Maxi Peel Micro Exfoliant Liquid, Eksfoliasi Kulit Tanpa Rasa Sakit

Maxi Peel Micro Exfoliant Liquid, Eksfoliasi Kulit Tanpa Rasa Sakit


Maxi Peel Micro Exfoliant Liquid, Eksfoliasi Kulit Tanpa Rasa Sakit


Rasanya sudah menjadi impian setiap wanita untuk memiliki kulit wajah yang halus, cerah dan semulus pantat bayi. Termasuk saya. 

Sayangnya, untuk mendapatkan kulit yang paripurna dibutuhkan juga kerja keras alias perawatan. Iya kali, nggak pernah membersihkan wajah tapi minta wajahnya mulus kayak artis. Rasanya itu sama dengan mimpi

Kulit wajah yang tidak pernah dirawat ibarat mobil yang terparkir lama di luar ruangan, terkena debu, panas dan hujan terus-menerus. Tentu akan muncul kotoran yang menumpuk. Begitulah dengan kulit wajah kita, apabila tidak rutin dibersihkan dan dirawat akan membuat sel mati dikulit menumpuk. Efek jangka panjangnya adalah kulit kita menjadi kusam dan timbul permasalahan kulit yang lebih kompleks.

Hal inilah yang membuat kulit wajah kita memerlukan perawatan khusus salah satunya adalah melalui Eksfoliasi:

Apa itu Eksfoliasi:


Eksfoliasi merupakan proses pengelupasan kulit supaya lapisan kulit mati yang menumpuk bisa terangkat sehingga sel kulit baru yang muncul ke permukaan. 

Sejatinya kulit manusia memiliki proses regenerasi kulit secara alami setiap 28 hari sekali yang memang tidak terlihat secara kasat mata. Tapi seiringnya bertambahnya usia, proses regenerasi itu menjadi semakin lama dan lambat sehingga dibutuhkan campur tangan supaya proses regenerasi itu berjalan lebih cepat. Melakukan Eksfoliasi (pengangkatan sel kulit mati) berarti membantu meringankan masalah kulit. Itulah sebabnya kenapa eksfoliasi merupakan perawatan yang baik untuk kulit.

Ada dua jenis/cara melakukan eksfoliasi pada kulit. Pertama, secara fisik dengan menggunakan sikat atau scrub (bisa berupa bahan alami seperti bubuk kopi, garam, oatmeal, dll) untuk mengangkat sel kulit mati. Kedua, dilakukan dengan cara kimia yaitu mengoleskan asam pada kulit untuk melarutkan sel kulit mati biasanya ini disebut chemical peeling.


Maxi Peel Micro-Exfoliant Fluid


Maxi Peel Micro Exfoliant Liquid, Eksfoliasi Kulit Tanpa Rasa Sakit


Di pasaran ada banyak dijual produk-produk eksfoliasi salah satunya adalah Maxi Peel Micro-Exfoliant Fluid. Produk asal Filipina dibawah naungan Splash Corporation ini merupakan produk eksfoliator yang telah terbukti aman dan efektif tanpa menimbulkan efek samping seperti pengelupasan dan kemerahan pada kulit.

Maxi Peel hadir dalam kemasan botol berwarna putih dan merah muda dengan tutup flip flop. Ukurannya 50 ml, ringan dan bisa dimasukkan dalam tas alias travel friendly. Produk ini mengandung Skin Renewal Micro Exfoliants, seperti AHA yang membantu membersihkan kulit dan membantu menyamarkan bekas jerawat dan noda di wajah, BHA yang membantu mengecilkan pori-pori wajah serta mengandung Vitamin B3, C, dan E yang membantu kulit tampak lebih cerah.




Penggunaan produk ini juga sangat mudah layaknya menggunakan toner wajah yaitu dengan menuangkannya pada kapas dan oleskan di wajah dan leher. Sebaiknya gunakan produk ini di malam hari sebelum tidur. Bentuknya yang cair membuat lebih cepat menyerap di kulit, sayangnya aroma produk ini sedikit menganggu.

Maxi Peel Micro Exfoliant Liquid, Eksfoliasi Kulit Tanpa Rasa Sakit

Produk Maxi Peel ini mengandung 2,5% AHA, selama pengunaan hindari kontak langsung dengan sinar matahari. Jangan digunakan di sekitar mata, mulut dan membran mukosa lainnya. Gunakan tabir surya dengan SPF minimal 15. 

