telan aku
telan aku ke dalam hitammu
wahai gelap
sudah jenuh aku
dengan kefanaan dan kesemuan dunia
semua serba kepura-puraan
hanya topeng-topeng yang dipasang dengan anggun
ahhhhh hitammm
telanlah aku sekarang....
Ad Placement
telan aku ke dalam hitammu
wahai gelap
sudah jenuh aku
dengan kefanaan dan kesemuan dunia
semua serba kepura-puraan
hanya topeng-topeng yang dipasang dengan anggun
ahhhhh hitammm
telanlah aku sekarang....
Ah rasanya baru kemarin mengenal kalian, iya dirumah ini. Rumah yang mempertemukan kita semua. Rumah ini telah menghadirkan kehangatannya kepada semua penghuni dengn Berbagi cerita, berbagi inspirasi, dan berbagi banyak hal. Indahnya, semua saling mengenal dan akhirnya beberapa telah dekat menjadi seperti saudara, atau bahkan mungkin saja ada yang bertemu dengan jodohnya. Ah....terima kasih telah mengenal kalian semua disini.
Tulisan ini terinspirasi oleh kisah dosen saya. Dosen saya pernah bercerita bahwa dia dulu pernah di tes Psikologi dan hasilnya IQ dia cuman 87 dari hasil itu dia tidak disarankan untuk masuk universitas. Tahukah kalian seperti apa dia sekarang?? Anak dengan IQ 87 itu sekarang telah menjadi dosen, dan dia telah menyelesaikan S2nya di Amerika. Wow, coba dulu dia percaya terhadap hasil tes itu mungkin dia sekarang sudah jadi tukang becak katanya.
Ya..itulah gambaran bahwa apa yang diputuskan manusia bukanlah mutlak seperti takdir Tuhan. Apa yang diputuskan manusia seringkali bersifat ramalan yang belum tentu benar-benar terjadi. Seperti juga diagnosis dokter, ketika dokter memvonis tentang usia seseorang, sebenarnya dokter itu tida pernah tahu pasti kapan orang itu akan benar-benar mati. Bahkan dengan alat-alat supercanggih pun kematian seseorang tidak dapat diprediksi.
Dosen saya pernah berkata: Ketika kamu mempunyai ilmu lebih, janganlah kamu bertingkah seolah-seolah seperti Tuhan yang bisa menentukan jalan hidup seseorang.
Dalam diam aku mencintaimu
Tak ingin satupun orang tahu
Hanya ada kita berdua
Cinta kita memang datang disaat yang salah
Atau mungkinkah itu bukan cinta
Hanya kau sebut permainan nafsu
Entahlah aku tak pernah mengerti tentang rasa ini
tentang rindu dan gejolak yang selalu hadir
atau bahkan kau tidak tahu bahwa rasamu itu cinta
ya..mungkin bagimu aku adalah selingan
atau bahkan hanya baying yang hadir dan menghilang seperti kabut
Ingin rasanya aku menjadi milikmu satu-satunya
dan merebutmu dari dia yang kau cinta
tapi tidak, aku tidak bisa melihat kesedihan di kedua mata malaikat-malaikat kecilmu
tidak sayang aku tidak ingin seperti itu
aku hanya ingin mencintai dalam diam
dan bahkan kau tidak pernah tahu betapa aku sayang kamu
biarlah aku simpan sendiri sakit, rindu dan rasa cemburu ini
usahlah kau tahu perasaanku
dan biarlah aku yang merasakannya.
ah...kemana lagi aku harus mencarimu??
untuk memaksamu keluar dari otakkku
agar penaku bisa kembali lagi
dan menyelesaikan kepingan puzzle yang sedang terburai
*efek nggak bisa nulis
Dia adalah wanita hujanku, karena aku selalu melihatnya saat hujan datang. Melihatnya berpayung merah sambil berdiri dibawah halte bis adalah saat yang aku tunggu. Mungkin aku pengecut karena sampai sekarang tidak punya keberanian untuk mendekatinya bahkan ketika kami berpapasan dijalan. Aku baru berani menatapnya ketika bayangnya sudah hampir berlalu
****
Senangnya hatiku hari ini, berpapasan dengan pria hujanku. Pria yang selalu aku lihat disaat hujan datang. Saat itu dia sedang menunggu bis yang sama denganku. Wangi tubuh tercium dari sweater abu-abunya. Ahhh aku hanya bisa diam dan menatapnya dari balik payungku.
mataku terus tertuju padamu
saat kulihat dirimu tersenyum
ingin aku menyapa
namun aku terdiam
tak kulakukan
mungkinkah kaupun juga begitu
tau kau masih malu untuk
sungguh ingin ku sapa
namun ku terdiam
tak ku lakukan
Ad Placement