Sebuah surat untukmu

Sebuah surat untukmu

Dear Someone,

Pagi ini, aku bangun dengan sebuah rasa rindu yang besar. Sejak kemarin kau tak menghubungiku, bahkan sekedar untuk mengirim sebuah pesan singkat untukku. Aku tahu kamu bukanlah tipe selalu menghujaniku dengan ribuan pesan singkat, tapi bukankah tidak masalah jika sesekali kau mengirimkan satu pesan singkat agar aku tahu kamu baik-baik saja.


Dan seperti sekarang saat rinduku sudah menggunung, kau pun menghilang begitu saja. Apakah seperti itu laki-laki? Ketika dia sudah bosan, dia akan menghilang.


Entahlah

ingatan

ingatan

Sampai sekarang masih teringat jelas dalam ingatanku saat kita berdua berjalan beriringan melewati kumpulan pohon mapple yang menguning. Dengan penuh semangat dan mata berbinar-binar kau bercerita tentang betapa indahnya pagimu hari ini.


Sekarang semua telah berlalu, kini tidak pernah ada lagi tawamu, pelukan hangatmu dan juga kepalamu yang bersandar di bahuku. Aku tahu semua itu telah berakhir

Kugadaikan tubuhku (Salah satu cerpen dari buku "Berbagi Hati")

Kugadaikan tubuhku (Salah satu cerpen dari buku "Berbagi Hati")



 

 

 

 

 

 

 

Tidak banyak orang tahu bagaimana kehidupan seorang wanita malam. Apakah dia punya kehidupan yang sama? Sukakah dia dengan pekerjaan ini? Bagaimana perasaannya saat melayani tamu?

Kugadaikan tubuhku adalah sebuah cerpen yang mengisahkan kisah hidup seorang Angel—seorang “perempuan malam.”     Seorang wanita muda dari desa yang bermimpi bekerja di ibu kota, tapi apa dikata dia malah terjebak dengan kehidupan malam. Sejak saat itulah kehidupannya berubah, dia mulai menggadaikan tubuhnya.

Dalam cerpen ini, saya sebagai penulis ingin mengambarkan bagaimana sisi hidup dari seorang wanita malam, tentang bagaimana perasaan Angel ketika dia harus melayani tamu dan bahkan ketika dia harus disiksa oleh tamunya.

Temukanlah kisah ketegaran hati Angel dalam salah satu cerpen pada buku “BERRBAGI HATI”
Surat untuk imajinasi

Surat untuk imajinasi

Dear imajinasi,
Aku tahu belakangan ini kamu sering tiba-tiba menghilang dan membuatku seperti orang bodoh didepan komputer. Berjam-jam aku duduk disana hanya untuk menunggumu kembali, bahkan terkadang hinggak aku merasa lelah. Imajinasi, aku mohon untuk bekerja samalah denganku. Proyek ini sangat penting untukku, inilah karya solo pertamaku jika ini berhasil. Imajinasi, maaf jika kau marah padaku ketika kau datang aku suka menghindari. Kali ini aku ingin lebih menjagamu dan ku harap kau tidak marah dan menghilang lagi


Salam hangat,
Pemilikmu
Kepingan Rindu

Kepingan Rindu

Masih tertinggal sedikit rasa di hatiku
Semua pecahan-pecahan dari masa lalu masih terburai berantakan di penjuru hatiku
Ada salah satu bagian kecil menancap di ulu hati meninggalkan rasa sakit yang tidak terkira
Rasa sakit ini memang masih belum sembuh
Bahkah terkadang rasa rindu ikut menelusup halus, sehingga rasa sakit itu semakin perih
Kamu memang bukan lagi milikku
Tapi, kepingan-kepingan rinduku masih tertinggal untukmu
Maafkan, jika aku masih punya sedikit rasa untukmu
Karena tidak semudah itu aku membuangmu dari ingatanku
Biarlah keping-keping rindu ini menetap, nanti ketika hati ini mulai sembuh akan aku kembalikan utuh padamu
Kekasih Hati

Kekasih Hati

Dulu aku pernah meminta pada Allah, aku ingin seorang kekasih yang tampan
Dulu aku pernah meminta pada Allah
Aku ingin seorang kekasih yang baik
Dulu aku pernah meminta pada Allah
Aku ingin seorang kekasih yang kaya
Tapi itu dulu, saat semua idealisme lebih merongrong perasaanku
Sekarang aku ingin meminta pada Allah
Aku ingin seorang kekasih hati yang baik, tidak hanya sikapnya tapi juga Akhlaknya
Aku ingin seorang kekasih hati yang mampu membimbingku dan membuatku menjadi lebih baik
Aku ingin seorang kekasih hati yang mau bekerja sama dalam mengurus urusan rumah tangga kelak
Aku ingin seorang kekasih hati yang bisa menjadi penyejuk di kala hatiku gundah
Aku ingin seorang kekasih hati yang tidak hanya tampan wajahnya tapi juga hatinya
Aku ingin seorang kekasih hati yang bersedia kapan saja memberikan bahunya untuk bersandar saat rasa lelah menghampiri
Aku ingin seorang kekasih hati yang mencintaiku karena Allah
Kesepian

Kesepian

Rasa sepi ini menelusup sepi diantara kerinduan
Pendar bintang dilangit tak mampu mengusir rasa sepi ini
Rasa itu kian merobek dan memaksa masuk ke dalam hati ini
Semua rasa sepi ini membuatku tak berdaya
Semua perlahan memudar, seperti kabut yang pergi tertiup angin
Sungguh rasa sepi telah mematikan semua warna dalam hidupku
Happy Iedul Fitri

Happy Iedul Fitri

Langit pun bersujud
Angin merunduk hikmat
Daun-daun bertasbih
Burung-burung melantunkan puji-pujian
Hari ini seluruh alam raya bersuka cita
Menyambut hari kemenangan
Menyenandungkan pujian-pujian
Untuk Allah Yang Maha Besar
Allahu Akbar..Allahu Akbar
Tiada Tuhan selain Allah
Semoga Iedul Fitri membuat kita menjadi lebih baik lagi
tak bisakah?

tak bisakah?

Tak bisakah sedikit pun kau mengerti aku
Sungguh aku terluka atas semua sikapmu
Rasa perih menghujani lubuk hatiku
Dan aku rasa luka yang kau buat kian mendalam
Harus seperti apakah aku mencintaimu?
Aku bukan Tuhan yang tak punya rasa cemburu..
Sungguh aku kecewa
Aku tahu kamu berbohong
Aku tak butuh semua rangkaian kata manismu
Tinggalkan saja aku, jika memang sudah tak ada lagi celah untukku
Karena aku akan pergi menjauh tanpa kau sadari
kamu

kamu

Kamu tidak pernah bertanya seperti apa perasaanku padamu
Bagimu semua itu sama saja
Aku tidak lebih special dari wanita manapun
Ah..sedangkal itukah perasaanmu?
Tak pernah aku mengerti
Semua rasa yang kau tiupkan padaku
Dear pagi,

Dear pagi,

Dear pagi,
Aku merindukan bau embun pagimu
Merindukan udara tanpa polusi
Merindukan nyanyian burung-burung gereja yang menyenandungkan nyanyian pagi
Tanpa Ide

Tanpa Ide

Sudah beberapa hari ini, nggak nulis apapun diblog. Nggak tahu kenapa mood nulis menurun #parah banget. Bahkan sekedar menulis dengan tangan aja susah bener. Apa karena lama nggak baca ya? Mulai dari tulisan ini dulu ah, sebelum akhirnya buka kembali draft novel. Smangat ya!
biarlah

biarlah

Sampai sekarang aku masih bertahan

pada suatu titik,

tidak pernah ada niatan untuk beranjak pergi

karena semua rasa lelah dan sakit sudah biasa aku rasakan

mungkin buat kalian aku hanya pecundang bodoh

yang selalu setia pada sesuatu yang tidak pernah perduli padaku

biarlah, tak usah kalian risaukan aku

karena bagaimana pun aku juga yang akan menjaga hatiku ini sendiri

 
Bahagia itu..