Maxi Peel ini sudah memiliki nomor BPPOM sehingga aman untuk digunakan. Bagi Ibu hamil dan menyusui sebaiknya tidak menggunakan produk. Harga produk ini amat terjangkau sekitar Rp. 20.000 baik secara oflline dan online.

Ada ada hal-hal penting yang perlu diperhatikan sebelum kita melakukan eksfoliasi pada kulit yaitu kita harus memperhatikan kondisi dan keadaan kulit atau bisa juga dengan cara berkonsultasi dulu kepada yang lebih ahli.

(Review) Purivera Botanicals Grapseed Oil

(Review) Purivera Botanicals Grapseed Oil


Purivera botanical, grapseed oil, skin care,

“Wajahmu apa nggak tambah berminyak kalau perawatan pakai minyak gitu?’ 

Purivera Botanicals Grapseed Oil


Itulah respon dari beberapa orang yang tahu bahwa saya mulai memasukkan Face oil ke dalam produk perawatan kecantikan harian. Wajar sih kalau mereka merespon seperti itu karena yang mereka tahu bahwa tipe kulit wajah saya berminyak dan mereka khawatir akan membuat kulit wajah saya seperti kilang minyak. 

Sebelum memakai produk Face oil, saya sebenarnya tengah mencari-cari produk serum untuk wajah. Kalian tahu dong kalau harga serum itu bervariasi dan cenderung mahal gitu. Berhubung penghasilan saya sebagai pekerja lepas masih serabutan dan banyak kebutuhan yang harus dipenuhi, saya pun maju mundur untuk membeli serum wajah. 

Berawal dari mencari tahu mengenai kandungan serum, saya menemukan bahwa ada salah satu komponen dari serum adalah Face Oil alias minyak. Ada banyak macam minyak yang ternyata juga bagus untuk wajah. Berbekal dari hasil menjelajah situs kecantikan dan kanal youtube, saya akhirnya mencoba untuk membeli Face Oil. 

Pilihan saya jatuh pada Grapseed Oil alias minyak biji anggur yang katanya cocok untuk semua kulit termasuk kulit berminyak. Apalagi minyak biji anggur memiliki sifat non-comedogenig yang cukup rendah (artinya tidak menyumbat pori-pori). Alasan yang lain karena ini murni minyak dan tidak ada bahan tambahan, saya jadi semakin percaya diri untuk mencobanya. 

Grapseed Oil pilihan saya adalah merek Purivera Botanicals kemasan 30 ml. Alasan saya mencoba merek ini karena harganya terjangkau dan ada cashback. Biar kalau nggak cocok setidaknya hidup masih tenang. 

Manfaat Grapseed Oil Untuk Kecantikan 


Grapseed Oil memiliki banyak manfaat untuk kulit dan mulai banyak yang memasukkan Grapseed Oil sebagai bahan baku untuk produk kecantikan. Lihat saja beberapa serum yang saya incar juga memiliki kandungan minyak biji anggur di dalamnya. 

Di bawah ini saya berikan beberapa manfaat Minyak Biji Buah Anggur untuk kecantikan, terutama kulit: 

  • Kaya akan vitamin C, D, dan E yang mana bisa membantu mengurangi luka bekas jerawat dan kerutan di wajah. 
  • Kandungan antioksidannya dan polipenol dalam minyak biji buah anggur untuk mengobati jerawat. 
  • Kandungan Lemak dan Vitamin C membantu menyamarkan strecth Mark di kulit 
Masih ada banyak lagi manfaat dari Grapseed Oil yang bisa kamu dapatkan. 

Kemasan 

Purivera botanical, grapseed oil, oil, face oil

Kemasan luar (kardus) dari produk ini dominan berwarna putih dengan logo berwarna kuning di tengah. Bagian depan berisi merek dari produk dan tagline We bring you truly natural, cruelty free skin care. Bagian belakang kardus ada deksripsi mengenai produk ini. 

Sekarang kita bahas tentang kemasan botolnya ya. Kemasan botolnya berwarna putih bening (kita dengan leluasa bisa melihat kandungan di dalamnya) dengan tutup karet berwarna hitam yang dilengkapi semacam segel sehingga tidak mudah tumpah. Cara membuka tutup botolnya pun tidak sekadar diputar saja tapi kita harus sedikit menekan/memencet ujung tutup botol lalu diputar. Memang sedikit menyusahkan tapi buat saya itu lebih aman dan tidak khawatir tumpah saat diletakan miring. 

Botolnya berukuran besar dan pas digenggam oleh tangan yang dilapisi stiker berwarna hijau dengan deskripsi produk. 


