. Beberapa literatur menyebutkan bisa mengunci pori-pori. Mungkin karena pilihan saya bentuknya emulsion, sehingga masih terasa nyaman di kulit berminyak. Tidak menimbulkan jerawat, tapi membuat pertumbuhan komedo di area hidung lebih aktif.

Kandungan Dimethicone membuat kulit terasa lebih lembab, halus dan efeknya yang satin membuat kulit jadi glowing. Tidak ada rasa panas, perih saat saya mengoleskan produk ini ke wajah sejak awal pemakaian sampai saat ini. Meski terdapat kandungan alkohol di dalamnya.


Kesimpulan


Etude Honey Cera Emulsion tetap nyaman digunakan untuk kulit Oily Acne Prone meski terdapat beberapa kandungan aktif yang memang diperuntukkan untuk kulit kering.

Bagi kamu penyuka produk perawatan wajah yang mengandung Ceramide, mungkin kamu bisa melirik produk yang satu ini dan memasukkannya ke dalam keranjang belanjaan.


Instagram Reel: Fitur Baru dari Instagram yang Asyik Untuk Dicoba

Instagram Reel: Fitur Baru dari Instagram yang Asyik Untuk Dicoba

instagram reel, instagram


Instagram Reel Rilis DI Indonesia

Yay, akhirnya Instagram Reel dirilis resmi di Indonesia, setelah sekian lama saya penasaran sama fitur baru ini. Apalagi pas lihat teman-teman di Eropa dan Amerika sudah banyak yang menggunakan Reel untuk bikin konten video yang kece-kece.

Meski belum semua pengguna instagram yang mendapatkan fasilitas ini, tapi tenang saja bakal dapat semuanya kok. Dari 4 akun instagram yang saya punya, baru 2 akun yang mendapatkan fitur instagram reel. Itu saja juga beda-beda loh. Di akun utama saya belum bisa melihat insight dari Reel, tapi di akun lainnya bisa. Ya sudah mari bersabar.

Kehadiran reel ini membuat platform instagram yang tadinya sempat sepi kembali bergejolak. Beberapa timeline dan feed teman-teman di IG mulai diramaikan dengan video reel. Sama seperti saya, mereka juga penasaran seperti apa sih instagram reel itu?


Beda Reel dan Story


Terus bedanya Reel sama Story itu apa?

Jelas beda. Video yang diunggah ke story akan menghilang selama 24 jam, sedang video di reel tidak, akan selalu ada sampai beberapa minggu di Explore page sama halnya dengan IGTV.  Jadi, lebih meningkatkan jangkauan postingan.


Manfaat Reel Bagi Konten Kreator


“Oalah Mbak, Story dan IGTV aja aku nggak pernah nyoba. Eh ini ada lagi Reel. Tambah pusing aku.”

Seorang teman blogger kemarin nyeletuk seperti ini WAG saat kami sedang beramai-ramai membahas kehebohan Reel. Ya memang nggak salah sih apa yang dia katakan. Serius perkembangan teknologi digital yang cepat itu bikin pusing. Belum menguasai satu fitur eh ada fitur baru lagi yang pemakaiannya lebih bikin pusing.

Sebenarnya reel sih sama saja kok dengan konten video lainnya yang biasa kita buat. Nggak jauh beda dengan apa yang sering kita lakukan di insta story. Hanya saja ini di upload di feed.

Terus bedanya dengan mengunggah video biasa apa?

Tentu saja algoritmanya dong. Mengunggah video biasa ke feed tentu mengikuti algoritmanya feed, di mana harus melewati timeline 10% follower, kalau videonya menarik maka akan naik lagi ke follower berikutnya. Ya semacam berlapis-lapis.

Berbeda saat kamu mengunggah video ke reel, maka otomatis akan langsung disebar ke explore page sama halnya dengan IGTV. Dengan beredar di explore page, maka kemungkinan jangkauan konten kamu akan semakin besar. Apalagi, juga ada pilihan bisa mengunggah reel dan bisa diposting juga di feed. Jadi, konten kamu akan semakin naik karena juga bisa dilihat oleh follower kita.
 
insight instagram reel
Insight salah satu akun IG


Kemarin, saya sudah mencoba mengunggah 2 video ke reel. Video pertama saya mendapatkan reach sebesar 1700 view, dalam waktu 1 jam. Berbeda saat kita mengupload video biasa ke fee. Susah sekali untuk mencapai view seperti ini, harus butuh ekstra keras termasuk ikutan IW dan boost lainnya. Video kedua yang saya unggah ke instagram reel hasilnya sekitar 500 view dan itu terus bertambah.

See, paham kan apa manfaatnya?

Baca juga:


Konten Apa Saja yang Bisa Diunggah di Instagram Reel


Nah, sekarang konten apa saja yang bisa kamu coba posting ke reel. Banyak sih, suka-suka pemilik akun dan bisa disesuaikan dengan niche yang kalian terapkan.


Behind The Scene

Video pendek tentang pembuatan dibalik layar ini juga sering mendapatkan perhatian dari kreator lain. Ada kan orang yang suka penasaran kok bisa sih foto ini hasilnya bagus. Nah, kamu bisa mencoba membuat video tentang behind the scene dari konten yang kamu buat.


Unboxing Barang

Video sedang membuka paketan barang belakangan ini naik trennya. Awalnya sih hanya direkam untuk kebutuhan klaim ecommerce jika ada kerusakan. Eh ternyata ketika diunggah ke media sosial dengan filter yang estetik, kece juga hasilnya. Dan, semakin banyak konten kreator yang membuat konten unboxing.


Perkenalan Diri


Coba deh bikin video perkenalan diri tentang siapa kamu, apa pekerjaanmu karena hanya dibatasi hanya 30 detik. Bisa kamu buat dalam berapa video.


Tips Sehari-hari


Konten life hack termasuk konten yang digemari karena sebagai manusia kita itu suka hal yang praktis dan terkadang tidak pernah kita pikirkan. Kamu bisa mencoba bikin video pendek tentang bagaimana cara menyimpan sayuran, membersihkan kompor, dll.

Daily Life

Sekarang ini banyak sekali konten kreator yang mengambil tema daily life, di mana dia banyak menceritakan tentang kesehariannya. Mulai dari kegiatan pagi, menyiapkan bekal, membuat minuman atau sedang bermain hujan atau bahkan membaca buku favorit.

Tekstur Skincare

Buat kamu beauty kreator, mungkin bisa membuat video tentang tekstur skincare yang sedang kamu coba. Biar para follower tidak penasaran seperti apa sih tekstur skincare yang sedang kamu coba saat ini.

Dan masih banyak lagi. Sesuaikan dengan apa yang kamu sukai dan kuasai.


