Bisikan

Bisikan

google

 


Arghhhhhhhhhhhhh!!! Lagi-lagi bisikan itu datang. Entah darimana asal bisikan itu, yang pasti bisikan itu sudah membuatku tidak tenang dan memenuhi seluruh kepalaku. Bisikan itu selalu membuat kepalaku sakit dan telingaku berdengung. Bisikan yang tak jelas dan tak aku mengerti artinya.


 


****


Belakangan ini bisikan itu semakin menjadi-jadi bahkan seolah-seolah dia sudah bersemayam dalam tubuhku. Entah kenapa setiap bisikan itu datang, aku tidak dapat mengontrol diriku, dan ketika semua berakhir aku seakan lupa dengan apa yang telah terjadi. Orang-orang dirumah seringkali menganggapku aneh karena aku sering berbicara sendiri, mereka tidak pernah tahu bahwa aku sedang mengusir bisikan itu.


Sudah cukup hentikan!!!! Aku tidak ingin mendengarmu lagi. Siapa kamu? Kenapa kamu selalu mengikutiku? Apa maumu!!!. Aku berteriak-teriak lagi, kali ini bisikan itu telah memenuhi semua kepalaku. Rasanya aku tidak kuat lagi menahannya.


Sretttttttttttttttttttt... perlahan suara bisikan itu pun menghilang dan semua berubah menjadi gelap.


 


 


Seorang pria ditemukan tewas bunuh diri, diduga motif bunuh diri karena kelainan jiwa.


 


 


 

Hitam

Hitam

 


Aku adalah seorang pria yang suka menyakiti pasanganku sebelum kami bercinta. Aku sangat menikmati saat melihat pasanganku berteriak-teriak saat kami bercinta. Teriakan dan tangisan dia adalah sesuatu yang sangat aku nantikan. Ya..mungkin kalian menganggapku aneh, karena aku suka menyakiti pasanganku. Tapi inilah yang aku rasakan, kepuasan saat menyiksanya sebelum akhirnya kami bercinta.


 


*****


Aku adalah wanita yang selalu senang untuk disakiti oleh pasanganku. Awalnya aku menolak disakiti tapi entah kenapa setiap siksaan yang aku dapatkan membuatku kebal dan aku jadi menikmatinya bahkan aku selalu menunggu siksaan itu. Walaupun setelah itu tubuhku jadi berantakan, dan rasa sakit yang amat akan menjalar ditubuhku. Tapi aku sangat menikmatinya


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

topeng

topeng

Aku terbangun tepat saat waktu menunjukkan pukul 00.00. Rasa sakit menyerang seluruh tubuhku, terlebih lagi pada bagian vitalku.Keadaanku sangat kacau, semua terlihat berantakan, sisa-sisa air mata masih terlihat dikedua pelupuk mataku. Disampingku seorang pria yang ku kenal sedang tertidur pulas seperti tidak terjadi apa-apa.Sepertinya dia telah lupa dengan kejadian semalam.
Peristiwa yang seharusnya terjadi dengan indah, tapi dia rubah seperti sebuah perkosaan. Iya..aku diperkosa oleh suamiku sendiri. Seseorang yang telah aku kenal selama tiga tahun lamanya tiba-tiba saja berubah menjadi sosok yang tidak aku kenal.
Belakangan ini dia menjadi kacau, pemarah dan bahkan sesuatu yang harusnya indah dia buat bak neraka. Entah apa yang terjadi pada sosok cintaku ini, belakangan dia jadi pendiam, tidak banyak bicara bahkan lebih senang menyendiri Aku berusaha mencari tahy, tapi apa yang aku dapatkan hanya racauan yang tidak jelas.

********

Aku beranjak dari tempat tidurku, bangun dengan keadaan kacau. Hari ini dia kembali lagi memperkosaku dan menyakitiku. Rasa sakit di tubuh kembali menyerang, kali ini aku tidak dapat menahannya lagi. Aku buka laci hitamku untuk mencari obat penghilang rasa sakitku.
Deg!! Aku menemukan sebuah amplop coklat bertulisakan nama sebuah rumah sakit yang aku kenal. Jantungku berdetak kencang saat aku melihat nama suamiku tertulis di atasnya. Aku membukanya dengan gemetaran dan ternyata...

Nama: Riyadi
Diagnosis: Depresi berat menuju gejala neurotis
not me not i

not me not i

Mungkin aku bukan yang kau cari
Tak kutemukan sedikit pun namaku tertulis dihatimu
Aku tak ada arti bagimu
Mungkin artiku hanya seperti hujan yang datang dan pergi
Hentikan sayang
Aku tak mau lagi menjadi itu
Aku mau menjadi satu
Dan terakhir
Tak lagi menjadi bunga mimpimu
Hentikan sayang
Aku tak kuat lagi
Harus menjadi titik air yang menghiasi tubuhmu
Sayang.cukup
Aku tak ingin lagi
lebaran mau datang

lebaran mau datang

Nggak kerasa beberapa hari lagi sudah lebaran. Pasti beberapa orang disini udah siap2 pada mudik atau bahkan udh mudik. Nah sebelum lebaran datang nggak ada salahnya saya memohon maaf atas segala kesalahan,mungkin becandaan dan merusuh saya suka mengganggu. Selamat mudik teman2 jika kalian kembali bagikanlah kisah mudik kalian ya. Hati2 djalan.
Mengasah Kepekaan

Mengasah Kepekaan

 


Kemarin siang papi mengajakkku menjenguk anak salah satu temannya ke rumah sakit.  Biasanya aku paling malas buat dia ajak kerumah sakit terlebih lagi udara di Surabaya sedang panas-panasnya. Menurut papi, anak temannya terkena lupus, dan 35 hari sedang koma diruang ICU. Aku memang tidak banyak pengetahuan tentang lupus, tapi yang aku tahu penyakit ini termasuk langka.


Akhirnya tiba juga dirumah sakit, seperti biasa masuk ke dalam rumah sakit membuat jantungku berdebar lebih kencang, yap inilah reaksi yang selalu aku rasakan. Akhirnya nyampe juga diruang ICU, dan bertemu dengan teman papi itu. Om yang selama ini aku kenal itu sekarang tampak kurus, lelah dan tidak terawat. Nampak gurat kesedihan saat dia bercerita kondisi anaknya. Dia bilang anaknya belum ada kemajuan, dan hanya bisa mengedipkan mata, dia juga bercerita bahwa untuk pengobatan sampai sekarang sudah menghabiskan dana 260 juta. Si om kemudian pun menawarkan kami untuk menjenguknya.


Saat melihatnya di ruangan ICU, teringat kenangan beberapa puluh tahun lalu saat aku juga berada diruangan itu selama 43 hari, sama-sama berjuang mencari hidup dengan bantuan alat-alat yang kadang menimbukan suara nggak enak. Ah...saat melihat wajahnya dan nafas tersengal-sengal aku tak tega. Saat itu aku merasa gemetar, dan berusaha mengalihkan pandangan kearah lain, tapi yang aku liat sama. Orang-orang yang sedang bertahan hidup.


Ah rasanya pengalamanku kemarin membuatku lebih merasa bersyukur bahwa sampai sekarang aku masih sehat.....


 


 Seberapa hebatpun manusia, saat dia terkapar dirumah sakit, apa yang dia punya tidaklah berguna.


 


 


 


 

Merindu

Merindu

 


 


Hidupku sebatang kara


Tanpa Ayah dan Ibu disisiku


Mereka pergi menuju surga


Malam-malam dingin aku lalui sendiri


Berteman bintang dan bulan


Tanpa dekapan hangat ibu disisiku


Ibu.....


Aku rindu hadirmu


Dekapan hangatmu di Setiap tidurku....


            Ayah....


            Aku merindukanmu


            Dekapan kuat yang membuatku nyaman


Tuhan......


Tolong kau jaga mereka


Sayangilah mereka......


Karena mereka adalah bintang untukku.