Aroma dan Tekstur 


Tekstur dari Grapseed oil ini benar-benar cair dan ringan lebih ringan dari coconut oil dan olive oil yang pernah saya. Berhubung ini minyak murni, saya tidak mencium aroma apapun selain aroma minyak biasanya (entahlah saya sulit untuk mendeskripsikannya). 


Cara Pemakaian: 

  1. Bersihkan wajah dengan sabun cuci muka dan lanjutkan menggunakan toner 
  2. Teteskan 2-3 tetes oil di telapak tangan (boleh dicampur dengan minyak lain dengan perbandingan 1:1 masing-masing oil) 
  3. Aplikasikan ke wajah sambil dipijat perlahan selama 3-4 menit baru dilanjutkkan skincare/make up 
  4. Pemakaian minggu pertama, Grapseed Oil ini hanya digunakan saat malam hari saja. Untuk minggu selanjutnya bisa digunakan pagi hari dan harap menggunakan sunblock saat ke luar rumah 

Cara Penyimpanan dan EXP Date:

Sehabis menggunakan sebisa mungkin untuk langsung ditutup dengan rapat dan diletakan dalam ruangan yang tidak terpapar sinar matahari. 

Untuk masa kedaluarsa produk ini berbeda-beda, Grapseed Oil memiliki masa simpan sekitar 2 tahun. Jika sudah sering dibuka-tutup umurnya bisa selama 6 bulan sampai 12 bulan karena pengaruh oksidasi udara. 

Tanda jika produk ini mulai rusak adalah berwarna keruh dan bergelembung. 

Kesan Pemakaian: 

grapseed oil, biji anggur, face oil, skin care


Minggu pertama menggunakan produk ini saya menggunakannya di malam hari sesuai dari saran si pembeli. Awalnya masih ragu dan takut kalau wajah bakalan kayak kilang minyak pas bangun pagi seperti biasanya. Eit, ternyata salah saudara-saudara, pas bangun pagi saya malah merasa kulit wajah terasa lembab banget, kenyal gitu. Saat saya coba tempelkan beberapa jari di muka untuk mengetes apakah betul minyaknya bakal banyak. Nggak loh, malah kadar minyak di wajah saya berkurang tidak seperti biasanya. 

Setelah semingguan memakai produk ini, saya merasa kulit saya lebih kalem, jerawat juga lebih mudah kering. Saya mulai mencoba memakainya di pagi hari dan biasanya saya tambahkan 1 tetes argan oil. 

Saya sudah memakai produk ini hampir 3 bulan. Perbedaan yang paling terasa adalah kulit wajah saya lebih cerah dan pori-pori terlihat mengecil (entah ini karena produknya atau hasil dari skin care yang selama ini saya pakai). Berhubung ini produk alami, hasilnya emang akan terlihat lebih lama ya. 

Sekarang saya nggak memakainya tiap hari, terkadang selang seling antara pagi atau malam. Aktivitas yang paling disukai adalah saat memijat wajah dengan minyak ini, rasanya wajah jadi lebih kenyal dan segar. 

Saya suka mencampurkan Grapseed Oil ini ke dalam masker favorit saya. Biasanya saya tambahkan 2-3 tetes ke dalam masker kopi, dan aneka masker alami lainnya. Multifungsi juga deh Grapseed Oil. 


Kesimpulan: 


Secara garis besar, Purivera Botanica Grapseed oil cukup membantu saya dalam menyelesaikan permasalah kulit seperti jerawat dan bekas jerawat selain itu bisa dijadikan bahan campuran untuk masker. Buat yang ingin mencoba serum tapi belum memiliki anggaran yang cukup besar, mungkin bisa mencoba Face oil merek Purivera Botanica ini. Selain harganya terjangkau dan juga mengandung bahan alami. Ada banyak pilihan minyak lainnya yang bisa kamu pilih.
Maggo Herbal: Bebas Mual Saat Ramadhan

Maggo Herbal: Bebas Mual Saat Ramadhan

Maggo Herbal: Bebas Mual Saat Ramadhan



Holla, 

Pasti kalian sudah pernah baca dong postingan Saya tentang Maggo, obat herbal yang membantu menangani masalah pencernaan. Nah, kali ini Saya mau membagikan pengalaman Saya mengkonsumsi Maggo saat menjalani puasa di bulan Ramadan ini. 

