gila karenamu
iya aku gila
aku kau buat tertawa sendiri
atau kadang kau buat aku menangis
berbicara dengan bathinku sendiri
ah...aku tak perduli apa anggapan orang
biarlah aku yang merasakan semuanya
ku tak peduli caci maki mereka
karena yang aku tahu semua itu indah
dan biarlah hanya aku yang tahu
mendamba
Mengharapmu disini
Rasa gelisah selalu ada
Saat kau pergi tanpa kabar
Sungguh aku menggila
Dan itu karena kamu
Kamu memang menyesatkan
Membuatku sedikit kekurangan logika
Dan membuatku mabuk
Sungguh zat itu membuatku kecanduan
Dan itu karenamu
kala malam
rindu kembali menelusup ke relung hatiku
katakan pada malam
jiwaku sepi dan hampa
sungguh aku merindu kata mentari
katakan pada langit gelap aku mendamba
mendamba setiap kata menjelang malam memelukku
wahai malam
bisikkan rinduku ini
agar kelak ketika kau hadir
dia di sini menemaniku
Sisi lain tukang becak
Berhubung ayah nggak bisa jemput, akhirnya saya memutuskan untuk naik angkot. Dulu waktu pertama kali naik angkot sendirian di surabaya saya merasa takut, boleh dibilang waktu jaman saya SMA kriminalitas di dalam angkutan umum cukup tinggi jadinya bikin rada khawatir juga kalau angkotnya sepi, tapi alhamdulillah nggak pernah terjadi apa-apa selama naik angkot.
Karena rumah saya cukup jauh dari tempat kerja, dan kebetulan angkot yang saya naiki bukan jurusan ke rumah, jadi saya berhenti di tempat yang jaraknya terdekat dari rumah. Tadi sempat ada kejadian lucu, ketika beberapa penumpang mau turun, saya ikutan turun karena saya sempat melihat angkot yang jurusan saya melintas, eh pas saya dekati angkotnya ternyata angkot itu sedang tidak melintasi perumahan saya dan parahnya angkot yang saya naiki baru aja jalan, alhasil saya sedikit lari-lari buat ngejar angkot itu dan alhamdulillah berhasil.
Akhirnya sampai juga ditempat yang dituju begitu angkot berhenti langsung saya disamperin sama beberapa bapak-bapak tukang becak. Yap..saya harus melanjutkan perjalanan naik becak. Saya duduk dan menikmati sambil melihat-lihat sekitar.
Kalau dipikir-pikir buat saya jadi tukang becak itu susah loh, mereka harus ngayuh beberapa kilometer untuk mengantarkan penumpangnya, mereka nggak kenal yang namanya cuaca panas, atau pun hujan mereka tetap semangat cari penumpang. Bahkan yang membuat saya salut mereka terkadang sampai lari-lari di tengah jalan mengejar angkot atau bis kota yang sedang berjalan untuk mendapatkan penumpang. Kebayang kan angkot atau bis masih jalan mereka harus bergelantungan gitu. Tapi, kadang-kadang mereka juga agak menjengkelkan sih suka melawan arus dan membahayakan penumpangnya, belum lagi parkir becak seenaknya.
Yah mau gimana lagi, sebenarnya mereka sih mau aja hidup seperti kita pake mobil ber-AC, makan enak, tidur dikasur empuk, tapi apa di kata kemampuan mereka cuman sampai segitu dan yang bisa mereka lakukan di era yang cari pekerjaan susah yang dengan narik becak, dan menurut mereka itu lebih bermanfaat daripada mereka nganggur dan merampok, apalagi kendaraan ini cukup merakyat.
Hidup itu memang susah, tapi usaha dan kerja keras itu harus
aku rindu
bukan kamu yang suka ngeluh
bukan kamu yang suka gombal
dan bukan kamu yang bicara seenaknya
aku rindu kamu yang dulu
kamu yang sederhana
kamu yang bersahaja
kamu yang berwawasan
kamu yang pintar merangkai kata
kamu yang selalu bikin aku ketagihan untuk dekat kamu
dan sekarang aku bosan karenamu
kicauku (1)
"Aku tahu bagaimana rasanya mencintai seseorang itu sama artinya dengan aku harus siap untuk kehilangannya, tapi apa yang aku rasakan ini lebih sakit dari rasa kehilangan itu. Aku merasa dicampakkan!"
Banyak anak memang banyak rejeki, tapi....
"Eh mbak, lihat deh si A sekarang kok kayak nggak kerawat gitu ya? Kayak orang nggak mandi wajahnya"
"Si U tu juga mbak, beda ama dulu. Sekarang dia jadi kurus banget dan baunya ituloh"
Pagi itu sehabis selesai mengajar seperti biasa kami berenam ngobrol-ngobrol dulu, dan percakapan diatas itulah gambaran sekelumit dari obrolan kami pagi itu. Dua orang anak yang kami bicarakan itu adalah murid-muridku di playgrup, usia A belum genap 2 tahun, sedangkan si U usianya 3,5 tahun.
