Review True To Skin Mugwort Moisturizer

Review True To Skin Mugwort Moisturizer

Swastikha    12:15:00 PM    5 comments   

True To Skin Mugwort Tripeptide Gel Cream

Setelah Centella Asiatica, kini Mugwort menjadi tren salah kandungan bahan dalam produk skincare. Lihat saja banyak produk perawatan wajah dari Korea banyak menggunakan kandungan bahan yang satu ini.

True To Skin, salah brand produk perawatan wajah lokal juga tidak mau ketinggalan. Baru-baru ini meluncurkan dua produk barunya yang dengan kandungan mugwort, yaitu Mugwort Tripeptide Gel Cream dan Mugwort Cica Shooting & Hydrating Essence Toner.

Berhubung saya hanya membeli salah satu di antara mereka. Jadi postingan ini akan memfokuskan pada Mugwort Tripeptide Gel Cream saja.

Kemasan

Pelembab berbahan mugwort dari True To Skin ini memiliki kemasan berbentuk jar dengan ukuran 30 ml. Menggunakan warna-warna pastel dengan perpaduan pink muda dan hijau muda. Tidak menggunakan kardus, produknya dikemas dengan plastik wraping.

Terdapat spatula dan lembaran pemisah antara tutup dan jar. Hanya saja ketika saya membuka tutupnya, pemisah plastik dan spatulanya ikut menempel di atasnya. Segala informasi mengenai produk ini bisa ditemukan pada label yang letaknya di bawah jar jar.

Tekstur dan Aroma

Menurut brandnya sendiri, pelembab ini memiliki tekstur berupa gel cream, tapi bagi saya ini terlalu cair untuk disebut gel cream. Lebih tepatnya seperti emulsion berwarna putih. Aromanya sedikit manis dan lembut menyerupai caramel. Selebihnya saya tidak membaui aroma lainnya.

Klaim Produk

Diformulasikan untuk membantu melembabkan, menghaluskan dan menutrisi kulit dengan kandungan Sodium Hyaluronic Acid dan Artemisia Capillaris Flower Extract. Bahan aktif Palmitoyl Pentapeptide-4 dan Tetrapeptide-4 sebagai anti aging yang dapat membantu mengurangi kerutan atau garis-garis halus pada kulit wajah.

Bisa digunakan pada semua jenis kulit.


Baca juga:

• Avoskin Your Skin Bae Hyacross 3% + Green Tea
  
• Wardah Sunscreen SPF 50
  
• Manfaat Some By Mi Super Matcha Pore Clean Clay Mask
• The Lab Oligo Hyaluronic Acid Foam Cleanser

Cara Penggunaan:

Digunakan pada wajah yang sudah dibersihkan. Ambil produk sesuai kebutuhan lalu ratakan ke seluruh wajah dan leher. Produk ini bisa digunakan pagi dan malam.

Kandungan Bahan:

Aqua, Octyl Methoxycinnamate, Propanediol, Butylene Glycol, Caprylic/Capric Triglyceride, Glycerin, lactobionic acid, Palmitoyl Pentapeptide-4, Polyacrylamide, C13-14 isoparaffin, Laureth-7, beta-glucan, Sodium Hyaluronate, Saccharide isomerate, TETRAPEPTIDE-44, acetyl hexapeptide-8, Bisabolol, Tocopheryl Acetate, Artemisia Capillaris Extract, pentylene glycol, Helianthus Annuus (Sunflower) Seed Oil, Spirulina platensis extract, malus domestica fruit extract, Maltodextrin, caprylyl glycol, 1,2-hexanediol, Ethylhexylglycerin, Citric Acid, Sodium Citrate, Phenoxyethanol, Sucrose, Tromethamine

Memiliki kandungan utama Mugwort atau Artemia Capillaris Extract, merupakan tanaman yang biasa tumbuh di Asia, Amerika Utara dan Eropa bagian utara.Mugwort biasa tumbuh di tanah dan akarnya banyak digunakan sebagai obat-obatan.

Di Korea, Mugwort banyak digunakan sebagai ramuan penyembuhan tradisional karena memiliki banyak manfaat sebagai antibakteri, antijamur, dan pelindung untuk kulit. Hal ini yang membuat mugwort menjadi bintang di Korea sebagai bahan masakan, pengobatan dan kosmetik.

Selain itu terdapat kandungan Peptide, yang merupakan rantai terpendek dari asam amino yang bekerja menghasilkan protein. Protein yang dihasilkan tersebut akan membantu pembentukan kolagen, elastin dan keratin pada kulit di mana bertanggung jawab untuk menjaga elastisitas kulit. Sebenarnya, secara alami tubuh kita menghasilkan peptide. Hanya saja seiring bertambahnya usia jumlah peptide yang dihasilkan semakin sedikit sehingga dibutuhkan rangsangan dari luar. True To Skin menggunakan Pentapeptide-4 (anti aging yang bekerja mirip retinol, tapi lebih minim iritasi). Hexapeptide-8 (bekerja seperti Botox yang membantu mengatasi dan mencegah kerutan) dan Tetrapeptide-44 (bekerja sebagai anti-inflamasi, mengurangi iritasi dan mengatasi kulit yang bermasalah).

Diperkaya juga Sodium Hyaluronate, membantu mengurangi kekeringan pada kulit dengan cara meningkatkan hidrasi.

Review True To Skin Mugwort Moisturizer

Beberapa bulan belakangan suhu di Surabaya lagi panas-panasnya, itulah kenapa saya membutuhkan pelembab dengan tekstur yang ringan untuk jenis kulit yang berminyak. Memakai pelembab yang terlalu berat kadang membuat kulit terasa tidak nyaman.