Reel Versus Tiktok


Well, beberapa orang malah bilang kalau instagram ingin meniru kepopuleran tiktok yang sekarang jadi platform paling hits. Siapa coba yang nggak kenal sama tiktok? Saya juga belakangan ini mulai bikin-bikin video pendek ke Tiktok. Memang nyandu banget apalagi kalau sudah FYP.

Bagi sudah pernah main Tiktok memang sekilas kelihatan banget kalau Instagram ingin meniru konsepnya. Secara interface jelas mirip. Bedanya pada fitur-fitur yang disematkan. Tiktok memiliki banyak fitur editing yang keren dan lengkap, seperti filter, menambahkan efek ciamik pada video, stiker dan lain-lain. Hanya saja, penambahan lagu di tiktok ini cukup sulit apalagi kalau videonya berasal dari unggahan. Kalau mau lagunya bervariasi harus menyimpan sound orang lain atau merekamnya pakai kamera tiktok. Agak merepotkan.

Sebenarnya fitur reel sendiri sudah terbilang lengkap, kamu bisa merekam langsung video yang ingin diunggah atau video sudah jadi. Ada juga fitur kayak stitch yang biasa kita lihat di tiktok. Di sini namanya remix, di mana kita bisa gabungkan dengan video orang lain menjadi 1 video. Enaknya lagi, pilihan musiknya beragam, mudah dan tentu saja kamu juga bisa menggunakan sound sendiri.

Sayangnya, buat saya 30 detik itu terlalu pendek. Semoga saja ke depannya instagram meningkatkan durasinya, paling tidak ya 60 detik deh. Buat kamu yang sudah terbiasa membuat konten tiktok, rasanya nggak bakal kesulitan deh.

Yap, itulah sekilas tentang Instagram Reel fitur baru dari instagram yang asyik untuk dicoba sebagai seorang konten kreator. 

Kamu tertarik mencoba?
5 Alasan Membeli Ipad Mini 5

5 Alasan Membeli Ipad Mini 5

Ipad mini 5, Ipad mini, Apple, ipad

Membeli Ipad Mini 5


Dari akhir tahun 2020 saya memang berencana untuk mengganti laptop karena belakangan kondisinya mulai menurun. Dimulai dari baterainya yang mulai soak lalu diikuti oleh mulai sering freeze kadang bikin kesal kalau sedang mengerjakan sesuatu.

Awalnya sudah ingin membeli laptop keluaran terbaru dari merek yang sukai, tapi kemudian dapat masukan dari kakak kenapa nggak beli tablet atau Ipad saja. Kakak saya tahu bahwa saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan smartphone ketimbang laptop.

Memang benar sih, saya lebih menyukai mengerjakan pekerjaan dengan ponsel. Ketimbang harus ribet dulu untuk memindahnya ke laptop kecuali untuk back up hasil memotret. Kadang, ada kalanya sudah menyalakan laptop eh malah bengong seharian.

Akhirnya galau antara laptop atau Ipad?

Mungkin, Wulan yang sering jadi tempat curhat suka bosan dengan pertanyaan saya tiap hari. Dia pun juga sama galaunya dengan saya karena pengin beli MacBook. Jadi, pembicaraan kita berdua nggak jauh-jauh dari Ipad dan Mac. Oh, iya juga perkara warna yang hendak dipilih. Astaga.

Pada akhirnya, saya memutuskan untuk membeli Ipad setelah melakukan istikharah dan kok ya kebetulan di Shopee ada promo Apple Day, di mana dapat potongan sebesar Rp. 350.000. Lumayan, kan?

Dari pagi sudah memutuskan untuk membeli Ipad 8 dan sudah berburu voucher yang memang jumlahnya terbatas. Eh, giliran mau dibayar, kehabisan dong. Argh, kesal dong sampai akhirnya menyerah. Ya usahlah, belum rezeki punya Ipad.

Siang-siang, Mbak Dini telepon bahwa voucher potongan kini ada lagi. Tanpa ragu-ragu saya lekas membereskan pembelajaan. Alhamdulillah masih rezeki untuk dapat potongan senilai tiga ratus lima puluh ribu rupiah.

Tahu nggak, saya nggak jadi beli Ipad 8 karena buat saya ukuran 10.9 cm itu terlalu besar untuk digenggam apalagi ketika membaca Ebook. Takutnya, saya lagi ngantuk ketika baca Ebook malah itu Ipad meluncur ke wajah. Oh, saya tidak berani membayangkan. Saya memilih Ipad Mini 5 yang ukurannya 7,9 Inchi. Harganya memang lebih mahal sih.

Spesifikasi Ipad Mini 5



Salah satu alasan saya memilih Ipad Mini 5 karena ukuran bodinya yang sekitar 7.9 inchi. Buat saya ini pas, apalagi saya suka membaca ebook di tablet, jadi nggak terlalu berat kalau mau baca sambil leyeh-leyeh. Selain itu, ringan saja kalau mau diselipkan di tas jika bepergian.

Menggunakan Chip seri Bionic A12 dan layar Retina yang menggunakan True Tone sehingga mata tetap nyaman dalam kondisi pencahayaan yang mendukung. Memiliki Ram 3GB dan kapasitas penyimpanan hingga 256 GB. Enaknya lagi, Ipad Mini 5 ini disematkan sensor sidik jari menggunakan Touch ID yang memberikan keamanan bagi pengguna.

Dilengkapi kamera belakang 8 MP dan kamera depan 7 MP yang didukung FaceTime. Bisa ngobrol asik dengan sesama pengguna Apple.

5 Alasan Membeli Ipad Mini 5


Ada beberapa alasan yang mendasari kenapa pada akhirnya saya memilih membeli Ipad Mini 5 ketimbang Ipad 8

Kapasitas Besar


Ipad Mini 5 yang saya pilih ini memiliki kapasitas penyimpanan 256 GB yang bisa dibilang lumayan besar untuk menyimpan gambar, video atau mengunduh berbagai aplikasi pendukung. Berbeda dua kali lipat dibandingkan Ipad 8 yang hanya memiliki kapasitas 128 GB


Ringan dan Mudah Dibawa


Ukurannya yang hanya 7,9 inchi membuat Ipad Mini 5 ini ergonomis dan mudah dibawa saat bepergian. Tinggal diselipkan dalam tas dan bisa digunakan saat kamu ingin nongkrong atau nulis di kafe bersama teman.

Ini sebenarnya salah satu alasan saya memilih Ipad, nggak perlu bawa tas ekstra dan kabel panjang yang berat kalau mau nulis di kafe. Cocok buat saya yang bertubuh mungil.