Salah satu penyakit yang rawan datang bagi orang yang menjalani puasa adalah masalah pencernaan. Keluhan mual, perut kembung dan rasa ingin muntah kerap kali dirasakan oleh orang-orang yang tengah berpuasa terutama bagi penderita penyakit maag. Alhasil ketika sakit maag menyerap membuat ibadah puasa kita terganggu. 

Saya sendiri pernah cerita di postingan sebelumnya bahwa Saya memiliki masalah pencernaan. Biasanya sebelum sahur Saya mengkonsumsi obat lambung supaya nanti tidak mual ketika jam-jam rawan datang. Berhubung Saya ingin mengurangi konsumsi obat kimia, Saya mulai kembali mengonsumsi Maggo. Kebetulan stok masih ada dan Sayang banget kalau nggak diminum. 

Maggo ini Saya konsumsi menjelang tidur. Saya masukkan 1 vial Maggo (5gr) ke dalam gelas kemudian Saya tuang air mendidih sampai setengah gelas. Aduk lalu tunggu sampai hangat-hangat kukulalu aduk kembali dan minum sampai habis tidak ada sisa.Buat yang suka rasa sedikit manis bisa menambahkan madu murni atau gula putih ya. Kalau Saya sih nggak karena udah terbiasa minum jamu. Untuk aromanya mirip sereal (karena ada kandungan kacang hijau) dan ada sedikit bau kunyit. Tidak terasa pahit di lidah Saya. 

Hari pertama mengonsumi Maggo, perut Saya terasa kenyang terus padahal biasanya di antara jam 08.00-09.00 perut Saya terasa lapar. Sekitar pukul 12.00-13.00 ini adalah jam-jam rawan yang seringkali menimbulkan rasa mual bagi penderita Maag. Alhamdulillah Saya tidak merasakannya sampai menjelang buka puasa. Puasa hari pertama aman tanpa gangguan rasa mual. 

Saya mengonsumsi Maggo ini sudah sekitar empat hari. Alhamdulillah, Saya tidak merasa mual sampai hari ini dan tidak lagi mengonsumsi obat untuk lambung sebelum sahur. Saya bisa beraktivitas dengan lancar tanpa khawatir lagi. 

Oh iya, selain konsumsi herbal, bagian paling penting untuk penderita Maag supaya lancar beribadah adalah menjaga pola hidup dan pola makan. Saya punya beberapa tips yang mungkin bisa dicoba supaya bebas dari masalah pencernaan selama berpuasa. 

1. Saat Berbuka Puasa Hindari Makanan yang Mengandung Banyak Minyak 

Makan gorengan saat berbuka puasa memang nikmat tiada tara tapi kandungan minyak membuat perut yang kosong berjam-jam akan meningkatkan asam lambung sehingga perut akan terasa begah. Solusinya saat berbuka puasa bisa konsumsi kurma dan buah-buahan supaya enzim-enzim dalam tubuh lebih siap saat menerima makanan yang lebih berat. 

2. Konsumsi Air Hangat saat Berbuka dan Sahur 

Air hangat membantu proses pencernaan jadi lebih lancar, mendorong makanan yang sulit dicerna oleh lambung. Konsumsi air hangat yang banyak saat berbuka dan sahur untuk mengurangi naiknya asam lambung 

3. Jangan Tidur Sehabis Sahur 

Kebiasaan buruk orang-orang adalah tidak bisa menahan kantuk sehabis sahur dan langsung melanjutkan tidurnya. Tidur sehabis makan akan menyebabkan makanan tidak tercerna sempurna sehingga menyebabkan meningkatnya asam lambung. Usahakan tidur setelah 1-2 jam setelah sahur. Untuk mencegah kantuk bisa dengan mengaji, berjalan kaki atau mandi pagi. 


4. Hindari Begadang 

Penderita maag wajib mengatur pola tidurnya. Jangan tidur terlalu malam karena akan menyebabkan asam lambung meningkat sehingga bisa menganggu kerja organ-organ lainnya dalam tubuh.Matikan gadget dan tidurlah tepat waktu supaya kualitas hidup tetap terjaga 

5. Jaga Pola Pikir 

Pikiran negatif mampu menaikkan asam lambung lebih cepat. Untuk penderita sakit maag, hindari stress dengan cara berpikiran positif sehingga mampu meningkatkan imunitas tubuh. Tubuh yang sehat akan terhindar dari penyakit. 

Nah, sekian pengalaman saya mengonsumsi Maggo selama Ramadan ini semoga tips-tips yang saya bagikan juga bermanfaat. Selamat menjalan ibadah puasa. 



Salam Sehat,