Ketika Musim Hujan Datang

Ketika Musim Hujan Datang

Beberapa hari kemarin sempat mengeluhkan karena udara terasa cukup panas, rasanya gerah sekali. Kipas angin pun tak mampu mendinginkan tubuh, jalan terakhir yang diambil adalah mandi. Dalah sehari, aku bisa mandi 3-4 kali.


Dan sekarang musim hujan mulai datang, hasilnya tubuh saya ngedrop. Flu mulai datang menggoda.





Saat hujan datang, siapakan payung anda


Satu Pertanyaan

Satu Pertanyaan

Pernahkah kau bertanya tentang siapa aku?


Pernahkah kau ingin tahu tentang kehidupanku?


Pernahkah?



Ijinkan aku bertanya tentang satu hal padamu?





Adakah rasa diantara kita ini nyata?


Menjelang bertambahnya usiaku

Menjelang bertambahnya usiaku

Yay..nggak terasa sebentar lagi usiaku bertambah. Perasaan baru kemarin masih menggunakan seragam putih abu-abu.


Kalau ditanya apa ada doa khusus yang nanti ingin aku panjatkan saat ulang tahunku? Tentu saja banyak. Ditulisnya nanti aja, kalau sekarang aku tulis malah bikin aku lupa saat hari H nanti.


Yang pasti sekarang aku tambah tua dan harus berpikir lebih dewasa lagi

objek penderita

objek penderita

aku bukan objek penderitamu yang bisa kau perlakukan kasar

aku bukan objek penderitamu yang bisa kau maki-maki seenak hatimu

aku bukan objek penderitamu yang bisa kau tekan

 
karena aku bukanlah boneka
Karena kamu

Karena kamu

Kamu...

Seseorang yang telah mencuri sebagian hatiku

Kamu...

Seseorang yang membuat hidupku berwarna

Kamu...

Seseorang yang membuatku selalu tersenyum

Kamu...

Seseorang yang juga selalu membuatku menangis

 
Karena kamu, aku dapat merasakan cinta
benarkah

benarkah

Benarkah yang namanya cinta itu ada?

Benarkah semua rasa yang yang aku rasa ini nyata?

Benarkah semua perasaanmu padaku itu?

Adakah hadirmu nyata?
ataukah ini hanya sebuah imajinasi
Senangnya aku hari ini

Senangnya aku hari ini

Biasanya aku suka bete kalau disuruh ikut seminar pada hari minggu begini, soalnya sedikit menganggu akhir pekanku. Tapi, hari ini aku senang deh.


Pertama, seminarnya bagus, pembicaranya oke. Lumayanlah buat nambah ilmu dan mengingat kembali apa yang sudah dipelajari dibangku kuliah. Daripada dirumah bengong.


Kedua, ini bagian yang paling diingat. Ehm...tadi aku ketemu seorang cowok. Sebenarnya bukan ketemu tapi disapa :)


Berawal dari datang kepagian ke tempat seminar, akhirnya cari tempat buat nunggu teman di dekat lokasi seminar. Pas lagi celingak-celinguk, tiba-tiba ada seorang cowok yang keluar dari ruangan. Awalnya tu cowok kayaknya sih mau langsung ke parkiran mobil, eh pas lihat aku celingukan tiba-tiba dia nyamperin dan nyapa.


Ya...ampun cakep banget. Wajahnya imut, pake baju garis-garis pula. Sudah begitu kita sempat ngobrol beberapa menit. Dia nanyain sesuatu, pas dia ngobrol aku malah asik ngelirik wajahnya. Ketika dia pergi, anehnya aku jadi dag dig dug (berasa jatuh cinta :D)


Pas masuk ruangan seminar, lah kok ketemu dia lagi dan kebetulan dia jadi bagian mencet-mencet powerpoint di depan. Alhasil selama seminar, aku ngelihatin dia terus.


Sampai sekarang penasaran euy





Kalau memang kita berjodoh, pasti suatu hari nanti pasti ketemu lagi



Aku Bukan Pemilih

Aku Bukan Pemilih

"Kamu nunggu apa sih kok sampai sekarang single terus?


"Kamu nyari kayak apaan? Kok yang kemarin datang ke rumah ditolak?


"Kapan mau nikah? Udah nggak sabar pengen datang ke resepsimu?"


"Nggak usah milih-milih"



Rasanya nggak terhitung berapa banyak kata-kata diatas aku dengar dari orang sekitarku. Ok, sampai sekarang aku memang masih single. Aku juga pengen menikah membangun keluarga kecil sesuai impianku.


Kalau sampai sekarang aku masih single, bukan berarti aku diam aja. Aku tetap memperluas pergaulanku, penampilanku juga sedikit aku rubah, hatiku juga sudah aku buka selebar-lebarnya. Kalau sampai sekarang aku masih single, terus kenapa?


Bahkan ada yang nyinyir bilang sama aku bahwa wanita itu dipilih bukan memilih. What? Sapa bilang? Kita tetap punya hak untuk memilih, masak iya kita hanya nunggu dipilih.


Dan, kenapa aku memilih. Buatku menikah itu nggak sekedar hidup bersama dengan seseorang yang kita cintai, tapi perjalanannya lebih panjang. Menikah bukan cuman seminggu atau dua minggu, tapi seumur hidup.


Ada beberapa alasana kenapa saya perlu memilih pria yang akan saya nikahi:


Pertama:  Kelak lelaki yang saya pilih bisa membawa saya ke dalam kebaikan (bisa membuatku lebih baik, mendidikku dan menjadi contoh)


Kedua: Kelak laki-laki yang saya pilih mau ikut serta dalam pengasuhan anak (mengganti popok, mengasuh anak dan juga mendidik)


Ketiga: Kelak laki-laki yang saya pilih mau menua bersama


soo, masihkah saya boleh memilih?




Saya ingin pria yang tepat untuk mendampingi saya kelak