My Life As A Blogger


Holla,

Seperti yang sudah saya ceritakan sebelumnya. Bahwa sejak Desember kemarin saya resmi mengundurkan diri dari pekerjaan menjadi Guru TK. Sejak itu, saya menyandang status pengangguran. Nggak murni pengangguran sih, tetap bekerja tapi dalam jalur yang berbeda. Orang lebih suka menyebut diri saya sebagai freelancer. 

Baca: Apa kata ortu tentang freelancer?

Menjalani status baru bukanlah hal yang mudah. Setelah berada di zona nyaman karena mempunyai memiliki uang bulanan tetap untuk mencukupi kehidupan, lalu kini harus siap menghadapi kenyataan bahwa seorang freelancer itu tidak selamanya selalu memiliki uang.

Bukan saya tak memikirkan hal itu sebelumnya. Berbulan-bulan sebelum memiliki keinginan untuk berhenti bekerja kantoran, saya sudah mempersiapkan semuanya. Memastikan apakah Blog saya miliki bisa menjadi sumber penghasilan.

Mempertimbangkan apakah pilihan ini adalah tepat? Saya mencurahkan semuanya pada Sang Pemilik Langit. Meminta pendapat DIA tentang apa yang terbaik untuk hidup ini.

Lalu, Allah memberikan jalannya.

Alhamdulillah, saya diberikan pekerjaan yang sesuai dengan kesukaan. Bahkan penghasilannya melebihi dari pekerjaan dahulu.

Bersyukur mengetahui kelebihan yang saya miliki jauh-jauh hari. Aktivitas menulis yang saya sukai sejak kecil pada akhirnya banyak membantu. Saya percaya sesuatu yang kecil jika dijalani dengan sungguh-sungguh akan menjadi besar.

Menjalani profesi sebagai seorang Blogger membuat saya lebih banyak membuka diri pada dunia luar. Kalau dahulu lebih suka menyembunyikan diri. Sekarang, saya mulai berani menunjukkan diri lewat tulisan.



Selain itu, menjadi Blogger memberi saya kesempatan luas untuk bertemu dengan orang-orang luar biasa, pengalaman baru dan tempat-tempat yang dulu hanya ada dalam mimpi.


Berkumpul dengan teman baru

Sekarang saya senang menjalani status yang baru. Semoga apa yang saya bagikan di blog bisa menginspirasi para pembaca. Amin.

Salam,


16 comments

  1. Semoga mbak Swastikha tetap semangat menebar kebaikan lewat tulisan-tulisan yang menginspiratif. Aamiin :)

    ReplyDelete
    Replies
    1. amin. Makasih udah mampir mbak :)

      Delete
  2. hampir2 mirip kayak aku nih mbak...cm saya keluar dari kantor dulu karena harus fokus sama si kunyil, yang butuh perhatian khusus. Tapi Alhamdulillah rejeki selalu ada aja...semangat mbak tika..saling menyemangati yaa...:)

    ReplyDelete
  3. Semangat mbakkk,,rejeki ga akan lari kemana, apalagi tulisan yg kamu bagikan di blog inspiratif banget 😘

    ReplyDelete
    Replies
    1. Bener banget. Namanya rejeki gak akan kemana 😍

      Delete
  4. Keluar dari zona nyaman dan rutin ... dibutuhkan keberanian yang luar biasa
    semoga sukses dengan aktifitas barunya yaaa

    salam saya

    ReplyDelete
    Replies
    1. Alhamdulillah, terima kasih om atas semangatnya

      Delete
  5. Keluar dari zona nyaman alias pekerjaan yg sdh tau bergaji berapa itu wow bgt loh mbak😁 menurut saya justru dg mjd blogger adl org yg PD.. Bs menggambarkan hal tertuang dari tulisan.. Menguat dan konsisten. Org bicara aja bs berubah ubah.. Klo tulisan mah kagak.. Krn itu bs jd dipercaya dari job job yg melebihi gaji sblmnya.. amazing.. Semangat mbak tikha😍

    ReplyDelete
    Replies
    1. Iya. Allah sudah mempersiapkan rencana lain buatku. Tinggal akunya kudu semangat

      Delete
  6. Kondisi kita kurang lebih sama nih mbak. Aku jg baru resign awal bulan mei lalu, dan mulai concern sbg fulltime blogger. Semoga kita istikhomah ya.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Amin. Semoga kita diberi kemudahan ya

      Delete
  7. Ganbatte. Ini tahun keempat saya sbg freelancer.

    ReplyDelete
    Replies
    1. Semangat. Wah bisa ditiru semoga saya bertahan

      Delete
  8. Semoga tetap semangat menebar kebaokan ya mba. Pengen resign juga nih aku dalam waktu dekat. Bismillah ... semoga penghasilannya lebih banyak. Aamiin. Doakan aku ya mba.

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon