Tentang Jarak
Well, beberapa hari ada seseorang yang memintaku mengulas tentang jarak dalam sebuah hubungan.
Baiklah, saya akan coba menuliskannya, semoga postingan sederhana ini bermanfaat.
Jarak, semacam jeda supaya rindu tetap terjaga (@R_khairani)
Dalam hubungan cinta, tak dapat dipungkiri bahwa ada kebutuhan untuk saling memiliki. Sebab pada dasarnya, ketika kita menjalin hubungan cinta itu sama artinya memiliki seseorang untuk bersama-sama menjalani hidup.
Lalu bagaimana dengan jarak? Bagaimana cara kita agar cinta tetap terjaga?
Jawabannya komitmen kita terhadap pasangan.
Bukankah, ketika kita memutuskan untuk menjalin hubungan jarak jauh sudah berarti menerima setiap kondisi yang akan terjadi? Nah, sekarang bagaimana menjalaninya dengan komitmen yang sudah dibuat.
Sejauh apapun jarak membentang, jika kamu punya komitmen dengan pasangan, itu bukan halangan.
Satu hal yang juga penting. Jalinlah komunikasi. Karena dengan komunikasi yang baik. Kehangatan akan tetap tercipta.
Sekian.
Wanita
Seorang wanita pandai menyimpan bara dalam dada, menguncinya rapat-rapat. Sebelum akhirnya berubah menjadi kobaran api yang membara.
You can ask me anything
Apa kabar semua?
Oke, pada postingan malam ini saya memberi kesempatan buat para pembaca atau siapa pun bertanya kepada saya. Apa aja. Kalau saya bisa jawab, pasti saya jawab.
Pertanyaan kalian bisa kalian tulis di bawah postingan ini.
Voila, jangan takut untuk bertanya ya :)
Salam hangat,
Luphyta
Sedang Flu
Musim penghujan datang, flu mulai berdatangan. Yuk, siapkan amunisi sebelum kena flu seperti saya.
Sory, blognya belum terupdate. Diriku lagi flu.
:)
Ingatan
Lalu apa yang dikekalkan oleh ingatan? Mungkin bayanganmu yang enggan memudar dari benakku
Pulang
Sejauh apapun kaki akan melangkah, hatimu; yang kusebut rumah adalah sebaik-baiknya jalan pulang. (@rivelno)
Delapan Desember Dua Ribu Dua Belas
Delapan Desember Dua Ribu Dua Belas, ketika semua doa dipanjatkan untukku
Delapan Desember
Di mana Tuhan melahirkanku ke dunia
Delapan Desember,
Di mana Tuhan menitipkan banyak berkah dan harapan di hari kelahiranku
Delapan Desember,
Di mana kedua orang tuaku tersenyum menyambut kedatanganku di dunia
Delapan Desember,
Di mana aku bisa melihat dunia untuk pertama kalinya
Delapan Desember Dua Ribu Dua Belas,
Ketika semua doa dipanjatkan untukku
Happy Birthday To Me
Hari ini usiaku tepat 28 tahun. Tak ada perayaan khusus. Cukup merayakannya dengan sebuah tulisan untuk mengabadikan kenangan hari ini.
Bangun tidur disambut oleh dua sms dari seorang teman dan keponakan, lalu pergi bersepeda berkeliling komplek. Cukup sesederhana itulah caraku memaknai hari kelahiran.
Tahun ini, aku telah melewati banyak hal hebat, bertemu dengan orang-orang baru yang luar biasa. Begitulah cara Allah membahagiakanku.
Terima kasih buat semua teman, sahabat yang memberikan banyak doa dan ucapan pagi ini. Semoga semua doa-doa yang kalian panjatkan dikabulkan oleh SWT.
Selamat ulang tahun untuk diriku,
Semoga Allah selalu menguatkan hatimu, memberi kesehatan, selalu tersenyum.
Surabaya, 08-12-2012
Percakapan malam dengan hati
Aku terluka.
Lagi?
Huft, terlalu sering ya aku patah hati?
*tertawa
Apa yang kau tertawakan?
Kepolosanmu itu...
Kepolosan, maksudmu?
Maaf, bukan bermaksud mengejekmu. Hanya saja, buatku kamu terlalu polos. Kamu terlalu baik kepada semua orang.
Apakah itu salah?
Tidak, Dear. Hanya saja kamu harus lebih belajar untuk mawas diri. Tak semua orang bisa membalas kebaikanmu.
Aku harus berubah?
Sure, semua orang butuh berubah. Bukankah kamu tak ingin tersakiti lagi? Aku perhatikan kamu masih diam-diam mengaguminya, benarkan?
*menghela napas
Oke, jujur aku masih diam-diam mengamatinya. Entahlah, susah buatku untuk melupakan dia.
Why? Bukankah dia sudah tak lagi mengingatmu, bahkan tak berniat menghubungimu.
Kupikir rasa itu masih tersisa di sudut hatiku. Aku tahu dia tak lagi memperdulikanku lagi, tapi rindu ini selalu mendesak keluar. Lalu aku bisa apa?
Bisa melupakannya. Gampang, kan?
Tak semudah itu aku melupakannya. Ada kebiasaan yang tak bisa ditinggalkan begitu saja.
Bukan tak bisa. Hanya saja kamu yang masih menggenggamnya terlalu erat. Longgarkanlah, biarkan dia pergi.
Haruskah?
Harus. Jika kamu terus menengok ke belakang, kamu sudah melewatkan beberapa pria baik untukmu.
Kamu layak dapat yang terbaik
(Percakapan menjelang malam dengan hati)
So yesterday
I'm just a bird that's already flown away
Yang lalu biarlah berlalu
Mari hadapi hari baru
Buang semua kisah usang