Mati Rasa

Mati Rasa

Seluruh tubuhku mati rasa

Saat semua rasa yang aku titipkan padamu kau campakkan

Rasanya ujung-ujung sarafku membeku

Tubuhku beku membiru

Hembusan dingin tak lagi terasa
Lelah

Lelah

Malam ini rasanya aku terlalu lelah untuk sekedar mengerti dengan semua perasaanku. Rasanya semua itu terlalu lama menumpuk--menimbulkan kerak yang akhirnya melekat kuat.


Sadarkah kamu semua rasa ini? atau hanya aku saja yang akhirnya menyemai semua rasa ini. Ah..rasanya aku seperti pecundang yang selalu hidup dalam kekalahan.





Dan aku sudah terlalu lelah untuk menunggumu kembali


Amazing ^^

Amazing ^^

Tiap hari saya tuh suka banget lihat berapa banyak orang yang sudah mengunjungi blog ini #norak banget ya dan rasanya senang banget ketika tahu bahwa ternyata ada beberapa orang yang sempat berkunjung. Alhamdulillah pas lihat jumlah kunjungan, ternyata sudah tembus lebih dari 10 ribu pengunjung.


Terus terang saya nggak pernah nyangka akan banyak orang yang mampir ke blog ini. Dulu ketika membuat blog ini hanya karena saya suka menulis dan buat saya ini diary kecil saya yang selalu saya isi ketika saya lagi gundah gulana. Jadi, nggak jarang semua tulisan saya adalah tulisan yang "menyedihkan"


Blog ini bukan yang pertama buat saya, sebelumnya saya sudah punya 3 blog dan semuanya nggak terawat, entah kenapa dengan blog ini saya cinta mati. Saat memilih namanya pun penuh pertimbang. Mungkin diantara kalian bertanya "Kenapa Kertaswarna?" Buat saya filosofi dari kertaswarna itu adalah warna-warni dan seperti itulah bentuk tulisan-tulisan saya. Saya ingin tulisan ini tidak hanya mewarnai diri saya tapi juga memberi warna kepada orang lain sesuai dengan warna kesukaannya.


Sekali lagi terima kasih buat semua orang yang sudah pernah berkunjung atau cuman sekedar numpang berteduh. Selamat datang dan menikmati tulisan-tulisan disini :)




Setiap goresan tinta yang aku goreskan itu karena semua imajinasiku



ijinkan aku

ijinkan aku

Ijinkan aku bersandar sejenak di bahumu
Melepas semua kegalauan yang ada dihati
Usah kau tanggapi
Aku hanya ingin didengar
Ijinkan aku sejenak untuk terlelap dibahumu
Merasakan aroma tubuhmu lebih dekat
Remember

Remember

Detik demi detik telah berganti, entah berapa ribuan detik waktu telah terlewati. Rasanya hari kian semakin cepat, semua pun berubah dengan cepat.

Masih ingat dalam memoryku, kemarin aku masihlah remaja yang masih meretas mimpi, mencari jati diri diantara kelabilan emosi. Dan lihatlah betapa cepatnya waktu bergulir. Sekarang aku tumbuh menjadi seorang gadis. Usiaku hampir 27 tahun--usia yang cukup matang untuk menjadi seorang wanita.

Ketika remaja aku suka berkhayal menjadi seorang gadis dengan usia 20-an yang bisa melakukan apa yang kita mau. Tapi, sekarang ketika aku sudah mencapai usia itu, rasanya ingin aku kembali menjadi seorang remaja, dimana aku bisa menggilai apa yang aku suka tanpa ada yang mengolok-olok.

Sekarang, aku mungkin telah tumbuh menjadi seorang gadis yang sebentar lagi akan bermetamorfosa menjadi seorang wanita. Buatku semua tahapan ini begitu menyenangkan, karena inilah hidupku.

Waktu akan terus berputar dan tidak dapat kita hentikan. Nikmatilah selagi masamu masih ada


ide bagus ^^

ide bagus ^^

Akibat mengobrol santai dengan salah satu teman tentang mengirimkan cerpen ke media massa menarik perhatianku. Mengapa nggak terlintas dalam benakku untuk mencoba mengirimnya ke majalah. Mumpung lagi suntuk dengan draft novel, mungkin menulis cerpen bisa jadi sarana untuk memperlancar kerja otak. Beberapa hari ini ide mulai berseliweran lagi, jadi mungkin bisa dimanfaarkan. Pengen coba banyak genre tapi lihat entar deh, sekarang yang penting niat untuk menulis. Maklum dulu saya bukan penulis deadline. Heee

aku suka kamu, tapi

aku suka kamu, tapi

Aku memang suka kamu, tapi bukan berarti kau memanfaatkanku
Aku memang suka kamu, tapi bukan berarti aku budakmu
Aku memang suka kamu, tapi bukan berarti aku gudang uangmu
Aku memang suka kamu, tapi bukan berarti aku mau bercinta dengamu
Aku memang suka kamu, tapi bukan berarti aku harus tahan dengan bau badanmu
Aku memang suka kamu, tapi bukan berarti aku tidak bisa selingkuh
Aku memang suka kamu, tapi bukan berarti aku tak cinta uangmu
Aku memang suka kamu, tapi bukan berarti aku rela kau bohongi
Kriteria Pria Idaman ala aku ^^

Kriteria Pria Idaman ala aku ^^

Semalam iseng-iseng nulis di Timeline twitter tentang laki-laki idaman menurut versiku. Berhubung nulisnya setengah ngantuk, jadinya agak aneh juga ditambah suasana hati lagi berantakan. Yuk intip, seperti apa sih pria idaman itu:




  • Pria idaman itu pria yang tidak malu membantu popok anaknya didepan umum

  • Pria idaman itu pria yang mau berbagi tugas dalam mengerjakan tugas keluarga

  • Pria idaman itu selalu membuat tersenyum

  • Pria idaman itu bisa menjadi imam yang baik buat anak dan istrinya

  • Pria idaman itu pria yang selalu bikin tersenyum, walaupun keadaan sedang tidak baik.

  • Pria idaman itu pria yang tangguh dalam segala suasana


 

Itulah beberapa kriteria yang aku punya, nanti aku update lagi ^^