Travelling dengan ortu, siapa takut?
Bersama ortu pas ke Lombok |
Dulu, saya suka iri melihat teman-teman atau kedua kakak yang bisa berpergian tanpa ada yang melarang. Bahkan, di usia yang hampir menginjak usia 30 ini saya belum pernah travelling sendirian. Kemana-mana harus didampingi ortu.
Marah?
Tentu. Bagaimana pun ada kalanya saya ingin berpergian sendiri. Menikmati petualangan seperti yang teman-teman atau kedua kakak saya sering lakukan. Namun, rasanya tak mungkin. Ijin itu tak akan pernah keluar kecuali saya menikah. Saking seringnya saya nggak boleh kemana-mana. Beberapa teman menjuluki saya anak mama.