Cinta itu buta

Cinta itu buta

Masih tersisa riuh suaramu di kepala membisikkan kata-kata yang sudah aku hafal di luar kepala, bahkan dengan mata terpejam pun aku bisa mengulangnya.



Aku mencintaimu. Percayalah tak ada wanita lain di hatiku

Untung saja di tanganku tidak ada segelas air. Kalau tidak seluruh isinya bisa kutumpahkan di kepalamu saat itu juga. Sayangnya, itu semuanya hanya khayalanku saja. Biarpun telinga ini geli mendengar kalimat yang telah kauucapkan berulang kali. Tapi, tetap saja sebagai wanita aku tak bisa menolaknya. Benar kata orang bahwa wanita rawan terhadap rayuan.


Aku menggelengkan kepala. Rasanya sulit sekali menyingkirkanmu dari kepalaku. Entahlah, isi kepalaku selalu penuh denganmu. Padahal, sesekali aku ingin mengisinya dengan aktor-aktor tampan favoritku yang biasa kunikmati lewat layar televisi. Sayangnya, semua percuma. Pesonamu terlalu kuat untuk ditanggalkan.


Ah, cinta memang buta. Sebuta hatiku yang mau saja kau jadikan selingkuhan.

Sebelum senja

Sebelum senja

Biru masih menutupi langit di kotaku
Terik Matahari masih menyisakan kilau yang menyilaukan mata
Di sini, di tempat biasa aku duduk --menunggu langit biru berubah menjadi jingga
Warna oranye terang mengganti warna safir yang berkilauan di langit
Buatku, senja adalah jeda di antara siang dan malam
Sama seperti hidup yang juga butuh jeda
Ah, sebentar lagi senja akan datang. Tolong rendahkan sejenak suaramu karena senja hari ini ingin kunikmati dengan tenang

Surabaya,09 Juli 2013
Menunggu...

Menunggu...

"Kapan nikah?"


Kesekian kalinya aku mendapatkan pertanyaan dari orang-orang di sekitarku.  Ada yang cuman nanya, kadang berupa sindiran atau bahkan celetukan yang seringkali bikin hati sedih. Kerapkali kalau sedang sendirian di kamar, aku suka memikirkan perkataan mereka. Tapi, kalau lagi kumat cueknya, aku sih EGP aja. Paling menanggapi pertanyaan mereka dengan senyuman :)


Bukankah setiap orang ingin menikah? Begitu juga aku yang mendambakan belahan jiwa untuk tempat berbagi, melimpahkan kasih sayang yang aku miliki. Mungkin kata Allah bukan sekarang saatnya. Allah masih memberiku kesempatan untuk berbakti lebih lama kepada kedua orang tua. Kelak, jika wanita sudah menikah. Tanggung jawabnya lebih besar kepada suami. Dan, satu lagi Allah sedang mempersiapkan pendamping yang tepat untukku.


Jadi, nggak usah terlalu dipikirkan. Aku akan sabar menunggumu, duhai belahan jiwaku.


Marhaban Ya Ramadhan

Marhaban Ya Ramadhan

Beberapa hari lagi Bulan Ramadhan akan tiba. Atas nama diri pribadi, saya minta maaf jika ada salah kata, perbuatan dan tindakan yang saya sengaja atau tidak. Semoga ke depannya blog ini akan terus menghibur para pembaca semua


Semoga Ibadah bulan Ramadhan tahun ini lebih baik dari yang kemarin. Amin.



Salam Hangat,




Luphyta


Jika masa lalumu layak kau perjuangkan. Perjuangkanlah hingga titik darah penghabisan. Tapi, jika kamu tidak berhasil. Berbaliklah arah, karena ada masa depan yang menunggumu.



Kelak, aku ingin menjadi separuh detak jantungmu yang selalu kau rindukan. Ketika aku tak lagi berada di dekatmu




 Di awal Juli, kurasa masih ada kisah yang belum benar-benar selesai. Sebab rindu, masih saja tertinggal di sudut hatiku


Ketika Anda Menjual Jasa. Jangan lupa tersenyum

Ketika Anda Menjual Jasa. Jangan lupa tersenyum

 Kemarin saya dan teman-teman sempat mengalami pengalaman tidak mengenakkan dengan birokrasi Dinas Pendidikan saat hendak mengajukan persyaratan mengurus NUPTK. Seorang teman memberikan informasi bahwa untuk mengurus pengajuan NUPTK baru kita harus mengumpulkan berkasnya langsung ke Dinas.


Dengan cuaca yang sedikit gerimis, saya dan teman-teman berangkat ke sana. Kami rela menerobos jalanan yang licin agar bisa mengumpulkan persyaratan itu. Singkat cerita, saat hendak mengumpulkan berkas kami disambut oleh muka sewot dan jawaban dengan nada sedikit menyebalkan. Padahal, saat bertanya kami menggunakan Bahasa yang sopan, pakaian yang kami kenakan juga sopan. Tapi, sayang respon yang diberikan oleh Birokrasi menyebalkan. Bahkan petugasnya tidak menoleh ke arah teman kami. Si Bapak itu malah asyik main game.