True To Skin Mugwort Moisturizer ini buat saya pilihan yang tepat. Teksturnya yang emulsion terasa ringan di kulit terutama di siang hari, tapi tetap memberikan kelembaban yang pas di kulit. Kalau istilah anak sekarang nggak lebai. Bahkan, ketika digunakan saat malam hari di bawah pendingin ruangan.

Tidak hanya itu, kandungan mugwort di dalamnya membantu kalau kulit saya sedang rewel alias breakout sehabis penggunaan Retinol/BHA. Untuk efek anti agingnya belum terlalu kelihatan, yang pasti kulit menjadi terjaga hidrasinya.

Ada satu hal yang membuat saya kurang nyaman yaitu kemasannya yang berupa jar, dengan tekstur emulsion lebih enak menggunakan air pump untuk mencegah produknya luber kemana-mana saat mengambil produk dan jadinya kurang higienis.

Kesimpulan

True To Skin Mugwort Moisturizer bisa jadi rekomendasi bagi kamu yang tengah mencari pelembab dengan tekstur yang ringan,melembabkan dengan ekstra plus kandungan bahan anti aging. Harganya juga cukup terjangkau, kalau sedang ada promo bisa di bawah 100k.

Link pembelian True To Skin Mugwort Moisturizer

Mary & May White Collagen Cleansing Foam Review

Mary & May White Collagen Cleansing Foam Review

Swastikha    4:01:00 PM    4 comments   

Mary & May White Collagen Cleansing Foam

Belakangan ini segala berbau Collagen lagi naik daun. Collagen dipercaya bisa mengembalikan elastisitas kulit yang terus menurun seiring bertambahnya usia. Kali ini saya mau mengulas produk sabun wajah dengan kandungan utama Collagen dari brand Mary & May, salah satu brand kecantikan korea yang mengusung tagline, A Guide To True Clean Beauty.

Saya mendapatkan produk ini Stylekorean dalam program Try Me Review Me. saya beruntung menjadi salah satu dari 200 reviewer secara global. Buat saya ini merupakan sebuah pengalaman yang pertama ikut dalam acara seperti ini.

Kemasan:

Sejak awal melihat merek ini, saya langsung jatuh cinta sama packagingnya. Berupa tube dengan botol flip flop dengan ukuran 150 ml. Memang cukup besar untuk ukuran sabun wajah. Kemasannya cantik, perpaduan warna putih dan lilac. Minimalis tapi tidak membosankan.

Kemasan kardus luarnya menggunakan kertas daur ulang yang berisi semua informasi yang dibutuhkan, hanya saja dalam tulisan Korea yang tidak saya pahami.

Ingredients/Kandungan Bahan

Hydrolyzed Collagen Extract (46.6%), Myristic Acid, Palmitic Acid, Glycerin, Stearic Acid, Potassium Hydroxide, Lauric Acid, Purified Water, Beeswax, Dipropylene Glycol, Lauryl Hydroxysultaine, Niacinamide (1%), Glyceryl Stearate SE, 1,2-Hexanediol, Hydroxyacetophenone, Butylene Glycol, Caprylyl Glycol, Disodium EDTA, Sodium Hyaluronate, Fragrance.

Mengandung bahan utama Hydrolyzed Collagen Extract (46,6%), jenis kolagen yang dipakai yaitu low-molecular marine collagen. Collagen sendiri berasal dari Colla yang artinya lem dan gen yang artinya produksi. Kolagen merupakan substansi penting yang 70% ada dalam jaringan kulit kita.

Terdapat juga kandungan 1% Niacinamide, yang memiliki manfaat mencerahkan, membantu menjaga warna kulit tetap bersih dan merata serta membantu mengurangi masalah kulit dengan cara menyeimbangkan kadar sebum di wajah.

Dalam pembersih wajah ini juga terdapat kandungan Hyaluronic Acid, yang berperan mengisi elastisitas dan kelembaban kulit setelah mencuci muka.

Klaim Produk

Pembersih wajah yang mengandung Niacinamide dan Kolagen dengan busa yang lembut dan creamy yang mengubah kulit yang kusam dan kasar menjadi lebih bersih dan halus.

Tekstur dan Aroma

Mary & May White Collagen Cleansing Foam ini memiliki tekstur seperti busa yang padatkan. Lembut tapi agak sedikit encer. Jadi harus berhati-hati ketika hendak menuang produk karena bisa meluber kemana-mana. Solusinya,  tube bisa dibalik sehingga bisa mengira-ngira sebanyak apa produk yang akan keluar.

Memiliki aroma bunga-bungaan yang nggak jelas pasti, aromanya cukup kuat bahkan setelah membasuh wajah. Aroma itu masih tersisa. Untungnya enak dan nggak bikin pusing.

Cara Penggunaan

Ambil secukupnya dan ratakan ke wajah, lalu bisa menggunakan air biasa. Bisa digunakan pagi dan malam untuk semua jenis kulit.

Mary & May Collagen White Cleansing Foam Review

Saya sudah menggunakan produk ini kurang lebih hampir dua minggu. Ada beberapa hal yang saya sukai dan tidak sukai selama menggunakan produknya ini.

Hal yang disukai dari pembersih wajah ini adalah teksturnya yang berupa foam lembut tapi creamy terus ketika digosokkan ke tangan yang basah akan menghasilkan busa yang lembut. Bisa dibayangkan, nggak?

Selain teksturnya, saya menyukai perpaduan warna kemasannya. Ungu dan putih jika dipadukan ternyata cantik. Saya termasuk orang yang membeli karena kemasan, bukan hal yang baik sih sebenarnya.

Kali ini beralih tentang apa yang saya tidak sukai: buat saya produknya terlalu besar, 150 ml untuk sebuah sabun wajah rasanya too much, kecuali kamu memang suka sekali dengan sabun wajah tersebuh. Nggak bisa dibawa bepergian atau bisa juga sih sebenarnya dituang di wadah yang lebih kecil.

Hal yang paling tidak disukai dari penggunaan cleanser ini adalah efek keset setelah dibilas air. Terasa seperti habis pakai sabun batang/sabun pencuci piring. Kayaknya semua kandungan minyak di wajah dibabat habis, tak tersisa. Anehnya, nggak bikin kulit terasa kering setelah pemakaian.

Dan, sedihnya setelah seminggu pemakaian mulai keluar jerawat kecil-kecil. Awalnya sih saya nggak curiga ini dari sabun wajah ini. Setelah menghentikan pemakaian beberapa hari kulit mulai membaik. Oke, sabun wajah ini pemicunya. Nggak tahu kenapa, mungkin ada salah kandungan bahan yang tidak bersahabat dengan kulit.

Kesimpulan:

Mary & May Collagen White Foaming Cleanser ini sebenarnya dari segi tekstur enak banget, tapi karena efek kesetnya tadi itu memang tidak cocok untuk kulit oily acne prone seperti saya.

Namun, ada beberapa orang yang menyukai sehabis cuci muka wajah menjadi keset. Ya, mungkin sabun wajah ini bisa jadi pilihan kamu.

Selama pemakaian, saya belum merasakan efek dari penggunaan kolagen dan niacinamide yang terkandung di dalamnya secara signifikan, kecuali kulit terasa lebih lembut. Yap, seperti fungsi awalnya pembersih wajah ini hanya untuk membersihkan wajah.

Beli dimana? https://bit.ly/2YePk8S

Menjadi Petani di Era Millennial

Menjadi Petani di Era Millennial

Swastikha    4:52:00 PM    Comment   

Profesi Petani yang Mulai Banyak Ditinggalkan

Belakangan, sadar nggak sih bahwa banyak lulusan sarjana pertanian yang kemudian bekerja yang tidak sesuai dengan bidang keilmuannya. Mereka lebih menyukai pekerjaan yang tidak mengharuskan mereka untuk tidak berkutat pada lumpur, air dan tanah becek.

Padahal, petani merupakan salah satu profesi yang memiliki peranan penting dalam ketahanan pangan seluruh seluruh manusia. Tanpa ada petani, tidak mungkin kita bisa menghadirkan sepiring nasi putih hangat di rumah.

Saya masih ingat saat masih kanak-kanak, Indonesia sebagai negara agraris pernah melakukan swasembada pangan terutama di bidang pertanian, bahkan pernah melakukan ekspor beras ke luar negeri.

Keadaan sekarang berbanding terbalik, Indonesia masih melakukan impor beras demi memenuhi kebutuhan seluruh rakyatnya karena dianggap hasil panen beras para petani di Indonesia tidak mencukupi. Sebuah ironi yang menyedihkan.

Cerita Petani Millenial

Menjadi petani di era milenial tidak melulu harus memiliki tanah yang luas berhektar-hektar. Perkembangan teknologi di bidang pangan dan pertanian memungkin kita untuk bercocok tanam di halaman rumah sendiri.

Kesan itulah yang saya tangkap dari hasil Talkshow bersama Demfarm yang mengambil tajuk, “Cerita Petani Millennial, Mendapat Berkah dari Kebun.” Dilaksanakan pada tanggal 28 November 2021 yang kebetulan bertepatan dengan Hari Menanam Pohon Nasional.

Acara yang dilaksanakan secara daring ini tidak menyurutkan semangat saya untuk belajar, demi memperluas pengetahuan tentang pertanian. Kebetulan dua tahun terakhir ini saya mulai mempunyai kebun sayuran mini di rumah. Acara seperti ini memang amat sangat membantu.

Menghadirkan 3 Narasumber dengan latar belakang yang berbeda, di antaranya ada Soraya Cassandra, selaku founder Kebun Kumara, Adrian R.D Putera yang merupakan Project Manager Program Makmur PKT, serta Iqbal Adhipraya sebagai perwakilan petani millennial binaan PKT.

Menanam Pohon Bersama Secara Virtual

Sebelum acara talkshow dimulai, semua peserta yang hadir diajak bersama-sama melakukan Virtual Tree Planting. Penanaman pohon bersama secara daring merupakan suatu wujud kebaikan. Di mana seperti yang kita tahu bahwa pohon merupakan sumber oksigen, menjaga kadar air tanah. Kebayang betapa kacaunya dunia ini tanpa kehadiran hutan. Dengan menanam pohon di rumah, kita juga ikut menjaga kelestarian alam supaya bisa terus digunakan oleh generasi penerus. Nggak perlu muluk-muluk menanam pohon yang besar, bisa dimulai dari menanam sayur sendiri di rumah.

Dari paparan Soraya Cassandra, saya mendapatkan pembelajaran bahwa menanam sendiri apa yang kita makan, berarti kita juga belajar untuk dekat dengan alam. Ketika kita sudah dekat dengan alam, kita akan belajar untuk menghargai apa yang telah alam berikan dengan cara menjaga kelestarian alam dan belajar juga bahwa ada profesi-profesi penting yang kadang terlupakan. Namun, peranannya besar dalam menjaga ketahanan pangan, yaitu petani.

