Bakso  Kota Cak Man, Kuliner Malang yang Selalu Bikin Kangen

Bakso Kota Cak Man, Kuliner Malang yang Selalu Bikin Kangen

bakso malang, semangkuk bakso, bakso kota cak man malang

Makan Bakso Malang Tidak Pernah Membosankan



aneka bakso, bakso malang, penjual bakso



Pergi ke Malang tanpa makan bakso, buat saya itu kurang afdol. Entah kenapa saya berasa jatuh cinta sama kuliner malang yang satu ini. Tiap ada jadwal kunjungan ke Malang, makan bakso adalah kegiatan yang tidak boleh dilewatkan.

Bakso favorit keluarga kami adalah Bakso Kota Cak Man Malang. Dahulu, Bakso Kota Cak Man ini sempat terkenal alias ngehits, sampai punya beberapa cabang di beberapa daerah di Indonesia, termasuk Surabaya. Yah, semakin banyak bakso malang baru bermunculan membuat keberadaannya lambat laun tergeser.


tempat makan, cabang letjen s parman


Di Surabaya bukannya nggak ada bakso enak, hanya saja saya ada rasa berbeda yang dirasakan dari bakso malang. Mungkin letak perbedaannya ada di kuah kali ya. Kalau Bakso Surabaya itu kuah kaldunya ada rasa menggendal di lidah dan bumbunya berasa rempah, sedangkan rasa kaldu dari bakso malang itu lebih ringan (nggak berasa gajih). Tidak ada perasaan guilty feeling habis nyeruput kuahnya.

Saya lupa kapan kali pertama makan Bakso Cak Man Kota ini, kayaknya pas jaman kuliah dan kebetulan kuliner khas malang yang satu ini lagi naik daun. Saya dan keluarga rela menempuh perjalanan hampir 3 jam hanya untuk makan bakso ini. Kalau kata orang sih nggak ada kerjaan.

Pernah sih makan di cabang yang ada di Surabaya, entah kenapa rasanya kurang puas dan tentunya harga juga lebih mahal ketimbang di tempat aslinya.

Di malang sendiri ada beberapa cabang, kalau saya sama keluarga sukanya makan di di cabang jalan Letjen S Parman karena lebih mudah diakses dari Surabaya. Mereka buka mulai dari Jam 11 siang.

Lantas apa sih yang membuat saya dan keluarga memasukkan Bakso Kota Cak Man ini ke dalam daftar bakso Malang enak?

Aneka Pelengkap Makan Bakso yang Beraneka Ragam



bakso malang, gorengan pangsit

Gorengan pangsit dan bakso itu bisa dibilang teman dekat yang saling melengkapi. Kehadiran gorengan pangsit membuat makan bakso jadi lebih nikmat. Namun, kalau rasa gorengannya nggak enak tentu juga bikin BT.

Nah, di Bakso Kota Cak Man ini ada banyak pilihan gorengan yang bisa dipilih sesuai selera. Ada gorengan bentuk panjang, gorengan pangsit bentuk bunga, ada juga gorengan yang dibalut usus, gorengan udang, dan masih banyak lagi.

Buat yang nggak suka gorengan, ada menu pelengkap yang dikukus seperti tahu putih, tahu bakso, mie kuning, pangsit rebus/siomay. dan kikil yang empuk. Hmm, dijamin jadi bingung.

Saya lebih suka memakan gorengan ini terpisah dari bakso, sehingga masih terasa garing dan tidak membuat eneg (kadang gorengan yang terlalu lama terendam kuah itu bikin cepat kenyang).


Rasa Bakso yang Lembut dan Terasa Daging

bakso malang, menu, daftar menu


Ada beberapa pilihan jenis bakso yang dipilih yaitu Kasar, Halus, Jumbo, dan Bakso Kotak pedas (cocok ni buat penyuka makanan pedas). Teksturnya lembut dan terasa kalau dibuat dari daging pilihan.

Favorit saya adalah bakso kasar dengan urat yang tidak alot. Enak dimakan tanpa atau bersama kuahnya yang ringan. Cukup tambahkan sambal, kecap dan potongan seledri/bawang. Yah, bayangkan saja sendiri.


