baddd
ngasal
kotak pandora
tokoh khayalan
Hasil dari lihat sekitar
Pulang mengajar seperti biasa saya dan om melewati jalan dekat sebuah universitas negeri, didepan pintu gerbang ada pemandangan yang cukup membuat saya terhenyak. Ada rumah yang menurut saya bukan rumah dan tidak layak sekali. Rumah itu terbuat dari tumpukan seng dan beberapa batu-batu, dibelakangnya ada pohon pisang, penghuninya cuman 1 seorang ibu-ibu. Setiap lewat jalan itu sering saya berpikir bagaimana ya ibu itu bisa tidur? Bagaimana ya rasanya kalau hujan, terus kalau ada angin ribut gimana? Tapi nampaknya ibu itu menikmati sekali tinggal disitu buktinya dia bisa bertahan lama, dan bisa tidur dengan nyenyak.
Ah rasanya malu sekali saya sama ibu itu, saya masih suka mengeluh kalau dikamar panas, masih suka cerewet kalau nggak ada tv, atau batere hp mati, tapi ibu itu tidak? ahhhh..rupanya saya masih kurang bersyukur. Kadang rasanya melihat tukang becak tidur nyenyak diatas becaknya pun membuatku malu. Ternyata masih banyak yang kurang beruntung daripada aku masih bisa bersykur.
Hurt
PRANGGG !!!
Jam menunjukkan pukul 12 tengah malam saat kegaduhan itu terjadi. Suara pecahan kaca yang diikuti teriakan keras ayahnya membuat ia tersentak kaget. Ia hanya bisa terdiam dan terduduk lemas dibalik pintu kamarnya seraya menyaksikan bagaimana ayahnya menyakiti sang ibu.
Nafasnya terlihat tidak beraturan, kedua tangannya menggenggam erat bantal yang dibawanya. Tiba-tiba ia merasakan tubuhnya menggigil, nafasnya menjadi berat, dan dadanya tiba-tiba terasa sesak, tubuhnya mengeluarkan keringat dan ia terus-terusan mencengkram ujung-ujung bantalnya.
Ia pun merasakan nyeri diulu hatinya, rasa sakit itu seakan menghujam seluruh hatinya. Sebenarnya ia sudah merasa lelah menyaksikan pertengkaran demi pertengkaran antara ayah dan ibunya secara diam-diam dan ingin rasanya dia berteriak pada mereka bahwa dia terluka atas semua ini, tapi apa daya ia hanya seorang gadis kecil berusia 6 tahun yang tidak berdaya.
Teriakan ayah dan tangisan ibunya seakan memenuhi isi kepalanya. Ingin rasanya dia berteriak dan menangis kencang namun suaranya hanya tercekat sampai dikerongkongan. Ya..Tuhan apakah mereka tidak sadar bahwa aku bisa mendengarkan pertengkaran mereka?.
Cukup!!! Hentikan!! suaranya terdengar lirih. Ia menutup telinganya rapat-rapat dan berharap semua ini cepat berakhir. Rasa sesak didadanya semakin parah, sambil menahan tangis ia pun memperat pelukan tangannya.
seketika itu
Seketika itu jantung ini berdegub kencang
Seketika itu aku tersenyum
Sekeketika itu pula aku tahu
Bahwa aku jatuh cinta
sebel
after the rain
pagi
1.2.3 mereka pun melesat secepat angin. Ini bukan sebuah perlombaan
aroma jeruk
hewan penjagaku
untukmu yang aku rindukan
surat untuk bumi
miss u
sudahkah kita bersyukur hari ini?
surat untuk pagi
Aku sangat senang saat pagi menjelang. Karena pagi membuatku terbangun dari mimpi dan malam yang menyelimutiku. Embun yang membasahi rumput, dan bau oksigen dipagi hari membuat hati ini ceria. Seakan dunia ini baru saja terbangun dari tidurnya dan siap untuk menghidupkan kembali mesin-mesin yang semalam terlelap diselimuti mimpi. Pagi ini aku ingin memimpikan dirimu, dirimu yang telah ada disetiap pagiku. Pagi yang cerah smoga kamu selalu menjadi pagi yang aku rindukan
surat untukku
Apa kabar hari ini? Baik-baik saja kan. Senang deh lihat dirimu semangat lagi buat nulis. Sekarang kamu jadi rajin bawa kertas buat mencatat. Sepertinya saat menorehkan tinta kamu terlihat menikmati. Aku pernah baca salah satu puisi dan cerpen kamu. Bagus loh, bikin ikut merasakan. Hebat euy, aku aja nggak bisa nulis sebagus itu. Tapi, akhir2 ini moodmu agak menurun ya? Soalnya kok tulisanmu isinya cuman curhatan. Aku kangen loh ama puisi dan cerpenmu. Nulis lagi ya..jangan lupa semangat ya. Aku yakin kamu tu punya bakat yang baik dalam menulis cuman kamu agak gak percaya diri saja.
Salam hangat
Dirimu
weekend
terluka
bayang
Yang selalu membuatku redup diantara matahari
Hilangmu tak berbekas
Semuanya tanpa makna
Hentikan semua waktu
Saat bayangmu kian memudar
Karena aku takut
Aku lelah tanpamu
selasa
Nggak terasa hari ini sudah hari selasa, rasanya cepat sekali waktu berdetak.....ahhhh pagi ini rasanya tubuhku segar setelah semalam tidur lebih awal, walaupun sempat terbangun tapi akhirnya tertidur lagi. Entah mimpi apa aku semalam sepertinya tentang masa lalu.....selamat pagi
siluet
membahana dalam dada
sejena aku terdiam
merasakan cinta itu mengalir dalam nadiku
semua itu terasa indah
namun siluet hanyalah siluet
tak lebih dari sekedar khayalan liar
yang menghilang dikala mata ini terbuka
Arti rasa
Aku selalu bertanya padamu tentang arti rasa ini? tapi entah kenapa kau seolah diam membisu tak pernah kau beri aku penjelasan. Aku bukanlah ahli nujum yang dapat membaca pikiranmu, aku hanya manusia biasa yang ingin tahu tentang arti rasa ini. Jelaskan padaku, jangan kau buat aku bertanya-tanya dan menduga-duga sesuatu yang tak pasti. Mungkin kau tak pernah tahu bahwa kadang aku lelah, menunggu sesuatu yang tak pernah berujung. Ingin aku hentikan detik, dan membawamu jauh kesini dengan sayap khayalanku. Ahhhh entahlah mungkin memang kau tak mau aku tahu tentang arti rasa ini.
Bt....
senja membuatku merindukanmu
foolish game
You're always crazy like that.
And I watched from my window,
Always felt I was outside looking in on you.
You're always the mysterious one with
Dark eyes and careless hair,
You were fashionably sensitive
But too cool to care.
You stood in my doorway, with nothing to say
Besides some comment on the weather.
Well in case you failed to notice,
In case you failed to see,
This is my heart bleeding before you,
This is me down on my knees, and...
These foolish games are tearing me apart,
And your thoughtless words are breaking my heart.