Menurut Mas Iqbal Adhipraya, yang merupakan petani muda dari Jember. Menurut mas Iqbal, nggak banyak orang yang ingin jadi petani karena apa yang masih berkembang di masyarakat itu bahwa petani itu buruh kasar, kotor dan kok kayaknya sayang banget lulusan sarjana hanya jadi petani. Belum lagi petani senior yang enggan menerima wawasan baru tentang teknologi sehingga teknik pertaniannya hanya berkutat pada itu-itu saja. Menurut beliau itu adalah sebuah tantangan yang sangat besar.

Padahal pemerintah cukup banyak berperan untuk kembali meningkatkan gairah sektor pertanian dengan membuat sejumlah program dan pengembangan, salah satunya Program Makmur dari PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT).

Project Manager Program Makmur PKT, Adrian R.D. Putera mengatakan, “program ini merupakan komitmen perusahaan dalam rangka meningkatkan pemberdayaan petani dan produktivitas pertanian di Indonesia.” Adrian juga mengatakan,”pihaknya terus mendukung dan melakukan pendampingan kepada petani milenial untuk meningkatkan produktivitas dengan cara-cara yang lebih kekinian.”


Baca juga:

• Berkebun Di Rumah
  
• Program Dayamaya, kembangkan daerah 3T
  
• Menjaga Imunitas Dengan Konsumsi Madu
  

Tips Menjadi Petani Millenial

Pahami ilmunya

Mengutip apa dari apa yang disampaikan oleh Mas Iqbal, “menjadi petani itu ada ilmunya.”

Menjadi petani bukan hanya sekadar menanam dan menjual hasil panennya tanpa strategi. Seorang petani harus belajar memahami karakteristik dari tanaman yang akan ditanam. Jangan sampai salah sehingga bisa mengakibatkan gagal panen atau hasilnya tidak memuaskan.

Begitu juga dengan strategi penjualan, petani harus punya ilmu untuk menjual hasil panen sehingga bisa dijangkau lebih banyak pembeli dan tentunya mendapatkan profit.

Itulah kenapa saat menekuni sebuah profesi, kita tidak boleh berhenti belajar dan mencoba terbuka dengan kehadiran teknologi yang nanti akan banyak membantu.

Mulai Dari Memenuhi Kebutuhan Sendiri

Jangan berpikir bahwa menjadi petani itu harus memiliki lahan yang luas. Coba mulai dulu dari pekarangan rumah. Kita menanam sayuran untuk memenuhi kebutuhan sendiri sehingga ketahanan pangan di rumah akan terbentuk. Dengan begitu kita belajar menjadi petani rumahan.

Banyak Mencari Wawasan Tentang Dunia Pertanian

Sebagai petani millennial kita juga harus memperkaya wawasan, sehingga kita mendapatkan pengetahuan yang bisa diaplikasikan pada kebun sendiri. Salah satunya dengan mengunjungi Demfarm, di sini kamu akan menemukan banyak artikel, kisah inspiratif dan tips-tips tentang urban farming.

Yuk mulai sekarang kita manfaatkan lahan pekarangan rumah untuk kebutuhan pangan dan tanaman yang bisa dikonsumsi untuk kebutuhan sehari-hari atau pun sebagai profesi dan bisnis.

Mulailah menjadi petani milenial dimulai dari rumahmu sendiri.

Selamat berkebun.

Hanasui Rich Nutrition Serum

Hanasui Rich Nutrition Serum

Swastikha    1:20:00 PM    2 comments   

Hanasui Rich Nutrition Serum

Siapa di sini yang pernah salah mengira bahwa Hanasui adalah Produk Impor?

Saya salah satunya. Sekilas dari namanya, kamu pasti akan mengira Hanasui merupakan produk perawatan wajah dari Jepang. Ternyata saya salah kira, brand Hanasui ini asli produk Indonesia yang pabriknya ada Tangerang, yaitu PT Eka Jaya Internasional.

Hal ini membuat saya penasaran dengan semua produk-produknya yang sudah mengantongi sertifikat halal MUI dan tentu saja BPOM. Pilihan saya jatuh pada Serum Hanasui Rich Nutrition, ini pun atas rekomendasi teman yang sudah lebih dulu mencobanya.

Saya penasaran tentang kandungan Ginseng Panax yang menjadi bintang dalam serum ini. Apalagi, saya belum pernah mencoba sebelum produk skincare dengan kandungan ginseng. Apakah performanya sebagus yang diceritakan oleh teman.

Let See.

Kemasan

Kemasan Serum Hanasui Rich Nutrition berupa kaca dengan ukuran 20 ml. Desain label minimalis dengan dominasi warna putih yang dipadu dengan warna merah berupa logo brand.

Pengetahuan produk yang tertera pada label hanya sebatas nama brand, jenis serum, klaim produk, ED, logo MUI, No BPOM.

Secara tampilan, serum yang satu ini memiliki kemasan produk yang apik. Tidak terlihat bahwa dia masuk dalam kategori serum dengan harga yang terjangkau. Salut.