Area Parkir yang Luas



letjen s parman, bakso kota cak man malang



Enaknya makan di Cabang Letjen S Parman ini adalah lokasinya di pinggir jalan, mudah diakses dari Surabaya. Paling penting juga adalah area parkirnya yang luas dan nyaman.

Nggak usah khawatir saat makan karena takut mobil kita kenapa. Tinggal duduk manis, nikmati bakso, bayar dan pulang. Sesederhana itu deh.

Buat kamu yang pengin ke Malang dan penasaran sama rasa Bakso Malang, bisa banget mampir ke sini. Apalagi sekarang ada beberapa sajian kuliner khas Malang yang tak kalah enaknya bisa dicoba. Sehabis kulineran ke Malang, mungkin kamu bisa mampir ke Batu untuk mengunjungi tempat-tempat wisata.

Akses ke Malang sekarang mudah, tidak hanya melalui jalan darat. Kamu juga bisa menggunakan moda transportasi udara ke Malang. Harga tiket pesawat ke Malang bervariasi tergantung dari kota tujuan.

Sekarang kamu bisa pesan tiket pesawat menggunakan pegipegi. Kamu bisa mengunduh aplikasi di playstore/apps store. Mudah dan prosesnya cepat. Kamu tinggal memilih rute tujuan, masukkan tanggal keberangkatan/pulang, pilih jumlah penumpang. Lalu bayar melalui Atm, transfer Bank, Perbankan Online, kartu kredit dan juga pembayaran melalui Alfamart dan Indomaret.

Sudah siap merencanakan liburan? Yuk, makan Bakso Malang bersama.
Menikmati Gudeg Wijilan Bu Lies Dalam Genggaman Tangan

Menikmati Gudeg Wijilan Bu Lies Dalam Genggaman Tangan

gudeg kaleng wijilan bu lies


Menikmati Gudeg Wijilan Bu Lies Dalam Genggaman Tangan - Saat mendengar kata ‘Gudeg’ otomatis kita akan mengaitkannya dengan Kota Yogyakarta di Jawa Tengah. Saking banyak ditemukannya penjual Gudeg, Kota Yogyakarta ini dikenal sebagai Kota Gudeg.


Saya sendiri memiliki hubungan hate-relationship dengan makanan yang berbahan dasar Nangka ini. Sebenarnya saya bukan penggemar makanan manis, pas ketika nyobain makan Gudeg untuk kali pertama rasanya eneg. Bahkan makanan yang saya pesan tidak habis. Tapi pas udah balik ke Surabaya, saya kangen makan Gudeg Asli Jogja. Tuh, kan.

Tiap kali ke Jogja, kurang afdol rasanya kalau nggak makan Gudeg yang terdiri dari nangka muda, ayam, sambal trecek yang khas dan potongan tahu beserta tempe. Duh, saat nulis artikel ini air liur saya hampir menetes karena membayangkan betapa nikmat dengan nasi putih punel yang masih mengepul. Ah, ngences.


Eit, jangan khawatir. Sekarang nggak perlu pergi jauh ke Jogja hanya untuk menikmati Gudeg. Berterima kasihlah pada yang menemukan inovasi kaleng karena beberapa penjual Gudeg sekarang menyediakan produk dalam bentuk kaleng, salah satunya ada Gudeg Wijilan Bu Lies yang terletak di Jl. Wijilan No. 5 Panembahan Kraton Yogyakarta. Sebuah terobosan yang mempermudah konsumen untuk bisa menikmati sajian Gudeg ala Bu Lies.

Ceritanya saya mendapatkan kesempatan untuk mencoba salah satu varian Gudeg Wijilan Bu Lies varian Ayam Gudeg dari salah satu Website yang memang menyediakan beberapa produk untuk diulas. Hmm, asyik bisa makan Gudeg tanpa perlu jauh-jauh ke Yogyakarta.

