Skincare Untuk Pemula

skincare untuk pemula


Skincare Untuk Pemula



Memiliki kulit yang sehat dan terawat tentu saja dambaan semua orang, baik itu wanita ataupun pria. Salah satu upaya merawat kulit dengan menggunakan skincare, merupakan rangkaian aktivitas yang membantu kesehatan kulit mulai dari membersihkan muka, menjaga kelembaban kulit hingga melindungi kulit dari paparan sinar matahari.

Seperti yang sudah saya singgung sedikit di atas, bahwa merawat wajah itu kebutuhan semua orang, tidak terlepas pada gender meski kenyataannya wanita lebih terlihat peduli dengan penampilan ketimbang pria. Namun, bukan berarti pria tidak bisa merawat wajahnya. Bahkan, sekarang ini mulai banyak produk skincare untuk pria, ini artinya pria sudah mulai aware terhadap kesehatan kulit wajahnya.

Kapan mulai Merawat Wajah?

Saya termasuk orang yang telat dalam merawat wajah padahal seharusnya dimulai sejak Remaja, bahkan penggunaan sunscreen dimulai sejak anak-anak. Ini artinya bahwa merawat wajah memang seharusnya dilakukan sejak masih remaja.

Merawat wajah sejak remaja merupakan investasi yang ternilai.

Tahapan Skincare Untuk Pemula


Pada dasarnya perawatan kulit wajah itu sederhana, hanya kemudian berkembang sejalan perkembangan industri kecantikan yang kian pesat. Nah, sebelum kamu mencoba berbagai macam hal untuk wajahmu, ada baiknya kamu mengenal skincare untuk pemula di mana memang ditujukan buat remaja atau seseorang yang memang baru mengenal perawatan wajah.

Tahapan skincare untuk pemula ini merupakan dasar dari perawatan wajah harian yang memang harus dimiliki oleh semua orang, biasanya lebih dikenal sebagai Basic Skincare.

Ada empat tahapan skincare dasar yang wajib untuk dipahami para pemula.


Cleanse


Tahapan paling pertama dalam perawatan wajah adalah membersihkan wajah dengan tuntas.

Kegiatan yang satu ini wajib dilakukan dan tidak boleh dilewatkan. Wajah yang masih kotor tidak akan membuat rangkaian produk selanjutnya menyerap dengan sempurna dan tentunya akan menimbulkan permasalahan di kulit seperti break out, jerawat, dll.

Membersihkan wajah itu maksimal 2x (pagi dan malam) saja ya. Terlalu sering mencuci wajah akan merusak skin barrier, pastikan juga produk pembasuh wajahmu menggunakan bahan-bahan yang lembut dan aman untuk kulit, seperti Glycerin, Aqua, dll.

Jika kamu menggunakan make up, pastikan menggunakan double cleansing alias pembersihan dua kali. Pembersihan yang pertama berfungsi untuk menghapus noda make up, lalu pembersihan kedua menggunakan sabun wajah untuk mengangkat sisa kotoran yang melekat di kulit.

Pada dasarnya ketika melakukan Double cleansing, produk First Cleanser yang digunakan harus lebih ringan dari yang kedua. Bisa menggunakan pembersih berbahan dasar air, seperti micellar water, bentuk lotion, misalnya cleansing milk. Ada juga berbahan dasar minyak, yaitu cleansing oil dan terakhir balsam, yaitu cleansing balm.

Toner


Penggunaan selanjutnya setelah membasuh wajah adalah menggunakan toner, cairan berupa air yang berguna untuk mengembalikan kesegaran wajah sehabis terkena facewash. Beberapa toner berfungsi mengembalikan PH alami kulit.

Kulit yang lebih lembab, akan membantu penyerapan produk selanjutnya menjadi lebih baik. Dalam toner ada dua macam yaitu sebagai hidrasi dan eksfoliasi.

Jika kamu seorang yang pemula, lebih baik fokus dulu untuk menghidrasi kulit karena itu merupakan kunci dari perawatan wajah. Jadi, kamu bisa memilih toner yang memiliki kemampuan menghidrasi kulit dengan baik.

Saya sendiri bukan penganut toner ya, sehabis membasuh wajah biasanya saya langsung mengaplikasikan serum/pelembab pada kulit yang setengah basah untuk mempercepat penyerapan produk.