Support OS Terbaru


Kabar baiknya, Ipad Mini 5 juga mendukung IOS terbaru yaitu IOS 15. Wah, ini itu kayak berita gembira saja. Padahal, bisa dibilang Mini 5 ini baru hadir di akhir tahun 2019.

So far, saya masih pakai IOS 14.6, tinggal menunggu update terbarunya lagi. Semoga dalam waktu dekat karena sudah penasaran akan seperti apa penampakannya saat di update nanti.


Baca juga:

Baca Ebook jadi lebih enak


Salah satu hal yang menjadi pertimbangan saya untuk membeli Ipad Mini adalah nyaman banget buat baca ebook. Yap, belakangan ini saya lagi suka baca buku versi digital. Tinggal langganan dan jatuhnya lebih murah. Ukuran bodinya yang 7,9 inchi terasa nyaman saat digenggam ketika membaca. Bikin betah deh baca buku berlama-lama.

Bisa Buat Properti Foto


Ipad mini 5, alasan membeli ipad mini 5



Ini dia kelakuan anak pengguna Apple. Beli gadget karena bisa beralih fungsi jadi prop foto. Kesannya Estetik gitu, kayak foto-foto yang ada di Pinterest. Apalagi bisa dipadu padan sama barang-barang pendukung lainnya atau cuman foto Ipadnya sendiri. Sudah cantik banget.

Nah, itu dia 5 alasan membeli Ipad mini 5 di tahun 2021. So far, pemakaian selama hampir 2 minggu ini belum ada kendala sih hanya butuh penyesuaian saja karena sudah lama saya tidak menggunakan IOS.

Apakah masih worth it buat beli Ipad Mini 5 di tahun 2021? Buat saya sih oke banget, tapi kalau kamu punya budget berlebih mungkin bisa beli Ipad Pro atau Ipad Air. Oh iya, saya beli Ipad Mini 5 ini Digimap, salah satu Official store Apple dengan harga Rp. 8.670.000 dengan varian Wifi dan kapasitas 256 GB.

Ada sudah pernah pakai Ipad juga? Boleh dibagi dong pengalamannya.


Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh

Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh

Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh, sunscreen loreal, loreal uv perfect



Sunscreen Loreal Untuk Kulit Berminyak



Tahun ini, saya bisa dibilang lebih banyak eksplorasi berbagai macam sunscreen. Setelah sebelumnya mencoba produk Erha Acne Care Lab dan Emina Sun Protection, kali ini giliran Sunscreen dari Loreal UV Perfect Matte & Fresh SPF 50 PA++++.

Dari beberapa ulasan yang saya baca, banyak respon positif terhadap produk Loreal UV Perfect  Matte & Fresh ini, sehingga saya memberanikan diri untuk mencoba. Apalagi terdapat klaim oil Free Formula yang memang direkomendasikan untuk pemilik kulit berminyak seperti saya. Saya jadi tambah penasaran.

Apakah memang hasilnya sebagus yang dibicarakan banyak orang? Mari kita buktikan. 


Kemasan Loreal UV Perfect Matte & Fresh



Kemasannya berupa tube berukuran 30 ml yang didominasi warna hijau muda dengan tutup berwarna putih. Travel Friendly buat dibawa dalam tas karena nggak makan tempat.

Di bagian depan terdapat label keterangan mengenai nama produk, brand dan mengenai kandungan filter UV dalam produk. Di bagian belakang lebih ke arah klaim produk, cara pemakaian, PAO, Exp date dan manufaktur alias tempat pembuatan.


Tekstur dan Aroma dari Loreal UV Perfect Matte & Fresh


Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh, tekstur sunscreen loreal uv perfect matte & fresh



Teksturnya lebih ke arah creamy dengan warna putih kekuningan. Aromanya ya kayak kebanyakan sunscreen, entahlah saya agak bingung mau menjelaskannya. Hanya saja agak nggak nyaman saat oles di wajah karena bau alkoholnya agak menusuk.


Kandungan Bahan Loreal UV Perfect Matte & Fresh



Aqua/​Water, Glycerin, Alcohol Denat, Dimethicone, Ethylhexyl Salicylate, Propylene Glycol, Terephthalylidene Dicamphor Sulfonic Acid, Silica, Titanium Dioxide, Triethanolamine, Drometrizole Trisiloxane, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Tocopherol, Phenoxyethanol, PEG-100 Stearate, Palmitic Acid, Ammonium Polyacryloyldimethyl Taurate, Menthoxypropanediol, Sanguisorba Officinalis Root Extract

Loreal perfect Matte & Fresh ini masuk ke dalam kategori hybrid, karena menggunakan 2 filter baik kimia (Mexoryl Filter/Terephthalylidene Dicamphor Sulfonic Acid (UVA filter), Ethylhexyl Salicylate (UVB Filter), Drometrizole Trisiloxane (UV dan UVB filter) ) maupun mineral (Titanium Dioxide), Selain itu, ada beberapa filter lainya yang digunakan seperti Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid (UVB Filter)


Klaim Produk:


  • Oil Control, diperkaya dengan formula yang membantu mengurangi produksi sebum dan mampu menyerap kelebihan minyak yang membuat kulit mengkilap. Membuat kulit cerah dari hari ke hari dan pori-pori jadi tersamarkan.
  • Anti-Pollution, formula sunscreen ini diperkaya dengan kehadiran Detoxyl, di mana membantu kulit dari efek buruk partikel polusi.
  • Advanced Protection, mengandung broad spectrum filter yaitu Mexoryl dan Long UVA yang lebih stabil dan mengurangi penggelapan kulit akibat sinar UV, bintik hitam dan kulit yang mengalami penuaan dini.

Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh SPF 50 PA++++



Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh, loreal uv perfect, sunscreem loreal




Secara garis besar, Loreal UV Perfect Matte & Fresh ini sebenarnya memiliki jenis tekstur yang merupakan kecintaan kulit berminyak berjerawat. Teksturnya ringan, mudah diratakan dan menyerap dengan cepat di kulit. Efeknya akhirnya yang matte, itu kecintaan banget dan memberikan kelembaban kulit di sepanjang hari.

Sayangnya, kandungan Alkohol denatnya agak mengganggu saat hendak mengaplikasikannya di kulit. Belakangan ini, kulit saya juga sedang tidak bersahabat sehingga efek kandungan alkoholnya agak membuat kulit terasa panas. Membuat kulit kering sih nggak, hanya saja setelah dibilas rasa panasnya kok kayak menetap sampai malam hari.

Hiks sedih, padahal saya sudah menemukan tekstur sunscreen yang nyaman. Dengan berat hati, saya memutuskan untuk menghentikan pemakaian dan beralih ke produk lainnya.


