surat untukku

surat untukku

Dear me?
Apa kabar hari ini? Baik-baik saja kan. Senang deh lihat dirimu semangat lagi buat nulis. Sekarang kamu jadi rajin bawa kertas buat mencatat. Sepertinya saat menorehkan tinta kamu terlihat menikmati. Aku pernah baca salah satu puisi dan cerpen kamu. Bagus loh, bikin ikut merasakan. Hebat euy, aku aja nggak bisa nulis sebagus itu. Tapi, akhir2 ini moodmu agak menurun ya? Soalnya kok tulisanmu isinya cuman curhatan. Aku kangen loh ama puisi dan cerpenmu. Nulis lagi ya..jangan lupa semangat ya. Aku yakin kamu tu punya bakat yang baik dalam menulis cuman kamu agak gak percaya diri saja.

Salam hangat
Dirimu
weekend

weekend

Ngantukkkk euy, tadi habis nemenin papi mancing, walaupun cuman duduk2 baca buku sama ngemil tapi lumayanlah ada hiburan. Papi kayaknya lagi seneng banget tuh soalnya dapat ikan banyak..dan sekarang lagi tidur karena kelelahan. Makasih ya pi
terluka

terluka

Aku terluka melihat ini semua, bagaimana tidak kalian begitu egois sampai tidak menyadari bahwa ada aku disini anak kalian. Setiap hari aku harus melihat kalian bertengkar. Rasa sakit ini tidak dapat aku cegah
bayang

bayang

Bayangmu bagaikan gelap
Yang selalu membuatku redup diantara matahari
Hilangmu tak berbekas
Semuanya tanpa makna
Hentikan semua waktu
Saat bayangmu kian memudar
Karena aku takut
Aku lelah tanpamu
selasa

selasa

Nggak terasa hari ini sudah hari selasa, rasanya cepat sekali waktu berdetak.....ahhhh pagi ini rasanya tubuhku segar setelah semalam tidur lebih awal, walaupun sempat terbangun tapi akhirnya tertidur lagi. Entah mimpi apa aku semalam sepertinya tentang masa lalu.....selamat pagi

siluet

siluet

siluet tentang cinta

membahana dalam dada

sejena aku terdiam

merasakan cinta itu mengalir dalam nadiku

semua itu terasa indah

 

namun siluet hanyalah siluet

tak lebih dari sekedar khayalan liar

yang menghilang dikala mata ini terbuka

 

 
Arti rasa

Arti rasa

Aku selalu bertanya padamu tentang arti rasa ini? tapi entah kenapa kau seolah diam membisu tak pernah kau beri aku penjelasan. Aku bukanlah ahli nujum yang dapat membaca pikiranmu, aku hanya manusia biasa yang ingin tahu tentang arti rasa ini. Jelaskan padaku, jangan kau buat aku bertanya-tanya dan menduga-duga sesuatu yang tak pasti. Mungkin kau tak pernah tahu bahwa kadang aku lelah, menunggu sesuatu yang tak pernah berujung. Ingin aku hentikan detik, dan membawamu jauh kesini dengan sayap khayalanku. Ahhhh entahlah mungkin memang kau tak mau aku tahu tentang arti rasa ini.

Bt....

Bt....

arghhhh rasanya sekarang lagi bt banget, banyak banget yang bikin aku sebel. Yang pertama masalah BB gak kelar-kelar, yang kedua kamarku lagi dcat, alhasil suruh ngungsi dan aku mls banget......yang ketiga....gak tahu dehhhh
senja membuatku merindukanmu

senja membuatku merindukanmu

Aku merasakan hal yang sama denganmu, merasakan rasa kerinduan yang teramat sangat. Saat senja menjelang rasa itu kian menggelora. Ah kamu teramat menggoda, terlebih lagi pelukan eratmu kala senja. Rindukah kamu padaku? Seperti aku merindukanmu saat senja ini tiba
foolish game

foolish game

You took your coat off and stood in the rain,
You're always crazy like that.
And I watched from my window,
Always felt I was outside looking in on you.
You're always the mysterious one with
Dark eyes and careless hair,
You were fashionably sensitive
But too cool to care.
You stood in my doorway, with nothing to say
Besides some comment on the weather.

Well in case you failed to notice,
In case you failed to see,
This is my heart bleeding before you,
This is me down on my knees, and...

These foolish games are tearing me apart,
And your thoughtless words are breaking my heart.
You're breaking my heart.

You're always brilliant in the morning,
Smoking your cigarettes and talking over coffee.
Your philosophies on art, Baroque moved you.
You loved Mozart and you'd speak of your loved ones
As I clumsily strummed my guitar.

You'd teach me of honest things,
Things that were daring, things that were clean.
Things that knew what an honest dollar did mean.
I hid my soiled hands behind my back.
Somewhere along the line, I must've got
Off track with you.

Well, excuse me, guess I've mistaken you for somebody else,
Somebody who gave a damn,
Somebody more like myself.