Baca juga:

• Serum Avoskin Your Skin Bae Hyacross
  
• Wardah Sunscreen SPF 50
  
• Noola Breezy Willow Moist Serum
  

Ingredients/Kandungan Bahan

Aqua, Betaine, Glycerin, Propylene Glycol, Propanediol, Phenoxyethanol, Sodium Hyaluronate, Tocopheryl Acetate, Carbomer, Allantoin, Pyridoxine Cyclic Phosphate, Panax Ginseng Root Extract, Tetrasodium EDTA, Triethanolamine, Dimethicone/Vinyl Dimethicone Crosspolymer, Fragrance, Hydrogenated Lecithin, Xanthan Gum. Glycine Soja Sterols, Sodium Polygamma-Glutamate. 1,2-Hexanediol, Silica, Pentylene Glycol, Butylene Glycol, Isoceteth-10, Chlorpheneson, Schizophyllan.

Memiliki star ingredients Ginseng Panax Root Extract, di mana banyak digunakan sebagai bahan utama produk perawatan wajah. Kebanyakan ini ditemukan pada produk skincare dari korea. Manfaat ginseng sendiri membantu mengurangi tanda penuaan, seperti keriput dan garis halus.

Tekstur dan Aroma

Memiliki tekstur cair seperti air dengan warna sedikit keruh. Samar-samar saya bisa menghidu aroma bunga yang lembut. 

Klaim Produk

Hanasui Rich Nutrition merupakan serum antioksidan dengan kandungan Panax Ginseng Root Extract yang membantu mengurangi tanda-tanda penuaan seperti munculnya keriput dan garis halus.

Dengan kombinasi sempurna Vitamin B6 Vitamin E, dan Schizophyllan membantu merevitalisasi kulit wajah dan membuatnya lebih segar. Mengandung Sodium Hyaluronate yang melembabkan kulit serta juga membantu mengencangkan kulit dan menjaga elastisitasnya, membuatnya tetap sehat dan tampak lebih muda.

Cara Penggunaan

Serum diaplikasikan pada wajah yang sudah dalam keadaan bersih. Jika kamu menggunakan toner, bisa digunakan sehabis step toner. Jika tidak, kamu bisa langsung mengaplikasikannya sehabis cuci muka.

Produk ini bisa digunakan pagi dan malam dan ditujukan untuk semua jenis kulit.

Review Hanasui Rich Nutrition Serum

Awalnya saya tertarik dengan varian serum Hanasui Propolis, tapi karena terjadi kesalahan saat pemesanan dan mengakibatkan uang saya dikembalikan. Akhirnya, saya memutuskan membeli Hanasui Rich Nutrition saja karena memang sebelumnya belum pernah memakai skincare dengan kandungan ginseng.

Secara tekstur, serum ini tergolong cair seperti air sehingga lebih mudah menyerap di kulit saya yang oily acne prone. Seminggu pertama, saya bahagia karena keadaan kulit saya jadi terhidrasi dengan baik. Lebih lembab dari biasanya.

Ternyata seminggu berikutnya, setiap kali sehabis menggunakan serum ini, muncul bruntusan di area pipi. Saya mencoba menghentikan sementara pemakaian untuk mencari tahu apakah memang karena penggunaan produk ini atau keadaan kulit saya yang sedang tidak baik-baik saja.

Saya coba kembali seminggu kemudian, eh ternyata bruntusan lagi. Nggak mau menyerah, saya mencoba mencampurnya beberapa tetes bersama moisturizer. Dan, hasilnya sama kulit saya bruntusan.

Oke fix, saya kurang cocok dengan serum ginseng hanasui ini. Saya pun penasaran apakah saya memang tidak bersahabat dengan produk berbahan ginseng. Ternyata tidak, saat menggunakan Beauty of Joseon Dynasty Cream yang kandungannya ginseng, kulit saya baik-baik saja.

Kesimpulan, serum Hanasui Rich Nutrition memang tidak cocok di kulit saya.

Kesimpulan

Hanasui Rich Nutrition Serum ini bisa kamu coba, jika kamu lagi mencari serum dengan kandungan Ginseng yang harganya ramah di kantong dan memiliki kualitas yang cukup baik.

Cara Menjaga Imunitas Dengan Konsumsi Madu

Cara Menjaga Imunitas Dengan Konsumsi Madu

Swastikha    11:49:00 AM    5 comments   

Cara Menjaga Imunitas Dengan Konsumsi Madu

Rutin konsumsi madu bukan sebuah kebiasaan baru di rumah. Kalau diingat-ingat saat saya masih kanak-kanak, Papi rutin memberikan 1 sendok makan madu setiap pagi. Seiring waktu kebiasaan itu berlangsung hingga saat ini.

Bedanya, saat dewasa saya lebih suka minum madu dengan cara dicairkan dengan air hangat. Entah kenapa semakin tua saya tidak suka menghisap benda yang bentuknya cairan. Aneh saja rasanya.

Kehadiran madu di rumah sudah menjadi benda wajib, paling nggak kami punya cadangan beberapa botol untuk dikonsumsi. Bisa dibilang madu juga punya peranan penting untuk meningkatkan imunitas ketika kami sekeluarga beberapa bulan lalu terinfeksi Covid 19. Kebetulan ada sepupu yang baik hati mengirimkan beberapa botol madu, jadi stok madu kami aman.

Madu merupakan teman terbaik saya saat bulan Ramadhan, saya yang memiliki permasalahan lambung memilih meminum air madu hangat di saat Sahur dan itu terbukti mengurangi Gerd saya kambuh saat menjalankan ibadah puasa.