Kesimpulan



Loreal UV Perfect Matte & Fresh SPF 50 PA++++ sebenarnya memiliki tekstur yang nyaman di kulit, hanya saja kandungan Alkohol Denatnya membuat beberapa orang yang sensitif mungkin agak sedikit terganggu,

Untuk rentan harga bisa dibilang cukup terjangkau di bawah 100k. Jika beruntung seperti saya, saat sale kemarin bisa mendapatkan harga RP. 90.000 untuk dua produk.

Jika kamu tidak memiliki masalah dengan kandungan alkoholnya, Sunscreen L'oreal UV Perfect Matte & Fresh bisa dipertimbangkan.
Azarine Acne Gentle Cleansing Foam

Azarine Acne Gentle Cleansing Foam

azarine acne gentle cleansing foam, azarine skincare


Azarine Acne Gentle Cleansing Foam


Setelah bertahun-tahun menggunakan Cetaphil Gentle Skin Cleanser, saya mulai memberanikan diri mencoba sabun pembersih wajah yang lain. Kali ini, saya memilih menyesuaikan dengan tipe kulit yang oily acne prone alias kulit berminyak yang cenderung berjerawat.

Sebelumnya, saya pernah memakai face wash dari Clean & Clear. Cocok sih sebenarnya karena lumayan mengontrol sebum di wajah menjadi lebih anteng, hanya saja saya ingin mencari sabun wajah yang formulanya lebih ringan atau mirip-mirip sama cetaphil. Pilihan saya jatuh sama Azarine Acne Gentle Cleansing Foam.

Azarine sendiri merupakan produk kecantikan lokal yang pabriknya ada di Sidoarjo. Bisa dibilang pendatang baru di dunia skincare yang layak untuk dicoba. Siapa tahu cocok, apalagi bisa dibilang harga produknya relatif ramah di kantong.


Kemasan


Kemasan Azarine Acne Gentle Cleansing Foam hadir dalam bentuk tube dengan ukuran 60 ml yang nyaman untuk dibawa bepergian jauh. Tutup tubenya berupa flip flop yang bisa dipastikan mudah untuk dibuka tutup.

Tampilan produknya didominasi warna hijau dan putih. Pada bagian belakang, ada banyak informasi seperti manfaat produk, cara pakai, kandungan bahan, logo PAO, expired date dan tempat pembuatan produk. Sedangkan, bagian depannya berupa merek produk, dan klaim produk.


Aroma dan Tekstur


azarine acne gentle cleansing foam, facewash untuk oily skin, azarine, lokal produk


Produk Acne face wash dari Azarine ini memiliki tekstur berupa gel bening berwarna kekuningan. Aromanya merupakan perpaduan antara madu, lemon dan aroma bunga. Bagi saya mirip dengan aroma permen jelly kesukaan para bocah.


Baca juga:


Kandungan Bahan



Aqua, Disodium Laureth Sulfosuccinate, Cocamidopropyl Betaine, Propanediol, Glycerin, Aloe Barbadensis Leaf Extract, Hamamelis Virginiana Leaf Extract, Polyacrylate Crosspolymer-6, Alcohol, Citrus Limon (lemon) fruit extract, Chlorphenesin, Salicylic Acid, Rheum Palmatum Root Extract, Allantoin, Honey (mel), Portulaca Oleracea Extract, Fragrance, Citric Acid

Azarine Acne Gentle Cleansing Foam ini menggunakan Portulaca Oleracea yang merupakan bahasa latin dari bunga krokot. Iyap, kamu nggak salah dengar. Portulaca dikenal sebagai sumber omega 3 berupa Linolenic Acid, mengandung Natural Moisture Factor berupa polysaccharides dan amino acid, Vitamin (Beta Karoten), mineral dan antioksidan yang memiliki peranan penting sebagai anti peradangan, antioksidan dan penyembuhan luka.

Honey alias madu, memiliki banyak manfaat yang baik untuk kulit seperti antibakteri, oil control, mencegah kulit kusam, melembabkan dan menutrisi kulit.

Salicylic Acid, merupakan star ingredient yang memiliki manfaat sebagai anti bakteri serta sebagai exfoliator yang membantu mengontrol sebum, mengurangi jerawat, mengecilkan pori-pori.

Extract Lemon, membantu merawat dan mengecilkan pori


Cara Pemakaian


Tuangkan secukupnya pada telapak tangan, basahi dengan air, lalu gosok dan usapkan di wajah. Pijat dengan lembut lalu bilas dengan air.

Review Pemakaian Azarine Acne Gentle Cleansing Foam



azarine acne gentle cleansing foam, acne cleansing foam, azarine skincare



Salah satu alasan yang membuat saya menjatuhkan pilihan pada sabun muka dari Azarine ini karena memang sebelumnya pernah menggunakan sabun pencuci wajah dengan kandungan Salicylic Acid . Kalau nggak salah waktu itu kulit lagi jerawatan efek dari penggunaan toner retinol avoskin, sehingga membutuhkan bahan aktif yang ampuh untuk mengurangi jerawat, salah satunya ya asam salisilat ini.

Berhubung belum berani untuk melayer banyak bahan aktif, saya lebih memilih memakai kandungan BHA dalam Face wash karena relatif aman dan tidak mengiritasi sehingga bisa digunakan setiap hari.

Teksturnya menyerupai jeli berwarna kuning bening yang menghasilkan busa yang tipis lembut. Produk skincare Azarine ini tidak menggunakan SLS sebagai bahan surfaktannya. Mereka memilih memakai Disodium Laureth Sulfosuccinate, surfaktan yang berasal dari tumbuhan, menghasilkan busa lebih lembut dan efek mengiritasi kulit lebih ringan dibandingkan SLS.

Sedikit ada rasa ketarik setelah membilas wajah. Buat saya sih tidak masalah karena langsung bisa diatasi dengan mengaplikasi toner/serum/pelembab. Kandungan Asam Salisilat dalam produk ini membantu sebum jadi lebih terkontrol, sehingga kulit yang tadinya rentan berjerawat jadi lebih kalem.


Kesimpulan


Azarine Acne Gentle Cleansing foam ini merupakan sabun pembersih wajah yang affordable alias murah di kantong. Bagi kamu pemilik wajah oily acne prone, bisa coba produk cleansing foam dari Azarine ini.

Produk ini mudah ditemukan di marketplace dengan rentang harga Rp.25.000-Rp.35000.