Baca ulasan lainnya: Nyicipin Indomie Goreng Tahu Tek

Kemasan:


gudeg kaleng wijilan bu lies


Sebelum masuk lebih jauh, saya akan lebih dulu membahas soal kemasan. Saya tidak tahu pasti berapa ukuran kaleng dari Gudeg Wijilan Bu Lies ini, pokoknya pas aja digenggaman tangan. Dilengkapi dengan tuas pembuka di atasnya sehingga mempermudah kita dalam membuka kemasan.

kaleng gudeg wijilan bu lies


Kemasan luarnya didominasi label warna oranye dan kuning. Di kemasan depan adalah nama produk, keterangan berat bersih dan logo Halal dari MUI. Jadi, nggak perlu ragu lagi ya kalau Gudeg Bu Lies ini Halal. Di kemasan belakang tertera mulai dari kandungan nilai gizi, tanggal produksi dan kedaluarsa, komposisi makanan, cara penyajian, tempat produksi sampai ke layanan konsumen.


Komposisi:


gudeg kaleng wijilan bu lies

Dalam sekaleng ini terdiri dari: Ayam, Tahu, Tempe, Blondo, Krecek, Nangka Muda, Bawang Merah, Bawang Putih, Ketumbar, Daun Salam, Lengkuas, Serai, Garam, Gula Jawa.

Cara Penyajian:


Sebenarnya cara penyajian di sini agak rancu sih menurut saya. Hanya tertulis ‘Hangatkan Gudeg dengan Cara Dikukus/dimasukkan dalam Microwave.’ Tanpa keterangan lainnya. Apakah dikukus bersama kalengnya atau tidak. Saya sih kemarin lebih memilih mengeluarkan isinya baru dihangatkan di atas wajan. 


Rasa:


gudeg kaleng wijilan bu lies


Kali pertama saat membukanya, terlihat kalau Gudeg ini pedas karena biji cabai di mana-mana. Kenyataannya sih nggak. Biji Cabe itu kayaknya dari tempenya tapi rasanya memang nggak pedas sih buat saya. Mungkin, Mama yang nyobain pertama terlalu sensitif sama rasa pedas.

Saya kira Gudeg Wijilan Bu Lies dalam kemasan kaleng itu isinya cuman sedikit. Ternyata penilaian saya keliru. Begitu dibuka dan dituang ke wajan isinya banyak dan cukup dimakan untuk beberapa orang. Sampai Kakak saya nyeletuk ‘ini dari kaleng Gudeg yang tadi ya?’ saya mengangguk. Isinya sama dengan yang sudah saya tulis pada komposisi di atas. Sempat nyari potongan telur dan baru nyadar kalau ini ternyata varian Ayam Gudeg. Pantesan cuman menemukan potongan ayam yang cukup besar.


sambel trecek gudeg wijilan bu lies


Dari segi rasa, buat saya Gudeg ini memiliki Cita rasa yang sama dengan Gudeg yang pernah saya makan sebelum. Belum ada yang istimewa. Sambel treceknya kurang nampol sih menurut saya (fyi, saya pecinta sambel trecek garis keras). Rasa manisnya juga tidak terlalu dominan. Cocok buat kamu yang nggak terlalu suka dengan makanan yang bercitarasa manis.

Secara keseluruhan Gudeg Wijilan Bu Lies Ayam Gudeg ini enak tapi kurang nagihin. Ada kan makanan yang suka bikin kangen dan pengin beli lagi. Jadi, rasanya enak tapi nggak membuat saya ingin nambah lagi. 

Oh iya, Gudeg Kaleng Wijilan Bu Lies ini hadir dalam 7 varian: Gudeg Tahu Telur, Gudeg Vegetarian, Ayam Gudeg, Gudeg Mercon, Gudeg Oseng-Oseng Mercon, Gudeg Sambel Krecek dan Gudeg Ayam Telur.

Harga sekaleng Gudeg Kaleng Wijilan Bu Lies Varian Ayam Gudeg ini sekitar Rp. 35.000 (harga dari Web Bu Lies). Saya pernah ngecek di salah satu Ecommerce/lapak online sekitar Rp. 45.000.