These foolish games are tearing me apart,
And your thoughtless words are breaking my heart.
You're breaking my heart.

You took your coat off,
Stood in the rain,
You're always crazy like that.
galau

galau

Aku tak pernah membayangkan seperti ini, terpenjara dalam kerinduan yang telah lama ini. Rasanya saat aku memelukmu mungkin gumpalan rindu ini akan mencair. Ahhh rasanya beku dan dingin saat kau tak pernah menerpaku
bersyukur

bersyukur

Ya Allah tadi saat nonton tv7 soal anak kecil yang jantungnya bocor dan kebingungan cari dana untuk operasi membuat memoriku kembali lagi. Aku dan keluargaku pernah ada diposisi itu, dimana dulu ekonomi keluarga tidak sebagus sekarang. Mami pernah bercerita kenapa dia tidak mengoperasiku saat aku masih bayi karena selain alasan aku terlalu kecil ternyata saat itu mami nggak punya uang, rumah kami pun dulu cuman ngontrak. Aku ingat betul saat dulu aku cuman main tanah dan rumah kami masih dari gedeg. Tapi, Allah berkata lain aku masih diberik kesempatan untuk hidup lebih lama lagi, walaupun sekarang masih dibantu oleh pacu jantung ini tapi rasanya aku amat bersyukur. Ya..Allah smoga adek kecil tadi cepat diberi kesembuhan ya :)
kau

kau

Kau selalu aku rindu
Kau selalu aku tunggu
Kau selalu aku mimpikan
Ketika kau pergi tak ada lagi aku
Hingga kini aku disini
Itu karena hadirmu yang menemaniku
Ku mohon jangan kau pergi
Karena aku tak mampu
Rasanya duniaku akan menjadi abu-abu
mood menghancurkan segalanya

mood menghancurkan segalanya

Argggggg!! BT BT :(( bingungggg kemana ni ide lari..kemana ya rasa pekaku pergi..rasanya otak ini udaj tidur terlalu lama. Kalau kayak gini gimana mau ikut lomba menulis. Dari tadi cuman dapat 2 alinea, anehnya giliran nulis puisi lancar. Apakah saya kehilangan kemampuan menulis cerita? Hikssss harus lebih keras lagi. Mana perut sakit nikin gak konsennn
senja

senja

Senja mulai menapaki
Saat burung-burung kembali keperaduan
Matahari pun perlahan meninggalkan senyumnya
Diufuk timur langit pun memerah
Rasanya senja begitu indah
aku disini menikmatinya
Menyesap semua ingatanku tentangmu
Merindukan pelukan hangatmu kala senja datang
Ahhh rasanya senja selalu menawarkan sebuah romantisme
Senja dan kamu itulah yang selalu aku rindukan
Karena saat senja tiba, pelukanmulah yang selalu aku nanti
belajar menulis lagi deh

belajar menulis lagi deh

Ngelihat teman2 lain yang sama nulis disebuah situs itu mulai maju rasanya ada rasa iri. Bagaimana tidak mereka sudah banyak yang mulai menang lomba atau sudah punya proyek buku sendiri? Sedangkan saya masih terpaku dengan imjinasi saja, dua proyek buku mangkrak dilaptop. Kalau pun dipaksa nulis jadinya puisi-puisi. Jadi. Kadang mikir apa iya nggak bakat nulis cerita? Huffttt perlu banyak belajar rupanya? Yah setidaknya blog ini sudah membantu saya untuk lebih percaya diri, soalnya dulu cuman ada di diary sama dilaptop aja
weekend

weekend

Rasanya hari ini badanku kerasa lelah banget, kayaknya ni flu belum mau beralih dari tubuhku. Hiksss betahnya ni flu..husss husss. Tapi, hari ini lumayan seneng deh soalnya tadi abis makan siang bareng keluarga nice weekend. Besok kerja lagi deh
ungkapan (LUNa)

ungkapan (LUNa)

Mungkin benar aku merindukanmu dalam ribuan kilometer, membayangkan bahwa kamu memang ada disini bersamaku. Tapi, semua itu hanya bagai lamunanku dimalam ini. Rasa sakit ini harus aku rasa sendiri, saat aku tak menemukan dirimu. Langit tahukah kamu?
postingan geje

postingan geje

Pagi ini terasa begitu membosankan, gak tahu kenapa suasana hati lagi gak asik. Bawaannya malessss. Fyuhhhh kumat deh kalau begini. Apa masak aja? Dari kemarin kok ya nggak jadi-jadi juga. ngelantur dblog aja yukkkkkk
hmm

hmm

Adakah serpihan lalu membuatmu meragu terhadapku. Kau berbeda sungguh berbeda, tak aku temukan lagi kehangatan yang terjuntai darimu. Sepertinya berbicara denganku hanya kewajiban bagimu. Entahlah apakah hanya aku merasakan? Aku benar2 merindukanmu yang dulu. Apakah wanita itu sudah mengambil celah hatimu? Entahlah