Cara meningkatkan Follower Instagram Melalui Strategi Hastag

Cara meningkatkan Follower Instagram Melalui Strategi Hastag

cara meningkatkan follower instagram melalui strategi hastag


Cara meningkatkan Follower Instagram Tanpa Aplikasi


scrabble, instagram follower, flatlay


Beberapa bulan ini, hampir di semua WAG blogger banyak yang mengeluhkan perihal followernya yang masih sedikit (termasuk saya) sehingga sering gagal job karena tidak memenuhi kriteria. Sehingga beberapa teman blogger panik ketika mendapati pengikut mereka malah berkurang bukannya bertambah.

Sebenarnya itu hal yang wajar sih, sebab pekerjaan kami yang dikenal sebagai influencer memiliki hubungan yang erat dengan jumlah pengikut. Ya, kalau kamu ingin lebih banyak mendapatkan pekerjaan, mau tidak mau kamu harus meningkatkan follower instagram.

Harus.

Menambah follower di instagram di era sekarang itu bukanlah perkara mudah. Alogaritma yang berubah dan semakin banyaknya pengguna baru di Instagram menimbulkan persaingan yang tinggi. Sehingga dibutuhkan kerja lebih keras supaya foto/konten kita bisa dilihat di antara triliunan foto tiap detiknya.

Saya pernah mencoba berbagai cara supaya follower instagram bertambah. Mulai dari program follow for follow, follow-unfollow, ikutan komunitas pod (semacam grup untuk saling komen dan mengunjungi antar grup selama 1 jam), minta orang lain untuk mengikuti akun kita.

Semuanya melelahkan.

Entahlah, saya nggak sanggup untuk melakukan semua itu. Saya lebih memilih cara aman yaitu memperbaiki konten instagram (keseringan nonton kanal youtube soal Social Digital Marketing yang selalu memberikan saran untuk bikin konten yang memberikan manfaat bagi follower dan juga mengikuti akun instagram yang menginspirasi melalui foto.

Saran yang lain adalah menggunakan strategi hastag.

Sebenarnya itu bukan ilmu baru mengenai hastag dan saya juga pernah menulis soal hastag, namun ternyata tidak hanya sekedar meletakan hastag sesuka kita. Melainkan ada caranya.

Sebelum lebih jauh. Saya akan bahas pengetahuan dasar tentang hastag.

Apa itu Hastag?



scrabble, hastag instagram, flatlay


Hastag adalah bagaimana cara instagram menyusun konten dalam feed sehingga tepat sasaran. Semacam kategorisasi gitulah untuk mempermudah pengguna menemukan konten yang tepat.


Manfaat Hastag


Memiliki konten bagus tidak serta merta akan membuatmu menjadi terkenal di Instagram (bukan berarti konten nggak penting ya). Dengan menggunakan hastag, konten foto/videomu akan semakin dilihat banyak orang (meningkatkan awereness). Semakin banyak dilihat tentu akan menguntungkan, makin banyak orang di sana yang kemungkinan bisa menjadi followermu.

Manfaat lain dari hastag adalah membantu brand/pelaku usaha menemukan calon pembeli yang potensial dan tentu tepat sasaran.

Hastag juga menjadi semacam kategorisasi sehingga pengguna bisa bisa dikelompokkan menjadi beberapa kategori atau niche. Hal ini membantu sekali saat kita sudah tahu apa niche untuk instagram kita dan semakin mempermudah dalam membuat konten.


Strategi Hastag


Tidak banyak orang tahu mengenai manfaat hastag, sehingga banyak orang menggunakan hastag dengan asal-asalan. Sama seperti saya dulu. Pokoknya pakai hastag yang sering digunakan banyak orang seperti #love, #likeforlike, #happy dan masih banyak lainnya. Dengan anggapan, hastag yang populer itu membantu menaikkan postingan. Ternyata saya salah.

Padahal Hastag adalah salah satu cara terbaik untuk menambah follower secara alami jika digunakan dengan tepat. Itulah kenapa kita perlu menerapkan strategi dalam memilih hastag. Supaya konten kita tepat pada sasaran.

Periksa Volume Hastag


Berbeda dengan Hastag di Twitter, Hastag di Instagram memiliki volume di mana akan menentukan persaingan apakah fotomu bisa dilihat oleh pengguna yang lain. Semakin tinggi volume tentu persaingan akan semakin ketat. Dalam hitungan beberapa detik, fotomu akan tenggelam dalam foto-foto dari pengguna yang lain.

Sebelum memasukkan hastag, pastikan berapa volume dari hastag yang kamu pilih. Dengan begitu kamu bisa memperkirakan dalam beberapa menit apakah fotomu akan bertahan atau terlempar jauh.

