Happy Birthday: it's just (not) Celebration

Happy Birthday: it's just (not) Celebration

Happy Birthday: It's just (not) celebration- Dahulu, ketika usia saya sekitar 4-5 tahun, mungkin saya akan amat sangat menantikan hari ini. Waktu di mana semua orang berkumpul membawa kue dan setumpuk hadiah. Menyanyikan lagu selamat ulang tahun, dan tak lupa potong kue. Ketawa bersama teman dan saudara. Anak kecil mana yang menolak kue dan hadiah?


Kalau boleh mengingat. Ulang tahun pertama saat saya berusia 8 tahun. Mami dan papi memutuskan merayakannya karena saya baru keluar dari rumah sakit. Setelah hampir 2 bulan dirawat. Hitung-hitung sebagai syukuran karena kesembuhan saya.

Menemukan Teman Dengan Menulis

Menemukan Teman Dengan Menulis

Teman menulis
"Menemukan teman yang memiliki irama sama itu membuatmu lebih bersemangat dalam meraih mimpi"

Menulis buat saya seperti sebuah kebutuhan. Ada yang aneh rasanya kalau sehari aja nggak nulis. Rasanya ada keriuhan dalam kepala saya. Entah sekadar nulis status di FB, kasih caption di Instagram atau ganti status BB/Wa. Pokoknya nulis.

Jangan tanya apa alasannya?

Keep it simple.

Saya butuh nulis.

Nulis itu ibarat candu yang kadang membuat saya ingin terus tersesat di dalamnya.

Nulis mengajarkan saya banyak hal. Nulis banyak ngebantu saya melewati masa-masa suram dalam hidup. Nulis membuat saya bangkit dari krisis masa remaja. Nulis membuat orang lain tahu keberadaan saya, dan nulis banyak mengubah pola pikir saya dalam melihat masalah.

How I Spend Long Weekend

How I Spend Long Weekend



How I Spend Long Weekend- Bulan September kali ini asyik banget. Soalnya, kebetulan libur Idul Adha-nya jatuh pada hari Senin. Buat para pekerja itu menyenangkan banget karena jatah hari liburnya bertambah. Yeay


Berhubung saya bekerja di salah satu sekolah yang berbasis Islam. Jadwal liburan kami lebih panjang dari sekolah lainnya. Nambah jatah libur dua hari. Hore, beneran liburan deh namanya. It's long long weekend 😊

Yello Gathering 2016: Get Wired

Yello Gathering 2016: Get Wired

Yello Gathering
Get Wired

Yello Gathering 2016: Get Wired- Satu hal yang menyenangkan saat menjadi seorang Blogger adalah kita bisa menghadiri acara-acara yang bergensi. Ini kali kedua saya mengikuti acara yang diadakan di hotel.


Acara yang saya datangi kali ini adalah Gathering bersama Manajemen Hotel Yello Surabaya. Hotel Yello ini masih berada di bawah Manajemen Tauzia Hotel. Melalui merek hotelnya yang ekonomis mereka berusaha merangkul anak muda serta pecinta seni jalanan Surabaya dan beberapa kota sekitarnya untuk bergabung dalam Yello Gathering pada tanggal 13 Agustus 2016.
Lebih Dekat Dengan Profesi Pemadam Kebakaran

Lebih Dekat Dengan Profesi Pemadam Kebakaran

pemadam kebakaran


Lebih Dekat Dengan Profesi Pemadam Kebakaran- Bagian paling menyenangkan menjadi Guru Taman Kanak-Kanak adalah memiliki banyak kesempatan untuk mengunjungi tempat-tempat yang belum saya kunjungi sebelumnya. Sekolah kami menyebutnya studi wisata. Tujuannya sih satu untuk memperkaya wawasan anak.

Studi Wisata ini diadakan dua kali dalam setahun. Dalam kunjungan ini anak-anak akan dikenalkan kepada tempat-tempat yang tentunya memberikan nilai edukasi.

Kali ini kami ingin mengenalkan kepada murid-murid tentang sebuah profesi yang sedikit dilupakan yaitu Pemadam Kebakaran. Jujur, ini kali pertama saya bisa lebih dekat dan bisa melihat secara langsung seperti apa kantor pemadam kebakaran itu.
Behind The Scene Kotakwarna.com

Behind The Scene Kotakwarna.com

behind the scene kotakwarna


Behind The Scene Kotakwarna.com


Holla,

Sebagai seorang Blooger tentu kita selalu berusaha biar nggak kehabisan ide. Supaya blog yang kita miliki tidak dipenuhi oleh sarang laba-laba.

Ada banyak hal yang mendukung perkembangan blog yang kita miliki. Kali ini saya mau nulis tentang perlengkapan apa yang saya pakai buat ngeblog.

Disclamer: Semua benda yang ada di foto adalah milik pribadi.