You're breaking my heart.
You're always brilliant in the morning,
Smoking your cigarettes and talking over coffee.
Your philosophies on art, Baroque moved you.
You loved Mozart and you'd speak of your loved ones
As I clumsily strummed my guitar.
You'd teach me of honest things,
Things that were daring, things that were clean.
Things that knew what an honest dollar did mean.
I hid my soiled hands behind my back.
Somewhere along the line, I must've got
Off track with you.
Well, excuse me, guess I've mistaken you for somebody else,
Somebody who gave a damn,
Somebody more like myself.
These foolish games are tearing me apart,
And your thoughtless words are breaking my heart.
You're breaking my heart.
You took your coat off,
Stood in the rain,
You're always crazy like that.
galau
bersyukur
kau
Kau selalu aku tunggu
Kau selalu aku mimpikan
Ketika kau pergi tak ada lagi aku
Hingga kini aku disini
Itu karena hadirmu yang menemaniku
Ku mohon jangan kau pergi
Karena aku tak mampu
Rasanya duniaku akan menjadi abu-abu
mood menghancurkan segalanya
senja
Saat burung-burung kembali keperaduan
Matahari pun perlahan meninggalkan senyumnya
Diufuk timur langit pun memerah
Rasanya senja begitu indah
aku disini menikmatinya
Menyesap semua ingatanku tentangmu
Merindukan pelukan hangatmu kala senja datang
Ahhh rasanya senja selalu menawarkan sebuah romantisme
Senja dan kamu itulah yang selalu aku rindukan
Karena saat senja tiba, pelukanmulah yang selalu aku nanti
belajar menulis lagi deh
weekend
ungkapan (LUNa)
postingan geje
hmm
lara (luna)
rasa itu (Luna)
story about weekend
rinduku
Merengkuh semua rasa yang tertahan didada
Merindukanmu
Seperti menyimpan bara panas
Yang setiap saat bisa membakar habis tubuhku
Rinduku menjejak bumi
Saat mentari menampakkan sinarnya
Tersenyum menatapku yang sedang terpaku karenamu
Entah kenapa hari ini rinduku tak menjejak lagi
Bara panas itu tak lagi dapat membakar tubuhku
Ku rasakan ikatan itu kian melonggar
Ada apa dengan mentariku
Kenapa dia terlihat enggan menampakkan sinarnya
Ada mendung menggelayut atau mentari sedang terpaku
Melihat orang lain
arti cinta
Semuanya tak bisa aku baca
Rasanya hanya sekelebat
Aku melihat tanpa tahu maknanya
Terangkan aku arti cintamu
Berikan aku maknamu
Agar aku bisa mengerti tentang isi hatimu
Jangan biarkan aku bimbang
Karena jiwaku tak mampu mengartikan semuanya
Aku hanya ingin kejelasan
Adakah kau mencintaiku
Seperti dalamnya rasaku padamu
entah
untukmu
lelah
Lepaskan semua ini
Sakit yang teramat aku rasa
Tak dapat aku bendung lagi
Rasanya lebih menyakitkan
Tak pernah aku bayangkan
Entahlah takdir ini berbeda
Mungkin ini memang jalanku
Tak lagi dekatmu
Luka
saat aku tahu kau tak lagi yang dulu
tak seperti dirimu yang dulu aku puja
kau berubah tak lagi aku kenal
andai kau tahu
luka yang kau buat kian melebar
meninggalkan sakit yang teramat
haruskah kali ini aku percaya padamu
entahlah sayang
aku mungkin cinta kau
tapi bukan berarti aku ingin selalu kau sakiti
rasa yang tertinggal
Meretas sendiri anganku tanpamu
Membuang smua asa itu
Entah kenapa terasa sesak didada
Kasih...
Kau memang tak pernah tahu
Betapa aku mencintaimu
Mungkin bagimu ini permainan
Tapi tidak bagiku
Ada luka yang tertinggal
Saat semua ini berakhir
Hatiku teramat sakit
Atas smua perbuatanmu
Ingin kuhapus kau dari memoriku
Tapi apa dayaku
Yang terlalu mengharapkanmu
Membawa sebuah mimpi yang tak pernah nyata
Anak-anak butuh tempat yang layak
Selasa pagi sepulang mengajar, saya dia disuruh oleh kepala yayasan bersama guru-guru yang lain untuk berkunjung ke paud-paud sekitar sekolah tempat saya ngajar. Tujuanya sih buat promosi sekolah terus sekalian ajakan untuk berdarmawisata bersama. Sebelumny beberapa guru sudah berkeliling, karena saya sedang membantu mengajar jadinya saya nggak ikutan untuk putaran pertama.
Sekolah yang saya kunjungi ini lumayan jauh dari tempat saya mengajar,dan dekat dengan perkampungan. Beberapa murid saya ternyata dulu berasal dari PAUD ini, gak kebayang kalau mereka pulang sekolah jalan kaki ya sangat jauh.
Ketika sampai disekolah itu...deggg saya terkejut ternyata sekolahnya lebih buruk dari sekolah tempat saya mengajar, dan lingkungannya benar-benar nggak layak buat tempat anak-anak belajar. Sekolah itu ditaruh di balai RW dan pengajarnya cuman 1 orang, sedang lainnya hanya dibantu oleh orang tua masing-masing. Lantainya kotor, dan berdebu gak ada alas sama sekali jadi langsung bersentuhan dengan lantai. Belum lagi got yang mampet karena kebanyakan anak-anak membuang sampa disana.
Ah..rasanya miris banget kalau lihat kondisi seperti ini. Dimana anggota Dewan Surabaya sedang bagi-bagi laptop dengan anggran 1,5 M, malah pendidikan untuk calon masa depan bangsa disia-siakan seperti ini. Kenapa ya nggak ada yang ribut untuk memikirkan keadaan sekolah yang nggak layak buat anak-anak...
Hutang cerita ^^
Hmm...lama nggak nulis bikin saya bingung mau nulis apaan, rasanya saya masih punya hutang cerita buat warga disini. Moga-moga cerita ini nggak basi.
Dulu saya pernah nulis disini, bahwa saya didaulat sekolah untuk memberi sedikit pengarahan buat wali murid saat pengambilan raport, ternyata itu nggak jadi, fyuhhh lega akhirnya nggak jadi demam panggung. Tapi, sebagai gantinya saya dikasih tempat khusus supaya orang tua murid bisa berkonsultasi. Yap..saat itu saya agak deg-degan masalahnya walaupun suka ngasih saran sama orang, tetep aja nggak PD takut salah ngomong. Singkat cerita ternyata dari banyak orang tua murid yang hadir hanya 3 orang yang datang untuk berkonsultasi dengan anaknya. Alhamdulilah ternyata masih ada orang tua yang perduli terhadap perkembangan anaknya, dan tantangan yang saya hadapi ke depan semakin besar. Terima kasih ya Allah atas kesempatannya, soalnya saya biasanya hanya jadi tokoh dibalik layar
Saya kangen kalian
Rasanya sudah lama saya tidak berkunjung disini, kemarin ada seorang warga yang nowel-nowel saya, dan bertanya kapan saya nulis lagi. Saya memang menghilang dari sini, tapi bukan berarti saya berhenti menulis, saya masih menulis tapi hanya diblog saja. Tiba-tiba hari ini saya kangen sekali dengan rumah ini, dengan kaliann semua. Saya kangen ingin merusuhhhhhhhhh.....
hurt
Kau sakitiku aku dibagian yang terdalam
Inikah caramu menyakitiku?
