Misteri Sholat Ied

Misteri Sholat Ied

Dear Semesta,


Sejak pagi, langit di Surabaya terselimuti mendung. Entah kemana matahari yang biasanya dengan teriknya selalu menyambut pagi. Mungkinkah sang mentari sedang ing beristirahat sejenak dan membiarkan mendung menyelimutinya?


Semesta, kemarin semua rakyat diseluruh dunia sedang bersuka cita menyambut datangnya Hari Raya Qurban--sebuah hari suci buat seluruh umat Islam guna meneladani Nabi Ibrahim.


Singkat cerita, pukul 05.30 kami semua sudah siap-siap untuk berangkat ke masjid, tetap semangat dong meskipun hujan rintik-rintik.


Jlebb, yang membuat saya Amazing setiap mengikuti Sholat Ied adalah suasana tenangnya, angin pun seakan berhenti sejenak ikut melafalkan kalimat kemenangan, bahkan burung-burung pun seolah-olah ikut bertasbih.




Subhanallah, langit pun tunduk atas kebesaranNYA


Imajinasi saya berasal

Imajinasi saya berasal

Ketika masih SMP saya suka banget mengkhayal. Kadang khayalan saya suka out of the box   tapi bukan berrarti apa yang saya khayalkan sesuatu yang jorok :D


Sejak SMP saya suka ngomong dengan diri saya sendiri (saya masih waras loh :P), merangkai sebuah cerita dimana tentu saja saya tokoh utamanya. Terkadang kalau cerita yang saya susun terlalu sedih saya bisa nangis beneran loh hebatkan :D


Kalau diruntut, sepertinya hobby saya menyusun cerita ini berasal dari kesukaan saya bermain bongkar pasang (pada masih ingat nggak dengan mainan jadul ini). Sejak kecil saya sukanya menyendiri, jarang bergaul dengan teman sebaya tapi bukan berarti saya nggak punya teman. Jangan salah, teman-teman saya bejibun.


Oke..! Kembali ke point. Semenjak SD saya suka banget pemainanan ini. Tiap ada uang jajn lebih, biasanya saya akan menyisihkan beberapa untuk menambah koleksi saya ini.


Hampir setiap hari sepulang sekolah, saya akan langsung bermain sendirian. Yap..sendirian karena kedua kakak saya tidak ada yang bermain ini, kalaupun ikutan bermain biasanya kakak lelaki saya suka usil merusak semua koleksi bongkar pasang saya.


Buat saya permainan pura-pura seperti bongkar pasang itu adalah surga dunia, dimana saya dengan bebas menciptakan imajinasi atau bahkan saya bisa seperti sutradara yang bebas mengatur tentang siapa, dan tema apa yang mau saya buat.


Terkadang kalau diingat, saya suka senyum-senyum sendiri. Amazing, i can create the best dialog when i was 7 dan sampai sekarang efek itu berlanjut.


Yap, sampai sekarang saya masih suka berkhayal, tapi bedanya hasil khayalan sudah saya alihkan dalam bentuk tulisan sederhana.


Dan buat saya efek permainan pura-pura itu membuat saya banyak imajinasi, dan hasilnya saya sudah bisa mengeluarkan sebuah karya.


So, buat para ibu-ibu jangan sedih kalau ngelihat anaknya asyik main dengan bonekanya sendiri :)





With imagination you can create your own world


Dua Sisi

Dua Sisi

Kamu itu seperti hujan--menawarkan kesejukan, tapi juga menawarkan kesedihan

Kamu itu seperti kembang gula---manis, tapi juga dapat menyakitkan

Kamu itu seperti lampu--menyinari, tapi juga menyilaukan

Kamu itu seperti bunga--indah, tapi gampang layu
Kamu itu seperti dua sisi yang berlawanan, yang bahkan kadang aku tidak pernah mengenal sosokmu lagi
Satu Alasan

Satu Alasan

Aku tidak butuh banyak alasan, mengapa kau jatuh cinta padaku

Aku tidak butuh semua rayuan manismu

Aku tidak butuh berjuta-juta hadiah
 

Yang aku butuhkan hanya satu alasan, mengapa kau tetap mencintaiku
Sisi lain

Sisi lain

Aku terlalu lelah menapaki pagi ini

Bahkan bathinku menciut kehilangan daya

Suara cacian dan cibiran terus sja bergema dikedua telingaku

Meninggalkan sayatan-sayatan kecil dikedua telingaku

 

Sudahlah...

Hentikan..

Tak lelahkah engkau?

Biarkan aku sejenak

 
Karena aku bukanlah boneka yang bisa terus kau sakiti

 

 

 

 
only hope

only hope

Kadang aku suka bertanya dalam hati tentang pertemuan di antara kita. Kebetulan?? atau hanya sebuah persimpangan?? Seringkali aku merasa ini nyata, entahlah aku suka bingung membedakan antara khayalan dengan kenyataan. Buatku batasnya terlalu tipis.



Bahkan sampai sekarang, aku berharap semua itu kelak akan menjadi kenyataan. Bisakah?

Setelah Hujan

Setelah Hujan

Baru saja langit berhenti menumpahkan kesedihannya, dan sekarang meninggalkan aroma tanah yang basah karena hujan. Langit pun semakin gelap, bulan enggan menampakkan sinarnya. Mungkin saja, bulan ingin memberikan kesempatan pada langit untuk melepaskan kesenduannya.


Tidak ada yang istimewa malam ini, semuanya sama saja.

Bad November

Bad November

Baru juga awal bulan, eh sudah dapat musibah kecil. Hiks BB saya hilang alias berpindah tangan. Sedih? tentu saja, tapi kalau terus-terusan di pikir bisa pusing juga. Anggap aja deh, hari ini Allah menegur supaya nggak terlalu obsesi sama gadget ini dan satu lagi boros pulsa. Kayaknya memang harus pake satu hape aja.


Kenapa ya novemberku selalu diawali sesuatu yang tidak mengenakan. Berawal dari kamu yang menghilang. Hufttt