Gudeg Kaleng Wijilan Bu Lies ini bisa kamu jadikan alternatif buah tangan saat berkunjung ke Yogyakarta. Setidaknya semua orang bisa ikutan menikmati nikmatnya makan Gudeg tanpa harus pergi jauh ke Yogyakarta


Salam hangat,




From Tokyo Bowl To Tokyo Tower: Cara Enak Pergi Ke Jepang

From Tokyo Bowl To Tokyo Tower: Cara Enak Pergi Ke Jepang



Holla,

Sebelum resmi menjadi penggemar Drama Korea, saya sudah lebih dulu akrab dengan Dorama Jepang. Bahkan, Jepang sudah masuk menjadi salah satu negara yang paling saya ingin kunjungi. Saya ingin melihat keindahan bunga Sakura yang mekar dan tentu berfoto di depan landmark Tokyo Tower. Sedap nggak sih?

Karena sampai saat ini belum kesampaian pergi ke Jepang. Marilah kita coba dulu berkenalan dengan kuliner Jepang. Salah satu orang yang mengenalkan saya pada makanan Jepang adalah Astrid--teman kuliah. Teman saya yang satu ini hobi banget makanan Jepang. Hampir tiap minggu dia membawakan kami Shushi hasil bikinannya sendiri. Saat merayakan ulang tahun pun tak jauh-jauh dari restoran Jepang.

Astrid jualah yang mengenalkan saya pada Hoka-Hoka Bento, seebuah restoran siap saji bergaya Jepang. Waktu itu saya sempat hampir nggak mau diajak ke situ soalnya lidah saya belum pas untuk makanan Jepang. Eh, ternyata di Hoka-Hoka Bento menunya variatif dan rasanya sudah disesuaikan dengan lidah orang Indonesia.

Kuliner lainnya: Mencicipi Ayam Top Dubai

Wih, ini yang enak
Mencicipi Sajian Ayam Top Dubai di Chicking Indonesia

Mencicipi Sajian Ayam Top Dubai di Chicking Indonesia





Holla,

Sepagian ini Surabaya diguyur hujan dan mendung berkepanjangan. Kayaknya asyik banget deh kalau saya mau ngomongin soal makanan. Siapa yang suka nyicipin makanan? Eit tapi ini bukan sembarang nyicip sih soalnya porsinya semangkuk bukan cuman sesendok, Hahaha.

Ceritanya, 23 Juni 2017 kemarin saya dapat kesempatan untuk mencicipi menu ayam dari Chicking Resto. Buat yang penasaran dengan apa sih Chicking itu? Kok kayaknya asing di telinga. Saya jelasin di bawah ya. 




Chicking itu adalah Jaringan Internasional Resto Halal dari Dubai, Uni Emirat Arab. Nah, sudah kebayang dong menu apa yang saya cicipin? Outlet Chicking pertama didirikan pada tahun 2000 dan sejak saat itu Chicking telah berkembang menjadi sangat populer di 8 negara dengan lebih 100 gerai, yaitu Dubai, Oman, India, Afghanistan, Maldives, Ivory Coast, Malaysia dan termasuk Indonesia.
Nyicipin Indomie Goreng Rasa Tahu Tek

Nyicipin Indomie Goreng Rasa Tahu Tek

Indomie goreng rasa tahu tek

Nyipin Indomie Goreng Rasa Tahu Tek- Cuaca akhir-akhir ini nggak menentu banget. Kadang terik banget eh tiba-tiba udah dipayungi sama mendung kelabu. Dan, hujan-hujan begini paling enak makan mi. 


Ngacung. Siapa yang suka bikin mie pas hujan-hujan? Masukin sawi, rawit dan telur. Cess..rasanya lumer.  Pas banget jadi teman nonton gemericik air.


Berawal dari sebuah status facebook seorang teman yang nge-share soal varian baru Indomie rasa tahu tek membuat saya penasaran. Sebagai orang Jawa Timur apalagi Surabaya. Tahu Tek itu udah jadi makan favorit, termasuk saya. 

Nikmati Citarasa Kari Khas Jepang di A&W Restoran

Nikmati Citarasa Kari Khas Jepang di A&W Restoran

Nikmati Citarasa Kari Khas Jepang di A&W Resto
A&W Resto 

Nikmati Citarasa Kari Khas Jepang di A&W Restoran- Dari dulu saya selalu penasaran seperti apa rasa Kari Khas Jepang yang sering saya dengar dari film Doraemon dan beberapa drama Jepang yang sering saya lihat. Rupanya Alam semesta berkonspirasi dengan keinginan. Rasa penasaran saya tertuntaskan dengan hadirnya menu Baru Japanese Currry Premium Mixbowl dari A&W Restoran. Senangnya lagi, saya mendapatkan kesempatan untuk mencicipinya secara gratis. 