Kau buat aku percaya
Atas smua dusta yang kau buat
Sungguh aku tak percaya
Pergilah kau
Bawa smua cinta palsumu
detik yang berdetak
Aku temukan kamu menggoreskan jejak
Meninggalkan sebuah tapak dihatiku
Dalam kesunyianmu kau tinggalkan
Sebaris kata yang kau titipkan dalam tiap malammu
Entah sampai kapan aku disini?
Menunggu setiap jejak yang kau tinggalkan untukku
Detik demi detik terus terbuang
Saat jiwamu tak lagi ada
Haruskan aku hentikan putaran waktu
Agar tetap membuatmu tetap berdetik dihatiku
Malam ini ku titipkan salam kepadamu
Smoga angin tak lupa membisikkannya
kangen
Sebatas itu yang mungkin dapat terucap
Kala sepi yang aku rasa
Tak mengerti dengan rasa ini
Tapi terus membuncah didada
Tahukah kamu aku merindukanmu
Walaupun sekedar kata dan pesan
Andai kau hadir hari ini
Aku akan memberikan pelukan terindah
pertama
detik
Ada asa baru telah menannti
Harapan dan sinar mentari
Menyongsong datangnya pagi
Detikku telah berganti
Menjadi sebuah asa yang ingin diraih
Mimpi tak dapat disentuh
Saat jiwa tak punya harapan
Detik ini aku berganti
Menjadi pribadi yang baru
Songsong esok pagi
Dengan senyum mentari
Resolusi Akhir Tahun
Menjelang akhir tahun marilah kita buka dengan hal yang baru, pengharapan baruuuu
Selamat menunggu akhir tahun teman-teman
sepiku
Terasa ada kehampaan didiriku
Tak ada lagi rasa itu
Seperti telah mencair
Menjadi samudra yang luas
Hambar
Tak ada lagi rasa itu
Semuanya telah cair
Seperti embun yang tertiup angin
Hanya sepi yang kini kurasakan
Saat jiwamu tak lagi menyapaku
Dan jiwa aku merindukanmu
kejadian yang memalukan
Kenapa keraguan selalu muncul
Ah kenapa lagi-lagi rasa ragu datang dan membelengguku, membuatku tidak pernah tepat untuk melakukan apa yang aku mau. Selalu saja aku dihadapkan dalam ketidakpercayaan diri. Aku takut sekali untuk memulai, karena masa lalu telah membuatku takut, ya takut untuk merasa direndahkan. Harusnya aku kuat, tapi tidak luka itu terlalu menjejak dalam jiwaku. Akhirnya semua mimpi-mimpiku terbengkalai dan terhambat oleh rasa takut ini. Berapa banyak dorongan yang harus aku lakukan supaya aku bisa kembali menapak mimpiku?
Ketiksa semua teman-temanku mulai menapaki masa depan, aku masih disini terjebak dalam rasa yang tidak berujung. Ketakutan ini benar-benar berpengaruh bagi kehidupanku........
IBU
dari rahim yang kian memberat setiap bulannya
ibu tidak banyak kata yang dapat aku ungkapkan
untuk mengucapkan terima kasihku padamu
kepada peremuan mulia yang telah bersusah payah merawatku
ibu kau adalah lentera yang tidak pernah padam
penerang disaat sinar mentari redup
dan penerang saat gelap mulai menggantung jiwaku
ibu maafkan nanda yang belum bisa menjadi yang terbaik
belum bisa menggantikan kebahagiaan yang telah kau limpahkan
maafkan aku ibu jika aku tidak bisa menjadi sempurna bagimu
Seruan Allah
matahari terbenam menawarkan warna surgawi
tertegun aku melihat keindahan sang pencipta
saat seluruh sabda alam ikut merunduk
mendengarkannya seruanNYa
ah...tiada kuasa kami
Makhluk kecil yang tidak punya arti apapun didepanMU
YA...Allah hamba dengarkan seruanmu
Titik Nol dalam hidupku
Sekarang aku telah tumbuh menjadi seorang gadis yang beranjak dewasa, kenapa aku bilang begitu? ya karena bagiku aku belum cukup dewasa seutuhnya.
Tak banyak yang aku minta dihari bahagia ini satu yang aku inginkan Ya Allah aku hanya ingin sehat dan merasakan sendiri detak jantungku tidak lagi bergantung dengan alat ini.
Dan saat inilah titik nol dalam hidupku dimulai dan aku berharap ke depannya akan lebih baik dan hidupku makin berwarna
kau perkosa aku
gelap menjelang
sepi menerangi raga
tak tersentuh
tatapan-tatapan dingin itu
menusuk setiap inchi tubuh
tangan-tangan liar itu
terus merasuk menggerayangi raga
desahan kian menggema
sakit aku rasa
hatiku terkoyak
tapi ragaku tak mampu menolak
diam, tangis
hanya itu yang terdengar
karena aku tak menginginkannya
Kenapa anak-anak Aktif
Beberapa hari ini, beberapa orang tua dan kerabat yang selalu mengeluhkan tentang anaknya yang aktif dan tidak mau diam. Mereka mengeluh bahwa anak-anaknya seperti jarum jam yang selalu berdetik, hingga tidak jarang hal tersebut membuat beberapa orang tua kewalahan untuk mengatasinya, dan tidak jarang beberapa dari mereka sampai memberikan hukuman fisik agar anak-anaknya duduk dengan tenang, dan yang lebih parah label anak nakal pun mulai melekat kepada mereka.
Sebenarnya orang tua tidak perlu cemas saat anak-anaknya mulai aktif bergerak kesana kemari, karena masa tersebut adalah masa dimana anak-anak sedang berekplorasi mencari tahu hal-hal yang baru bagi mereka, pada fase ini rasa ingin tahu anak sangat besar tentang suatu hal yang mungkin tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
Sebagai contoh anak-anak yang suka bermain dengan dispenser air, bagi anak-anak melihat air mengalir adalah hal yang menakjubkan dan itu merupakan suatu pengetahuan baru bagi mereka sehingga mereka pun mencari tahu darimana air itu mengalir, setelah mereka mengamati mereka akan bereksprimen dan mencoba betulkah air itu mengalir dari sana, sehingga ketika mereka berhasil itu merupakan hal yang menarik, sehingga mereka pun akan terus mengulangnya Bergerak kesana kemari adalah suatu tahapan dimana anak-anak mengumpulkan banyak informasi baru, jadi jangan kaget ketika anak anda bisa menyebutkant beberapa kata ajaib yang mungkin tidak pernah anda pikir sebelumnya, sebagai orang tua tugas kita adalah mendampingi dan memberikanlah pemahaman tentang apa yang terjadi dan beri tahu mereka area-area mana saja yang berbahaya kepada mereka tentunya dengan alasan yang masuk akal, sehingga anak-anak pun belajar bereksplorasi dengan nyaman, dan anda pun ikut belajar dengan anak-anak
Anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar, sehingga mereka akan mencarinya sampai tahu
Rasa
Aku pernah bertanya tentang rasa apa yang aku alami ini, semuanya terasa indah dan selalu membiusku. Rasanya setiap aliran nafas dan darahku dipenuhioleh namamu. Tak pernah aku pungkiri bahwa aku jatuh hati kepadamu.Kau seperti malaikat untukku, seseorang yang selalu mengingatkanku tentang indahnya suatu perbedaan dan itu kamu
Narkoba
mengejarmu hingga peraduan
bersama kita berdua
hanya kita berdua tiada yang lain
hentikan aku jika aku terlalu lama didekatmu
karena racunku amat membahayakan
dia akan menyebar menuju peredaran darahmu
aku akan menjadi candu bagimu
tak akan dapat sedetikpun kau berpisah denganku
tanpaku kau akan sakaw
seperti daun yang merindukan tetesan hujan
pergilah jangan dekati
sebelum racunku menyebar ke jantungmu
Pekalah pada sekitar, dan temukan arti hidup
Hidup memang terkadang monoton, membosankan dan sebagai seorang manusia yang dibekali hawa nafsu, kita seringkali merasa tidak pernah puas dengan apa yang kita dapatkan. Sudah cantik, masih pengen lebih cantik lagi dengan operasi plastik, sudah punya kerjaan bagus dan mapan eh malah membuang uang untuk hal-hal gak jelas, sudah jelas pintar, masih saja membodohi orang lain, dan masih banyak hal lainnya. Mereka tidak pernah bersyukur tentang apa yang mereka telah dapat, mereka lupa bahwa masih banyak orang diluar sana yang tidak seberuntung mereka, tapi mereka masih menjalani hidupnya dengan tentram.
Merasa jenuh atau bosan dengan hidup anda? cobalah lihat sekeliling, asahlah kepekaanmu, maka akan kamu temukan tentang nilai kehidupan sebenarnya
Semua orang nantinya pasti akan menua
Kemarin saya dan keluarga pulang kampung, karena bude (kakak dari bapak) meninggal dunia. Singkat cerita, bude saya meninggal dalam keadaan yang memprihatinkan, bayangkan saat dia meninggal tak ada satupun anaknya berada disana, dia hanya ditemani seorang penjaga rumah, dan dia pulalah yang merawat bude saya bahkan untuk membawanya ke kamar mandi,yang lebih miris penjaga rumah itu adalah seorang pria, dia dengan relanya mengganti dan menyanggupi keperluan budeku. Tak satupun anak atau cucunya menemani budeku, padahal mereka tinggal dalam satu kota, dan parahnya beberapa cucunya bude tinggal disebelah rumahnya.
Saya ingat bude ketika masih sehat dia adalah salah satu sosok yang saya takuti, karena dia keras, sapa saja orang yang melawan atau berniat tidak baik padanya akan dia lawan, tapi sosok itu sirna saat lebaran kemarin saya pulang, bude menjadi sosok yang lemah, tak berdaya dan yang miris kondisi tubuhnya yang semakin mengurus. Tak ada satupun anak-anaknya yang berniat untuk membawanya ke rumah sakit.
Satu lagi peristiwa miris yang saya lihat kemarin, hati saya sakit rasanya saat melihat sepupu saya membentak ibunya yang sudah tua, bude saya kemarin ingin ikut pulang ke surabaya, tapi sama anaknya tidak diperbolehkan karena merepotkan, ah sedih rasanya. Setiap perkataan bude saya sama sepupu saya ditanggapi dengan nada keras. Bude saya semenjak kematian suaminya dia berubah menjadi penakut, kemana-mana minta ditungguin bahkan ke kamar mandi. Saya tahu apa yang bude saya rasakan, kesepian, ketakukan karena anak-anaknya tidak lagi bersamanya.
Perjalanan kemarin membuat saya banyak merenung, bukankah nantinya kita semua akan menua kehilangan banyak orang yang dicintai dan perlahan ditinggalkan oleh orang-orang lain.
Mereka tidak butuh untuk dikasihani, mereka hanya butuh dipahami dan didengarkan
Aku pulaanggg
Rasanya sudah saatnya saya kembali....menuju rumah yang kian hari kian sepi oleh penghuni lama tapi semakin banyak penghuni baru (Buat penghuni baru salam kenal)
Saya pulang setelah hampir sebulan ini berada dalam titik kejenuhan dalam menulis, dan hanya meracau distatus FB saja. Ah saya rindu kalian semua...smoga kalian semua masih merindukan saya :)
hmm
aku merindukanmu
tahukah kamu?
terkadang hati tertusuk karena rindu
dan itu terasa menyakitkan
aku tak butuh banyak waktumu
aku hanya butuh sedikit
tuk sedikit mengirim pesan
tapi sudahlah, sekarang aku memang sudah tak berarti
lelah
rasa itu kian menepi
tak aku temukan lagi sejumput tawa hangatmu
seolah kau bosan
entah apa yang terjadi
semua kian kabur
tertiup angin yang mengaburkan semuanya
apa artinya ini
tak dapat aku pahami
kau selalu datang tak pernah diduga
ketika aku butuhkanmu
kau tak pernah ada
tahukah kamu rasa sakit yang kurasakan
rasa sedih dan air mata kerinduan yang selalu datang
haruskah aku hentikan semuanya
tapi apa daya racun cintamu sudah menyebar
ke semua penjuru tubuhku
Berilah aku penawarnya
agar aku bisa pergi dengan bebas
lelah tak tertahan
Racun
bathinku terkoyak
raga dan jiwaku sakit
tak tertahan
ingin aku pergi menjauh
membawa sepotong cinta yang hanya tinggal abu
yang raganya kian menghilang
tak tertahan sakit yang kurasa
aku tunggu kau disini
untuk memberikan penawarnya
Rasa ini
Aku tidak pernah tahu sejak kapan perasaanku kepada langit berubah. Perasaan berdesir jika bertemu dengannya, atau bahkan sekedar berdekatan. Rasa ini cukup menyiksaku, bagaimana tidak, aku jatuh cinta pada sahabat masa kecilku ini. Rasanya saat dia datang mendekat, aku ingin lari menjauh dan mentapnya dari kejauhan dengan muka memerah.
Langit telah berubah menjadi sosok yang berbeda dihadapanku. Dia sekarang tidak lagi seperti langit yang dulu saat mengenakan seragam putih merah. Langit sekarang tumbuh menjadi pria sempurna, dan mungkin karena alasan inilah aku mulai menyukainya.
