Rasa

Tulisan ini hanyalah sebuah rangkaian kata yang aku persembahkan padamu. Ungkapan-ungkapan agar kau tahu tentang apa yang aku rasa. Kau boleh saja membaca tulisan ini--kalau pun tidak, sudahah!.


Kamu, seorang yang pernah mengisi sedikit celah di hatiku. Kamu mengetuk perlahan dan menyediakan sebuah asa kecil untukku. Aku yang terbiasa dengan kekosongan hati menyanggupi ajakanmu yang menggoda.


Rasa pun hadir berjalan dengan seiring waktu. Bagiku, kamu bukan sekedar orang terdekat--bagiku kamu lebih.


Belakangan ini aku merasa semua seperti mimpi, yang kian hari memudar hilang tertiup angin. Sikapmu menjadi dingin--beku.



Sungguh aku tak mengerti, apakah hanya aku yang merasakan semua ini.

0 COMENTÁRIOS

Post a Comment