Sebal. Tentu saja. Seharusnya kami mendapatkan informasi atau penjelasan bahwa memang belum ada Surat turun dari pusat dengan baik, bukannya nada yang seolah-olah mengecilkan arti kami. Err..itulah yang nggak saya suka dari sistim birokrasi di negara kita. Harusnya infomasi yang disampaikan harus dijelaskan dengan baik-baik? Entahlah, mungkin para petugas birokrasi tidak diajarkan etika bagaimana menghadapi tamu.


Sedikit Merindukanmu

Sedikit Merindukanmu

Err, ini kenapa jadi rindu kamu lagi sih. Perasaan beberapa bulan ini perasaan ini sudah aman dalam kendali, dan sekarang kembali menyala (getokin kepala). Apalagi setelah kamu telpon kemarin. Ya...Tuhan, kenapa suaramu itu mencanduku. Sudahlah, mari singkirkan semua tentang dia.



Selamat Sabtu.



NB: Kepada kamu, i miss you

Selalu ada hikmah di balik kekecewaan

Selalu ada hikmah di balik kekecewaan

Kemarin saya sempat berdiskusi sama teman soal penerbit yang belum juga memberi pengumuman mengenai naskah kami. Aku sih dari awal sudah merasa bahwa novelku nggak bakalan lolos karena kurang dari kriteria yang ditentukan. Namun, masih berharap bahwa akan sedikit ada kejaiban.


Dan, kemarin akhirnya keluar juga pengumuman yang sudah ditunggu-tunggu. Hasilnya kesepuluh di antara kami tak ada yang naskahnya diterbitkan. Waw, luar biasa ya. Seorang teman yang dari Bogor sempat kecewa karena dia harus jauh-jauh ke Surabaya dan meninggalkan keluarganya dan ternyata nggak lolos. Huft, memang agak bikin sedih. Padahal beberapa dari mereka termasuk penulis yang sudah ada pengalaman dan jam terbang.


Paris

Paris

Beberapa hari ini, status di BBM saya tulis tentang Paris. Sampai ada beberapa orang yang menyangka bahwa saya sedang berlibur di negera yang terkenal dengan fashion dan arsitektur kunonya. Nggak tahu kenapa, tiba-tiba saya jatuh hati sama negara yang punya Eiffel itu. Sepertinya menyenangkan berjalan di pinggiran trotoar kota Paris dengan nuansa musim gugur. Atau duduk di cafe pinggir jalan sambil menikmati secangkir mochacinno yang konon harganya mahal banget.


Suatu hari nanti, saya ingin berkunjung ke sana. Merasakan atmosfir negara yang sering dijadikan kiblat dari fashion dunia. Entah bersama siapa dan kapan. Pokoknya saya ingin berkunjung ke negara itu.



Jet'Aime Paris

Alhamdulillah

Alhamdulillah

Akhirnya bisa kembali menulis di blog setelah hampir semingguan mangkir dari kegiatan ini. Apa kabar para pembaca setia blogku? Baik-baik saja kan. Seminggu ini ada banyak hal yang terjadi dalam hidupku. Mulai kakakku yang jatuh sakit hingga kesibukan di sekolah yang tiada henti. Dan, Alhamdulillah semua berjalan lancar sesuai rencana.


Juni sudah hampir selesai, dan belum ada kabar apa pun tentang novelku. Sepertinya harus lebih bersabar lagi. Toh sabar itu nggak berbatas.



Sekian postingan pagiku kali ini.



Selamat pagi

Lelaki Idaman

Lelaki Idaman

Lelaki idaman....

Hmm, kalau bicara tentang lelaki idaman sepertinya bakali jadi sesuatu yang menarik untuk dibicarakan. Buat saya sih, entah bagi kalian. Kalau ditanya "Siapa sih lelaki yang bisa membuatmu jatuh cinta?"
Laki-laki yang membuat saya jatuh cinta adalah lelaki yang tidak merokok, suka baca, mau bekerja sama dalam melakukan pekerjaan rumah tangga (nanti kalau sudah menikah :D), suka anak-anak, dan yang penting dia lelaki yang baik.

Terlalu pemilih?


Mungkin saja tidak. Bukankah pernikahan itu jalan yang panjang. Kalau bisa sekali saja dalam seumur hidup. Jadi menurutku wajar jika banyak pertimbangan sebelum mengarungi bahtera yang kata orang-orang kerap kali menimbulkan badai. But, tetap saja semuanya kembali kepada Allah. Dia-lah Maha Pemberi keputusan, dan Kita adalah lakon utamanya.



Kamu lelaki yang aku cari?


merpati-tak-pernah-ingkar-janji




Lelaki idaman itu adalah ketika Ayahku mengatakan "Iya" saat dia melamarku




Untitled

Untitled

Malam ini cuman ingin bilang bahwa ada perasaan yang mengganjal saya beberapa ini.  Soal kerjaan yang semakin berat dan merasa bahwa sudah mulai tidak satu visi lagi. Apa harus keluar? Sebenarnya ingin memberi masukan pada mereka semua pas rapat nanti. Kalau nggak diterima ya mungkin kecewa.  Tapi, mau bagaimana lagi bukankah terkadang apa yang kita inginkan tidak bisa terwujud.


Terpikir untuk jadi full time writer. Namun, masih bingung.




Selamat hari Sabtu


Ada kalanya kita perlu melepaskan apa yang telah pergi, dan coba untuk tak menariknya kembali



Seseorang yang pernah pergi dari hidupmu, lalu dia kembali. Bukan berarti akan kembali menjadi milikmu.