5 Rekomendasi dan Info Harga Sepatu Sneakers Pilihan untuk Generasi Millenial

5 Rekomendasi dan Info Harga Sepatu Sneakers Pilihan untuk Generasi Millenial

5 Rekomendasi dan Info Harga Sepatu Sneakers Pilihan untuk Generasi Millennial
 Photo by Marcus Wallis on Unsplash



Fungsi utama dari sepatu pada awalnya adalah untuk melindungi kaki di saat melakukan berbagai aktivitas dan juga medan jalanan. Belakangan ini ,sepatu menjadi salah satu fashion aitem yang patut dipertimbangkan untuk menunjang penampilan si pemakainya. Jadi, jangan heran kalau Kamu melihat seseorang yang memiliki lebih dari satu sepatu, perlu digarisbawahi ya, itu bagian dari pelengkap dalam penampilan. Kebutuhan akan sepatu yang terus meningkat membuat produsen sepatu mengambil peluang dengan mengeluarkan sepatu dengan berbagai model, warna dan juga keunggulan lain. Di luar sana ada banyak model sepatu yang kerap kali membuat kita pusing tujuh keliling saat akan membelinya. Salah satu model sepatu yang sekarang ini digandrungi adalah Sepatu Sneakers. Harga SepatuSneakers yang ditawarkan di pasaran sanga bervariasi mulai dari ratusan ribu hingga jutaan rupiah.

Awalnya sepatu Sneakers memang didesain untuk para olahragawan. Tapi kemudian banyak orang yang menggunakan sepatu Sneakers sebagai sepatu yang cocok dalam berbagai aktivitas dan suasana. Desainnya yang aktraktif dan nyaman digunakan membuat sepatu Sneakers digandrungi tidak hanya oleh remaja tapi orang dewasa. Ada banyak pilihan sepatu Sneakers yang bisa kamu pilih dipasaran, berikut ini saya rekomendasikan 5 Sepatu Sneakers yang mungkin cocok dengan penampilan kamu:

Pilihan Lipstik Tahan Lama yang Tidak Membuat Bibir Kering

Pilihan Lipstik Tahan Lama yang Tidak Membuat Bibir Kering







Pilihan Lipstik Tahan Lama yang Tidak Membuat Bibir Kering- Kosmetik menjadi benda yang dianggap penting oleh wanita untuk menunjang penampilan agar terlihat cantik. Berbagai teknik menggunakan kosmetik untuk mendapatkan hasil make up yang sempurna bisa dilakukan. Tapi kalau kamu seorang pemula dan bingung bagaimana caranya berdandan, tenang saja ada banyak ribuan tutorial make up yang bisa ditemukan di youtube untuk kamu pelajari.

Ada beberapa kosmetik yang pasti akan selalu dibawa oleh wanita, seperti bedak, lipstik, maskara, dan eyeliner. Keempat benda ini menjadi benda wajib yang harus ‘ikut’ kemana saja saat pergi karena sewaktu-waktu pasti akan dibutuhkan untuk memperbaiki make up. 
Akward Di Depan Kamera

Akward Di Depan Kamera


akward di depan kamera



Hidup dalam dunia digital yang terus berkembang, membuat saya juga harus mengikuti perkembangan. Kalau dulu nulis di blog saja cukup, sekarang tidak lagi. Ada era baru di mana Video mulai mengambil peranan penting dalam kehidupan sehari-hari. Tidak bisa dipungkiri bahwa semakin banyak orang yang lebih memilih konten video untuk mencari apapun (pada akhirnya mereka menyasar youtube) ketimbang hanya membaca tulisan di di blog seseorang. Yes, you know that some people hate to read. Hal ini juga yang mendorong para blogger untuk mulai merambah konten video yang sering kita kenal sebagai Vlogger.

Salah satu alasan kenapa saya sampai sekarang belum terjun ke dunia vlogger adalah saya masih canggung untuk tampil di depan kamera. Berasa kaku dan nggak lepas gitu. Padahal di rumah saya dikenal sebagai ratunya swafoto, tapi tetap saja berasa aneh kalau disuruh ngomong di depan kamera. Yah, mungkin berbeda ya tekanannya antara foto dan video. Kalau foto, asal menemukan pose yang oke langsung jepret, sedangkan untuk konten video kita harus membuat semacam outline dan harus berhadapan dengan kamera dalam waktu tertentu.

(REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB

(REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB


REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB


Freeman  Polishing Charcoal Black Sugar Gel Mask & Scrub


 Sebagai seseorang yang baru ‘melek’ dalam hal kecantikan seringkali membuat saya penasaran sama produk-produk kecantikan di luar sana salah satunya masker untuk wajah. Tapi, saya bukan tipe orang yang serta merta langsung membeli sebuah produk tanpa mencari ulasan-ulasan terlebih dahulu. Biasanya saya mencari referensi dari ulasan blog, kanal youtube dan lainnya. Biasanya setelah itu baru saya akan mempertimbangkan apakah akan membeli atau tidak.

Produk yang akan saya bahas kali ini adalah Masker Freeman. Produk kecantikan asal Amerika belakangan menjadi ‘hits’ karena ulasan Suhay Salim. Bahkan, Suhay Salim sampai mengaku cinta mati sama masker Freeman ini. Hal itu membuat saya penasaran. Sebaik apa sih produk ini sampai membuat Suhay cinta mati?

Masker Freeman pilihan saya adalah Polishing Charcoal Black Sugar Gel Mask & Scrub. Masker ini mengandung charcoal (arang aktif) yang memiliki banyak manfaat untuk kulit, yaitu: detoksifikasi kulit, membersihkan pori-pori, mengobati jerawat, dan menyerap minyak berlebih. Selain arang aktif, masker ini juga Black Sugar sebagai exfoliator. Bisa dibilang masker ini memiliki kekuatan untuk mendetoks pori-pori dan juga mengexfoliate kulit mati supaya lebih halus.

Kemasan Produk:



REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB, Scrub mask,  masker freeman



Kemasan masker berupa tube 175 ml dengan tutup flip flop yang memudahkan kita saat mengeluarkan isi masker. Enaknya bentuk tube ini membuatnya nyaman digenggam dan lebih steril dibanding kemasan jar/tabung. Kekurangannya, tutup flip flop rentan patah jadi berhati-hati saat membuka-tutup botol. Pastikan sampai berbunyi ‘klik’ biar isinya tidak meluber ke luar.

Warna kemasannya didominasi warna abu-abu dengan gambar arang hitam di bagian depan. Di bagian belakang, kamu akan menemukan bahan, cara penggunaan dalam beberapa bahasa, barcode produk, tempat produksi, dll.


Cara Penggunaan:



Gunakan masker pada wajah yang sudah dibersihkan. Kalau saya suka menggunakannya sehabis menggunakan toner. Pasang masker di wajah dan leher dengan rata. Hindari kontak dengan mata. Tunggu antara 5-7 menit. Gunakan air hangat dan pijat dengan lembut untuk mengeksfoliasi kulit, lalu bilas. Gunakan produk ini seminggu 2x atau sesuai kebutuhan.

Walaupun produk ini di klaim untuk segala jenis kulit, ada baiknya gunakan toner dan pelembab setelah menggunakan produk ini) karena terkadang membuat kulit terasa kering


Tekstur dan Aroma



REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB


Kandungan Black Sugar (gula) membuat tekstur masker ini lebih mirip pasta dengan butiran-butiran kasar berwarna hitam (arang), agak berbeda dengan masker berbentuk gel yang pernah saya gunakan sebelumnya. Saya pernah memakai produk model sejenis di mana memadukan gel dan scrub tapi teksturnya lebih lembut.

Saya tidak bisa menjelaskan dengan detail aroma dari masker ini, miriplah sama aroma melati tapi sedikit lebih menyengat. Buat saya baunya agak over kayak lekat banget di hidung. Dari kejauhan, samar-sama saya masih bisa membaui aroma masker ini.


Kesan Pemakaian:


Kali pertama mengaplikasikan masker ini di wajah, saya merasakan sensasi ‘hangat’ di kulit tapi tidak menganggu cuman bikin kaget aja. Takut ada masalah apa-apa di kulit. Hanya terjadi beberapa detik saja, selanjutnya rasa hangat itu perlahan memudar. Saya kira rasa hangat ini disebabkan oleh kandungan arang aktif di dalam masker ini.