Review Navillera Kdrama (2021): Kejar Mimpimu Sampai Dapat

Review Navillera Kdrama (2021): Kejar Mimpimu Sampai Dapat

navillera kdrama 2021

Navillera (2021)


Rabu kemarin, drama Navillera yang diperankan oleh Song Kang baru saja tamat. Sejak awal melihat posternya di Netflix, saya sangat penasaran akan seperti apa jalan cerita dari drama ini. Apalagi dari cuplikannya terlihat ada seorang anak muda dan seorang kakek yang sama-sama punya mimpi menari balet. Buat saya itu sesuatu yang menarik dan tidak ingin terlewatkan begitu saja.


Sinopsis



Drama: Navillera (English & Korean title)
Revised romanization: Navillera
Hangul: 나빌레라
Director: Han Dong-Hwa
Writer: Hun (webcomic), Ji-Min (webcomic), Lee Eun-Mi
Network: tvN
Episodes: 12
Release Date: March 22 - April 27, 2021
Runtime: Monday & Tuesday 21:00
Language: Korean
Country: South Korea


Dimulai dari Sim Dok-Choel (Park In-Hwan) yang memiliki impian masa kanak-kanak, yaitu ingin tampil dalam pertunjukan balet. Sim Dok Choel merupakan pria berusia 70 tahun yang baru saja pensiun dari pekerjaannya sebagai tukang pos. Bertahun-tahun bekerja untuk keluarganya yang membuatnya melupakan impian kanak-kanaknya. Hal ini mendorong Pak Sim untuk mencoba kembali mewujudkan mimpinya itu. Sayangnya, keinginan tersebut ditentang oleh istri dan semua anaknya. Namun, Pak Sim tidak menyerah, dia memutuskan untuk bergabung dengan lembaga balet, di sana beliau bertemu Lee Chae Rok.

Lee Chae Rok, merupakan pemuda berusia 23 tahun. Selama perjalanan hidupnya, dia sudah mencoba berbagai macam olahraga, mulai dari Baseball, Berenang, dan Sepak Bola. Namun, dia merasa tidak berbakat di sana. Kemudian, dia tertarik dengan Balet seperti sang ibu yang merupakan penari balet. Ibunya meninggal karena sebuah penyakit saat Chae Rok masih muda. Sedangkan Ayahnya dipecat dari pekerjaannya sebagai pelatih Sepak Bola. Lee Cha Rock merasa bahwa dirinya berbakat di balet, tapi Chae Rock kesulitan untuk menghubungi ayahnya dan mengalami masalah finansial. Dia memilih menyerah dengan Balet, sampai Chae Rok bertemu dengan Pak Sim.

Main Cast:




song kang, park in hwam



Park In Hwan, seorang aktor berusia 70 yang sudah malang melintang di dunia perfilman. Aktingnya sudah tidak diragukan lagi. Dalam drama ini, beliau memerankan karakter Sim Dok Choel, seorang Ayah yang rela bekerja keras untuk memenuhi kebutuhan keluarganya hingga melupakan mimpi masa kecilnya.

Karakter Pak Sim ini hangat, mudah beradaptasi dengan orang lain bahkan yang berbeda usia. Ceria dan kadang ngomongnya blak-blakan. Sayang banget sama anak-anaknya. Beliau selalu mendukung semua keputusan anaknya.

Song Kang, jujur ini kali pertama saya menyaksikan akting Song Kang. padahal ia lumayan wara-wiri di dunia drama. Mungkin, saya yang kelewatan untuk menyadari bahwa pesona Song Kang luar biasa. Bahkan, di drama ini dia rela mengikuti kursus balet selama 6 bulan. Benar-benar profesional.

Karakternya sebagai Lee Chae Rok, merupakan pemuda yang pekerja keras. Meski hidup sendirian karena sang ayah sehabis dibebaskan dari penjara memilih pindah ke pulau kecil tidak membuat Chae Rok putus asa. Dia bahkan melakukan banyak pekerjaan paruh waktu untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari. Pribadinya hangat, sopan sama orang tua. Ya anak baik dengan karakter luar biasa.


Navillera, Bukan Sekedar Drama Tentang Balet



kdrama 2021, navillera kdrama




Dari sinopsisnya kalian bisa menebak bahwa drama ini menitikberatkan pada perjuangan meraih mimpi. Kita pasti sadar dong, pernah punya impian/cita-cita di masa kecil. Sayangnya, kadangkala apa yang kita impikan terbentur banyak hal sehingga tidak lagi memprioritaskannya. Lalu, melupakannya menjadi sebuah kenangan yang tetap terukir.

Navillera, bisa dibilang merupakan drama terbaik yang saya tonton. Drama ini tidak menilik sisi lain dari seorang balerina. Ada kisah-kisah kecil dari tiap karakter yang sesuai dengan kehidupan sehari-hari yang kita jalani.

Baca juga:

Meraih Impian Bukan Perkara Usia



kdrama, song kang, pak in hwan

“Bisakah, kamu melewati masa tuamu dengan normal.”


Itulah yang dikatakan Hae Nam, istrinya kepada Pak Sim ketika beliau ingin belajar balet. Tidak hanya penolakan dari sang istri, anak pertama dan kedua juga menentang keinginan sang ayah tersebut.

Namun, tekad Pak Sim, lelaki berusia 70 tahun itu terlampau kuat. Sehingga, dia tetap teguh untuk mewujudkan impiannya tersebut untuk bisa tampil di panggung menarikan tari swan lake kesukaannya. Meski tiap hari kehadirannya ditolak sama Chae Rok, karena menurutnya, beliau terlalu tua untuk belajar balet.

Satu hal yang membuat saya terharu, keinginannya untuk tampil di panggung ini karena beliau ternyata menderita Alzheimer sehingga kapan saja bisa kehilangan memori. Sebelum semua ingatannya menghilang, beliau ingin mewujudkan mimpi masa kecilnya.

Banyak adegan yang mengandung bawang, ketika Pak Sim Doek Chol berusaha melakukan gerakan-gerakan balet di usianya yang senja dan juga betapa keras usaha beliau bangun pagi untuk melakukan latihan fisik. Belum lagi penolakan dari orang-orang terdekat yang membuat saya meneteskan air mata.

Jadi, drama ini mengajarkan bahwa meraih mimpi itu bukan perkara usia. Semua orang tanpa batasan umur bisa mewujudkan mimpi yang dimiliki. Jika gagal, coba lagi karena akan selalu ada hal pertama.

Temukan Kebahagiaan Versimu


“Apa yang membuatmu berbahagia?”

Pertanyaan dari Chae Rok kepada Eun Ho, membuat gadis itu berpikir ulang tentang arti kebahagiaan bagi dirinya. Selama ini Eun Ho merasa selalu bahwa apa yang dilakukan selalu gagal, termasuk saat seleksi pekerjaan. Tekanan dari ayah juga membuatnya stress dan pada akhirnya Eun Ho meledak di depan ortunya.

