Titik Nol dalam hidupku

Titik Nol dalam hidupku

Dua puluh enam tahun yang lalu tepat tanggal 08 Desember 1984 aku lahir ke dunia ini atas perjuangan berat ibuku. Andaikan saat itu Allah tidak mengijinkanku hidup lebih lama, mungkin tidak akan ada lagi warna-warna dalam hidupku seperti saat ini.
Sekarang aku telah tumbuh menjadi seorang gadis yang beranjak dewasa, kenapa aku bilang begitu? ya karena bagiku aku belum cukup dewasa seutuhnya.
Tak banyak yang aku minta dihari bahagia ini satu yang aku inginkan Ya Allah aku hanya ingin sehat dan merasakan sendiri detak jantungku tidak lagi bergantung dengan alat ini.

Dan saat inilah titik nol dalam hidupku dimulai dan aku berharap ke depannya akan lebih baik dan hidupku makin berwarna
kau perkosa aku

kau perkosa aku

hadirku pekat
gelap menjelang
sepi menerangi raga
tak tersentuh

tatapan-tatapan dingin itu
menusuk setiap inchi tubuh
tangan-tangan liar itu
terus merasuk menggerayangi raga

desahan kian menggema
sakit aku rasa
hatiku terkoyak
tapi ragaku tak mampu menolak

diam, tangis
hanya itu yang terdengar
karena aku tak menginginkannya
Kenapa anak-anak Aktif

Kenapa anak-anak Aktif

google.com

Beberapa hari ini,  beberapa orang tua dan kerabat yang selalu mengeluhkan tentang anaknya yang aktif dan tidak mau diam.  Mereka mengeluh bahwa anak-anaknya seperti jarum jam yang selalu berdetik, hingga tidak jarang hal tersebut membuat beberapa orang tua kewalahan untuk mengatasinya, dan tidak jarang beberapa dari mereka sampai memberikan hukuman fisik agar anak-anaknya duduk dengan tenang, dan yang lebih parah label anak nakal pun mulai melekat kepada mereka.


Sebenarnya orang tua tidak perlu cemas saat anak-anaknya mulai aktif bergerak kesana kemari, karena masa tersebut adalah masa dimana anak-anak sedang berekplorasi mencari tahu hal-hal yang baru bagi mereka, pada fase ini rasa ingin tahu anak sangat besar tentang suatu hal yang mungkin tidak pernah mereka lihat sebelumnya.


Sebagai contoh anak-anak yang suka bermain dengan dispenser air,  bagi anak-anak melihat air mengalir adalah hal yang menakjubkan dan itu merupakan suatu pengetahuan baru bagi mereka sehingga mereka pun mencari tahu darimana air itu mengalir, setelah mereka mengamati mereka akan bereksprimen dan mencoba betulkah air itu mengalir dari sana, sehingga ketika mereka berhasil itu merupakan hal yang menarik, sehingga mereka pun akan terus mengulangnya Bergerak kesana kemari adalah suatu tahapan dimana anak-anak mengumpulkan banyak informasi baru, jadi jangan kaget ketika anak anda bisa menyebutkant beberapa kata ajaib yang mungkin tidak pernah anda pikir sebelumnya, sebagai orang tua  tugas kita adalah mendampingi dan memberikanlah pemahaman tentang apa yang terjadi dan beri tahu mereka area-area mana saja yang berbahaya kepada mereka tentunya dengan alasan yang masuk akal, sehingga anak-anak pun belajar bereksplorasi dengan nyaman, dan anda pun ikut belajar dengan anak-anak



Anak-anak mempunyai rasa ingin tahu yang besar, sehingga mereka akan mencarinya sampai tahu


Rasa

Rasa

Aku pernah bertanya tentang rasa apa yang aku alami ini, semuanya terasa indah dan selalu membiusku. Rasanya setiap aliran nafas dan darahku dipenuhioleh namamu. Tak pernah aku pungkiri bahwa aku jatuh hati kepadamu.Kau seperti malaikat untukku, seseorang yang selalu mengingatkanku tentang indahnya suatu perbedaan dan itu kamu