Waktu si A pertama kali masuk sekolah, kami semua sedikit kerepotan karena usia dia yang masih belum genap 2 tahun, masih suka jalan-jalan dan semaunya saat pelajaran. Tapi, seiring berjalannya waktu si A sudah bisa kita ajak belajar dan main.
Hmm...kembali ke topik yang tadi, akhir-akhir ini dua orang murid saya ini manjaaaaaa bener, Si A selalu ingin belajar dengan saya, sedangkan si U ini hobby banget ngerayap di tubuh saya, bahkan saat pelajaran keduanya tak jarang suka banget tidur-tiduran di pangkuan saya. Bukannya saya nggak suka mereka melakukan ini, hanya saja terkadang membuat saa tidak bisa bergerak kemana-kemana dan harus megang mereka berdua saja, belum lagi beberapa murid yang terkadang mogok belajar, dan bertingkah di kelas.
Belakangan ini kami suka kasihan ngelihat tingkah dua murid kami ini terutama si A, dengan usianya yang masih belum 2 tahun dan butuh sosok ibunya, eh si ibu sekarang punya bayi lagi. Sehari-hari si A selalu sama pengasuhnya, walaupun saat ada si ibu yang dicari adalah pengasuhnya. Rupanya si ibu nggak pernah ikut ngurus si A, begitu juga dengan kakaknya yang pertama.
Kebayang dong anak belum dua tahun yang pasti masih senang-senangnya bermanja-maja sama ibunya, harus kemana-mana sama pengasu, bahkan terkadang saya suka lihat pengasuhnya suka kasar sama dia rasanya miris banget deh.
Kalau si U dia tu anak kedua dari tiga bersaudara, kakak pertamanya masih duduk di TK A, dan masih punya adik yang usianya hampir sama dengan A. Kebayang donk bagaimana rasanya jadi ibu dengan 3 orang anak yang kecil-kecil. Alhasil beberapa dari anak mereka nggak ke urus, kadang saya suka mencium bau tak sedap dari pakaian si U dan kakaknya.
Sebenarnya sih nggak ada yang salah dengan orang-orang yang punya anak lebih dari satu, cuman bijaknya adalah jarak yang terlalu dekat kadang bikin anak-anak tidak terurus dengan baik. Terkadang anak yang pertama aja belum terurus dengan baik, lah gimana nasib anak keduanya??
Banyak anak memang banyak rejeki, tapi lebih bijak kalau kita juga harus bisa mengurusnya dengan baik
beri tahu aku (kicauku)
"Tidak bisakah kau memberi tahuku, bahwa kau memang tidak lagi menginginkanku. Bukan dengan diammu, karena aku bukan cenayang yang bisa membaca pikiranmu"
terluka
Aku tak perduli berapa banyak hujan menyakiti tubuhku, karena rasa sakit yang aku rasakan karenamu sudah membuat seluruh saraf-saraf tubuhku mati rasa. Penolakanmu dan sikap dinginmu itu telah menghancurkan separuh hatiku..
Tahukah kamu luka ini kian dalam?
aku tanpa daya
Hmmm bener2 ngerasa nggak berguna dan nyusahin orang diriku ini. Udah nggak bisa bawa kendaraan, pusing yang nyuruh orang buat nganter kemana-mana. Hiksss gimana nasibku ya..doh gini deh kalau jadi cewek yang nggak bisa ngadelin kekuatan sendiri. Fyuhhhhh nyusahin banget ya. Besok kayaknya mesti belajar naik bemo dari tempat kerjaan biar nggak makin nyusahin. Ya Allah smoga aku bisa
puisi hujan
Karena saat hujan turun mengingatkanku padamu
Bukannya aku tak mau mengingatmu
Karena Buatku itu terasa sangat menyakitkan
Kau telah menyakitiku terlalu dalam
Hingga sakitnya terasa hingga tahun berganti
Semuanya membuatku selalu takut
Mendengar rintikan hujan
Dan itu karenamu
yang aku suka dari pekerjaanku
Yang paling aku suka dari pekerjaanku adalah pelukan hangat dari murid-murid kecilnya setiap pagi. Senang rasanya saat mereka berhamburan memeluk dan menyapaku, semua rasa lelah yang aku bawa dari rumah lenyap.
Itulah anak-anak, saat bersama mereka rasanya energi ini tidak akan pernah habis. Mereka menyalurkan banyak energi melalui tatapan, senyuman dan mata mereka yang berbinar-binar.