Gara-gara ini, hubungan Eun Ho dan ortunya membaik. Kedua orang tuanya mulai memahami keinginan si anak dan membiarkan Eun Ho melakukan hal yang membuatnya bahagia.

Persahabatan Beda Usia Juga Mengasyikkan


Persahabatan beda usia itu juga mengasyikkan loh. Nggak percaya? Lihat saja bagaimana hangatnya hubungan antara Lee Chae Rock dan Shim Doek Chol.

Persahabatan beda generasi yang kadang bikin Chae Rock sebal karena pak Shim ini bawel dan kadang suka ikut campur seperti saat dia bermasalah dengan Ho Beom. Sebaliknya, meski Chae Rock suka marahin pak Shim, tapi beliau sayang dengan Chae Rock layaknya cucu.

Berkat Pak Shim, hubungan Chae Rock dengan sang ayah membaik. Sebaliknya, karena Chae Rock, keluarga Pak Shim belajar untuk mengerti keadaan ayahnya.

Ada satu adegan yang bikin air mata mengalir, ketika Pak Shim hilang ingatan di taman. Beliau tidak mengingat Chae Rock. Demi mengembalikan ingatan Pak Shim, Chae Rock menari balet di bawah turunnya salju. Sebuah adegan yang indah. Rupanya, setiap kali melihat Chae Rock menari, ingatan Pak Shim kembali.

Momen indah lainnya saat Pak Shim menghilang, semua anggota keluarga ikut mencari termasuk Chae Rock. Ada sebuah adegan di mana Pak Shim meminta turun dari mobil karena salju sedang turun. Di saat Pak Shim melihat indahnya salju, ada Chae Rock yang tengah berdiri menatapnya, dan Pak Shim tiba-tiba menarikan tarian balet di depan Chae Rock. Rupanya beliau mengingat tarian Chae Rock saat di taman ketika salju turun.

Puncaknya ketika mereka berdua harus tampil dalam gala, setelah Pak Shim kehilangan ingatannya. Beliau memutuskan untuk tidak jadi tampil karena tidak ingin merepotkan orang lain, tapi Chae Rock menolak. Dia tidak mau tampil sendiri tanpa Pak Shm. Bahkan, saat Pak Shim kehilangan ingatan di panggung, Chae Rock dengan cantiknya menari di depan Pak Shim untuk membangkitkan ingatan. Pada akhirnya mereka berdua berhasil menyelesaikan penampilannya dengan baik.


Jangan Menyalahkan Orang Lain Atas Kegagalanmu



Menyalahkan orang lain atas kegagalanmu itu rasanya paling gampang. Sama seperti Ho Boem, rekan satu tim sepak bola Chae Rock yang merasa hidupnya gagal akibat terpilih jadi tim inti oleh pelatih yang merupakan Ayahnya Chae Rock.

Sejak saat itu, Ho Boem melampiaskan kemarahannya pada Chae Rock. Dia merasa iri karena teman satu timnya kini berhasil di bidang lain. Ada saja tingkahnya untuk menyakiti hati Chae Rock, sampai mencelakakan secara fisik.

Suatu hari Pak Shim mendatangi Ho Boem. Beliau mengatakan jangan menyalahkan orang lain atas kegagalanmu. Kamu juga bisa kembali mencoba dan sukses dengan caramu sendiri.

Ternyata, ada alasan kenapa pelatih tidak memasukkan Ho Boem ke tim inti karena saat itu dia mengalami cedera yang serius. Jika dilanjutkan, bisa dipastikan Ho Boem tidak bisa main bola lagi. Saat pelatih tersebut meminta maaf dan bilang kalau sebenarnya Ho Boem itu berbakat di sepak bola. Pemuda itu menangis tersedu-sedu. Selama ini, dia hidup dalam kemarahan dan menyalahkan orang lain.

Pada akhirnya, dia mencoba kembali kemampuannya di bidang sepak bola seperti mimpinya. Meski jalannya masih panjang, setidaknya Ho Boem sudah berusaha mewujudkannya.

Penerimaan Dari Orang Terdekat Itu Penting


Kisah pak Shim yang sukses tampil pagelaran balet merupakan hasil dukungan dari keluarga besarnya. Meski pada awalnya sang istri dan anak-anaknya tidak setuju. Namun, kegigihan Pak Shim dan Chae Rock berhasil menaklukkan hati keluarga. Pada akhirnya mereka mendukung ayahnya berlatih balet demi mewujudkan impian masa kanak-kanak.

Kesimpulan


Navillera bukan hanya drama yang berkutat soal Balet. Tiap tokoh di dalam drama sepanjang 12 episode ini mempunyai kisah yang saling menghangatkan dan berhubungan dengan keseharian kita. Kamu harus siap terhanyut dalam emosi yang di setiap episode.


Selamat menonton.
Berkebun di Rumah

Berkebun di Rumah

berkebun di rumah

Berkebun Di Rumah


Sebulan terakhir, saya lagi suka menonton sebuah kanal youtube milik Dian Bara, pasangan Indo-Inggris yang memiliki halaman rumah yang luas di rumah mertuanya. Halaman tersebut dimanfaatkan untuk menanam aneka buah dan sayuran. Mbak Dian ini sering banget pamer panen online sayuran dan buah-buahannya. Hal ini yang kadang membuat saya iri, kok kayaknya asik aja bisa petik-petik bahan makanan langsung dari kebun sendiri. Selain kesegarannya terjaga, dan juga membuat imun meningkat karena bahagia.

Sebenarnya, di rumah ada beberapa tanaman sayur yang sudah ditanam sama Bapak, ada Kailan, Caisim, Pakcoy, dan Terong putih. Bahkan, sudah beberapa kali dipanen tiap kali pengin makan sayur. Sayangnya, rumah lagi melakukan renovasi besar-besaran, kebun kecil Bapak pada akhirnya juga kena gusur. Sayang sih sebenarnya, tapi bagaimana lagi. Sebelum kena gusur, sebisa mungkin kami selamatkan dulu sayuran yang belum dipetik.

Nah, semingguan ini sudah kepikiran untuk kembali berkebun apalagi Bapak sudah menyiapkan sedikit lahan untuk saya tanami. Ketimbang menghabiskan bulan Ramadhan dengan hal-hal nggak jelas, lebih baik #TanamKebaikan dengan menanam sayuran. Kali ini pilihannya Lettuce alias selada. Maunya sih, ketika lebaran nanti bikin salad sayur dari hasil kebun sendiri. Doakan sukses ya teman-teman.