Moisturizer


Ada 3 komponen penting yang harus diperhatikan dalam pemilihan sebuah moisturizer untuk kulit, yaitu Humectants, merupakan bahan yang mempunyai manfaat menarik air dari udara untuk diletakan di lapisan kulit terluar, contohnya: Glycerin, Hyaluronic acid, Aloe, Honey, Panthenol dan Lactic Acid, Emolients, membantu memperbaiki epidermis dengan mengisi ruang kosong sel kulit dengan minyak dan lipid, contohnya: Ceramide, Cholesterol, Squalane, dll dan Occlusive, bahan yang mengunci air supaya tidak menguap ke permukaan, contoh: shea butter, Dimethicone, dll.

Pemakaian pelembab juga berbeda untuk jenis kulit. Buat kamu pemilik kulit berminyak, bisa memilih moisturizer yang memiliki tekstur ringan, seperti lotion, gel yang tentunya oil-free dan non-comedogenic. Pemilik kulit kering disarankan memilih bahan moisturizer yang teksturnya tebal dan krim.

Penggunaan moisturizer digunakan pagi (sebelum menggunakan sunscreen) dan malam (tahap akhir dari pemakaian skin care). Kamu bisa menggunakan satu jenis pelembab untuk digunakan pagi dan malam jika mengalami masalah budget.


Protection


Kunci terakhir dalam tahapan skincare untuk pemula adalah Proteksi, yaitu menggunakan Sunscreen. Percuma kamu merawat wajah dengan berbagai produk perawatan, jika kamu lupa memakai sunscreen untuk melindungi dirimu dari efek buruk sinar matahari.

Beberapa orang memilih tidak menggunakan sunscreen dengan alasan tidak nyaman, menimbulkan jerawat atau bahkan tidak keluar rumah.

Tahukah kamu betapa buruknya efek sinar matahari?

Sinar Matahari memancarkan sinar UVA dan UVB yang mampu merusak kulit, menyebabkan tanda-tanda penuaan kulit seperti kerutan, dark spot, dll serta juga penyebab dari Melanoma atau kanker kulit.

Sunscreen sendiri terdiri dari 2 jenis yaitu Physical Sunscreen, di mana memiliki bahan kandungan utama Titanium Dioxide dan Zinc yang menghalangi sinar matahari dan memantulkan kembali sebelum menyerap ke dalam kulit. Chemical Sunscreen, dengan bahan utama Avobenzone dan Octisalate yang menyerap sinar UV sebelum mereka merusak kulit kita.

Jika kulitmu cenderung sensitif, kamu bisa menggunakan Physical Sunscreen karena bahan aktif relatif tidak mengiritasi kulit.

Cara Memilih produk sunscreen yaitu pilih dengan label Broad Spectrum, di mana berarti melindungi diri dari UVA dan UVB, memiliki SPF (Sun Protection Factor), jika kegiatanmu ringan seperti berjalan kaki, berada di dalam rumah, menggunakan SPF 15-SPF 30 sudah cukup melindungi, namun jika kegiatanmu lebih banyak berada di luar ruangan yang terik bisa gunakan SPF 50.

Perlu digaris bawahi, gunakan produk sunscreen setiap hari meski kamu berada di dalam ruangan dan jangan lupa untuk memasangnya tiap 2 jam sekali atau setiap terkena keringat/air.


Hal-hal yang Harus Diperhatikan Tentang Skincare Untuk Pemula


Sebelum kamu gegabah dalam membeli produk skincare, ada beberapa hal yang harus diperhatikan ketika memilih produk skincare, supaya rangkaian perawatan yang kamu gunakan bisa memberikan manfaat bagi kulit.


Kenali Jenis Kulit


Pertama kali yang harus diperhatikan dalam memilih produk skincare adalah mengetahui jenis kulit. Kamu bisa mencari tahu di internet, apakah kulitmu masuk ke dalam golongan kulit normal, kulit berminyak, kulit berjerawat, kulit kombinasi dan kulit sensitif.

Dengan tahu jenis kulit, kamu bisa mulai memilih skincare yang tepat sesuai dengan jenis kulit karena skincare untuk kulit kering tidak akan sama dengan skincare untuk kulit berjerawat. Meski, ada beberapa kandungan aktif yang bersifat netral yang artinya bisa digunakan untuk berbagai jenis kulit.


Baca Juga: 

Keep it Simple


Sebagai seorang pemula, janganlah lapar mata lantas membeli banyak produk sekaligus atau mencoba 10 lapis perawatan wajah ala korea, bahkan mainan skincare yang memiliki kandungan bahan aktif yang masih asing di kulitmu.

