Cinta, meskipun menyakitkan tetaplah cinta.
10 Hal yang membuatku bahagia
Heartstrings Kdrama
http://www.koreandrama.org/?p=9081 |
Heartstring Kdrama
Synopsis:
Lee Shin (Jung Yong-hwa) is a university student majoring in Western Music. He is also the vocalist and guitarist of a band "The Stupid." Shin is known for his good looks, cocky personality, and strong passion for music. Everyone sees him as a cold-hearted and distant person, but he has a soft side inside him hidden away. He lacks interest in anything unrelated to music and has neither dreams nor plans for the future. He initially likes Jung Yoon-soo (So Yi-hyun), a dance professor at the university, but this all changes when he meets Lee Gyu-won (Park Shin-hye).
Lee Gyu-won is a jolly, bright, and outgoing student who was born into a prestigious family and is majoring in Traditional Korean Music. She plays the gayageum. Gyu-won's grandfather, Lee Dong-jin (Shin Goo), is one of the top 3 traditional musicians of his age and his biggest wish is to see his granddaughter become a traditional music prodigy. Trying to live up to her grandfather's expectations, Gyu-won immerses herself in practice and becomes a university student who knows nothing much outside of her studies. As her friends are fans of "The Stupid," she was forced to go to the band's concert with them. There she saw Lee Shin performing live, and is immediately captivated by him.
Yeo Joon-hee (Kang Min-hyuk) is a bumbling, shy, and ever hungry boy who doesn't act his age. He has a childlike personality, is a shaggy idiot by day, and Stupid's lead drummer by night. During one of his shaggy phases, he comes across university princess and chairman's daughter, Han Hee-joo (Woori), who he immediately falls head over heels for, calling her his "Natasha." However, there are dark sides to Hee-joo's personality than his naïvete knows, and in the series, he fights between his ever-growing feelings for Hee-joo and helping his friends as she threatens their university lives.
When Gyu-won decides to join the performances for the upcoming 100th anniversary performance for the university, everyone sees her potential and talent, particularly Kim Suk-hyun (Song Chang-eui), a Broadway composer-turned-music director. Fearing that Gyu-won might outshine her daughter, Hee-joo's mother schemes with Im Tae-joon (Lee Jung-heon), one of the school's administrators; they plot to destroy Gyu-won's image to force her to quit the performance.
Cast:
Jung Yong Hwa as Lee ShinPark Shin Hye as Lee Kyu Won
Song Chang Ui as Kim Suk Hyun
So Yi Hyun as Jung Yoon Soo
Woo Ri as Han Hee Joo
Kang Min Hyuk as Yeo Joon
Lee Hyun Jin as Hyun Ki Young
Im Se Mi as Cha Bo Woon
Review Heartstring Kdrama
Serial drama korea ini sudah menarik perhatian saat melihat cover filmnya. Sebenarnya inti dari serial drama ini adalah kisah cinta antara Lee Kyu Won dan Lee Shin. Namun, dikemas dalam alur yang menarik. Di mana semua karakter yang berperan dalam cerita ini memiliki kisah tersendiri yang memperkaya jalan ceritanya.
Kisah ini dimulai dari Lee Shin, seorang mahasiswa dari Departemen Musik Barat, seorang vokalis band terkenal di kampus yang memiliki banyak penggemar. Lee Shin jatuh hati pada profesor Jung Yoon So. Lelaki muda itu mati-matian menarik perhatian sang professor. Sayangnya, kisah cintanya hanya bertepuk sebelah tangan karena sang professor masih mencintai Kim Suk Hyun.
Perlahan perasaan Lee Shin berubah ketika bertemu Lee Kyu Won, seorang gadis dari departemen musik tradisional. Gadis itu mencairkan sikap dingin Lee shin yang selama ini dikenal menolak banyak wanita di kampusnya. Hubungan mereka sempat menimbulkan kehebohan.
Buat saya serial drama Heartstring ini lebih dari sekedar kisah cinta. Penambahan konflik-konflik membuat serial ini sangat menyenangkan untuk dinikmati. Serial ini memiliki karakter-karakter yang cukup menggemaskan dan didukung oleh aktor dan aktris Korea yang terkenal.