Tidak hanya sayuran, saya juga punya koleksi tanaman kaktus yang sudah saya pelihara sejak sebelum pandemi. Koleksinya terus bertambah karena beberapa kaktus yang saya punya mulai beranak pinak. Jadi, sebagian anak-anaknya saya pindahkan ke pot baru.


Ikutan Challenge Dari Berintani.id Selama Ramadhan


beritani challenge
Ngabuburit ala beritani.id

Daripada bulan Ramadhan ini kebanyakan rebahan gara-gara malas beraktivitas, saya memutuskan untuk ikutan Challenge soal berkebun. Info ini saya dapatkan dari media sosial mereka @berintani.id, di mana mereka lagi mengadakan challenge yang berisi 7 kegiatan yang menarik untuk diikuti, apalagi buat kamu yang sedang tertarik dengan dunia urban farming alias berkebun. Hitung-hitung kita ikutan #PupukPahala dengan mengikuti kegiatan bermanfaat ini, siapa tahu hasil kebunmu bisa menjadi ladang pekerjaan. Yuk, kita kepoin apa saja sih sih aktivitasnya.


7 challenge beritani.id, beritani.id


Aktivitas 1:

Re-grow sisa sayuran yang kamu makan. Kegiatan ini tentang bagaimana kita menanam kembali sisa sayuran yang kita punya, seperti wortel, daun bawang, bawang bombay, daun ginseng, dan kentang

Aktivitas 2

Re-Use bungkus makanan sekali pakai. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan bungkus makanan sekali pakai untuk pot tanaman.

Aktivitas 3

Menanam sayur dari benih tanaman, seperti kangkung, sawi, terong, bayam, dll. Kegiatan ini bertujuan supaya kita belajar menanam sayuran sendiri di rumah masing-masi

Aktivitas 4

Memanfaatkan cangkang telur sebagai pupuk tanaman. Tujuan dari kegiatan ini untuk memanfaatkan cangkang telur di rumah sebagai pupuk alami tanaman dengan cara mengumpulkan cangkang, lalu ditumbuk menggunakan mixer/penumbuk dan ditaburkan ke tanah untuk meningkatkan kalium

Aktivitas 5

Memasak dari hasil kebun yang sudah ditanam. Kegiatan yang bertujuan untuk membantu meningkatkan ketahanan pangan di dalam rumah dari hasil kebun.

Aktivitas 6

Membuat Kompos sendiri. Membuat kompos sendiri menggunakan limbah rumah tangga organik yang mudah terurai. Kegiatan ini bertujuan untuk memanfaatkan hasil limbah organik rumah sebagai kompos

Aktivitas 7

Mengurangi penggunaan plastik karena pembuangan plastik yang terkubur di dalam tanah akan menyebabkan tanah kekurangan unsur hara. Kegiatan ini bertujuan untuk mulai menyadari bahwa penggunaan plastik berlebihan merusak ekosistem alam.

Saya ikutan challenge no 4 yaitu memanfaatkan cangkang telur sebagai pupuk alami tanaman. Setelah baca-baca ternyata banyak manfaatnya buat tanaman, saya jadi tertarik untuk memilih kegiatan 4 ini.

Baca juga:


Memanfaatkan Cangkang Telur Sebagai Pupuk Tanaman di Rumah


manfaat cangkang telur, pupuk cangkang telur


Bukan hanya manusia, tanaman juga membutuhkan nutrisi untuk bisa tumbuh dan berkembang sempurna sebagaimana mestinya yaitu dengan menambahkan pupuk. Pupuk sendiri terdiri dari pupuk organik dan pupuk buatan pabrik, di mana keduanya amat membantu bagi pertumbuhan tanaman.

Tanpa perlu repot-repot membeli pupuk buatan, cukup menggunakan cara yang sederhana di mana bahan tersebut mudah ditemukan di rumah. Cangkang dari telur yang biasa kita konsumsi ternyata bisa menjadi pupuk organik bagi tanaman.

Kandungan Bahan dari Cangkang telur yang berupa Protein, Zinc, Fosfor, Magnesium, Kalium, Kalsium Karbonat, Natrium serta Mangan merupakan nutrisi yang baik untuk tanaman.

Tidak hanya sebagai pupuk, cangkang telur yang dihancurkan juga memiliki manfaat menghalau hewan-hewan kecil yang mengganggu pertumbuhan tanaman seperti siput, lintah, dll. Dengan meletakkan serpihan cangkang telur di atas permukaan tanah akan membantu membangun pertahanan dari siput yang gemar makan tanaman berdaun. Tubuh mereka yang lunak akan terhalang oleh serpihan cangkang telur yang membuat tidak nyaman.

Manfaat lain yang didapat dari penggunaan cangkang telur yaitu mencegah pembusukan akar pada tanaman yang kekurangan kalsium, seperti tomat, terong, dll. Dengan cara mencampurkan cangkang telur dalam media tanah mereka yang berfungsi sebagai pupuk kompos.

penggunaan pupuk cangkang telur, semai bibit, manfaat cangkang telur
Bakal Selada yang diberi pupuk cangkang telur


Cara Membuat Pupuk Dari Cangkang Telur

Pembuatan pupuk dari cangkang telur bisa dibilang relatif mudah untuk dilakukan sendiri di rumah, apalagi bisa dibilang telur biasanya bahan pangan yang wajib ada di rumah untuk memenuhi kebutuhan sehari-sehari. Praktis dan dapat diolah ke berbagai macam olahan pangan. Jadi, mudah untuk didapatkan.

pupuk cangkang telur, pupuk organik cangkang telur, pembuatan pupuk cangkang telur

Langkah-langkah Membuat Pupuk dari Cangkang Telur
  1. Kumpulkan cangkang telur yang akan digunakan dalam satu wadah hingga mencapai batas yang ditentukan;
  2. Cuci hingga bersih semua cangkang telur yang sudah dikumpulkan. Lalu bisa dijemur dengan cara diangin-anginkan selama 1x24 jam atau hingga cangkang telur benar-benar kering;
  3. Siapkan alat untuk menghaluskan cangkang telur. Bisa menggunakan blender atau menggunakan alat penumbuk;
  4. Tumbuk Cangkang telur hingga halus, dan simpan dalam wadah sehingga bisa dipakai setiap saat.
Cangkang telur yang sudah halus bisa langsung ditaburkan ke permukaan tanah atau dicampur bersama media tanam dan pupuk kompos ketika hendak menanam tanaman. Cukup mudah, bukan?


penggunaan cangkang telur



Yuk ah, daripada bulan puasa cuman bengong saja di rumah. Kenapa tidak kita berkebun saja di rumah, hasilnya bisa dipetik untuk diri sendiri atau berbagi dengan tetangga.