Memang sih ada yang bilang kalau memilih skincare itu harus uji coba tapi bukan berarti kamu pakai semua produk dalam waktu bersamaan. Nggak, mau kan kulitnya malah jadi berantakan?

Keep it Simple aja dan tentunya perlahan-lahan biar kulitmu terbiasa dulu dengan produk yang dipakai. Nggak usah iri tetangga sebelah sudah mulai coba produk Retinol karena bisa saja dia sudah ahli dalam hal urusan merawat kulit wajah.


Konsisten



Pengin wajahnya sebening Song Hye Kyo tapi pakai skincare bolong-bolong, hayo ngaku?

Saya kasih tahu ya, Neng bahwa kunci keberhasilan produk perawatan wajah yang kamu pakai itu adalah konsisten alias rutin. Kamu pakai setiap hari pagi dan sore.

Kulit itu butuh pembiasaan, maklum selama ini kan dicuekin atau belum tersentuh bahan asing sehingga membutuhkan proses yang mungkin lama. Yuk ah, rajin lagi ya pakai skincare biar rasanya malas demi wajah yang glowing, kan?



Sabar



“Eh, aku pakai produk ini kok nggak ada hasil ya?” tanya seorang teman suatu hari.

Terus saya tanya dong sudah berapa lama pemakaian. Jawaban dia cukup mengejutkan, baru 3 hari. Glodak. Ya ampun Neng, baru saja tiga hari pakai produk skincare sudah minta kulitnya bening kayak kaca. Jangan-jangan sudah kemakan iklan krim perawatan abal-abal ni.

Sebuah bahan aktif itu memerlukan waktu yang panjang untuk memperlihatkan hasilnya. Paling nggak kita bisa melihatnya setelah 1-2 bulan pemakaian bahkan ada produk yang hasilnya terlihat ketika sudah mau habis. Asem banget, kan. Hahah.

Sabar ya. Menuju glowing itu butuh waktu, tenaga dan juga uang.


Hasil Pada Setiap Orang Tidak Sama



“Mbak, aku pakai produk yang kamu pakai kok nggak berpengaruh sih?”

Pernah dengar pertanyaan begini? Skincare itu lucu kok, sudah pakai produk yang sama ni dengan seseorang tapi nggak berhasil dong. Ya lah, tiap orang itu memiliki kondisi kulit yang berbeda, ya pasti hasilnya akan beda juga. Meski produk yang kamu pakai memiliki jenis kulit yang sama dengan temanmu, pasti hasilnya akan berbeda.

Jadi, saya kadang bingung kalau diminta rekomendasi produk. Takutnya salah dan nggak sesuai dengan harapan yang diinginkan orang tersebut.


Nah, semoga tulisan tentang Skincare untuk pemula ini bisa membantu kalian di luar sana yang tengah galau mencari produk perawatan wajah yang tepat.

Salam sayang,

3 comments

  1. Hahahaha itu lucu amat baru 3 hari udh nanya kenapa blm ada efeknya :D. Even skincare yg ada mercurynya msih butuh waktu sktr seminggu untuk kliatan hasil :D.

    Aku beruntung Krn dipaksa mama untuk mulai merhatiin kesehatan kulit sejak SMP. Tapi dulu cuma diksh facial wash, Ama moisturizer mba. Kalo pengganti masker, mama izininnya cuma yg alami kayak lidah buaya yg lgs dipetik, ato bedak dingin. Selain itu ga boleh. Sayangnya zaman itu sunscreen itu blm terlalu booming produknya mba. Kalo g salah malah disatuin Ama moisturizernya. Walopun aku tau, yg digabungin gitu biasanya ga terlalu efektif.

    Makanya aku telat make sunscreen. Baru mulai pake pas 30an, walopun skincare yg lain udh rutin dan konsisten.

    Kemarin pak suami nanya, kenapa aku udh ga kerja lagi, tp kebutuhan skincare msh ada. Helllloooowwww, dia kira mentang2 aku ga kerja, trus aku ga ngerawat muka gituuu hahahahah. Kdg2 cowo itu memang suka gemesin pertanyaannya :p.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Wah, mamanya hebat ya. Aku sebenarnya dulu sama mama suruh perawatan wajah. Cuman akunya yang rada pemalas. Baru nyadar pas udah 35++ gini

      Delete
  2. Buat nentuin jenis kulitnya aku masih kurang yakin bener atau ngga nya karena unik gitu jenis kulitnya :(

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon