5 Alasan Bergabung Dengan Komunitas Beauty
Berpindah Haluan Jadi Beauty Reviewer
Saya yang sejak awal suka mengulas produk kecantikan di blog, akhirnya memutuskan untuk menggeluti profesi sebagai konten kreator di dunia beauty. Hal ini dimulai dari saya membuat akun baru instagram khusus untuk ulasan produk. Saya sengaja membuat akun dari nol supaya lebih mudah menemukan pasar..
Hal lain yang mungkin kalian sadari, belakangan konten blog kotakwarna didominasi ulasan produk. Yap, kalian betul. Ke depannya, blog ini akan lebih banyak mengulas produk-produk kecantikan yang sedang saya coba, tapi tenang saja sesekali saya tetap akan kembali menulis beberapa tema yang pernah ada di blog ini.
Untuk lebih fokus pada ranah beauty, di awal Januari lalu, saya mencoba untuk bergabung dengan komunitas kecantikan bikinan brand, tapi nggak ada yang lolos. Nggak mau pantang menyerah, saya selalu aktif mengisi form-form yang bertebaran di instagram demi menunjukkan totalitas. Dan, saya terpilih untuk bergabung di komunitas beauty batch 1. Sungguh sebuah pencapaian yang membuat saya bahagia.
Apakah setelah lolos dengan satu komunitas, saya berhenti daftar-daftar lagi? Nggak dong, saya masih semangat untuk bergabung dengan lebih banyak lagi komunitas. Mau tahu alasannya?
Nah, ini dia beberapa alasan yang membuat saya semangat bergabung dengan komunitas beauty bikinan brand.
5 Alasan Bergabung Dengan Komunitas Beauty
Dapat Produk Gratisan
Nggak mau munafik. Yap, produk gratisan itu jadi magnet banget buat saya bergabung dengan komunitas beauty bikinan brand. Bayangkan, dapat produk skincare dari brand tersebut selama setahun. Surga banget nggak sih?
Kerennya lagi, kita bisa jadi orang pertama yang mencoba produk-produk terbaru mereka yang belum/baru dilepas di pasaran. Apakah sudah cukup menggiurkan?
Ketemu Teman-teman Baru
Bergabung dengan komunitas itu artinya ya bertemu dengan teman-teman baru yang punya kesukaan sama. Menyenangkan, bisa bertukar informasi seputar produk skincare, fotografi dan kadang curhat-curhat receh soal bikin konten. Pokoknya grup WA itu nggak pernah sepi.
Lebih Dekat Dengan Brand
Apalagi brand selalu kasih brief dan referensi yang ok untuk jadi sarana pembelajaran dalam membuat review produk. Intinya mah kerjakan saja PR dari brand yang terbaik. Tunjukkan kalau kamu punya kualitas yang tidak kaleng-kaleng.
Sebagai Portofolio dan Branding
Selain dapat produk gratis, alasan saya bergabung dengan komunitas beauty bikinan brand itu adalah sebagai portofolio. Produk-produk yang tadi diberikan oleh mereka bisa jadi bahan review di blog dan sosmed.
Semakin kita rajin membuat konten, lambat laun branding akan terbentuk sehingga brand jadi tahu keberadaan kita. Meski instagram saya belum memiliki banyak follower, tapi sudah ada beberapa penawaran dari brand. Itu artinya, konten yang kita buat mulai diperhitungkan.
Ingat jangan patah semangat dalam membuat konten.
Baca juga:
- 3 Produk Skincare yang Wajib Dibawa Travelling
- 5 Tips Melawan Jerawat
- Cara Menjaga Imunitas Dengan Konsumsi Madu
- Manfaat Some By Mi Pore Matcha Clay Mask
- Review Juju Balm Bae
Dapat Ilmu Baru dari Acara yang Dibuat Oleh Brand
Brand membentuk komunitas bukan hanya untuk bagi-bagi barang gratis, tapi mereka juga sering banget bikin acara online atau offline untuk meningkatkan performa kita sebagai konten kreator.
Beberapa materi yang biasanya dibagikan seperti tips menjadi content creator, bagaimana cara memotret produk kecantikan terbaik dan beberapa kegiatan yang berkaitan dengan dunia kecantikan.
Buat kalian yang tertarik penguin jadi pengulas produk kecantikan, rajin-rajin bikin konten dan jangan lupa semangat buat ikutan komunitas yang dibuat oleh brand untuk meningkatkan kualitas diri kita sebagai konten kreator.
Ada yang join sama komunitas kecantikan bikinan brand juga?