Karakter yang paling menggemaskan buat saya adalah Yeon Joon (Kang Min Hyuk) lelaki imut, suka makan dan terlihat agak tolol berubah menjadi lelaki tampan saat berada dibalik drummernya. Karakter Han Hee Joo yang menyebalkan juga membuat serial ini terasa hidup.
Satu adegan yang membuat saya menangis adalah ketika Lee Kyu Won menyerahkan peran utamanya kepada Han Hee Joo dan memilih untuk bernyanyi di belakang panggung.
Dua kata untuk drama ini: wajib ditonton kalau kalian penggemar serial korea yang ringan. OST cukup enak didengar telinga, apalagi dinyanyikan langsung oleh Yong Hwa
I Guess You Don't Know (M Signal)
www.google.com |
Arti Sebuah Nama
I'm A Gadget Freak
Diam-diam cinta (prolog)
Ciuman Pertama
www.google.com |
My Writing Progress
Tentang Impian
Move On
Oke. Bergerak di sini maksudnya beralih dari masa meratapi kegagalan dalam asmara. Sudah deh cukup nangis bombaynya. Cukup juga ngerasa bahwa diri ini nggak baik sampai pasangan kita rela meninggalkan kita. Ayo singkirkan semua tissue yang ada di rumah. Berhenti memutar lagu yang membuat diri ini menangis. Berhenti mencari tahu segala tentang dia.
"Just Because you miss someone, doesn't mean you need then back in your life. Missing is just part of moving on. - Moving On Quotes
Aku mengenang kamu yang telah pergi
Potongan-potongan rekam jejakmu memenuhi benak
Aku terpelanting ke masa silam
Kamu, lelaki yang kerap kali kurindukan
Kubisikkan namanya sebelum mata ini terpejam
Kini, hanya tersisa patahan yang terburai menjadi serpihan
Kala rindu datang akan membuatmu tergugu beberapa saat
Mengenang dia yang telah pergi
Hari ini aku hanya ingin mengenangmu
Merindukanmu walau hanya sejenak
Mengulang kembali masa-masa di mana kita saling merindu
Hanya hari ini saja
Ijinkan aku mengenangmu
Ijinkan aku mengenang sebelum punggungmu meninggalkanku jauh di belakang
Sejatinya, cinta itu saling menghormati. Bukan saling berperang siapa yang paling hebat
Larut
Rasa sakit ini seperti ribuan jarum yang menancap di ulu hatiku
Memar di hatiku kembali berdarah
Aku ingin larut dalam air
Menghilang tak berbekas
Membawa sakit ini
Dengarkah kamu isi hatiku?
Tahukah kamu rasa sakit ini?
Larut
Dalam air dan menghilang
Pasca Pilpres
Alhamdulillah. Akhirnya bisa bikin postingan lagi di blog. Adakah yang merindukan tulisan-tulisan saya?
Akhirnya Pemilihan Presiden berakhor juga. Lega rasanya. Setelah beberapa bulan terakhir seluruh perhatian masyarakat Indonesia terpusat pada acara Pesta Demokrasi yang digelar tiap 5 tahun.
Yey. Akhirnya media sosial saya bersih dari segala macam kampanye. Eh. Nggak juga sih. Buktinya masih banyak yang saling menghujat, menyindir dan menjatuhkan.
Capek deh.
Serius saya capek. Baca cerita yang bikin dahi berkerut. Saya rindu kedamaian. Bukan adu perang tulisan yang isinya nyinyiran. Ngakunya sih pada dewasa. Tapi, kelakuan lebih parah dari anak-anak.
Harusnya mereka malu dong sama anak-anak.
Semarah-marahnya mereka sama temannya. Nggak sampai lima menit juga udah baikan. Hih.
Sadar nggak sih kalian yang ngakunya 'dewasa' kalau kalian secara tidak sadar udah turut andil membentuk karakter bangsa. Memberikan pendidikan tak kasat mata sama generasi muda ini.
Gimana generasi muda Indonesia mau bangkit. Lah wong para dewasanya sibuk menghujat.
Kritiklah dengan santun. Bukan pakai acara saling melemparkan kosakata perhewanan.