1. Kamera

Saya memang menyukai fotografi. Selama ini hanya bermodalkan kamera ponsel untuk mengabadikan gambar. Kemudian saya berpikir kenapa nggak sekalian beli kamera aja. Jadi, saya bisa belajar tentang fotografi sekaligus.

Ada perdebatan panjang dalam benak saya ketika ingin beli kamera. Pasalnya saya orang yang mudah bosan terhadap suatu barang. Hal itu membuat saya ragu tiap kali ingin beli kamera. Takut nantinya kamera itu cuman jadi pajangan.
Tapi semakin hari keinginan saya untuk punya kamera jadi kuat. Saya menjatuhkan pilihan kepada Kamera Mirrorless. Ukurannya yang cukup mungil membuat saya ingin membawanya kemana saja.

Saya sedang belajar untuk mendapatkan gambar yang bagus. Semoga saja nantinya saya akan berusaha menggunakan foto-foto saya sendiri dalam blog.

2. Laptop

Saya sendiri sebenarnya kebanyakan ngeblog menggunakan ponsel. Namun, ada kalanya saya senang menggunakan laptop.

Buat saya laptop itu penting. Selain membantu saya dalam ngeblog. Laptop ini juga membantu saya dalam kegiatan sehari-hari.

3. Modem/Wifi Portable

Koneksi yang cepat amat dibutuhkan oleh blogger. Apalagi ketika ingin mengunggah foto atau video ke dalam blog. Saya memilih menggunakan wifi portable yang bisa dibawa kemana saja dan sudah memiliki jaringan 4G. Saya nggak perlu repot cari jaringan wifi gratis saat bepergian.

4. Bolpoin+ Buku

Ada kalanya saya suka bikin catatan di kertas atau bikin daftar tentang tulisan yang ingin saya buat. Atau saat sedang mengalami kebuntuan saya suka menulisnya di kertas.

5. Smartphone

Saya lebih sering menulis blog menggunakan HP. Alasannya lebih ptaktis saat sedang muncul ide dan bisa langsung diunggah ke blog.

Kamera Hp juga membantu banget untuk mengambil kejadian yang tak terduga ketika saya sedang tidak membawa kamera. Sekaligus bisa jadi tempat untuk mencatat ide.

Nah. Seperti ini perlengkapan yang saya gunakan untuk ngeblog. Kalau kalian apa saja yang digunakan buat ngeblog?

Salam,

Swastikha
Home Sweet Home

Home Sweet Home

Home sweet home
"Sejauh kaki melangkah. Selalu ada alasan untuk kembali ke rumah."

Rumah bagi saya bukan sekadar tempat melepas lelah. Setiap kali saya bepergian dan tinggal di hotel mewah. Tetap saja terasa ada yang kurang. Seakan-akan kamar-kamar hotel yang megah itu tidak menawarkan perasaan untuk tinggal lebih lama. Tak ada aroma-aroma yang menguarkan kehangatan.

Tentu saja tempat itu tak seperti rumah.

Ngeluh Boleh. Kalau keseringan Bosen Juga Deh!

Ngeluh Boleh. Kalau keseringan Bosen Juga Deh!


Pernah nggak ketemu sama orang yang tiap kali ketemu isinya cuman ngeluh aja? 

Pernah.

Ceritanya saya punya seorang teman yang syka banget ngeluh. Semua yang ada di sekitar bisa jadi bahan keluhan. Bahkan, harga tahu di pasar bisa dia jadikan bahan keluhan. Parahnya lagi kadang isi keluhannya cuman itu-itu aja.

Awalnya sih berusaha menjadi pendengar yang baik. Menyediakan kedua kuping untuk mendengarkan curahan hatinya. Sesekali manggut-manggut untuk memaknai apa yang dia katakan.
Koleksi Buku

Koleksi Buku

Koleksi buku

Kegemaran saya membaca buku dimulai sejak usia 5 tahun. Mama-lah yang berperan besar dalam kegilaan saya membaca.

Mama yang mengenalkan kepada saya tentang dunia imajinasi dalam sebuah buku. Beliau setiap pulang bekerja akan membacakan buku cerita kepada kami.
Kotakwarna ganti warna

Kotakwarna ganti warna

Setelah berhari-hari dilanda kebimbangan setelah tema blog mendadak kacau. Gambar pada lima terbesar menjadi lebih besar ukurannya.

Berhubung saya nggak paham dengan urusan beginian. Tentu saja saya laporan sama sahabat saya si Wulan Kenanga. Tahu apa respon dia saat itu: "udah saatnya ganti template."
Kartu Nama. Penting nggak sih?

Kartu Nama. Penting nggak sih?



Jujur, saya bukan orang yang percaya diri. Bahkan, saat memutuskan untuk menulis blog. Saya tidak ingin diketahui banyak orang.

Mungkin, pengalaman diremehkan banyak orang membuat saya takut mendengar pendapat orang lain.

Lambat laun, saya bertemu dengan orang-orang yang luar biasa. Mereka menilai saya bukan dari kelemahan tapi dari kelebihan yang mereka miliki.