Menghadapi anak-anak juga butuh kesabaran, dan setiap pagi aku harus menyiapkan segudang rasa sabar,karena mereka tidak selamanya bertingkah manis, ada kalanya mereka berubah menjadi monster kecil yang menakutkan, dan saat itulah kesabaran kita diuji. Anehnya aku lebih suka menghadapi ngambeknya anak-anak dibandingkan ngambeknya orang dewasa.
Bahkan saat terkadang suasana hati kita sedang tidak baik, kita harus tetap memasang senyuman kepada mereka, dan ajaibnya mereka berhasil mengusir semua energi negatif itu. Anak-anak memang selalu menyenangkan
ah....saya cinta kalian
efek postingan ilang
malam kian larut
denyut kehidupan mulai berhenti
aku masih terpaku
menatap layar kosong didepan mata
berulang kali kata aku torehkan
dan berulang kali aku menghapusnya
rasanya otakku membeku
tangan ini memberat saat ingin aku tuliskan sebuah kata
pekerjaanku
Dulu saya nggak pernah kepikiran pengen jadi guru, tapi pas mengenal yang namanya anak kecil, saya berobsesi pengen jadi jadi guru TK. Alhamdulilah akhirnya sekarang kesampaian. Saya sangat suka anak-anak. Buat saya saat bersama anak-anak adalah saat melepaskan stress walaupun terkadang ada beberapa sikap mereka yang menyebalkan, tapi inilah saat kita belajar sabar. Tiap saya datang, beberapa anak-anak langsung memberikan saya pelukan hangat, bahkan ada beberapa siswa yang agak ketergantungan terhadap saya. Tiap ada siswa nangis seringkali saya jadi obatnya. Ah saya jatuh cinta dengan mereka
kicauan malam
Ku pandang bintang kiat menyemut
Bulan pun tersenyum cantik
Ah jalanan tak lagi sepi
Smua orang sibuk dengan mimpinya
Aku termenung disini
Menunggu merengkuhku ke dalam mimpi
sakit
Mungkin aku hanya bisa mengeluh disini atas semua sikapmu. Sungguh aku terluka atas sikapmu ini, entah kenapa seolah kau mencampakkanku. Tahukah kamu rasa sakit yang aku rasakan ini? Berapa banyak air mata yang aku keluarkan? Rasanya kau terlalu tidak perduli. Sungguh sayang aku meragu, dan aku tahu beberapa hari ini kau bukan seperti dirimu biasanya. Kenapa tak kau hempaskan saja aku?
luka
Terasa kerinduan berdesir dihati
Kerinduan yang amat terasa menusuk dihati ini
Adakah kau juga merasakannya?
Atau hanya aku yang hanya mencinta?
Batinku lelah
Air mata ini tidak lagi bisa ku tuang
Ragaku terlalu lelah
Sayang kenapa kau lakukan?
Kau buatku terluka
postinganku
Wah sudah lama blog ini dianggurin? Jadi kangen nuangin tulisan disini. Hmmm enaknya nulis apaan ya? Gini deh kalau lama nggak nulis jadi bingung. Eh iya sekarang lagi musim sakit, jadi harus banyak jaga kesehatan biar nggak ikutan ambruk kayak aku kemarin. Kangennnnnn :)
sebuah surat untuk pagi
Apa kabarmu pagi? Baik-baik saja kan. Kalau kau tanya bagaimana keadaanku, jawabannya aku sedang tidak baik-baik saja. Sejak kemaren aku flu, tapi pagi ini terasa lebih baik, walaupun masih agak lemas.
Ah pagi..sudah lama rasanya tidak menyapamu, dan menuliskan beberapa kata untukmu. Pagi, kau tampak cerah hari ini, langitmu terlihat bersih dan aku menikmatimu.
Hari ini aku mau menulis lagi, doakan ya semoga tidak malas lagi.
Muahhh peluk buatmu
Sincerely,
Aku yang selalu menyukai pagi
selalu tentang kamu
miss u
Tumpukan rindu ini kian membesar
Dan hampir saja menghalangi pandangan hatiku
Sayang! Sungguh aku rindu
Rasa ini tak tertahan
Dan aku sakaw karenamu
bimbang
Mengering disapu hembusan angin
Membawa pergi semua kerinduan
Aku diujung kebimbangan
Terus berjalan atau mundur ke belakang
Semuanya terus membayangiku
bad
kebermaknaan
that's is
biarkan anak-anak belajar pada masanya
Buat saya biarkan anak-anak belajar sesuai dengan usianya. Karena ketika semua sudah dikenalkan yang ada kebosanan ketika mereka dewasa kelak
Happy reading
etika menulis
So, buat para pembaca blog saya hargailah saya sebagai penulis. Jadi, kalau mau copy atau paste tulisannya kasih sumber atau nggak nama saya sebagai penulis. Thx
batuk lagi..meler lagi
untukmu kekasih hatiku (surat untuk jodohku)
Assalamualaikum
Selamat pagi sayang!
