Teruntuk kalian yang aku rindukan

Teruntuk kalian yang aku rindukan

Dear All

Malam ini aku mengintip sedikit ke sebuah celah-celah dirumah ini. Seperti biasa aku mengambil kunci kamarku dan mulai masuk ke sana. Ah...rasanya sudah lama sekali aku tak menempati kamar ini, dan semuanya masih tetap kamarku.

Aku terduduk di tempat dimana biasanya aku menorehkan sebuah kisah. Termenung menatap sisa-sisa memory yang masih tersimpan rapi disana.

Aku ingat saat pertama kali mengetuk pintu rumah ini dan berharap aku dapat tinggal disini, membawa sebuah kotak kosong besar yang kelak akan terisi dengan banyak ilmu, dan kenangan yang tak akan luntur.

Aku ingat betul wajah-wajah ceria kalian membukakanku pintu, dan seseorang mengantarkanku ke sebuah kamar kosong yang katanya bisa aku tempati. Saat itu aku merasa sangat bahagia dan penuh semangat aku memasuki kamar kosong itu.

Dan detik ini aku kembali ke kamar ini, kamar yang masih tertempel semua memori tentang kalian. Aku sungguh merindukan momen-momen dimana kalian semua berkunjung ke kamarku. Menorehkan berbagai cerita yang membuatku menangis, sedih, tertawa, bersemangat, dan kadang juga marah.

Dan malam ini aku merasakan kerinduan yang teramat sangat...sungguh





salam hangat

luphyta/cikgu

 

Sabtu identik dengan

Sabtu identik dengan

Wah nggak kerasa sekarang sudah hari sabtu. Hmm...biasanya sabtu itu selalu identik dengan yang namanya asmara, yah segala macam asmara selalu rame dihari sabtu.


Kalau buat saya pribadi karena berhubung lagi single, sabtu buat saya berarti saya bisa bangun siang, istirahat, banyak menulis atau membaca buku, dan juga begadang atau bahkan bisa tidur lebih awal.


Dan kebiasaan yang sering terjadi, biasanya sabtu-sabtu gini, ini rumah selalu sepi.


Duh tulisan saya kok kacau gini..maaf bukan curhat


 


Happy weekend all

kala pms menyerang

kala pms menyerang

Minggu-minggu ni moodku naik turun, bawaanya gampang bt dan sensitif. Ujung2nya si dia kena marah terus, beruntung dia nggak nanggepin hehe. Wanita-wanita pms selalu dijadikan senjata, tapi nggak papalah..dan pms ni bikin aku selalu kangen dia
gila karenamu

gila karenamu

aku gila karenamu

iya aku gila

aku kau buat tertawa sendiri

atau kadang kau buat aku menangis

berbicara dengan bathinku sendiri

ah...aku tak perduli apa anggapan orang

biarlah aku yang merasakan semuanya

ku tak peduli caci maki mereka

karena yang aku tahu semua  itu indah

dan biarlah hanya aku yang tahu
mendamba

mendamba

Aku sungguh mendambamu
Mengharapmu disini
Rasa gelisah selalu ada
Saat kau pergi tanpa kabar
Sungguh aku menggila
Dan itu karena kamu
Kamu memang menyesatkan
Membuatku sedikit kekurangan logika
Dan membuatku mabuk
Sungguh zat itu membuatku kecanduan
Dan itu karenamu
kala malam

kala malam

bila malam mendekat

rindu kembali menelusup ke relung hatiku

katakan pada malam

jiwaku sepi dan hampa

sungguh aku merindu kata mentari

katakan pada langit gelap aku mendamba

mendamba setiap kata menjelang malam memelukku

wahai malam

bisikkan rinduku ini

agar kelak ketika kau hadir

dia di sini menemaniku
Sisi lain tukang becak

Sisi lain tukang becak

Berhubung ayah nggak bisa jemput, akhirnya saya memutuskan untuk naik angkot. Dulu waktu pertama kali naik angkot sendirian di surabaya saya merasa takut, boleh dibilang waktu jaman saya SMA kriminalitas di dalam angkutan umum cukup tinggi jadinya bikin rada khawatir juga kalau angkotnya sepi, tapi alhamdulillah nggak pernah terjadi apa-apa selama naik angkot.

Karena rumah saya cukup jauh dari tempat kerja, dan kebetulan angkot yang saya naiki bukan jurusan ke rumah, jadi saya berhenti di tempat yang  jaraknya terdekat dari rumah. Tadi sempat ada kejadian lucu, ketika beberapa penumpang mau turun, saya ikutan turun karena saya sempat melihat angkot yang jurusan saya melintas, eh pas saya dekati angkotnya ternyata angkot itu sedang tidak melintasi perumahan saya dan parahnya angkot yang saya naiki baru aja jalan, alhasil saya sedikit lari-lari buat ngejar angkot itu dan alhamdulillah berhasil.

Akhirnya sampai juga ditempat yang dituju begitu angkot berhenti langsung saya disamperin sama beberapa bapak-bapak tukang becak. Yap..saya harus melanjutkan perjalanan naik becak. Saya duduk dan menikmati sambil melihat-lihat sekitar.

Kalau dipikir-pikir buat saya jadi tukang becak itu susah loh, mereka harus ngayuh beberapa kilometer untuk mengantarkan penumpangnya, mereka nggak kenal yang namanya cuaca panas, atau pun hujan mereka tetap semangat cari penumpang. Bahkan yang membuat saya salut mereka terkadang sampai lari-lari di tengah jalan mengejar angkot atau bis kota yang sedang berjalan untuk mendapatkan penumpang. Kebayang kan angkot atau bis masih jalan mereka harus bergelantungan gitu. Tapi, kadang-kadang mereka juga agak menjengkelkan sih suka melawan arus dan membahayakan penumpangnya, belum lagi parkir becak seenaknya.

Yah mau gimana lagi, sebenarnya mereka sih mau aja hidup seperti kita pake mobil ber-AC, makan enak, tidur dikasur empuk, tapi apa di kata kemampuan mereka cuman sampai segitu dan yang bisa mereka lakukan di era yang cari pekerjaan susah yang dengan narik becak, dan menurut mereka itu lebih bermanfaat daripada mereka nganggur dan merampok, apalagi kendaraan ini cukup merakyat.


Hidup itu memang susah, tapi usaha dan kerja keras itu harus