Bahagia itu..

Bahagia itu saat aku tahu dunia masih berputar
Bahagia itu saat aku menerima surat cinta darimu
Bahagia itu saat aku tahu kamu juga perhatian sama aku
Bahagia itu saat aku makan semangkuk bakso panas
Bahagia itu saat bangun tidur ada yang mencium kening dan mengucapkan "selamat pagi sayang"
Bahagia itu saat aku bisa melihat orang lain tersenyum
Bahagia itu saat rebutan makanan buka puasa bareng keluarga
Bahagia itu saat semua keluarga memelukku erat
Pernahkah?

Pernahkah?

Pernahkah kau bertanya, tentang apa yang aku inginkan?
Pernahkah kau bertanya, tentang apa yang aku rasakan?
Tahukah kamu, tak mudah untuk menjadi diriku?
Harus dengan diam-diam mencintaimu
Aku bisa saja egois dengan perasaanku, tapi tidak!!
Aku tidak ingin meruntuhkan semua tembok yang telah terhalang
Jadi, jangan kau pernah memaksa bahwa aku harus mengikuti caramu
Inilah aku

Inilah aku

Dulu kau anggap aku pecundang
tak ada yang bisa aku torehkan
tapi kini ku buktikan
bahwa aku juga mampu
meski dengan tulisan
tapi aku mampu maju selangkah
Fisikku memang payah
tapi tak akan ku biarkan lagi kau menghinaku
Fisikku memang payah tapi bukan berarti aku mudah diperolok
Dari dunia maya berujung sebuah karya

Dari dunia maya berujung sebuah karya

Alhamdulillah segala puji hanya bagi Allah, karena Rahmat-Nya kita bertiga bisa dipertemukan.


Singkat kata dan singkat cerita. Siapa sangka kalau kita bertiga ini nggak pernah bertemu muka sama sekali.Awal pertemuan kita berasal dari sebuah situs yang berisi banyak orang yang suka menulis.


Mulai dari satu postingan dan kemudian berlanjut dengan acara berkomentar ria, sebenarnya bukan komentar biasa tapi lebih ke arah rusuh hehe. Perlahan-lahan hubungan pertemanan pun terjalin dan ternyata kita bertiga sama-sama suka nulis fiksi. Bedanya dua patner saya ini lebih aktif dalam dunia tulis-menulis sedangkan saya lebih suka menggalau di blog #apasih


Dan...jreng..jreng jadilah sekarang kita punya karya bersama.




Hanya dengan kuasa Allah kita dapat dipertemukan lewat karya




Maaf...kamu bukanlah yang terhebat

Maaf...kamu bukanlah yang terhebat

Mungkin kau menganggap dirimulah yang terhebat
Bisa menaklukkan wanita dengan kata-kata manismu
Mungkin kau merasa yang terhebat
Bisa membuat wanita-wanita jatuh hati padamu
Tapi maaf,
Buatku kamu bukanlah yang terhebat
Karena kata-kata manismu hanyalah racun yang akan membuatku tidak sadar

Cemburu

Cemburu

Masihkah aku dihatimu?

Masihkan ada namaku disalah satu sudut jiwamu?

Sayang....

Entah kenapa aku meragu

kau tak lagi seperti dulu

tatapan matamu tak lagi hangat saat memandangku

bahkan binar-binar itu pun ikut meredup

Ada apa gerangan?

Berikanku jawaban

agar aku tak selalu meragu dan memendam rasa cemburu
ketika

ketika

Ketika semua rasa telah memudar
entah kenapa hadirmu pun perlahan memudar seperti asap yang akhirnya kian menghilang saat diterpa angin..
Sebegitu rapuhkah rasa yang kau berikan padaku?
Hingga saat masanya telah usang, rasa yang kau rasa pun kadaluarsa