Narkoba

Narkoba

aku adalah senja yang membayangimu
mengejarmu hingga peraduan
bersama kita berdua
hanya kita berdua tiada yang lain

hentikan aku jika aku terlalu lama didekatmu
karena racunku amat membahayakan
dia akan menyebar menuju peredaran darahmu
aku akan menjadi candu bagimu
tak akan dapat sedetikpun kau berpisah denganku
tanpaku kau akan sakaw
seperti daun yang merindukan tetesan hujan

pergilah jangan dekati
sebelum racunku menyebar ke jantungmu
Pekalah pada sekitar, dan temukan arti hidup

Pekalah pada sekitar, dan temukan arti hidup

    Hidup memang terkadang monoton, membosankan dan sebagai seorang manusia yang dibekali hawa nafsu, kita seringkali merasa tidak pernah puas dengan apa yang kita dapatkan. Sudah cantik, masih pengen lebih cantik lagi dengan operasi plastik, sudah punya kerjaan bagus dan mapan eh malah membuang uang untuk hal-hal gak jelas, sudah jelas pintar, masih saja membodohi orang lain, dan masih banyak hal lainnya. Mereka tidak pernah bersyukur tentang apa yang mereka telah dapat, mereka lupa bahwa masih banyak orang diluar sana yang tidak seberuntung mereka, tapi mereka masih menjalani hidupnya dengan tentram.



 


Merasa jenuh atau bosan dengan hidup anda? cobalah lihat sekeliling, asahlah kepekaanmu, maka akan kamu temukan tentang nilai kehidupan sebenarnya


 



 


 

Semua orang nantinya pasti akan menua

Semua orang nantinya pasti akan menua

Kemarin saya dan keluarga pulang kampung, karena bude (kakak dari bapak) meninggal dunia. Singkat cerita, bude saya meninggal dalam keadaan yang memprihatinkan, bayangkan saat dia meninggal tak ada satupun anaknya berada disana, dia hanya ditemani seorang penjaga rumah, dan dia pulalah yang merawat bude saya bahkan untuk membawanya ke kamar mandi,yang lebih miris penjaga rumah itu adalah seorang pria, dia dengan relanya mengganti dan menyanggupi keperluan budeku. Tak satupun anak atau cucunya menemani budeku, padahal mereka tinggal dalam satu kota, dan parahnya beberapa cucunya bude tinggal disebelah rumahnya.


Saya ingat bude ketika masih sehat dia adalah salah satu sosok yang saya takuti, karena dia keras, sapa saja orang yang melawan atau berniat tidak baik padanya akan dia lawan, tapi sosok itu sirna saat lebaran kemarin saya pulang, bude menjadi sosok yang lemah, tak berdaya dan yang miris kondisi tubuhnya yang semakin mengurus. Tak ada satupun anak-anaknya yang berniat untuk membawanya ke rumah sakit.


 


Satu lagi peristiwa miris yang saya lihat kemarin, hati saya sakit rasanya saat melihat sepupu saya membentak ibunya yang sudah tua, bude saya kemarin ingin ikut pulang ke surabaya, tapi sama anaknya tidak diperbolehkan karena merepotkan, ah sedih rasanya. Setiap perkataan bude saya sama sepupu saya ditanggapi dengan nada keras. Bude saya semenjak kematian suaminya dia berubah menjadi penakut, kemana-mana minta ditungguin bahkan ke kamar mandi. Saya tahu apa yang bude saya rasakan, kesepian, ketakukan karena anak-anaknya tidak lagi bersamanya.


Perjalanan kemarin membuat saya banyak merenung, bukankah nantinya kita semua akan menua kehilangan banyak orang yang dicintai dan perlahan ditinggalkan oleh orang-orang lain.



Mereka tidak butuh untuk dikasihani, mereka hanya butuh dipahami dan didengarkan