selalu tentang kamu
miss u
Tumpukan rindu ini kian membesar
Dan hampir saja menghalangi pandangan hatiku
Sayang! Sungguh aku rindu
Rasa ini tak tertahan
Dan aku sakaw karenamu
bimbang
Mengering disapu hembusan angin
Membawa pergi semua kerinduan
Aku diujung kebimbangan
Terus berjalan atau mundur ke belakang
Semuanya terus membayangiku
bad
kebermaknaan
that's is
biarkan anak-anak belajar pada masanya
Buat saya biarkan anak-anak belajar sesuai dengan usianya. Karena ketika semua sudah dikenalkan yang ada kebosanan ketika mereka dewasa kelak
Happy reading
etika menulis
So, buat para pembaca blog saya hargailah saya sebagai penulis. Jadi, kalau mau copy atau paste tulisannya kasih sumber atau nggak nama saya sebagai penulis. Thx
batuk lagi..meler lagi
untukmu kekasih hatiku (surat untuk jodohku)
Assalamualaikum
Selamat pagi sayang!
Adakah kau rindu padaku hari ini?
Adakah kau memikirkanku ketika terbangun dari tidurmu?
Tahukah sayang, pagi ini aku amat merindukanmu
Menginginkanmu ada disini saat aku membuka mata
Wahai calon pemilik hatiku
Ingin aku katakan bahwa kamulah
Orang yang selalu aku tunggu diujung penantianku
Kamu jugalah yang namanya selalu aku sebut diujung doaku
Dan pada angin pun aku titipkan rasa rinduku padamu
Dengarkah kamu sayang?
Aku tahu diseberang sana, kamu pun merasakan hal yang sama
Dan aku juga tahu kau pun merasakan debaran yang sama denganku
Sabarlah sayang, sekarang Allah sedang mendidik kita berdua
Agar kelak ketika kita berjumpa, kita bisa menyiapkan hati kita
Sayang, hanya satu pintaku padamu
Kelak jika kita memang berjodoh, tolong jadikanlah hanya aku yang terakhir
Wahai calon pemilik hatiku
Siapa pun kamu, aku tahu bahwa kita memang sudah ditakdirkan berjodoh sejak Allah meniupkan roh kita masing-masing
after the rain
*****
monday
curhat cinta
kangen
baddd
ngasal
kotak pandora
tokoh khayalan
Hasil dari lihat sekitar
Pulang mengajar seperti biasa saya dan om melewati jalan dekat sebuah universitas negeri, didepan pintu gerbang ada pemandangan yang cukup membuat saya terhenyak. Ada rumah yang menurut saya bukan rumah dan tidak layak sekali. Rumah itu terbuat dari tumpukan seng dan beberapa batu-batu, dibelakangnya ada pohon pisang, penghuninya cuman 1 seorang ibu-ibu. Setiap lewat jalan itu sering saya berpikir bagaimana ya ibu itu bisa tidur? Bagaimana ya rasanya kalau hujan, terus kalau ada angin ribut gimana? Tapi nampaknya ibu itu menikmati sekali tinggal disitu buktinya dia bisa bertahan lama, dan bisa tidur dengan nyenyak.
Ah rasanya malu sekali saya sama ibu itu, saya masih suka mengeluh kalau dikamar panas, masih suka cerewet kalau nggak ada tv, atau batere hp mati, tapi ibu itu tidak? ahhhh..rupanya saya masih kurang bersyukur. Kadang rasanya melihat tukang becak tidur nyenyak diatas becaknya pun membuatku malu. Ternyata masih banyak yang kurang beruntung daripada aku masih bisa bersykur.