Caraku Menulis

Caraku Menulis

Berawal dari sebuah pesan seorang teman yang meminta saya untuk mengajarinya menulis. Tentu saja saya sempat bingung, pasalnya saya juga seorang pemula yang masih belajar dan merintis masa depan. Jadi, kalau meminta tips menulis yang canggih alias lengkap saya mesti berguru dulu sama ahlinya hehe.


Oke, mungkin saya akan bahas beberapa cara bagaimana saya bisa menghasilkan sebuah tulisan.  Cara ini berdasarkan pengalaman saya loh (not guarantee 100% :D)


Pertama: Kamu bisa mulai menulis tentang keseharianmu. Misalnya kejadian lucu hari ini atau apapun itu yang bisa menjadi sebuah cerita. Yang penting tulislah dengan bahasamu.


Kedua: Buatlah sebuah blog dan buatlah blogmu semacam diary. Menulis blog adalah sebuah sarana latihan untuk menulis. Di blog kamu bisa menulis apa pun tanpa takut terhadap penilaian orang lain dan blog juga membantu untuk mempublikasikan semua tulisanmu pada banyak orang.  kalau tidak ingin tulisanmu terpublikasi, ya tuangkan semua pikiranmu pada diary.


Ketiga: Banyak membaca. Ini sudah menjadi sebuah keharusan, gimana mau nulis kalau membaca saja sulit  :D. Minimal bacalah buku yang sesuai dengan genre tulisanmu.


Keempat: Banyak Melamun. Melamun berfungsi mengeluarkan daya imajinasi, tapi jangan cuman ngekhayal doang. Jangan lupa sediakan buku catatan untuk menulis.



Ini sih beberapa cara yang saya gunakan selama ini, seperti yang saya bilang tadi.  Semua tergantung pada anda.

semangat baru

semangat baru

saatnya kembali menjemput harapan baru
saat kehilangan daya untuk maju
saatnya memompa energi baru
saat tubuh sudah lelah bergerak
saatnya menggerakkan tubuh
saat langkah mulai terhenti


saatnya sambut hari dengan penuh semangat
saat pagi menjelang

Lingkaran

Lingkaran

Kamu seperti lingkaran karang terjal

Melindungiku dari hempasan air laut pasang

kau buat aku aman dengan tubuh kokohmu

 

Kamu seperti lingkaran putih

yang melindungiku saat gelap

kau buat aku tenang dengan cahaya redupmu

 
Ojek payung

Ojek payung

 Hujan adalah saat-sat yang paling mereka nantikan


dengan bertelanjang kaki mereka berlarian mengejar orang-orang


menawarkan sebuah keteduhan meskipun tubuh mereka gemetar karena dingin


Demi sesuap nasi untuk hari esok

Resolusi

Resolusi

Menjelang akhir pergantian tahun, biasanya beberapa orang sudah menyiapkan resolusi untuk tahun yang akan datang. Resolusi itu menurutku sama dengan harapan atau keinginan yang ingin diwujudkan. Hmm..kalau aku apa ya?


Kayaknya mulai sekarang harus segera menyusun list terus ditempel gede-gede ditembok, tapi emang boleh :D


Kayaknya sekarang aku mau nulis beberapa dulu ah, sisanya nanti aja ya :D




  1. Lebih sehat ( ini yang paling penting). Semoga tahun depan aku jadi jarang sakit supaya bisa lebih bisa berkarya.

  2. Menyelesaikan draft novel, harus kerja keras sampai akhir tahun. Mulai mendeadline diri sendiri.

  3. Bikin buku tentang kisah hidup, melalui buku ini aku ingin berbagi tentang kisah hidupku. Ingin rasanya menginspirasi banyak orang.

  4. Mengedit ulang draft novel pertama, naskah ini sudah terlalu lama diendapkan da butuh banyak perombakan

  5. Bikin Kumpulan Cerpen, pengen banget punya buku kumpulan cerpen lagi.


Kayaknya segini aja dulu deh, semoga bisa dilaksanakan semua tahun depan. Aminnnnn

 
Kendali

Kendali

Kamu adalah pemegang kendali hatiku


kau buat aku tergantung padamu


kau buat aku tergila-gila pada semua angan tentangmu



kamu adalah pemegang kendali hatiku


selalu kau selipkan namamu disetiap mimpiku


kau buat aku hanya terrtuju padamu



Duhai, pengendali hatiku


jangan kau terlalu bermain-main dengan hatiku


karena aku tak akan sanggup jika kau buat aku terluka

Enaknya jadi penulis

Enaknya jadi penulis

Dengan menjadi penulis aku dapat menciptakan dunia yang aku mau--sesuai impianku. Bahkan aku dapat memilih siapa saja yang berhak hidup dalam dunia khayalanku.


Enaknya juga, kita bisa menciptakan tokoh rekaan sesuai dengan impian kita. Memberinya nama, jiwa, keluarga atau warna dalam hidupnya. So, saat menulis sebenarnya kita telah menciptakan sesuatu yang baru.




Lewat menulis, aku dapat menciptakan dunia yang aku mau




 
Kala malam

Kala malam

 Aku tertatih dalam gelap


terseok-seok mencari secercah cahaya demi menembus pekatnya malam


sunyi--tak ada satupun suara


bahkan angin pun berhenti bernyanyi



Duhai malam


berbaiklah sedikit padaku


jangan biarkan malammu menerkam dan mencabik jiwaku


sungguh aku terlalu takut



Pohon-pohon itu terlihat hidup


ranting-ranting itu seolah ingin menerkamku




Dimana aku???