Di Al Quran sendiri bahkan sudah tertulis kebaikan madu untuk kesehatan, jadi tak heran kalau produk hasil lebah ini kaya akan manfaat. Tidak hanya untuk kesehatan badan, madu juga banyak digunakan sebagai salah satu bahan baku produk kecantikan. Manfaat madu untuk kulit dapat membantu merawat kelembutan kulit, membantu eksfoliasi kulit yang mampu mengangkat sel-sel kulit mati di wajah, mengandung zat anti inflamasi dan antibakteri yang bisa meredakan peradangan dan pembengkakan pada jerawat, mencerahkan kulit melembabkan dan menutrisi kulit, mencegah penuaan dini

Madu Onggu Mellifera Raw Honey

Ada seal pengaman yang menjaga kemurniaan madu

Di pasaran ada berbagai merk madu yang kadang membuat pusing apakah madu yang saya beli ini murni. Berbekal banyak informasi mulai mencari-cari pilihan madu yang sekiranya pas untuk kebutuhan keluarga.

Sampai saya berkenalan dengan Mellifera Raw Honey dari Madu Onggu. Merupakan jenis madu mentah yang dihasilkan oleh Lebah Mellifera (Lebah Eropa), madu langsung dipanen dari sarang lebah, kemudian disaring untuk memisahkan madu dan sarang serta beberapa lebah mati. Lalu dikemas tanpa pengolahan lebih lanjut.
 
Dibandingkan madu yang beredar di pasaran, raw honey mellifera memang memiliki tekstur yang lebih cair karena benar-benar murni tanpa proses pemanasan dan pengawetan sehingga khasiatnya lebih terjaga.

Mellifera raw honey memiliki manfaat antibakteri, melegakan tenggorokan, mengatasi kadar gula darah rendah, menurunkan kadar kolesterol “jahat", membantu tidur lebih nyenyak.

Baca juga:

• Cara Menjaga Kesehatan Penderita Diabetes
• Jus Buah dan Sayur Untuk Menjaga Imunitas
  
• Menjaga Pikiran Tetap positif Selama Di rumah
  

Keunggulan Mellifera Raw Honey

• Bagi saya yang penderita diabetes yang harus berhati-hati kandungan gula yang tinggi. Madu Mellifera raw honey merupakan pilihan yang tepat. Tekstur madunya ringan dan manis yang lembut, sehingga bisa dijadikan alternatif pemanis atau bahan tambahan pada makanan.
• Aroma nektar yang khas, jadi kesukaan anak-anak
• Sudah teruji di lab terakreditasi KAN sesuai dengan standar SNI
• Membeli mellifera raw honey Madu Onggu berarti telah membantu pemberdayaan peternak lebah madu lokal yang memanen madu dari lokasi-lokasi terbaik di hutan area Jawa Timur
• Ikut menjaga kelestarian lebah yang mengambil madu dari nektar alam pilihan bukan dari pakan tambahan buatan, sehingga berdampak baik pula pada terjaganya kelestarian alam karena lebah madu membantu penyerbukan tanaman hutan dan perkebunan
• Harga yang terjangkau, untuk kemasan jar 250 gr dibanderol dengan harga Rp.75.000.

Resep Menjaga Imunitas Menggunakan Madu

• Bisa diminum langsung menggunakan sendok, dengan takaran 1-2 sendok makan. Bagi penderita diabetes bisa mencampur 1 sendok makan dengan segelas air hangat (penggunaannya juga bisa dibatasi)
• Madu bisa menjadi alternatif pemanis minuman kesukaan, misalnya susu, teh atau pendamping makan pancake.
• Bisa juga ditambahkan pada ramuan herbal, seperti rebusan kunyit, jahe, kayu manis dan kayu secang. Bisa diminum hangat atau didinginkan dalam lemari es.

Bagi kamu yang sedang mencari madu sesuai fitrah dari nektar alam, tanpa tambahan pakan lebah buatan, tanpa campuran apapun, serta tanpa proses pemanasan yang menjaga enzim dan kandungan baiknya. Kepoin deh maduonggu di ignya @maduonggu atau bisa kunjungi websitenya di https://maduonggu.com

Musim penghujan sudah mulai datang, jangan lupa menjaga kesehatan dan selalu berbahagia supaya imunitas tetap terjaga.


Salam Sehat

Solitaire, Game Legenda Sepanjang Masa

Solitaire, Game Legenda Sepanjang Masa

Swastikha    8:39:00 AM    2 comments   

Solitaire, Game Legenda Sepanjang Masa

“Dek, nanti pinjam laptopnya ya? Mau main Solitaire”


Hayoo, ngacung. Siapa di sini yang masih suka main Solitaire kayak Bapak? Permainan kartu yang awal kemunculannya di tahun 1990-an ini sudah berhasil merebut perhatian banyak kalangan di berbagai usia. Nggak cuman anak muda, bapak-bapak banyak kecanduan sama game yang satu ini.

Pernah dong ketika jaman kuliah ada urusan ke Tata Usaha, eh petugasnya malah asik mainan Solitaire. Padahal ya pas jaman itu perkembangan game sudah cukup meningkat, tapi ya gitu deh game yang ringan dan nggak butuh banyak ruang penyimpanan ya game Solitaire ini. Apalagi, biasanya sudah menjadi game wajib yang sudah tersemat di komputer dan laptop.

Eh, tapi memang sih board game solitaire ini bikin candu, padahal mainnya sederhana cuman modal klik klik mouse sampai urutan kartunya sesuai. Itu saja bisa menghabiskan waktu berjam-jam mainnya apalagi kalau sekalinya udah menang, ya lanjut terus sampai lupa waktu. Tahu-tahu sudah di depan komputer 2 jam hanya main Solitaire saja. Nggak produktif banget.