Sebenarnya aku tidak pernah berharap rasa ini muncul, tapi bagaimanapun rasa ini tidak dapat aku cegah. Rasa ini datang begitu saja tanpa aku minta, aku hanya berusaha memendamnya agar rasa ini tidak berkembang lebih dalam, karena aku menyadari bahwa dia hanya teman masa kecilku.
dan aku terjebak dalam rasa yang tak berujung
mimpi
meretas sebuah impian indah
bersamamu mengukir waktu berdua
semua akan terasa indah
andai itu bukan hanya impian
dan kembang tidur
yang hilang saat pagi menjelang
tak berjudul
lelah menanti
lelah menunggu
tak juga kau datang
hanya sekedar untuk berbisik
langit pun tahu
bahwa aku terpaku
sedih sendu
tak dapat aku elak
entah sampai kapan
Bolehkah aku merindu
bolehkah aku memanggil namamu?
kalau aku merindukanmu
bolehkah aku memandang fotomu?
kalau aku merindukanmu
bolehkah aku mengirimkan pesan padamu?
kalau aku merindukanmu
bolehkah aku mendengar suaramu?
kalau aku merindukanmu
bolehkah aku bertemu denganmu
aku hanya ingin bilang bahwa aku rinduuu
Remaja dan Social media
Tidak dipungkiri bahwa perkembangan sosial media begitu pesat. Siapa yang tak kenak facebook, twitter dan lain-lain? Sepertinya hampir semuanya tahu. Yap...demam facebook dan twitter memang menjadi sebuah fenomena yang panas.
Fyuh..belakangan saya rada miris membaca beberapa status fesbuk milik keponakan saya yang notabene masih tergolong remaja, dan beberapa juga masih kategori anak-anak. Status mereka sungguh membuat saya terperangah dan hanya mengelus dada. Seperti contoh kedua keponakan saya, sebut saja A dan B. Mereka berdua adalah bersaudara, tapi entah mengapa akhir-akhir ini status fb mereka berubah menjadi makian antar saudara, terus terang jengah bacanya, walaupun saya tahu bahwa mereka masih tergolong ababil. Sesekali saya coba untuk coment dan mengingatkan, tapi tidak pernah digubris. Sepertinya memang sudah biasa saling memaki. Yang bikin saya heran, apa iya bapak ibunya nggak membaca status anaknya yang demikian?
hmmm...sepertinya memang susah menjadi anak yang hidup di era digital, dan orang tua harus rajin mendampingi
Etikanya orang tua bisa menjelaskan kepada anak bahwa tidak semua emosi atau perasaan diungkap kedepan publik.
Skenario Tuhan yang sangat Indah
Selamat siang semuanya....
Alhamdulilah, hanya itu yang bisa saya ucapkan. Rupanya Allah mulai menunjukkan lagi yang namanya keindahan dibalik kegagalan yang dulu. Nggak kerasa saya sudah hampir dua bulan mengajar di TK.
Terus terang pengamalan mengajar saya masih sedkit, dan saya tidak banyak tahu tentang kurikulum. Yap...di TK saya layaknya pengamat, saya sangat senang mengamati tingkah anak-anak dari hari ke hari, dan akan terlihat siapa anak yang tidak terlihat seperti biasanya, dan kadang saya mengobrol dengan anak-anak sambil mencari tahu banyak tentang keluarganya.
Kemarin saya sempat jiper alias nggak semangat, bukan karena saya lelah mengajar hanya saja kendala transportasi, berhubung saya nggak bisa naik kendaraan sendiri alhasil tiap hari diantar jemput. Sempat berniat keluar dan mencari sekolahan yang dekat dengan rumah, tapi ntah kenapa nggak bisa PD untuk buat lamaran pekerjaan, seperti ada penghalang.
Dan...subahannallah ternyata semua itu ada jawabannya, kemarin saya sempat baca koran dan disitu ada sebuah workshop untuk guru TK/PG yang dilakukan sebuah sekolah kenamaan, saat membaca saya hanya bisa membatin hmm, pengen ikut tapi kok ya gimana. Rupanya Allah mendengar doa saya, siangnya kepala sekolah mengumumkan bahwa guru-guru akan diikutkan ke workshop itu. Wah....betapa senangnya. Seumur-umur nggak pernah ikutan workshop mana gratis pula :D
Dan yang lebih indah lagi, tadi sepupu saya bilang, bahwa nanti ketika raportan saya disuruh berbicara didepan semua wali murid untuk memberikan sedikit gambaran tentang pendidikan yang pas untuk perkembangan anak. Terus terang saya kaget dan juga senang, ya ini beban moral yang cukup berat,, karena saya belum pernah berbicara didepan orang banyak, dan saya tipe orang yang demam panggung :)). Rupanya Allah ingin bahwa sudah saatnya saya menjadi tokoh depan layar, bukan lagi tokoh dibalik layar yang hanya menyampaikan ide lewat tulisan...
Mohon doanya teman-teman..karena saya masih takut untuk berbicara didepan umum
Sepertinya anak-anak jaman sekarang lebih cepat dewasa
Malam semua.....
Tiga hari yang lalu, dua murid saya yang perempuan membuat kehebohan dikelas. Sebut saja namanya erin dan Yuli. Dua gadis kecilku ini biasanya jadi anak yang pendiam dikelas, tapi belakangan mereka berubah gara-gara seorang daffa. Ya mereka jadi senang berlarian kesana kemari sambil ngejar-ngejar daffa belum lagi memililih tempat duduk yang dekat dengan daffa Setiap istirahat, saat daffa tak ada pasti akan bertanya kemana daffa?
Yang bikin saya sedikit tertawa adalah pernyataan erin yang bilang bahwa daffa itu guantengg. Belum lagi gelar jagoan yang disematkan pada daffa. Dan mau tahu gimana sikap daffa? dia hanya tenang-tenang saja :D
Doh..ternyata anak-anak jaman sekarang sinyalnya terhadap cowok cakep lebih cepat daripda kita yang dewasa.
Untuk Kamu yang disana
berapa lama lagi aku harus menunggu
sebuah kabar darimu
sebuah jawaban dari banyak pesan yang aku tulis padamu
Begitu sibukkah dirimu hingga tak lagi menganggap pesanku penting?
ahh...aku benci dengan semua rasa ini
rasa yang membuatku semakin terjebak
dan tak dapat ku hentikan
hei...kamuuuuu!!!!
dengarkan aku sekali saja
Essensi Belajar
Suasana I:
Lisa :Mbak aku sekarang stress?
Aku: Lah napa stress?
Lisa: Nilai-nilaiku jelek mbak, apalagi raport sisipan dohh. Bingung aku sapa ya mbak yang nanti ambil raportku?
Aku: Ya orang tuamu lah, masak orang lain
Lisa: Wah nggak berani mbak, nanti aku dihajar ibuku, trus diusir pula
Aku:Lah emangnya ibumu sejahat gitu?
