rindu
Tak tahu pada siapa akan berujung
Kamu yang di hati
Kini entah kemana
Hanya tertinggal bayangan yang kian memudar
Ad Placement
Dear Someone,
Hari ini aku melewati pagiku biasa saja, tidak ada semangat. Belakangan ini, aku merasa sepi. Tiap malam aku pandangi layar teleponku, berharap ada sebuah pesan singkat darimu--nyatanya tidak. Tahukah kamu, aku kehilangan semangatku untuk menulis? Aku merindukanmu yang selalu mengkritik apa yang aku tulis. Sungguh rasanya sepi.
Apa kabarmu? Baikkah dirimu? Semoga kau selalu baik-baik saja.
Sejak tadi mataku terus saja menatap halaman putih dikomputer. Tidak satupun kata yang dapat aku tulis. Entah kemana kumpulan kata-kata yang biasanya dengan lancar aku tuliskan itu menghilang dan hebatnya tanganku pun kompak ikutan diam. Bahkan untuk menuliskan gombalan di status fesbuk pun kacau.
Belakangan ini mood menulisku entah terbang kemana, yang aku lakukan di rumah hanyalah membaca dan menonton saluran tv kabel. Tujuaannya sih untuk memcari aspirasi, eh tapi malah terpaku sekian lama dan hasilnya nihil.
Rasanya sudah hampir semingguan aku menelantarkan proyek soloku bakan beberapa cerpen aku biarkan menggantung begitu saja. Hufft, benar-benar sedang tidak berselera.
Padahal buatku, proyek solo ini begitu penting. Proyek ini adalah bukti kesungguhanku dalam menulis. Aku ingin punya karya sendiri dengan sebuah nama yang tertera dengan namaku sendiri. Dan berhasil menaruh bukuku berjejeran dengan buku-buku lain di sebuah toko buku.
Hu.....hu apa yang harus saya lakukan? Apakah saya harus cari tempat lain untuk menulis, tapi dimana? Terlalu riskan menenteng notebook sendirian di tempat yang sepi, lagu-lagu pun sudah tidak mampu membangkitkan moodku. Menulis dengan tangan pun tak lagi selancar dulu.
Inginya sih melanjutkan proyek kisah perjalanan hidupku, tapi bukankah kta harus fokus dulu pada suatu pekerjaan? Damnnn!! Bingung deh aku.
Semoga dengan menulis postingan yang terlihat seperti sebuah curahan hati ini, bisa sedikit membantu mencairkan otakku yang sudah lama tertidur.
Semangatttttttttttttttttt ^^
Tulisan ini hanyalah sebuah rangkaian kata yang aku persembahkan padamu. Ungkapan-ungkapan agar kau tahu tentang apa yang aku rasa. Kau boleh saja membaca tulisan ini--kalau pun tidak, sudahah!.
Kamu, seorang yang pernah mengisi sedikit celah di hatiku. Kamu mengetuk perlahan dan menyediakan sebuah asa kecil untukku. Aku yang terbiasa dengan kekosongan hati menyanggupi ajakanmu yang menggoda.
Rasa pun hadir berjalan dengan seiring waktu. Bagiku, kamu bukan sekedar orang terdekat--bagiku kamu lebih.
Belakangan ini aku merasa semua seperti mimpi, yang kian hari memudar hilang tertiup angin. Sikapmu menjadi dingin--beku.
Sungguh aku tak mengerti, apakah hanya aku yang merasakan semua ini.
Ad Placement