Dibawah sudut langit

Dibawah sudut langit

Pada keheningan malam aku bersimpuh
Merapal semua mimpi-mimpi yang ingin aku bisikkan pada sang Pencipta
Sungguh aku kecil dihadapannya.
Dibawah sudut langit ini aku meminta
Agar diriku masih diberi kesempatan lagi menikmati indahnya langit esok hari


Ya Allah pemilik semesta ijinkan aku meminta
Long holiday

Long holiday

Liburan saatnya refresh semua pikiran dan juga membuang semua energi negatif dalam tubuh. Jadi, ketika telah berakhir energi baru akan muncul

Panggung sandiwara

Panggung sandiwara


Dunia itu nggak jauh beda sama yang namanya panggung sandiwara. Sebagai manusia kitalah yang menentukan kemana arah cerita akan di buat. Bisa manis, pahit bahkan juga hambar. Semua itu tergantung kita.


Kisah kita

Kisah kita

Aku tahu ini bukan hanya antara kita berdua, tapi ini antara semua orang yang kau sayangi.
Tapi, adakah kau perduli bahwa kisah kita ini hanya kita yang menjalani bukan dia atau mereka.
Jadi, ijinkan aku menjadi kisah manis antara kita.

Aku

Aku

Mungkin aku bukanlah yang kau inginkan
Mungkin aku tidak sesempurna yang kau inginkan
Tapi, inilah aku apa adanya yang dapat membuatmu bahagia
Aku, kamu dan dia

Aku, kamu dan dia

Selalu ada dia diantara aku dan kamu
Tak pernah ada kata hanya aku dan kamu
Dia adalah bayang yang tak pernah hilang
Kala gelap datang menjemput
Sungguh aku lelah
Haruskah aku bunuh malam
Agar selalu ada cerita antara aku dan kamu

Biarlah

Biarlah

Aku hanya ingin sendiri
Bukan denganmu atau dia
Tak ingin aku lukai lagi
Semua mimpi yang mulai usang
Biarlah aku mengenangnya
Sebagai kisah yang telah usang

Usang

Usang

Sudah terlalu lama kenangan ini tersimpan
Membusuk dan meninggalkan jejak-jejak racun
Yang perlahan dapat mematikan dan melumpuhkan seluruh tubuhku
Kini Saatnya aku bangkit
Menghempaskan semua jejak masa lalu
Biarlah kisah usang ini berakhir di tempat sampah