Lisa: iyooo mbak, kalau dah marah soal nilai aku bisa dihajar habis-habisan dah gitu pernah ampe diusir. semua nilaiku loh harus dapat nilai 10.Dah gitu aku harus ikut banya kmacam-macam les. fyuhhhh pokoknya bosen
Aku: wew segitunya (geleng-geleng kepala)
Suasana II
Niko: Dohhh nilaiku kurang dikit lagi ni. Orang tuaku bisa marah
Aku: Lah kan udah bagus gini?
Niko: Nggak mbak, kalau aku nggak bisa lulus dari les ini cepet-cepet nanti ku disuruh bayar sendiri sama ortu
Aku: Whattt? masak segitunya
Niko: Iyo...papaku tu sukanya gitu. Dah gitu aku nggak boleh bolos les padahal ngantukkkk
aku: geleng-geleng kepala
Cerita di atas itu merupakan curhatan beberapa temen les yang notabene masih anak SMP semua, berhubung saya lumayan tua jadinya mereka curhat ke saya. Yap..saat dengar curhat seperti ini rasanya kok ikutan miris ya. Sepertinya orang tua sekarang sedang trend untuk bikin anaknya pusing tujuh keliling dengan berbagai tuntutan. Bayangkan hampir semua teman les saya yang SMP itu mengikuti 3-4 les sehari, belum lagi bimbel disekolah. Dan rata-rata dari mereka sampai ditempat les dengan keadaan lelah.
Fyuhh...sepertiny susah sekali jadi anak jaman sekarang, tiap hari mereka harus dijubeli dengan banyak les-les, kalau SMP sih masih mending. Lah ini muridku di TK sudah banyak yang ikut les calistung. Yap, beberapa orang tua muridku seringkali mengecheck hasil pekerjaan anaknya, dan ada pula yang memprotes kalau anaknya diajarin lebih banyak bermain.
Sebenarnya kondisi ini bukan sepenuhnya salah orang tua, tapi karena di negara kita nilai itu amatlah penting, bahkan dalam dunia pekerjaan. Orang tua akan sangat marah jika nilai matematika anaknya turun dibandingkan melihat nilai agamanya bagus, dan orang tua lebih marah jika nilai Ipany turun daripada nilai pelajaran bahasa olahraga bagus. Orang tua sekarang lebih menuntut nilai anak-anaknya bagus bahkan cenderung memaksa, dan mereka ini tidak menyadari bahwa anak merasa tertekan dan akhirnya menghalalkan berbagai macam cara untuk memenuhi tuntutan orang tuanya..Orang tua seringkali lupa bahwa essensi belajar itu adalah perubahan terjadi menyeluruh, jadi belajar yang baik bukan hanya aspek kognitif saja yang berubah, tetapi seharusnya aspek-aspek yang lain juga berubah seperti karakter dan lainnya.
Essensi belajar adalah bagaimana perubahan itu terjadi menyeluruh pada semua aspek dan bukan hanya perubahan pada satu aspek.
Kamu memang tidak bisa dimengerti
Aku cuman dimengerti
Aku tu rindu kamu !!!
Candaan yang tidak cerdas
Pagi-pagi begini saya sudah dibikin BT oleh seorang teman chat saya. Entah kenapa dia dari tadi chat yang dibicarain cuman soal fisik saya terus. Jengah...itulah yang saya rasakan. Sebenarnya awal chat sama dia saya udah gak seberapa suka, tapi saya masih menghormati dia. Meskipun kadang chatnya gak penting dan hanya keluhan dia soal pekerjaan. Seringkali saat chat dia menyepelekan saya, termasuk pekerjaan. Emang sih pekerjaan dia cukup bergengsi, tapi sudahlah saya nggak pernah tertarik.
Dan semalam kita ketemuan, saya sih cuek aja soal sibuk chat dan otak-atik hp. Dan puncaknya pagi ini dia sudah berungkali menyinggung fisik saya, sebenarnya saya nggak masalah cuman reseh aja kok yang diobrolin cuman soal fisik dan kelemahan orang lain, walaupun dia anggap itu cuman candaan tapi bagiku itu menyebalkan Dan akhirnya karena malas chat lagi saya pun permanen ofline dia dari ym. Fyuhhhh...terlepas sudah dari cowok reseh ini...dan saya puas :))
Hei bung!! janganlah kau menyinggung soal fisikku. Karena itu sangat tidak cerdas
happy weekend
happy weekend ^_^
Dan saya sedang bermetamorfosa
Kalau ditanya sejak kapan saya suka menulis?
Jawabannya mulai SMP, yap semenjak SMP saya suka menulis. Saya ingat betul, ketika SMP saya berhasil membuat suatu tulisan tentang negara kita, dan kerennya saya menulis menggunakan mesin ketik tapi tulisan itu hanya saya simpan sendiri karena belum percaya diri. Tapi, belakangan bapak saya bilang, bahwa dia pernah baca tulisan saya itu (beliaulah yang pertama memuji tulisan saya) :D
Ketika beranjak saya, tulisan saya lebih saya tuangkan ke sebuah diary, karena saat itu saya mengalami masalah tidak percaya kepada orang lain. Pada diary saya menumpahkan semua kesedihan, dan kadang nulisnya sambil berurai air mata, dan beberap saya tulis dalam cerpen (sampai sekarang cerpennya hanya tersimpan dikomputer, karena nggak pernah PD untuk kasih lihat sama orang lain)
Beranjak kuliah saya tidak lagi menulis semua yang saya rasakan lewat diary, tapi saya mulai suka menulisnya melalui puisi, dan hampir 90 % tulisan saya tentang cinta dan patah hati (kata seorang teman tulisan saya frustasi). Tapi, nggak hanya itu ketika kuliah saya berhasil membuat sebuah novel (dan lagi-lagi hanya saya simpan sendiri). Pertengahan kuliah saya mulai menulis dengan blog, ya tetap saja isinya curhatan nggak jelas. dan karena saya masih tergolong remaja ababil saat itu, jadilah saya punya 3 blog :D
Dan sekarang, semenjak kenal dengan rumah ini, saya merasa tulisan saya lebih berwarna, walaupun belum sebagus yang lain, tapi setidaknya saya lebih berani untuk nulis dan mengungkapkan ide. Yang lebih norak saya lagi suka ngeliatin pamor diblog :))
Terima kasih teman -teman disini atas inspirasinya buat saya
ps: Tolonglah jujur dalam memberikan komentar, karena kritik dan komentar anda dibutihkan untuk pengembangn tulisan lebih lanjut
Pertemuan
Jakarta, Pukul 06.00 pagi
Sisa-sisa air hujan masih menetes dari langit, pagi ini Jakarta baru saja diguyur hujan. Seperti biasa aku sedang berteduh dihalte sambil menunggu bisku datang. Sesekali aku menengadahkan tanganku untuk menikmati tetesan air yang jatuh dari langit, Aku sangat suka hujan, karena hujan menawarkan nyanyian kedamaian.
Lima Menit kemudian bis yang biasa aku tumpangi pun datang, aku segera bergegas ikut berebutan dengan orang-orang. Aku beruntung hari ini, karena aku mendapatkan tempat duduk, biasanya suasana setelah hujan membuat bis penuh sesak hingga tak jarang aku berdiri sepanjang perjalanan.