Bersama dengan saudara kami meluncur ke A&W Maspion. Awalnya sih pengin di A&W resto yang ada di Royal Plaza. Tapi, berhubung jam makan siang dan kayaknya bakal ramai banget. Kami memutuskan untuk pindah tempat. Alasan yang lain adalah saya ingin ponakan bebas bermain di area playground.
salah satu sudut Resto
Begitu datang kami langsung memesan ke kasir. Saya menambahkan menu Waffle dalam pesanan agar mereka tidak bosan menunggu hidangan yang tengah dibuat. Sayangnya nggak sempat motret soalnya keburu diserbu sama ponakan.

Setelah menunggu beberapa saat menu yang kami pesan sudah datang. Japanese Curry Premium Mixbowl yang masih panas terhidang di atas meja *lap iler. Sejak awal saya sudah bilang sama sepupu bahwa yang ayam adalah bagian saya. Rasanya udah nggak sabar untuk mencicipinya. Eit kudu ambil gambar dong.

Ada kejadian lucu pas sedang mengambil gambar. Orang-orang yang sedang makan dan Mas-mas Pelayan memandang dengan heran melihat saya naik-naik kursi untuk mengabadikan makanan yang ada di atas meja. Baiklah, malu sedikit nggak papa demi gambar yang apik untuk diunggah ke instagram.
Japanese Curry Premium Mixbowl
Puas mengambil gambar saatnya kita makan. Ada 3 pilihan (ikan, ayam dan udang) yang dipadu dengan kuah kari yang kental dan aroma khas kari. Sebelumnya saya sudah pernah mencoba beberapa makanan khas Jepang dan semuanya cocok di  lidah.  Nah, apakah saya cocok dengan menu yang satu ini. Mari kita coba.

Pas nyoba kuahnya kerasa banget rasa karinya tapi nggak sekuat kari India yang pernah saya makan. lebih ringan dicampur dengan potongan wortel, kentang dan bawang bombay Asli enak. Saya nggak terlalu suka makan kentang langsung lahap tanpa menyisihkan kentang tersebut di pinggir mangkok. Karena saya suka dengan citarasa yang agak manis, saya menambahkan saos tomat dan saos sambal. Ternyata tambah enak euy. Porsi nasinya cukup banyak. Perut kenyang hati senang *elus perut.

Ada 3 pilihan menu Japanese Curry Premium Mixbowl yang bisa kamu nikmati yaitu Japanese Curry Chicken  Premiun Mixbowl, Japanese Curry Fish Premium Mixbowl dan Japanese Curry Prawn Premiun Mixbowl yang bisa kamu dapatkan dengan harga mulai dari Rp. 27500 (sebelum pajak).

1. Japanese Curry Chicken Premium Mixbowl


Terdiri dari potongan ayam yang dibalur tepung, nasi putih, dan kuah kental khas kari yang dicampur dengan kentang dan wortel yang terasa renyah dimulut

2. Japanese Curry Fish Premiun Mixbowl



Kalau Japanese Curry Fish Premiun Mixbowl terdiri nasi putih, potongan ikan yang dibalut tepung roti dan digoreng renyah. Dipadu dengan kuah kari kental dengan potongan sayuran. Nggak ada rasa amis. Enak banget deh.

3. Japanese Curry Prawn Premium Mixbowl


Untuk menu udang ini jadi favorit deh. Potongan udang dibalut tepung roti. Lembut dimulut. Apalagi dimakan sama kuahnya. Duh, nagih. Ponakan saya suka banget sampai rebutan dengan sepupu.

Menu Japanese Curry Premium Mixbowl ini bisa dibeli ala carte atau combo dengan RB. Kalau menu yang salah pilih kebetulan sudah sepaket dengan Rootbeer. Eh udah pada tahu minuman yang satu ini?