Adakah kau rindu padaku hari ini?
Adakah kau memikirkanku ketika terbangun dari tidurmu?
Tahukah sayang, pagi ini aku amat merindukanmu
Menginginkanmu ada disini saat aku membuka mata
Wahai calon pemilik hatiku
Ingin aku katakan bahwa kamulah
Orang yang selalu aku tunggu diujung penantianku
Kamu jugalah yang namanya selalu aku sebut diujung doaku
Dan pada angin pun aku titipkan rasa rinduku padamu
Dengarkah kamu sayang?
Aku tahu diseberang sana, kamu pun merasakan hal yang sama
Dan aku juga tahu kau pun merasakan debaran yang sama denganku
Sabarlah sayang, sekarang Allah sedang mendidik kita berdua
Agar kelak ketika kita berjumpa, kita bisa menyiapkan hati kita
Sayang, hanya satu pintaku padamu
Kelak jika kita memang berjodoh, tolong jadikanlah hanya aku yang terakhir
Wahai calon pemilik hatiku
Siapa pun kamu, aku tahu bahwa kita memang sudah ditakdirkan berjodoh sejak Allah meniupkan roh kita masing-masing
after the rain
*****
monday
curhat cinta
kangen
baddd
ngasal
kotak pandora
tokoh khayalan
Hasil dari lihat sekitar
Pulang mengajar seperti biasa saya dan om melewati jalan dekat sebuah universitas negeri, didepan pintu gerbang ada pemandangan yang cukup membuat saya terhenyak. Ada rumah yang menurut saya bukan rumah dan tidak layak sekali. Rumah itu terbuat dari tumpukan seng dan beberapa batu-batu, dibelakangnya ada pohon pisang, penghuninya cuman 1 seorang ibu-ibu. Setiap lewat jalan itu sering saya berpikir bagaimana ya ibu itu bisa tidur? Bagaimana ya rasanya kalau hujan, terus kalau ada angin ribut gimana? Tapi nampaknya ibu itu menikmati sekali tinggal disitu buktinya dia bisa bertahan lama, dan bisa tidur dengan nyenyak.
Ah rasanya malu sekali saya sama ibu itu, saya masih suka mengeluh kalau dikamar panas, masih suka cerewet kalau nggak ada tv, atau batere hp mati, tapi ibu itu tidak? ahhhh..rupanya saya masih kurang bersyukur. Kadang rasanya melihat tukang becak tidur nyenyak diatas becaknya pun membuatku malu. Ternyata masih banyak yang kurang beruntung daripada aku masih bisa bersykur.
Hurt
PRANGGG !!!
Jam menunjukkan pukul 12 tengah malam saat kegaduhan itu terjadi. Suara pecahan kaca yang diikuti teriakan keras ayahnya membuat ia tersentak kaget. Ia hanya bisa terdiam dan terduduk lemas dibalik pintu kamarnya seraya menyaksikan bagaimana ayahnya menyakiti sang ibu.
Nafasnya terlihat tidak beraturan, kedua tangannya menggenggam erat bantal yang dibawanya. Tiba-tiba ia merasakan tubuhnya menggigil, nafasnya menjadi berat, dan dadanya tiba-tiba terasa sesak, tubuhnya mengeluarkan keringat dan ia terus-terusan mencengkram ujung-ujung bantalnya.
Ia pun merasakan nyeri diulu hatinya, rasa sakit itu seakan menghujam seluruh hatinya. Sebenarnya ia sudah merasa lelah menyaksikan pertengkaran demi pertengkaran antara ayah dan ibunya secara diam-diam dan ingin rasanya dia berteriak pada mereka bahwa dia terluka atas semua ini, tapi apa daya ia hanya seorang gadis kecil berusia 6 tahun yang tidak berdaya.
Teriakan ayah dan tangisan ibunya seakan memenuhi isi kepalanya. Ingin rasanya dia berteriak dan menangis kencang namun suaranya hanya tercekat sampai dikerongkongan. Ya..Tuhan apakah mereka tidak sadar bahwa aku bisa mendengarkan pertengkaran mereka?.