©©©©©©©©©
Bis pun berhenti di shelter berikutnya, beberapa penumpang turun dan beberapa penumpang lainnya naik. Aku pun menggeser tempat dudukku ke dekat jendela, kebetulan penumpang disebelahku ikutan turun otomatis tempat disebelahku kosong.
Deg!! Hatiku berdetak kencang saat dari kejauhan sosok pria hujanku ikut dalam keramaian penumpang yang naik. Aku berdoa dalam hati berharap tidak ada orang yang duduk disebelahku selain dia, dan ternyata Tuhan mendengarkan doaku karena aku lihat dia semakin mendekat ke arahku, dan dia pun duduk tepat disampingku.
Rasanya jantungku berlompatan melihatnya sedekat ini, ingin rasanya aku menyapa dan berkenalan dengan dirinya, tapi tidak aku harus menahan rasa ini, aku tidak mau terlihat agresif. Hari ini pria hujanku terlihat sangat menawan, kemeja kotak-kotak, celana jeans dan ditambah dengan sebuah kacamata membuat dia semakin terlihat lebih manis.
Sepanjang perjalanan kami hanya diam membisu, hening diantara keramaian penumpang lainnya. Tak ada satupun kata keluar dari mulutku dan dirinya, hanya kegelisahan ditambah detak jantung yang semakin cepat. Lidahku terlalu kelu hanya untuk sekedar mengucapkan "hai". Mungkinkah dia merasakan hal yang sama denganku? pertanyaan itulah yang terus terngiang-ngiang dikepalaku.
Lima menit lagi bis yang aku tumpangi akan berhenti, waktuku bersama dia jadi semakin sempit. Kali ini aku harus tahu siapa namanya? Aku nggak mau buang kesempatan langka ini hatiku berbicara. Sambil gemetaran aku pun menyapanya.
"Hai, bisa kita berkenalan?" aku mengucapkannya dengan nada yang gemetaran.
"Eh....iya" ucapmu dengan ekspresi kaget. Aku menikmati ekspresi kebingunganmu, kamu tampak lebih menawan saat itu.
"Namaku Rie, aku sering memperhatikanmu"
"Namaku Azka, benarkah itu? Aku rasa aku juga sama sepertimu" ujarnya sambil tersenyum
"Jadi? Kamu juga sering memperhatikanku?" aku bertanya lagi.
"Iya, tapi aku malu ingin menyapamu. Ngomong-ngomong bisnya sudah berhenti, sudah saatnya kamu turun, nanti terlambat masuk kerja loh!"
"Eh iya, makasih ya. Aku turun dulu. Sampai juga lagi Azka" pamitku dengan berat
"Hati-hati ya Rie, eh iya boleh aku minta no hp kamu?"
Aku menyebutkan sejumlah angka, dan segera bergegas untuk turun. Baru lima menit turun dari bis, aku mendengar hpku berbunyi, dan terdapat sebuah pesan dengan nomor yang tak aku kenal.
From: 085731xxxxxxxxx
subject:
Hai Rie, ini Azka. Simpan nomorku ya. hati-hati dijalan :)
Aku pun segera membalas sms itu disertai dengan sebuah senyuman yang lebar. Biarlah orang lain melihatku seperti orang gila, yang pasti hari ini aku bahagiaaaaaa
Inilah yang aku pilih
Belakangan banyak orang yang bertanya tentang pekerjaanku? berapa gajinya? dan segala banyak macam pertanyaan lainnya.
Yap pertanyaan itu selalu terngiang-ngiang dikepala. Rasanya capek juga ditanya seperti itu atau bahkan ada yang ngeremehin tentang gajiku. Whatever!! Aku memang nggak pernah mempermasalahkan berapa gajiku? walaupun tak bisa dipungkiri aku kerja juga untuk mencari sedkit tambahan uang jajan. Tapi, yang aku butuhkan sekarang adalah pengalaman. Buatku daripada dirumah gak jelas juntrungannya, lebih baik aku disana bertemu dengan anak-anak. Mungkin gajiku tidak sebesar orang lain, tapi sudahlah yang penting aku senang.
Beberapa orang bertanya, mengapa aku lebih memilih jadi guru TK padahal gajinya gak seberapa. Pertama, buatku jadi guru TK adalah impian, terus terang aku amat suka dengan anak-anak, terlebih lagi setelah kuliah aku lebih ingin tahu tentang dunia anak-anak. Saat bersama mereka rasanya selalu banyak energi yang mereka salurkan buat kita sehingga setiap pagi rasanya semangat menemui mereka, Kedua, sejak dulu aku nggak suka kerja kantoran? buatku pekerjaan yang monoton dengan rutinitas waktu yang panjang buatku terasa membosankan.
Pekerjaan sebagai Guru TK sekarang lumayan berat, tuntutan terhadap guru TK sekarang makin tinggi. Dulu, mungkin TK sekedar tempat untuk anak bermain dan belajar, tapi sekarang kita di tuntut untuk membuat anak lulus dari TK harus bisa baca, tulis, dan hitung...byuhhhh rasanya marah dengan kurikulum seperti ini, belum lagi membuat mereka duduk dengan tenang, Membuat mereka menghadap ke papan selama 10 menit itu adalah suatu hal yang luar biasa.
This my life and i like it :D
Hadirmu
hadirmu bagaikan candu
merasuk ke dalam setiap aliran darahku
yang membuatku selalu menginginkanmu
terbangkan aku ke dalam langitmu
bawa aku ke dalam hatimu
simpan aku dalam aliran darahmu
kamu bagai pelangi yang mewarnai mimpiku
indah seperti sekumpulan kupu-kupu
wangi seperti sekumpulan taman lavender
dan indah seperti senja disore hari
dan itulah yang aku rasa semenjak kau datang dan mencuri hatiku
English is fun
Ok lets start to share my experience. I learned english when i was in elementary school in course. it was make me nervous because in there i'm the youngest. i had many memories in there, learned something new about english and meet new friend. i missed all that memory in there
Today, i'm still learn english, and my mother ask me to get a course i EF. First time learn in EF i felt very different, it's more fun than my last course six years ago. EF give me something new, and make me more confident to talk english. And also refresh my memory
untittled
temani aku dalam pekat malam
hempaskan aku dalam pelukan yang tak terbatas
bawa tubuhku ke dalam pelukanmu
dan biarkan kita bersatu dalam gelora ini
puaskan dahagaku akan cinta
yang selalu merindukan sentuhanmu ditiap malamku
bawa aku ke awang-awang
dan terbangkanku dalam puncak kenikmatan
Cerita tentang Bintang
Ya ini memang kisah tentang Bintang, kisah seorang pria kecil yang turut mengisi hari-hariku sebulan ini. Memang sekarang dia belum bersinar seperti Bintang dilangit, tapi kelak saya percaya kamu akan jadi bintang penerang untuk keluarga.