Yang membuat A&W berbeda dengan resto cepat saji lainnya yaitu minuman RB alias Root Beer. Minuman dengan rasa Sarparilla yang menyegarkan. Porsinya yang besar nggak bakal bikin kamu kehausan. Ingin merasakan sensasi yang lebih enak, kamu bisa menambahkan es krim di atasnya. Unik deh. Pokoknya.

Buat kamu yang sibuk dan nggak sempat makan di resto. Kamu masih bisa tetap menikmati sajian yang satu ini dengan cara pesan antar dengan menghubungi layanan delivery 14061 atau bisa juga melalui awdelivery.co.id

A&W Restoran Indonesia juga menghadirkan kemasan yang berbeda dalam menu Japanese Curry Premiun Mixbowl, yaitu kemasan microwaveable yang dapay langsung dihangatkan ke microwave tapa dipindah ke wadah lain. Kemasannya pun praktis, tertutup rapat sehingga kesegarannya dapat terjaga.

Kamu mau tunggu apalagi? Yuk kita ke A&W resto terdekat.






Krepek Tangguk: Kerupuk Kasur Khas Pamekasan

Krepek Tangguk: Kerupuk Kasur Khas Pamekasan



Setiap kali mengunjungi kota kelahiran di Pamekasan, saya selalu memesan camilan berupa kerupuk pada saudara. Orang Pamekasan menyebutnya 'Krepek Tangguk"

Krepek Tangguk ini hanya diproduksi di Pamekasan. Di kota-kota lain di Madura hampir jarang ditemukan.

Terbuat dari tepung tapioka yang dicampur dengan beberapa bumbu dan penyedap. Memiliki ciri khas yang sangat unik yaitu ukurannya yang begitu besar, bergelombang mirip kasur. Teksturnya renyah dan cukup berminyak di tangan. Kalau sedang batuk sebaiknya jangan makan kerupuk ini.
Arung Senja: Creative Kitchen

Arung Senja: Creative Kitchen

Salah satu sudut Kafe
Saya bukanlah pecinta kafe sejati. Rasanya hanya beberapa kali mengunjungi tempat-tempat seperti ini itu pun karena undangan bedah buku atau acara kepenulisan.

Saya pun senang begitu tahu bahwa di depan komplek perumahan mau dibuat kafe. Keren ei. Udah dari dulu sih mengharap salah satu penghuni komplek ada yang bikin kafe. Dan, impian saya terkabul.
Rujak Cingur Bu Arifin

Rujak Cingur Bu Arifin


Ada banmernya

Holla.

Surabaya terkenal sebagai surga kuliner. Banyak makanan unik yang bisa kamu jumpai saat mengunjungi kota yang terkenal dengan Tugu Pahlawan.

Salah satu kuliner wajib adalah Rujak Cingur. Nah, postingan kali ini saya akan menulis tentang Rujak Cingur Bu Arifin.

Beberapa kali saya beli rujak di tempat ini. Buat saya rujaknya enak dan tidak eneg. Itulah kenapa saya tulis di blog. Siapa tahu bisa jadi rekomendasi.
How To Spend Weekend

How To Spend Weekend


Holla.

Nggak kerasa sabtu kembali datang.  Buat saya yang bekerja hari Sabtu adalah hari yang amat berarti.

Sabtu dan Minggu adalah waktu untuk mengembalikan tenaga yang sudah terkuras pada 5 hari sebelumnya. 

Setidaknya untuk melenturkan syaraf-syaraf yang tegang akibat beban kerja yang terlalu berat.
Yang asyik disantap ketika Flu

Yang asyik disantap ketika Flu

Belakangan cuaca di Surabaya begitu panas tapi anginnya terasa dingin di kulit. Hal ini bisa membuat daya tahan menurun.

Alhasil beberapa minggu lalu saya terkena flu dan batuk. Rasanya nggak nyaman banget. Ditambah selera makan berkurang gara-gara hidung mampet.

Kue Cubit

Kue Cubit

Kue Cubit Green Tea

Holla,

Apa kabar? Semingguan ini udah nggak update blog. Maklum lagi sibuk sama pekerjaan sekolah.

Tahu kue cubit, kan?

Nah, biar kekinian saya pun latah nyobain bikin kue cubit. Modifikasi dari resep yang sudah ada.