Cukup!!! Hentikan!! suaranya terdengar lirih. Ia menutup telinganya rapat-rapat dan berharap semua ini cepat berakhir. Rasa sesak didadanya semakin parah, sambil menahan tangis ia pun memperat pelukan tangannya.
seketika itu
Seketika itu jantung ini berdegub kencang
Seketika itu aku tersenyum
Sekeketika itu pula aku tahu
Bahwa aku jatuh cinta
sebel
after the rain
pagi
1.2.3 mereka pun melesat secepat angin. Ini bukan sebuah perlombaan
aroma jeruk
hewan penjagaku
untukmu yang aku rindukan
surat untuk bumi
miss u
sudahkah kita bersyukur hari ini?
surat untuk pagi
Aku sangat senang saat pagi menjelang. Karena pagi membuatku terbangun dari mimpi dan malam yang menyelimutiku. Embun yang membasahi rumput, dan bau oksigen dipagi hari membuat hati ini ceria. Seakan dunia ini baru saja terbangun dari tidurnya dan siap untuk menghidupkan kembali mesin-mesin yang semalam terlelap diselimuti mimpi. Pagi ini aku ingin memimpikan dirimu, dirimu yang telah ada disetiap pagiku. Pagi yang cerah smoga kamu selalu menjadi pagi yang aku rindukan
surat untukku
Apa kabar hari ini? Baik-baik saja kan. Senang deh lihat dirimu semangat lagi buat nulis. Sekarang kamu jadi rajin bawa kertas buat mencatat. Sepertinya saat menorehkan tinta kamu terlihat menikmati. Aku pernah baca salah satu puisi dan cerpen kamu. Bagus loh, bikin ikut merasakan. Hebat euy, aku aja nggak bisa nulis sebagus itu. Tapi, akhir2 ini moodmu agak menurun ya? Soalnya kok tulisanmu isinya cuman curhatan. Aku kangen loh ama puisi dan cerpenmu. Nulis lagi ya..jangan lupa semangat ya. Aku yakin kamu tu punya bakat yang baik dalam menulis cuman kamu agak gak percaya diri saja.
Salam hangat
Dirimu
weekend
terluka
bayang
Yang selalu membuatku redup diantara matahari
Hilangmu tak berbekas
Semuanya tanpa makna
Hentikan semua waktu
Saat bayangmu kian memudar
Karena aku takut
Aku lelah tanpamu
selasa
Nggak terasa hari ini sudah hari selasa, rasanya cepat sekali waktu berdetak.....ahhhh pagi ini rasanya tubuhku segar setelah semalam tidur lebih awal, walaupun sempat terbangun tapi akhirnya tertidur lagi. Entah mimpi apa aku semalam sepertinya tentang masa lalu.....selamat pagi
siluet
membahana dalam dada
sejena aku terdiam
merasakan cinta itu mengalir dalam nadiku
semua itu terasa indah
namun siluet hanyalah siluet
tak lebih dari sekedar khayalan liar
yang menghilang dikala mata ini terbuka
Arti rasa
Aku selalu bertanya padamu tentang arti rasa ini? tapi entah kenapa kau seolah diam membisu tak pernah kau beri aku penjelasan. Aku bukanlah ahli nujum yang dapat membaca pikiranmu, aku hanya manusia biasa yang ingin tahu tentang arti rasa ini. Jelaskan padaku, jangan kau buat aku bertanya-tanya dan menduga-duga sesuatu yang tak pasti. Mungkin kau tak pernah tahu bahwa kadang aku lelah, menunggu sesuatu yang tak pernah berujung. Ingin aku hentikan detik, dan membawamu jauh kesini dengan sayap khayalanku. Ahhhh entahlah mungkin memang kau tak mau aku tahu tentang arti rasa ini.
Bt....
senja membuatku merindukanmu
foolish game
You're always crazy like that.
And I watched from my window,
Always felt I was outside looking in on you.
You're always the mysterious one with
Dark eyes and careless hair,
You were fashionably sensitive
But too cool to care.
You stood in my doorway, with nothing to say
Besides some comment on the weather.
Well in case you failed to notice,
In case you failed to see,
This is my heart bleeding before you,
This is me down on my knees, and...
These foolish games are tearing me apart,
And your thoughtless words are breaking my heart.
You're breaking my heart.
You're always brilliant in the morning,
Smoking your cigarettes and talking over coffee.
Your philosophies on art, Baroque moved you.
You loved Mozart and you'd speak of your loved ones
As I clumsily strummed my guitar.
You'd teach me of honest things,
Things that were daring, things that were clean.
Things that knew what an honest dollar did mean.
I hid my soiled hands behind my back.
Somewhere along the line, I must've got
Off track with you.
Well, excuse me, guess I've mistaken you for somebody else,
Somebody who gave a damn,
Somebody more like myself.
These foolish games are tearing me apart,
And your thoughtless words are breaking my heart.
You're breaking my heart.