Dalam hal ini ada Tiga macam hastag yaitu Hastag Populer (memiliki Volume di atas 1 juta), Hastag  Medium (memiliki volume 500k-1jt) dan Hastag dengan Volume Rendah (biasanya memiliki volume 20k-500k).

Apabila kamu hanya menggunakan hastag dengan volume tinggi/populer, bisa dipastikan fotomu tidak akan sempat ikut dalam persaingan karena akan tenggelam kecuali kamu memiliki follower yang baik hati.

Sesuaikan Hastag Dengan Konten


Alogaritma Instagram yang baru ini agak alergi sama yang namanya ‘spam’. Spam sini bukan hanya memberikan komentar yang tidak relevan atau komentar-komentar pendek tapi juga menggunakan hastag yang tidak sesuai konten.

Sekarang ini para pengguna yang lain bisa loh menyembunyikan fotomu yang tidak sesuai dengan hastag, semakin banyak orang yang melaporkannya. Maka akan memberikan sinyal kepada mesin instagram bahwa kamu adalah spammer sehingga kamu akan ditandai oleh Instagram

Jadi, ketika memilih hastag, pastikan ya fotomu sudah sesuai dengan isi kontennya ya.

Pastikan Hastag yang Kamu Gunakan Aman


Baru-baru ini, instagram merilis daftar hastag yang dilarang digunakan oleh pengguna. Ada beberapa hastag yang memang mengandung konten negatif, ada pula yang memang kontennya aman, namun disalah gunakan oleh orang lain sehingga disusupi konten negatif.

Biar tahu apakah hastag yang kamu gunakan aman, coba masukkan ke mesin pencaharian instagram apakah ada tulisan konten dibatasi atau apakah hastag yang kamu pakai masuk ke daftar hitam milik Instagram.

Apa yang akan terjadi jika kita menggunakan hastag yang dilarang? Kemungkinan kamu akan terkena shadow banned (di mana postingan kamu tidak ditampilkan pada hastag apapun. Hanya pengikutmu saja yang bisa melihat kontenmu)

Saya pernah kena yang namanya shadow banned gara-gara memakan hastag #mirror. Postingan saya tidak bisa dilihat oleh orang lain. Bikin saya galau saat itu.


Jangan Menggunakan Hastag yang sama berulang kali


Menggunakan Hastag yang sama berungkali juga dianggap sebagai aktivitas spam oleh mesin instagram. Jadi, sebisa mungkin setiap hari hastagmu harus gonta-ganti. Ribet sih memang tapi daripada ditandai oleh Instagram dan akunmu kena shadow banned.


Melakukan Riset Hastag


Nah, biar hastagmu bervariasi. Kamu harus melakukan yang namanya riset hastag. Dengan melakukan riset, kamu akan menemukan banyak hastag baru yang bisa kamu pakai. Sehingga nggak hanya pakai itu-itu aja.

Cara termudah melakukan riset hastag adalah coba main-main ke explore page. Masuk ke kategori yang sesuai dengan kontenmu. Pilih top post, klik dan intip hastag yang mereka pakai. Cek volume, jika cocok kamu bisa ambil/kumpulkan.

Kamu juga bisa menggunakan related hastag atau hastag yang masih berhubungan, pilih saja sampai menemukan konten yang pas dan volume yang tepat.

Cara yang lain adalah main-main ke pengguna yang memiliki persamaan niche, kamu bisa menggunakan hastag yang mereka punya dan kombinasikan dengan yang kamu punya.

Nggak susah, kan?


Kombinasikan Penggunaan Hastag Mulai Dari Volume Tinggi, Medium Hingga Rendah


Jika kamu sudah memiliki daftar hastag yang akan digunakan. Saatnya kamu melakukan kombinasi. Gunakan hastag bervolume tinggi beberapa lalu gabungkan dengan hastag volume rendah. Dengan begitu, fotomu masih mempunyai kesempatan untuk bersaing dengan konten yang lain.

Saya sendiri biasanya menggunakan hastag dengan volume mulai >20k - 500k.

Catatan: strategi ini memerlukan percobaan sehingga adakalanya gagal dan berhasil. Bersabarlah ya.
So Far, hasil dari strategi hastag ini membuat follower saya bertambah lumayan lebih cepat dan lebih tertarget. Sehingga efeknya lebih bertahan lama dan tentunya ditambah dengan peningkatan kualitas konten, hubungan baik dengan para follower.

Menaikkan Follower dengan strategi hastag ini memang terlihat rumit namun jika sudah terbiasa melakukannya, kita akan semakin lihai memilih hastag-hastag yang tepat sehingga mendapatkan hasil yang lebih baik. Namun, perlu diingat juga bahwa konten juga menentukan apakah orang lain akan mengikutimu. Yah, paling tidak fotomu tidak membuat orang lain sakit mata.

Ada yang melakukan hal ini juga? Boleh dong berbagi.