Malulah.
Ya. Sudahlah. Postingan ini hanya suara hati saya.
Selamat untuk Presiden yang terpilih. Jangan kasih kami mimpi, tapi bukti
Enjoy your holiday.
Best Regard,
Swastikha
Pink Lovers
Mungkin kalian nggak pernah tahu kalau aku sebenarnya adalah penyuka warna pink.
Yes. I loved pink
Aku punya beberapa barang berwarna pink. Bahkan, setiap memilih benda yang kusuka. Pasti kutanya dulu ada yang warna pink nggak?
Kalau ada ya pasti langsung kuambil.
Buat aku warna pink itu melambangkan ketenangan dan anggun dan unyu :D
Berarti saya unyu dong ya?
Kalau aku suka warna pink. Kamu?
Negara 1000 tangisan
Aku tergugu di balik layar
Dengan berlinang air mata
Menyaksikan kebiadaban di tanah Palestina
Ratusan anak tak berdosa kehilangan nyawa
Para wanita menangis, karena dipaksa berpisah dari suami dan anaknya
Tak ada lagi kenyamanan
Bahkan sekadar melelapkan mata yang terlampau lelah
Tangan-tangan berbau mesiu
Jemari-jemari mungil tak lagi sembunyi dibalik ketiak sang ibu
Kehangatan yang biasa merengkuhnya tercabik-cabik
Mata-mata tanpa dosa siap menunggu kematiannya
Ya Allah...
Sampai kapan bumi Palestina memerah karena darah?
Sampai kapan mereka berhenti mendengar desingan peluru?
Sampai kapan mereka bisa tersenyum untuk menatap masa depan?
Ya Allah
Turunkan kekuatanmu
Lapangkanlah kesabaran pada mereka
Suntikkanlah kekuatan
Agar bisa memukul balik Yahudi
Semoga esok matahari masih bersinar di bumi Palestina
Karena mereka tak mau lagi dikenal dengan negara 1000 tangisan
Bersimbah darah
Surabaya, 10-07-2014
Titik Nol
Kita sebagai manusia tanpa disadari kerap kali mengeluh pada Allah tentang apa yang terjadi dalam hidup kita.
Jika ada musibah, ada kalanya menyalahkan Allah.
Dulu, aku pernah dalam titik ini. Marah pada Allah atas sakit yang ada ditubuhku. Pertanyaan dan keluhan selalu mewarnai hariku. Saat itu aku kehilangan gairah hidup.
Rasanya dunia terasa abu-abu.
Hingga seorang teman memberiku sebuah kata ajaib.
"Allah memberimu sakit karena Dia mencintaimu. Dengan sakit itu kamu akan selalu mengingatNya."
Kata itu seperti sebuah tamparan atas keluh kesahku selama ini. Lalu, aku mencoba melihatnya dari sisi yang berbeda.
Dan, Subahanallahu. Allah memang menyayangiku dengan caranya. Sakit ini sebagai pengingat di saat aku mulai lalai dengan perintahnya. Allah pun memberiku banyak kemudahan, melebihi orang yang lebih sehat dariku.
Beribu syukur kupanjatkan, ketika Allah mengundangku ke Baitullah.
Sekarang, aku malah berharap sakit ini tetap berada di tempatnya. Karena aku masih ingin disayang Allah. Aku masih ingin dalam pelukanNya.
Amin.
Pusaran
Makkah
Hari ini ribuan manusia berpusat
Pada satu pusaran yang selalu bergerak di titik yang sama
Bersujud pada Sang Maha Tertinggi
Ya Allah aku penuhi undanganmu
Bersimpuh ku dihadapanmu
Aku menyerah dalam kuasamu
Hamba bagai titik kecil dalam lautan manusia.
Makkah, 23 Juni 2014 (23.02)
Perjalanan
Perjalanan kali ini terasa beda. Allah memberiku sebuah kesempatan untuk bisa kembali mengunjungi Baitullah. Rasanya senang tak terkira.
Terima kasih Ya Allah semoga perjalanan ini membawa perubahan dan berita baik.
Ijinkan kami berangkat dan pulang kembali dengan selamat. Amin