Surat Cinta 3: Teruntuk Mantan Gebetan

Surat Cinta 3: Teruntuk Mantan Gebetan

Dear Mantan Gebetan,

Hei kamu,

Lelaki yang pernah menyelipkan rona merah di kedua pualam pipiku

Aku dulu pernah menggilaimu dengan sepenuh hati

Berdebar-debar layaknya remaja muda yang baru mengenal cinta ketika melihatmu dari kejauhan

Tapi kamu tak pernah tertuju padaku

Mulai detik ini, aku memutuskan untuk berhenti mengagumimu

Salam,

Dari mantan penggemarmu
Kepada Lelaki Tanpa Nama

Kepada Lelaki Tanpa Nama

http://www.pinterest.com/pin/302374562454277210/




Dear Lelaki Tanpa Nama,
Aku lebih suka memanggilmu dengan sebutan tanpa nama. Lelaki yang diam-diam suka mengunjungiku dalam mimpi. Lalu, menyisakan debaran hangat dalam dada ketika aku bangun.

Berkali-kali aku mencoba mengingat bagaimana bentuk mata, bibir, dan hidungmu ketika sepenuhnya aku telah terjaga. Dan, sialnya aku selalu gagal untuk mengingat. Entahlah, mungkin Allah sedang ingin menyembunyikan identitasmu sampai tiba waktu untuk kita saling bertemu.
Semoga saja.

Kurasa kamu harus sering-sering mengunjungiku dalam mimpi. Memberiku lebih banyak petunjuk tentang keberadaanmu. Agar suatu hari nanti aku bisa langsung mengenalimu di awal perjumpaan kita.

Hei, ketika datang dalam mimpiku nanti malam. Tolong sebutkan namamu :)



Salam hangat,

Tikha