Kendali

Kendali

Kamu adalah pemegang kendali hatiku


kau buat aku tergantung padamu


kau buat aku tergila-gila pada semua angan tentangmu



kamu adalah pemegang kendali hatiku


selalu kau selipkan namamu disetiap mimpiku


kau buat aku hanya terrtuju padamu



Duhai, pengendali hatiku


jangan kau terlalu bermain-main dengan hatiku


karena aku tak akan sanggup jika kau buat aku terluka

Enaknya jadi penulis

Enaknya jadi penulis

Dengan menjadi penulis aku dapat menciptakan dunia yang aku mau--sesuai impianku. Bahkan aku dapat memilih siapa saja yang berhak hidup dalam dunia khayalanku.


Enaknya juga, kita bisa menciptakan tokoh rekaan sesuai dengan impian kita. Memberinya nama, jiwa, keluarga atau warna dalam hidupnya. So, saat menulis sebenarnya kita telah menciptakan sesuatu yang baru.




Lewat menulis, aku dapat menciptakan dunia yang aku mau




 
Kala malam

Kala malam

 Aku tertatih dalam gelap


terseok-seok mencari secercah cahaya demi menembus pekatnya malam


sunyi--tak ada satupun suara


bahkan angin pun berhenti bernyanyi



Duhai malam


berbaiklah sedikit padaku


jangan biarkan malammu menerkam dan mencabik jiwaku


sungguh aku terlalu takut



Pohon-pohon itu terlihat hidup


ranting-ranting itu seolah ingin menerkamku




Dimana aku???




Ungkapan hati

Ungkapan hati

Dear Kamu,

Belakangan ini aku merasakan sesak dalam dadaku, perih dan terkadang menyakitiku perlahan. Kamu yang disana, mengertikah dengan semua yang aku rasa?


Aku tahu, semuanya tidak akan pernah kembali seperti semula. Waktu pun tidak akan pernah terulang lagi. Tapi, bolehkah aku meminta sedikit waktumu?


Aku tidak butuh kamu sepanjang hariku, aku hanya ingin sedikit saja perhatianmu, berlebihankan yang aku inginkan?


Kamu....


Masih bolehkah aku merindukanmu?

Dua Sisi

Dua Sisi


Setiap manusia mempunyai dua sisi--baik dan gelap



Didalam diri manusia selalu terdapat dua area--area putih dan area hitam. Area putih biasanya dilambangkan dalam tampilan yang baik, sedangkan area hitam adalah sisi dimana manusia mempunya kecenderungan berbuat jahat.


Tergantung sisi mana yang terkuat, bisa jadi putih lebih dominan dari hitam dan juga sebaliknya.


Sebaik-baiknya manusia, selalu ada sisi gelap yang membayanginya

27 tahun

27 tahun

Alhamdulilah, usiaku sekarang 27 tahun sudah. Rasanya baru kemarin memasuki usia 20-an, eh sekarang sudah lebih aja 7 tahum. Kalau kata orang, usia segini tu waktu yang tepat untuk  mencapai puncak karir dan membangun suatu keluarga kecil.

Buatku, arti dari 27 tahun ini adalah fase dimana aku bisa lebih baik dari usia 26 kemarin. Pada fase ini, harapanku adalah aku bisa menjalani hidup dengan santai, tanpa sebuah keluhan yang nantinya akan menghambat semuanya.

Masih banyak mimpi-mimpi yang belum terwujud, masih banyak rencana-rencana besar diotak ini. Semoga di usia ke 27 ini saya menjadi pribadi yang semakin matang dan yang paling penting menyelesaikan novel :D


Selamat ulang tahun buat diri saya, aku yakin bisa mencapai masa depan.




Saat satu usia bertambah, kebaikan pun harus bertambah dua kali lipat



 
Mimpi

Mimpi


Sebuah mimpi kecil seringkali menjadi sebuah awal yang besar dalam sebuah kehidupan



Aku hanya seorang gadis desa--yang kata kebanyakan orang lugu alias ndeso. Wajahku ini biasa aja, tidak pernah tersentuh yang namanya make up. Rambutku sama seperti kebanyakan wanita desa lainnya, hitam panjang.


Sebagai gadis desa, aku tidak pernah bermimpi yang terlalu aneh. Bisa melanjutkan sekolah pun sudah bisa membuatku sangat bersyukur. Aku terlalu takut jika bermimpi terlalu tinggi. Kelak jika tidak terwujud yang ada aku malah terjerembab.


Tari--begitulah orang-orang memanggilku. Entah kenapa mereka hanya mengambil nama belakangku saja, padahal si mbok sudah menyematkan nama yang indah untukku--Mentari.



Kini semua telah berbeda, aku bukanlah tari yang mereka kenal dulu. Kini aku tidak lagi menjadi lugu, bahkan aksen medokku sudah terpengaruh bahasa ibu kota. Aku tidak lagi menjadi gadis kampungan yang seperti mereka lihat.


Tapi, semua kehidupan glamor ini tetap saja tidak membuatku bahagia, semua terasa begitu palsu, bahkan aku terlalu takut untuk menyentuhnya. Semua dihadapannku terlalu rapuh, bahkan juga diriku.



Andai saja aku tidak bermimpi menjadi artis, mungkin aku tidak terdampar di lokasisasi ini