You took your coat off,
Stood in the rain,
You're always crazy like that.
galau
bersyukur
kau
Kau selalu aku tunggu
Kau selalu aku mimpikan
Ketika kau pergi tak ada lagi aku
Hingga kini aku disini
Itu karena hadirmu yang menemaniku
Ku mohon jangan kau pergi
Karena aku tak mampu
Rasanya duniaku akan menjadi abu-abu
mood menghancurkan segalanya
senja
Saat burung-burung kembali keperaduan
Matahari pun perlahan meninggalkan senyumnya
Diufuk timur langit pun memerah
Rasanya senja begitu indah
aku disini menikmatinya
Menyesap semua ingatanku tentangmu
Merindukan pelukan hangatmu kala senja datang
Ahhh rasanya senja selalu menawarkan sebuah romantisme
Senja dan kamu itulah yang selalu aku rindukan
Karena saat senja tiba, pelukanmulah yang selalu aku nanti
belajar menulis lagi deh
weekend
ungkapan (LUNa)
postingan geje
hmm
lara (luna)
rasa itu (Luna)
story about weekend
rinduku
Merengkuh semua rasa yang tertahan didada
Merindukanmu
Seperti menyimpan bara panas
Yang setiap saat bisa membakar habis tubuhku
Rinduku menjejak bumi
Saat mentari menampakkan sinarnya
Tersenyum menatapku yang sedang terpaku karenamu
Entah kenapa hari ini rinduku tak menjejak lagi
Bara panas itu tak lagi dapat membakar tubuhku
Ku rasakan ikatan itu kian melonggar
Ada apa dengan mentariku
Kenapa dia terlihat enggan menampakkan sinarnya
Ada mendung menggelayut atau mentari sedang terpaku
Melihat orang lain
arti cinta
Semuanya tak bisa aku baca
Rasanya hanya sekelebat
Aku melihat tanpa tahu maknanya
Terangkan aku arti cintamu
Berikan aku maknamu
Agar aku bisa mengerti tentang isi hatimu
Jangan biarkan aku bimbang
Karena jiwaku tak mampu mengartikan semuanya
Aku hanya ingin kejelasan
Adakah kau mencintaiku
Seperti dalamnya rasaku padamu
entah
untukmu
lelah
Lepaskan semua ini
Sakit yang teramat aku rasa
Tak dapat aku bendung lagi
Rasanya lebih menyakitkan
Tak pernah aku bayangkan
Entahlah takdir ini berbeda
Mungkin ini memang jalanku
Tak lagi dekatmu
Luka
saat aku tahu kau tak lagi yang dulu
tak seperti dirimu yang dulu aku puja
kau berubah tak lagi aku kenal
andai kau tahu
luka yang kau buat kian melebar
meninggalkan sakit yang teramat
haruskah kali ini aku percaya padamu
entahlah sayang
aku mungkin cinta kau
tapi bukan berarti aku ingin selalu kau sakiti
rasa yang tertinggal
Meretas sendiri anganku tanpamu
Membuang smua asa itu
Entah kenapa terasa sesak didada
Kasih...
Kau memang tak pernah tahu
Betapa aku mencintaimu
Mungkin bagimu ini permainan
Tapi tidak bagiku
Ada luka yang tertinggal
Saat semua ini berakhir
Hatiku teramat sakit
Atas smua perbuatanmu
Ingin kuhapus kau dari memoriku
Tapi apa dayaku
Yang terlalu mengharapkanmu
Membawa sebuah mimpi yang tak pernah nyata
Anak-anak butuh tempat yang layak
Selasa pagi sepulang mengajar, saya dia disuruh oleh kepala yayasan bersama guru-guru yang lain untuk berkunjung ke paud-paud sekitar sekolah tempat saya ngajar. Tujuanya sih buat promosi sekolah terus sekalian ajakan untuk berdarmawisata bersama. Sebelumny beberapa guru sudah berkeliling, karena saya sedang membantu mengajar jadinya saya nggak ikutan untuk putaran pertama.
Sekolah yang saya kunjungi ini lumayan jauh dari tempat saya mengajar,dan dekat dengan perkampungan. Beberapa murid saya ternyata dulu berasal dari PAUD ini, gak kebayang kalau mereka pulang sekolah jalan kaki ya sangat jauh.
Ketika sampai disekolah itu...deggg saya terkejut ternyata sekolahnya lebih buruk dari sekolah tempat saya mengajar, dan lingkungannya benar-benar nggak layak buat tempat anak-anak belajar. Sekolah itu ditaruh di balai RW dan pengajarnya cuman 1 orang, sedang lainnya hanya dibantu oleh orang tua masing-masing. Lantainya kotor, dan berdebu gak ada alas sama sekali jadi langsung bersentuhan dengan lantai. Belum lagi got yang mampet karena kebanyakan anak-anak membuang sampa disana.