Buat yang ingin mendapatkan banyak informasi seputar bercocok tanam, pupuk, agrikultur, dan info pangan yang sangat bermanfaat bagi generasi muda yang ingin belajar tentang urban farming, bisa kepoin di laman website berintani.id. Atau mampir di media sosialnya @beritani.id untuk lebih jelas soal challenge yang sedang diadakan.

Selamat menunaikan ibadah puasa.
Dermatory Azulene Hypoallergenic Cica Gel Cream

Dermatory Azulene Hypoallergenic Cica Gel Cream


Dermatory Azule Cica Gel Cream

Dermatory Azulene Hypoallergenic Cica Gel Cream


Siapa di sini yang suka tergoda membeli produk skincare karena kemasannya yang unyu? Saya salah satunya. Pernah beberapa kali beli produk perawatan wajah hanya karena kemasannya menarik, seperti ketika saya membeli Dermatory Azulene Gel Cream.

Maybe,  kamu masih asing sama brand Dermatory. Dermartory ini satu lini dari Brand Clio yang juga membawahi produk Peripera yang terkenal dengan Liptintnya.

Kemasannya yang berwarna Lilac langsung menarik perhatian. Alasan lain, saya juga penasaran dengan kandungan Azulane yang ada dalam produk ini. Belakangan ini, pasti kalian mulai familiar dengan kandungan bahan yang satu ini.


Dermatory Azule Cica Gel Cream
Credit: Dermatory.com


Azulene sendiri merupakan minyak nabati yang berasal dari tanaman seperti, German Chamomile, Yarrow, Wormwood, California Mugwort, Elecampane dan Blue Tansy. Hasil dari destilasi atau penguapan ekstrak bunga tersebut menghasilkan warna kebiruan yang cantik.

Azulene memiliki manfaat untuk mendinginkan dan mengurangi kemerahan, selain itu juga membantu melembabkan dan sebagai anti bakteri. Meningkatkan skin barrier kulit. Sebenarnya bisa dibilang Azulene cocok untuk segala jenis kulit, hanya saja kalau kamu punya riwayat alergi pada bunga, mungkin bisa menghindari


Kemasan


Produk Dermatory Azulene Gel Cream ini dikemas dalam bentuk tube ukuran 50 ml berwarna Lilac dengan tutup ulir putih. Uniknya lagi, kemasannya berupa dus yang di dalamnya masih terdapat dus, ya kayak dus dalam dus. Bagian bawahnya terdapat segel untuk menjamin keamanan produk

Oh iya, seluruh informasi dalam kemasan tube dan kardus berbahasa inggris dan Korea. Kalau mau tahu exp date bisa melihat di bagian bawah kemasan kardus atau pojok atas bagian belakang produk tube.

Tekstur dan Aroma


Tekstur Dermatory Azule Cica Gel Cream, clio product, korean skincare

Tekstur Azulene Gel Cream dari Dermatory ini merupakan perpaduan antara gel dan cream yang ringan dan mudah menyerap ketika sudah dioleskan ke kulit wajah. Mudah diratakan dengan sentuhan tangan yang lembut. Berwarna ungu muda yang cantik berasal dari kandungan Azulene.

Produk ini bebas fragrance alias parfum jadi nggak ada aroma apapun, lebih ke aroma layaknya krim. Sesuai, untuk kamu yang nggak terlalu suka wewangian atau alergi dengan parfum.


Kandungan Bahan:



Dermatory Azule Cica Gel Cream, korean skincare, korean product
Source: Dermatory.com

Selain mengandung Azulene, produk Dermatory ini juga menggunakan Centella Asiatica sebagai bahan utamanya. Seperti kalian yang sudah tahu bahwa Cica dikenal sebagai anti inflamasi, melembabkan, melembutkan dan melindungi kulit. Ada juga kandungan Ceramide NP  yang membantu menjaga barrier kulit. 

Klaim Produk



Seperti nama produknya yang mencantumkan kalimat Hypoallergenic, produk ini mengklaim tidak menggunakan bahan-bahan yang bisa meningkatkan iritasi pada kulit.


Cara Penggunaan:



Produk ini bisa digunakan siang dan malam. Digunakan setelah menggunakan toner/serum dengan cara mengeluarkan produk sesuai kebutuhan.


Review Penggunaan Dermatory Azulene Hypoallergenic Cica Gel Cream



Semenjak menggunakan avoskin retinol toner, saya mulai mencari skincare dengan kandungan bahan yang bisa mengurangi dari efek retinol yang kadang membuat kulit nggak karuan.

Waktu itu saya memang lagi cari pelembab berbahan dasar Centella Asiatica yang memang sudah terbukti efektif menenangkan kulit saya yang kadang purging karena penggunaan retinol tadi. Sampai saya menemukan produk dari Dermatory Cica Gel Cream ini.

Sempat skeptis mau beli apa nggak karena nggak banyak orang yang mengulas produk yang satu ini. Ada satu blogger lokal yang membahas varian cream, sisanya blog luar semua versi bahasa Inggris. Tapo, saya nekat beli ya karena kemasannya so cute (please jangan ditiru ya).

Sebenarnya sebagai pemilik kulit oily acne prone saya lebih menyukai pelembab dengan tekstur emulsion, tapi rasanya kalau bentuknya gel cream rasanya nggak masalah sih.

Saya hanya pakai beberapa titik lalu diratakan ke seluruh wajah, wajah saya sudah terasa lembab. Bagi kamu pemilik kulit kering perlu dipakai beberapa layer supaya mendapatkan kelembaban yang maksimal atau bisa juga dilayering sama produk pelembab lainnya.

Awal mengoleskan produk ini di wajah kayak ada sensasi perih beberapa detik, tapi selanjutnya tidak merasakannya lagi. Entah apa yang penyebab. Buat saya pelembab ini enak banget, kandungan cicanya membantu kala kulit rewel. Semacam calming gel sehabis menggunakan retinol atau BHA.

Dermatory Azulene Gel Cream ini juga membantu kulit saya yang rentan kemerahan. Kulit terasa lembut dan lembab di pagi hari. Finishingnya matte karena mengandung Dimethicone. Saking sukanya sama pelembab ini, nggak kerasa 2 bulan sudah tinggal separuh.
 

Baca juga:


Produk Dermatory Hypoallergenic Cica Gel Cream ini nyaman digunakan untuk semua jenis kulit, bahkan untuk kulit sensitif sekalipun. Apalagi kalau kamu suka produk kecantikan yang mengandung Centella Asiatica. You’ll love it.

Waktu itu saya beli produk ini ketika brandnya sedang ada sale, jadi harganya lumayan terjangkau. Harga normalnya sekitaran Rp.180.000. Bisa kamu temukan di marketplace.