Kamu memang menggemaskan dan tak pernah diduga, selalu membuatku belajar tentang artinya kesabaran. Walaupun seringkali aku hampir hilang kesabaran untuk mengajarimu, tapi selalu saja ingin dekat denganmu.
Pesan ibu
Teruslah bagi sinarmu kepada semua orang seperti bintang dilangit yang selalu menawarkan keteduhan
Tentang si pendiam
Ini cerita tentang kamu, gadis kecilku yang setiap hari selalu membuatku tersenyum. Kamu memang berbeda dengan yang lain, dirimu senang sekali menyendiri, dan tak pernah mau bergabung dengan teman-temanmu. Tapi, yang istimewa kamu bisa ingat smua nama teman-temanmu yang lain.
Bagiku kamu sosok yang tangguh, selalu ke sekolah sendirian dan duduk dipojok kelas sendiri, entah apa yang membuatku ingin tahu tentangmu. Aku sangat menikmati waktu bersamamu bercerita berdua dipojok kelas dan bisa melihatmu tersenyum adalah hal indah, karena ku lihat kau suka muram.
Hari ini kau terlihat berbeda, binar matamu begitu indah sayang, mungkinkah ini karena ada ibu yang mengantarkan hari ini, dan kau ingin menunjukkan pada ibu?
Dan teruslah semangat dan tersenyum sayang
Keanekaragaman
Kalau ngomong tentang perbedaan memang tidak ada habisnya. Yah mau gimana lagi perbedaan itu memang selalu muncul di segala aspek hidup kita. Mungkin seringkali kita berbeda dengan orang lain, tapi bukan berarti kita boleh memaksakan seseorang untuk menyamakan dengan kita. Kita memang berbeda, karena kita juga individu yang berbeda.
Itulah kesan yang saya tangkap ketika nonton film street dance, dimana film itu menceritakan tentang sebuah klub penari jalanan yang sedang menghadapi kompetisi menari international tapi tidak punya tempat latihan, akhirnya mereka mendapatkan tempat latihan tapi dengan satu syarat mereka harus bergabung dengan kelompok balet. Hal inilah yang menimbulkan konflik bagi mereka, karena jenis tarian mereka amat sangat berbeda. Disinilah konflik mulai terjadi, dimana dua hal yang amat berbeda ingin disatukan, dan masing-masing kelompok berambisi agar bisa satu visi, tapi apa yang didapatkan adalah tidak ada feel dari tarian mereka. Akhirnya sang ketua memutuskan untuk tidak memaksa tapi mereka menggabungkan kedua tarian tersebut dan hasilnya membentuk suatu keanekaragaman yang begitu indah
Bagaimana jika seluruh hal dunia ini dipaksa untuk sama, hasilnya dunia ini akan menoton tak ada gairah, dan datar bagai kertas tipis
Jika memang kita berbeda jangan coba dipaksakan untuk bersatu, tapi buatlah perbedaan itu menjadi sesuatu yang saling melengkapi sehingga bisa menimbulkan keanekaragaman yang indah
Karena kamu
Hentikan aku
hentikan aku sekarang juga
jangan kau terlena
karena aku berbahaya
aku bagai racun yang bisa membuatmu mati seketika
aku bagai morfin yang bisa membuatmu kecanduan
aku bagai bisa ular yang mengantarmu dalam kematian
hentikan aku sayang
pikiran liarku sedang berlompatan di otakku
aku tak mau kau terkena imbasnya
aku tak mau kau menjadi seseorang yang tanpa daya
karena terkena racunku
dan karenamu aku juga bisa menjadi penawar paling hebat
Mereka tidak pernah tahu
yang mereka tahu bahwa aku ini sempurna
mereka tidak pernah tahu bahwa untuk bisa bertahan hidup aku butuh bantuan
mereka tidak pernah tahu gimana rasanya jadi aku
yang mereka tahu aku selalu gembira, riang
mereka tidak pernah tahu bahwa aku serapuh kertas
mereka tidak pernah tahu gimana rasanya jadi aku
yang mereka tahu semua kebutuhanku terpenuhi
mereka tidak tahu bahwa bebanku semakin berat saat itu karena selalu bergantung pada orang tua.
mereka tidak pernah tahu rasanya jadi aku
yang mereka tahu hanyalah kasihan kepadaku
mereka tidak pernah tahu bahwa setiap kata yang mereka ucapkan adalah luka untukku
mereka tidak pernah tahu rasaya menjadi aku
yang mereka tahu hanya mencari kelemahanku
mereka tidak pernah tahu bahwa itu sangat menyakitkan
Ps: Buat kalian yang merasa tidak pernah tahu siapa aku, jangan pernah menilai..karena itu menyakitkan
Skenario dari Tuhan
Apa yang terjadi jika anda mendapat musibah?
Mungkin sebagian dari kita marah, merasa sang Pencipta tidak adil terhadap kita bahkan secara tidak sadar kita mengutuk-Nya. Itulah sifat dasar manusia, tidak pernah puas dan selalu menuntut, tanpa kita tahu bahwa terkadang musibah itu membawa berkah yang luar biasa.
Musibah tidak selalu identik dengan kesedihan, tapi terkadang musibah itu berbentuk kesenangan hanya saja kita tidak pernah menyadarinya.
Sebagai contoh:
Sering kali aku tidak puas dengan bentuk tubuh, suka iri dengan bentuk tubuh orang lain yang lebih menarik. Tapi, jika kita telaah dengan cermat Tuhan mungkin tidak memberi kita tubuh yang indah, adalah karena takut nanti dengan tubuh indah itu kita jadi sombong, dan melakukan banyak dosa.
Memang kadang kita sebagai manusia susah mengungkap hikmah dibalik kegagalan atau musibah yang ada. Jika coba kita tilik lebih cermat ternyata Tuhan sedang menyiapkan skenario lebih baik dibalik kegagalan itu
kamu
Pelajaran pertama pada anak adalah dari orang tua
Keluarga adalah faktor penting dalam membentuk kepribadian seorang anak, karena orang tualah yang pertama mengajarkan pondasi pada anak. Tapi, tidak dipungkiri dengan trend sekarang yang berkembang bahwa banyak orang tua yang bekerja, sehingga urusan pendidikan anak diserahkan kepada orang lain (kakek nenek atau baby sitter) dan yang lebih parahnya urusan mendidik anak diserahkan kepada sekolah.
Sekarang ini banyak orang tua yang berbondong-bondong untuk menyekolahkan anaknya lebih dini, dengan harapan anak bisa belajarnya banyak hal sejak dini. Akibatnya banyak anak yang belum siap untuk memasuki usia sekolah hanya menjadi salah satu troubelmaker dikelas. Tidak jarang pula, sebagian orang tua memilih sekolah anaknya yang penuh dengan kata plus-plus dan rela mengeluarkan banyak biaya demi memperbaiki karakter atau kepribadian anaknnya
Sebagus apapun sekolah yang anda pilih? Pendidikan dari keluargalah yang terbaik.
Seorang anak dilahirkan bagai selembar kertas putih, dan tugas orang tualah yang mewarnai hidupnya (john locke)