Ah..rasanya miris banget kalau lihat kondisi seperti ini. Dimana anggota Dewan Surabaya sedang bagi-bagi laptop dengan anggran 1,5 M, malah pendidikan untuk calon masa depan bangsa disia-siakan seperti ini. Kenapa ya nggak ada yang ribut untuk memikirkan keadaan sekolah yang nggak layak buat anak-anak...
Hutang cerita ^^
Hmm...lama nggak nulis bikin saya bingung mau nulis apaan, rasanya saya masih punya hutang cerita buat warga disini. Moga-moga cerita ini nggak basi.
Dulu saya pernah nulis disini, bahwa saya didaulat sekolah untuk memberi sedikit pengarahan buat wali murid saat pengambilan raport, ternyata itu nggak jadi, fyuhhh lega akhirnya nggak jadi demam panggung. Tapi, sebagai gantinya saya dikasih tempat khusus supaya orang tua murid bisa berkonsultasi. Yap..saat itu saya agak deg-degan masalahnya walaupun suka ngasih saran sama orang, tetep aja nggak PD takut salah ngomong. Singkat cerita ternyata dari banyak orang tua murid yang hadir hanya 3 orang yang datang untuk berkonsultasi dengan anaknya. Alhamdulilah ternyata masih ada orang tua yang perduli terhadap perkembangan anaknya, dan tantangan yang saya hadapi ke depan semakin besar. Terima kasih ya Allah atas kesempatannya, soalnya saya biasanya hanya jadi tokoh dibalik layar
Saya kangen kalian
Rasanya sudah lama saya tidak berkunjung disini, kemarin ada seorang warga yang nowel-nowel saya, dan bertanya kapan saya nulis lagi. Saya memang menghilang dari sini, tapi bukan berarti saya berhenti menulis, saya masih menulis tapi hanya diblog saja. Tiba-tiba hari ini saya kangen sekali dengan rumah ini, dengan kaliann semua. Saya kangen ingin merusuhhhhhhhhh.....
hurt
Kau sakitiku aku dibagian yang terdalam
Inikah caramu menyakitiku?
Kau buat aku percaya
Atas smua dusta yang kau buat
Sungguh aku tak percaya
Pergilah kau
Bawa smua cinta palsumu
detik yang berdetak
Aku temukan kamu menggoreskan jejak
Meninggalkan sebuah tapak dihatiku
Dalam kesunyianmu kau tinggalkan
Sebaris kata yang kau titipkan dalam tiap malammu
Entah sampai kapan aku disini?
Menunggu setiap jejak yang kau tinggalkan untukku
Detik demi detik terus terbuang
Saat jiwamu tak lagi ada
Haruskan aku hentikan putaran waktu
Agar tetap membuatmu tetap berdetik dihatiku
Malam ini ku titipkan salam kepadamu
Smoga angin tak lupa membisikkannya
kangen
Sebatas itu yang mungkin dapat terucap
Kala sepi yang aku rasa
Tak mengerti dengan rasa ini
Tapi terus membuncah didada
Tahukah kamu aku merindukanmu
Walaupun sekedar kata dan pesan
Andai kau hadir hari ini
Aku akan memberikan pelukan terindah
pertama
detik
Ada asa baru telah menannti
Harapan dan sinar mentari
Menyongsong datangnya pagi
Detikku telah berganti
Menjadi sebuah asa yang ingin diraih
Mimpi tak dapat disentuh
Saat jiwa tak punya harapan
Detik ini aku berganti
Menjadi pribadi yang baru
Songsong esok pagi
Dengan senyum mentari
Resolusi Akhir Tahun
Menjelang akhir tahun marilah kita buka dengan hal yang baru, pengharapan baruuuu
Selamat menunggu akhir tahun teman-teman
sepiku
Terasa ada kehampaan didiriku
Tak ada lagi rasa itu
Seperti telah mencair
Menjadi samudra yang luas
Hambar
Tak ada lagi rasa itu
Semuanya telah cair
Seperti embun yang tertiup angin
Hanya sepi yang kini kurasakan
Saat jiwamu tak lagi menyapaku
Dan jiwa aku merindukanmu
kejadian yang memalukan
Kenapa keraguan selalu muncul
Ah kenapa lagi-lagi rasa ragu datang dan membelengguku, membuatku tidak pernah tepat untuk melakukan apa yang aku mau. Selalu saja aku dihadapkan dalam ketidakpercayaan diri. Aku takut sekali untuk memulai, karena masa lalu telah membuatku takut, ya takut untuk merasa direndahkan. Harusnya aku kuat, tapi tidak luka itu terlalu menjejak dalam jiwaku. Akhirnya semua mimpi-mimpiku terbengkalai dan terhambat oleh rasa takut ini. Berapa banyak dorongan yang harus aku lakukan supaya aku bisa kembali menapak mimpiku?