Teksturnya yang lebih menyerupai pasta bukan gel membuat saya sedikit kesulitan dalam mengaplikasikan produk ini apalagi butiran gulanya yang berukuran cukup besar. Sehingga saat memakainya, saya tidak langsung meratakannya. Setelah 5-7 menit baru saya gosok dengan perlahan. Tapi, saya tidak menggunakan air hangat karena buat saya terlalu ribet.
 

Baca juga:





Hasil dari Pemakaian:


Efek dari Black Sugar membuat kulit saya terasa halus dari licin. Komedo di sekitar hidung mulai banyak berkurang membuat saya bahagia. Untuk masalah pori-pori saya belum mendapatkan hasil yang signifikan (saya memakai bergantian dengan produk lainnya). Mungkin dengan pemakaian yang lebih teratur akan membuat hasil dari produk ini lebih maksimal.

Untuk kamu yang memiliki kulit sensitif, hati-hati saat menggosok masker karena butiran gulanya cukup besar sehingga takut melukai permukaan kulit. Saya sendiri saat pemakaian pertama menggosoknya cukup keras, efeknya kulit terasa sedikit perih saat mengaplikasikan toner di wajah. Untuk mengurangi sensasi perih, saya mengaplikasikan aloe vera gel sehabis menggunakannya.


Kesimpulan:



REVIEW) FREEMAN POLISHING CHARCOAL BLACK SUGAR GEL MASK & SCRUB

Secara keseluruhan, masker freeman varian Polishing Charcoal Black Sugar Gel Mask & Scrub ini cukup baik untuk kulit saya yang berminyak dan sensitif. Mampu mengurangi komedo dan tidak menimbulkan reaksi aneh di wajah saya. Produk ini juga bebas dari paraben.

Berhubung produk ini tidak dipasarkan di Indonesia. Kamu bisa membelinya di lapak online atau lewat jasa titip dengan harga yang bervariasi. Saya kemarin titip sama teman yang kebetulan sedang jalan-jalan ke Malaysia. Saya membelinya dengan harga Rp. 120.000 (plus jastip).

Apakah saya akan membelinya lagi? Mungkin tidak, sebab saya ingin mencoba varian freeman yang lain.

Kalian sudah pernah coba produk ini?


Salam,



SUNSILK HIJAB HUNT 2018: WADAH UNJUK BAKAT WANITA MUSLIMAH

SUNSILK HIJAB HUNT 2018: WADAH UNJUK BAKAT WANITA MUSLIMAH

Sunsilk Hijab Hunt 2018
Calon Peserta?

Wanita Muslimah juga bisa memiliki segudang prestasi


Bagi sebagian orang memakai Hijab kerapkali dikaitkan dengan tidak bebasnya melakukan pekerjaan/aktivitas layaknya wanita lain. Namun, kenyataannya di luar sana banyak wanita muslimah yang mengenakan hijab tapi juga memiliki segudang prestasi yang patut dibanggakan, sebut saja Dewi Sandra, Oki Setiana Dewi, dll. Lihat saja, meskipun mengenakan Hijab mereka masih mampu beraktifitas dengan baik di luar rumah.

Salah satu alasan inilah yang membuat Sunsilk kembali membuka audisi Sunsilk Hijab Hunt 2018. Audisi yang diadakan sejak tahun 2012 oleh detikcom dan Sunsilk mengharapkan Sunsilk Hijab Hunt sebagai wadah bagi semua wanita muslimah untuk menampilkan bakat dan prestasi yang dimiliki selama ini tapi belum tersalurkan dengan benar. Pemenang dari audisi ini tidak hanya memiliki kriteria cantik, tapi juga berakhlaq baik serta memiliki bakat yang bisa ditampilkan di depan juri.

Bergabung (lagi) Dengan Kelas Yoga

Bergabung (lagi) Dengan Kelas Yoga

yoga, kelas yoga, sanggar yoga
Foto tahun 2017




Buat yang mengikuti saya di Instagram pasti sudah tahu bahwa beberapa bulan ini saya selalu membahas soal kelas Yoga. Ceritanya saya sedang excited karena pada akhirnya pencaharian saya akan kelas Yoga membuahkan hasil. Saya menemukan sanggar Yoga yang kebetulan letaknya dekat dengan rumah. Oke, akhirnya saya bergabung dengan sanggar ini.