Main Solitaire ini sama asyiknya kalau kita main kartu bareng teman, lalu kalau ada yang kalah mukanya dicoret sama adonan bedak yang sudah dicairkan sama air. Lebih parah lagi pas main sama kakak, bagi yang kalau main remi pakai helm atau nggak sambil jongkok. Wkwkwk.

Mungkin hanya anak 90-an yang mengalami kesenangan dalam sebuah permainan.

Baca juga:

• Rekomendasi Game Jadul Online
• Kirim Salam Lewat Radio
• The Package Korean Drama
  

Macam-Macam Permainan Solitaire

Seiring perkembangang, game Solitaire juga ikut berkembang. Nggak hanya yang tipe klasik seperti yang biasa kita mainkan. Solitaire sekarang memiliki beberapa macam model dengan cara permainan yang berbeda.

Spider Solitaire

Spider Solitaire pada dasarnya permainan yang menggunakan 8 fondasi kartu harus terisi penuh supaya menang. Gambaran tata letaknya menyerupai delapan kaki laba-laba.

Spider Solitaire memiliki cara permainan yang sedikit berbeda dari Solitaire klasik. Pada klasik Solitaire semua 4 macam kartu digunakan. Pada Spider Solitaire jumlah macam kartu ditentukan berdasarkan level. 1 kartu untuk level mudah, 2 kartu untuk level menengah dan 4 kartu untuk level ahli.

Klondike

Klondike merupakan permainan kartu menantang yang bisa dimainkan sendirian. Tujuan akhir dari permainan ini adalah tumpukan kartu yang berurutan: K,Q,J,10,9,8,7,6,5,4,3,2,A.

Penilaiannya dimulai dari meletakan satu kartu di atas fondasi dengan nilai +15. Menambahkan sebuah kartu di tumpukan/tableau akan mendapatkan nilai +5 dan setiap 30 detik akan mendapatkan pengurangan angka -8.

FreeCell

Berbeda dengan Solitaire klasik, FreeCell menyediakan ruang kosong sementara untuk menyimpan kartu-kartu. Freecell dapat digunakan untuk menyimpan satu kartu. Serupa dengan Solitaire, tujuan utama dari permainan ini adalah membuat tumpukan kartu dalam sebuah urutan.

Cara penilaiannya dimulai dari angka 500, setiap perpindahan kartu akan mengurangi poin +1. Supaya menang, kamu harus mengumpulkan poin sebanyak-banyaknya.

Sekarang, kamu sudah nggak perlu bersusah payah lagi kalau ingin main Solitaire di mana saja, tanpa perlu menyiapkan perangkat PC/laptop. Kamu bisa bermain Solitaire ketika sedang melakukan perjalanan, menunggu antrian rumah sakit atau saat bosan. Melalui situs solitaire.org, dan enaknya kamu bisa main bermacam-macam game yang ada di dalamnya dengan menggunakan browser. Sehingga bisa diakses melalui smartphone.

Mudah, bukan?

Nggak salah deh kalau game solitaire masuk dalam kategori game legenda sepanjang masa karena sampai saat ini masih banyak penggemarnya.

Avoskin Your Skin Bae Ultimate Hyaluron Hyacross 3% + Green Tea

Avoskin Your Skin Bae Ultimate Hyaluron Hyacross 3% + Green Tea

Swastikha    12:42:00 PM    Comment   

Avoskin Your Skin Bae

Setelah sukses dengan Retinol Seriesnya, Avoskin kembali dengan Your Skin Bae Series, di mana merupakan rangkaian produk terbaru yang terdiri dari 9 macam serum dan 5 macam toner. Merupakan kombinasi antara bahan aktif dan kandungan bahan alami. Your Skin Bae dibuat untuk memenuhi kebutuhan akan skincare baru dengan target pasar anak muda yang lagi suka mencoba hal baru. Serum ini memiliki manfaat yang disesuaikan dengan kebutuhan dan kondisi kulit.

Kan sekarang lagi trend tuh skincare dengan model single ingredient sehingga bisa saling dikombinasikan dengan lainnya.

Your Skin Bae Ultimate Hyaluron Hyacross 3% + Green Tea

Dari sembilan serum yang ada, saya menjatuhkan pilihan pada Ultimate Hyaluron Hyacross 3% + Green Tea. Alasannya karena saat launching perdana hanya ada 3 varian serum. Selain itu saya juga penasaran dengan performa Hyaluronic Acid jika dipakai sebagai bahan aktif tunggal. Saya sih seringnya pakai serum Hyaluronic yang bukan menjadi kandungan utama.

Kemasan

Avoskin Ultimate Hyaluron Hyacross 3% + Green Tea serum ini hadir dalam kemasan kaca berwarna biru muda transparan dengan ukuran 30 ml menggunakan tutup botol pipet berwarna putih. Awalnya saya agak kesal dengan jenis pipetnya yang memang berbeda dari pipet yang pernah saya coba. Biasanya saat pipet dimasukkan ke botol dan ditekan, maka serum akan naik, tapi tidak untuk serum avoskin ini. Jadi, pipetnya harus ditekan dan ditahan beberapa saat baru dimasukkan ke dalam botol lalu dilepas untuk menarik cairan serum.

Katanya jenis pipet ini untuk mencegah udara ikut masuk saat menarik cairan serum sehingga tidak mudah terkontaminasi.