Ketiksa semua teman-temanku mulai menapaki masa depan, aku masih disini terjebak dalam rasa yang tidak berujung. Ketakutan ini benar-benar berpengaruh bagi kehidupanku........
IBU
dari rahim yang kian memberat setiap bulannya
ibu tidak banyak kata yang dapat aku ungkapkan
untuk mengucapkan terima kasihku padamu
kepada peremuan mulia yang telah bersusah payah merawatku
ibu kau adalah lentera yang tidak pernah padam
penerang disaat sinar mentari redup
dan penerang saat gelap mulai menggantung jiwaku
ibu maafkan nanda yang belum bisa menjadi yang terbaik
belum bisa menggantikan kebahagiaan yang telah kau limpahkan
maafkan aku ibu jika aku tidak bisa menjadi sempurna bagimu
Seruan Allah
matahari terbenam menawarkan warna surgawi
tertegun aku melihat keindahan sang pencipta
saat seluruh sabda alam ikut merunduk
mendengarkannya seruanNYa
ah...tiada kuasa kami
Makhluk kecil yang tidak punya arti apapun didepanMU
YA...Allah hamba dengarkan seruanmu
Titik Nol dalam hidupku
Sekarang aku telah tumbuh menjadi seorang gadis yang beranjak dewasa, kenapa aku bilang begitu? ya karena bagiku aku belum cukup dewasa seutuhnya.
Tak banyak yang aku minta dihari bahagia ini satu yang aku inginkan Ya Allah aku hanya ingin sehat dan merasakan sendiri detak jantungku tidak lagi bergantung dengan alat ini.
Dan saat inilah titik nol dalam hidupku dimulai dan aku berharap ke depannya akan lebih baik dan hidupku makin berwarna
kau perkosa aku
gelap menjelang
sepi menerangi raga
tak tersentuh
tatapan-tatapan dingin itu
menusuk setiap inchi tubuh
tangan-tangan liar itu
terus merasuk menggerayangi raga
desahan kian menggema
sakit aku rasa
hatiku terkoyak
tapi ragaku tak mampu menolak
diam, tangis
hanya itu yang terdengar
karena aku tak menginginkannya
Kenapa anak-anak Aktif
Beberapa hari ini, beberapa orang tua dan kerabat yang selalu mengeluhkan tentang anaknya yang aktif dan tidak mau diam. Mereka mengeluh bahwa anak-anaknya seperti jarum jam yang selalu berdetik, hingga tidak jarang hal tersebut membuat beberapa orang tua kewalahan untuk mengatasinya, dan tidak jarang beberapa dari mereka sampai memberikan hukuman fisik agar anak-anaknya duduk dengan tenang, dan yang lebih parah label anak nakal pun mulai melekat kepada mereka.
Sebenarnya orang tua tidak perlu cemas saat anak-anaknya mulai aktif bergerak kesana kemari, karena masa tersebut adalah masa dimana anak-anak sedang berekplorasi mencari tahu hal-hal yang baru bagi mereka, pada fase ini rasa ingin tahu anak sangat besar tentang suatu hal yang mungkin tidak pernah mereka lihat sebelumnya.
Sebagai contoh anak-anak yang suka bermain dengan dispenser air, bagi anak-anak melihat air mengalir adalah hal yang menakjubkan dan itu merupakan suatu pengetahuan baru bagi mereka sehingga mereka pun mencari tahu darimana air itu mengalir, setelah mereka mengamati mereka akan bereksprimen dan mencoba betulkah air itu mengalir dari sana, sehingga ketika mereka berhasil itu merupakan hal yang menarik, sehingga mereka pun akan terus mengulangnya Bergerak kesana kemari adalah suatu tahapan dimana anak-anak mengumpulkan banyak informasi baru, jadi jangan kaget ketika anak anda bisa menyebutkant beberapa kata ajaib yang mungkin tidak pernah anda pikir sebelumnya, sebagai orang tua tugas kita adalah mendampingi dan memberikanlah pemahaman tentang apa yang terjadi dan beri tahu mereka area-area mana saja yang berbahaya kepada mereka tentunya dengan alasan yang masuk akal, sehingga anak-anak pun belajar bereksplorasi dengan nyaman, dan anda pun ikut belajar dengan anak-anak
Anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar, sehingga mereka akan mencarinya sampai tahu
Rasa
Aku pernah bertanya tentang rasa apa yang aku alami ini, semuanya terasa indah dan selalu membiusku. Rasanya setiap aliran nafas dan darahku dipenuhioleh namamu. Tak pernah aku pungkiri bahwa aku jatuh hati kepadamu.Kau seperti malaikat untukku, seseorang yang selalu mengingatkanku tentang indahnya suatu perbedaan dan itu kamu