Ada aku di sini

Ada aku di sini

Ketika semua orang memusuhimu
Ingatlah ada aku di sini

Ketika ada orang yang membencimu
Ingatlah ada aku di sini

Ketika semua orang mencibirmu
Ingatlah ada aku di sini

Sudah hapuslah air matamu
Jangan pernah kau takut
Ada aku di sini

Ketika semua orang meninggalkanmu
Ingatlah ada aku di sini

Ketika tak ada tempatmu untuk bersandar
Ingatlah ada aku di sini

Usahlah kau tangisi kepergiannya
Karena dia tak akan kembali
Ada aku di sini

Hanya ada aku di sini
Ketika semua orang tak lagi percaya padamu
Hargai Karya Orang Lain

Hargai Karya Orang Lain

Buat semua pembaca blogku. Saya tidak pernah marah jika ada dari kalian mengutip atau menyalin tulisan saya. Tapi, tolong sertakanlah nama atau link saya di bawahnya.
Bagaimana pun juga tulisan itu hasil karya saya.
Jika kalian ingin jadi penulis besar, mulailah dengan hal yang kecil. Bolehlah ide itu terinspirasi dari tulisan orang lain (saya juga nggak menyangkal banyak tulisan saya terinspirasi dari tulisan orang) tapi saya kemudian mengolahnya dengan sudut pandang yang berbeda. Jadilah, sebuah ide yang sama dengan rasa yang berbeda.


Jika ingin di hargai, hargailah orang lain

hidup itu

hidup itu

Hidup itu memang susah
Tapi bukan untuk dibuat susah
Terus tersenyumlah
Meski hatimu sedang lara
Sudah hapus air matamu
Hadapilah cacian dengan senyuman

Hidup itu tidak mudah
Tapi bukan berarti tidak bisa dipermudah
Hanya butuh kerja keras
Dan juga hati yang tulus

Jangan pernah remehkan dirimu
Karena kamu tidak akan pernah tahu
Mungkin kelak kamu akan mengguncang dunia

Jadi tetaplah tersenyum
Meski ada yang tidak menyukaimu
1, 2, 3, 4

1, 2, 3, 4

Satu...
Jantungku berdegub kencang ketika di dekatmu
Dua...
Hati ini terasa sepi jika tidak bertemu denganmu
Tiga...
Aku cemburu pada wanita-wanita di dekatmu.
Empat...
Sepertinya aku telah jatuh cinta padamu
bumerang

bumerang

Sejak peristiwa kemarin di caffe, mendadak aku malas ketemu dia. Bahkan beberapa telepon dan smsnya aku diamkan.


Sesekali dia memang harus di beri pelajaran. Biar dia mengerti bagaimana sebalnya hati wanita melihat tingkahnya itu.
###
Dan sekarang, setelah seminggu mendiamkannya. Malah aku yang merasakan rindu yang begitu gila, bahkan saking gilanya puluhan draft pesan singkat mendiami outboxku.
Sialnya lagi, ternyata dia mengikuti kemalasanku. Sampai sekarang dia pun tak menampakkan batang hidungnya.
Arrrrrrrghhhh, aku mengerang. Aku lempar foto dia yang tersenyum manis ke dalam kotak sampah, tapi belum dapat lima menit aku sudah kembali memungutnya.




Ternyata cinta mengalahkan semuanya


Hanya kamu

Hanya kamu

Hanya kamu yang teringat dalam simpanan ingatan dalam otakku

Hanya kamu yang selalu bisa membuatku tertawa tanpa beban

Hanya kamu yang bisa membuatku bersandar lepas di bahumu

Hanya kamu yang namanya selalu aku ingat dalam mimpiku

 

Hanya kamu...
Sebal

Sebal

Aku menatap sebal pada pria yang tepat berdiri di depanku. Dan seperti biasa dia tidak terpengaruh dengan perubahan raut wajah yang aku tunjukkan. Datar--tanpa emosi.
"Hmm," erangku.
"Kamu marah?" Pertanyaan itu tiba-tiba meluncur dari mulutnya.
"Apa aku tidak boleh marah?"
"Tentu saja boleh, marah itu salah satu bentuk emosi yang harus dikeluarkan,"jawabmu. "Apa permasalahannya?" Tanyamu sambil melipat tangan di dada.


Arghhh..kenapa pria di depanku ini tidak merasa bahwa dialah sumber dari kemarahanku.


"Cari tahu sendiri." Aku pergi meninggalkan dia





Susah sekali membuat lelaki lebih peka


Berserakan

Berserakan

 Semua rasa yang aku rasakan berserakan

Aku terlepas, terhempas

seketika itu aku dapati semua rasaku untukmu telah luruh

yang tersisa hanya kepingan kecil yang terkadang menyayat lebih tajam

kamu tidak pernah peduli dengan apa yang aku rasa

kamu tidak pernah peduli dengan apa yang aku inginkan

bahkan kamu tak tahu tentang semua perasaanmu padaku

Jika kau bertanya padaku

Aku harus bagaimana

karena aku sendiri tidak bisa menyakinkanmu untuk mengerti aku