3 hal yang diinginkan dalam hidup
Sumber: google |
Ad Placement
Sumber: google |
Pernahkah kamu tahu bahwa setiap kali hujan turun ada banyak rindu yang ditaburkan dari langit?Dulu, aku menganggap hujan adalah gejala alam biasa. Tak ada yang istimewa dari peristiwa hujan turun. Itu hanya ribuan tetesan air yang berjatuhan dari langit. Yang kemudian menyisakan genangan air di mana-mana.
"Percayalah tak ada yang sulit di dunia ini ketika kamu mau berusaha"
"Segera setelah semuanya berakhir, aku pasti akan menghubungi kamu lagi."
Postingan ini untuk meramaikan #30HariNgeblog
Postingan ini ikut meramaikan #30HariNgeblog
http://www.koreandrama.org/?p=9081 |
www.google.com |
www.google.com |
"Just Because you miss someone, doesn't mean you need then back in your life. Missing is just part of moving on. - Moving On Quotes
Sejatinya, cinta itu saling menghormati. Bukan saling berperang siapa yang paling hebat
Rasa sakit ini seperti ribuan jarum yang menancap di ulu hatiku
Memar di hatiku kembali berdarah
Aku ingin larut dalam air
Menghilang tak berbekas
Membawa sakit ini
Dengarkah kamu isi hatiku?
Tahukah kamu rasa sakit ini?
Larut
Dalam air dan menghilang
Alhamdulillah. Akhirnya bisa bikin postingan lagi di blog. Adakah yang merindukan tulisan-tulisan saya?
Akhirnya Pemilihan Presiden berakhor juga. Lega rasanya. Setelah beberapa bulan terakhir seluruh perhatian masyarakat Indonesia terpusat pada acara Pesta Demokrasi yang digelar tiap 5 tahun.
Yey. Akhirnya media sosial saya bersih dari segala macam kampanye. Eh. Nggak juga sih. Buktinya masih banyak yang saling menghujat, menyindir dan menjatuhkan.
Capek deh.
Serius saya capek. Baca cerita yang bikin dahi berkerut. Saya rindu kedamaian. Bukan adu perang tulisan yang isinya nyinyiran. Ngakunya sih pada dewasa. Tapi, kelakuan lebih parah dari anak-anak.
Harusnya mereka malu dong sama anak-anak.
Semarah-marahnya mereka sama temannya. Nggak sampai lima menit juga udah baikan. Hih.
Sadar nggak sih kalian yang ngakunya 'dewasa' kalau kalian secara tidak sadar udah turut andil membentuk karakter bangsa. Memberikan pendidikan tak kasat mata sama generasi muda ini.
Gimana generasi muda Indonesia mau bangkit. Lah wong para dewasanya sibuk menghujat.
Kritiklah dengan santun. Bukan pakai acara saling melemparkan kosakata perhewanan.
Malulah.
Ya. Sudahlah. Postingan ini hanya suara hati saya.
Selamat untuk Presiden yang terpilih. Jangan kasih kami mimpi, tapi bukti
Enjoy your holiday.
Best Regard,
Swastikha
Mungkin kalian nggak pernah tahu kalau aku sebenarnya adalah penyuka warna pink.
Yes. I loved pink
Aku punya beberapa barang berwarna pink. Bahkan, setiap memilih benda yang kusuka. Pasti kutanya dulu ada yang warna pink nggak?
Kalau ada ya pasti langsung kuambil.
Buat aku warna pink itu melambangkan ketenangan dan anggun dan unyu :D
Berarti saya unyu dong ya?
Kalau aku suka warna pink. Kamu?
Aku tergugu di balik layar
Dengan berlinang air mata
Menyaksikan kebiadaban di tanah Palestina
Ratusan anak tak berdosa kehilangan nyawa
Para wanita menangis, karena dipaksa berpisah dari suami dan anaknya
Tak ada lagi kenyamanan
Bahkan sekadar melelapkan mata yang terlampau lelah
Tangan-tangan berbau mesiu
Jemari-jemari mungil tak lagi sembunyi dibalik ketiak sang ibu
Kehangatan yang biasa merengkuhnya tercabik-cabik
Mata-mata tanpa dosa siap menunggu kematiannya
Ya Allah...
Sampai kapan bumi Palestina memerah karena darah?
Sampai kapan mereka berhenti mendengar desingan peluru?
Sampai kapan mereka bisa tersenyum untuk menatap masa depan?
Ya Allah
Turunkan kekuatanmu
Lapangkanlah kesabaran pada mereka
Suntikkanlah kekuatan
Agar bisa memukul balik Yahudi
Semoga esok matahari masih bersinar di bumi Palestina
Karena mereka tak mau lagi dikenal dengan negara 1000 tangisan
Bersimbah darah
Surabaya, 10-07-2014
Kita sebagai manusia tanpa disadari kerap kali mengeluh pada Allah tentang apa yang terjadi dalam hidup kita.
Jika ada musibah, ada kalanya menyalahkan Allah.
Dulu, aku pernah dalam titik ini. Marah pada Allah atas sakit yang ada ditubuhku. Pertanyaan dan keluhan selalu mewarnai hariku. Saat itu aku kehilangan gairah hidup.
Rasanya dunia terasa abu-abu.
Hingga seorang teman memberiku sebuah kata ajaib.
"Allah memberimu sakit karena Dia mencintaimu. Dengan sakit itu kamu akan selalu mengingatNya."
Kata itu seperti sebuah tamparan atas keluh kesahku selama ini. Lalu, aku mencoba melihatnya dari sisi yang berbeda.
Dan, Subahanallahu. Allah memang menyayangiku dengan caranya. Sakit ini sebagai pengingat di saat aku mulai lalai dengan perintahnya. Allah pun memberiku banyak kemudahan, melebihi orang yang lebih sehat dariku.
Beribu syukur kupanjatkan, ketika Allah mengundangku ke Baitullah.
Sekarang, aku malah berharap sakit ini tetap berada di tempatnya. Karena aku masih ingin disayang Allah. Aku masih ingin dalam pelukanNya.
Amin.
Ad Placement