Sebenarnya ini bukan kali pertama saya bergabung dengan kelas Yoga. Sebelumnya saya pernah ikut kelas Yoga bareng teman dan Gurunya adalah sahabat saya jaman kuliah dulu. Ceritanya sehabis lulus kuliah dan belum dapat kerja. Teman saya ini memutuskan untuk merantau ke Pulau Bali dan di sana dia belajar Yoga sampai mendapatkan sertifikat sebagai pengajar.


Awal ditawarin ikutan Yoga bareng dia saya ogah-ogahan. Waktu itu saya belum ‘melek’ tentang gaya hidup sehat dan merasa tidak ada masalah dengan kesehatan saya. Belum lagi rasa malas untuk melakukan olahraga. Sip, semua komplit. Tapi teman saya lebih gigih untuk mengajak saya latihan Yoga Bersama. Saya menyerah dan ikutan bergabung.

Hari pertama ikut latihan Yoga rasanya luar biasa. Rasanya seluruh tubuh saya seperti karet yang ditarik ke semua arah. Dan, perlu digaris bawahi, gerakan Yoga yang terlihat mudah di foto itu ternyata susah. Susah banget sampai mengeluarkan banyak keringat. Tapi, satu hal yang saya suka dari Yoga. Saya merasa postur tubuh saya menjadi lebih baik dan sakit punggung yang biasa saya derita belakangan berkurang.

Dua hari sehabis Yoga, badan saya panas dingin dan seluruh persendian semua nyilu terutama di daerah Hamstring/belakang paha. Saya bahkan memakai koyo untuk mengurangi efek ini. Menurut teman saya itu adalah sindrom kejang otot, wajar untuk seseorang yang baru melakukan olahraga. Dia menyarankan saya untuk mandi air hangat selama seminggu untuk mengurangi ketegangan.

Apakah saya berhenti melakukan Yoga setelah itu? Tentu tidak, saya makin semangat apalagi setelah banyak manfaat yang saya dapatkan. Olahraga Yoga relatif aman untuk penderita Jantung seperti saya. Saya selalu tidak sabar menantikan kelas bersamanya.  Terlebih lagi saat dia mulai mengajarkan gerakan-gerakan baru dengan tantangan yang lebih sulit. Ada momen di saat kami tertawa bersama karena saya dan salah seorang teman tidak bisa melakukan gerakan yang diajarkan.

yoga pose, kelas yoga, sanggar yoga
Kenangan tahun 2017


Sekarang, teman saya itu sudah menikah dan tidak lagi mengajar. Saya sendiri masih rajin latihan Yoga untuk meningkatkan kelenturan tubuh. Apalagi sudah dibekali latihan dasar. Salah satu goal saya adalah bisa melakukan gerakan split kayak semasa kanak-kanak dulu.

Belajar Yoga sendiri ternyata tidak semenyenangkan yang saya kira.Saya kurang bersemangat dan hanya melakukan gerakan yang itu-itu saja meskipun juga pakai panduan dari Youtube. Tetap seperti ada yang kurang.

Akhirnya saya mencari informasi tentang sanggar senam dekat rumah yang juga buka kelas Yoga. Ketemu. Senang deh akhirnya bisa latihan Yoga lagi. Baru sebulanan ini saya aktif kembali dengan kelas Yoga. Yoga dengan banyak orang itu memberikan energi yang luar biasa ditambah ada instruktur yang akan membenarkan posisi tubuh yang tepat. Teman Yoga saya sekarang kebanyakan Ibu-ibu. Saya salut sama beberapa Ibu yang usianya udah tampak sepuh tapi masih semangat Yoga. Bahkan daya tahannya lebih kuat dari saya. Urusan pose Yoga yang berhubungan dengan lutut saya menyerah deh.

Oh, ya. Foto-foto yang saya pasang ini adalah foto-foto lama. Sementara saya belum memperbarui foto-foto dengan pose yang sama. Apakah ada perubahan atau tidak? Nanti deh bikin acara pemotretan dulu (Yaelah gaya amat saya ini).


Salam Sehat,