Ingredients

Water, Hyaluronic Acid, Glycerin, Butylene Glycol, Phenoxyethanol, Xanthan Gum. Chlorphenesin, DIsodium EDTA, Propylene Glycol, Camelia Sinensis (Leaf) Extract, Sodium Bisulfate, Potassium Sorbate, Sodium Benzoate, Citric Acid

Dalam serum terbarunya, Avoskin menggunakan Hyacross alias Hyaluronic Acid Elastomer yang merupakan anggota baru dalam keluarga HA, merupakan ikatan polymer yang berasal dari Hyaluronic Acid alami.

Hyacross memiliki tampilan seperti gel yang elastis dengan kekentalan yang tinggi. Memberikan rasa halus, tapi tidak meninggalkan rasa lengket. Hyacross bisa membantu meningkatkan fungsi skin barrier kulit karena membentuk lapisan ‘breathable’ pada permukaan kulit.

Tingkat kekentalan Hyacross 2-3x dari Hyaluronic bisa dalam konsentrasi yang sama, sehingga bisa mengikat air lebih banyak bentuk ikatan Hyacross tadi yang terdiri molekul besar dan kecil. Ibaratnya Hyacross seperti bendungan kecil yang mengantarkan kelembaban terus menerus pada kulit. Sehingga keberadaannya di atas permukaan kulit lebih stabil dan tahan lama.

Kehadiran Green Tea dalam Avoskin Hyaluron Hyacross 3% ini adalah teh memiliki kandungan manfaat yang meremajakan dan mencerahkan kulit. Memiliki kandungan antioksidan tinggi yang membantu memperlambat tanda-tanda penuaan dini. Katekin dalam teh merupakan bahan antibakteri yang membantu menyeimbangkan kadar air dan minyak dalam kulit sehingga membantu meredakan kemerahan, mengontrol minyak berlebih dan inflamasi.

Tekstur dan Aroma

Memiliki tekstur seperti gel berwarna bening. Mengingatkan saya akan produk aloe vera gel. Tidak memiliki aroma karena dalam kandungan bahannya tidak ditambahkan fragrance.

Manfaat Avoskin Your Skin Bae Ultimate Hyaluron Hyacross 3% + Green Tea

• Meningkatkan hidrasi kulit
• Membuat kulit lebih sehat
• Meningkatkan fungsi lapisan terluar kulit
• Membantu meningkatkan tekstur kulit

Cara Pakai Avoskin Your Skin Bae Ultimate Hyaluron Hyacross 3% + Green Tea

Jika merujuk pada label di kemasan kardus. Cara pakainya cukup sederhana yaitu oleskan beberapa tetes ke wajah di pagi dan malam hari, lalu pijat kulit secara perlahan.

Review Avoskin Your Skin Bae Ultimate Hyaluron Hyacross 3% + Green Tea

Jujur, saya belum pernah memakai serum dengan kandungan utama Hyaluronic Acid sehingga membuat rasa penasaran saya membesar. Apakah memang performa HA memang sebagus apa yang dibilang sama orang-orang.

Awal mencoba saya cukup kesal sama jenis pipetnya. Sempat bikin emosi karena setiap mau menarik cairan serum sedikit kesusahan apalagi Hyacross 3& + Green tea ini memiliki tekstur menyerupai gel. Ternyata oh ternyata, jika sudah tahu caranya, mengambil serumnya itu mudah.

Seperti yang pernah saya baca dan dengar kalau ingin HA bekerja dengan baik pakailah ketika kulit dalam keadaan setengah basah. Apalagi sifat dari HA ini adalah menarik kandungan air dari sekitar. Otomatis kalau kulit dalam keadaan kering ketika dioleskan HA. Serumnya kayak ngilang menyerap gitu (nggak ada rasa lembab) dan ada sensasi ketarik.

Ketika saya oles dalam keadaan kulit setengah basah, rasanya enak banget. Kulit seakan-akan diisi kelembapannya. Apalagi setelahnya langsung ditutup dengan pelembab yang memiliki kandungan hidrasi. Kulit jadi terasa kenyang dan lembab lebih lama.

Avoskin Your Skin Bae Hyacross ini merupakan serum yang nyaman dikombinasikan dengan bahan aktif. Biasanya saya memakainya sebagai buffer sebelum/setelah menggunakan Retinol atau BHA. Itu membuat kulit saya lebih nyaman setelah penggunaan bahan aktif.

Kadang, saya juga memakai serum ini untuk dicampurkan dengan pelembab, kalau dalam istilah sekaran namanya teknik Smoothies. Membuat rangkaian perawatan wajah menjadi lebih ringkas.

Hal signifikan yang saya rasakan setelah pemakaian serum Hyacross 3% + Green Tea dari Avoskin ini, kulit saya jauh lebih tenang, kelembabannya semakin terjaga dan membantu mengurangi efek samping dari penggunaan Retinol dan BHA.

Produk ini semenjak awal digunakan sampai sekarang, belum menunjukkan reaksi negatif seperti gatal, kemerahan atau break out.

Kesimpulan

Jika kamu ingin menambahkan kelembaban ekstra kulit atau ingin mencari buffer yang nyaman untuk mengurangi reaksi dari penggunaan bahan aktif. Kamu bisa mencoba Avoskin Your Skin Bae Hyacross 3% + Green Tea.

Penggunaan Hyaluronic Acid memang biasanya direkomendasikan kepada pemilik kulit kering, tapi bukan berarti pemilik kulit Oily Acne Prone tidak bisa menggunakannya. Serum ini bukan khusus untuk jenis kulit tertentu, sehingga bisa digunakan pada semua jenis kulit.