Saat senja

Saat senja

Saat senja tiba, tubuhku melunglai, merindukan desah nafasmu yang membisikkan kata cinta di telingaku.
Ah senja kenapa kau selalu membuatku merindukanyya, membuka kembali ingatan tentang kisah yang telah usang.
Sungguh aku benci senja, karena hadirmu selalu menyiksaku..

Selamat pagi

Selamat pagi

Dinginnya udara pagi menelusup hingga ke tubuh
Menyisakan rasa gemetar di ruas-ruas persendian
Aku sedang di sini
Menyesap segarnya udara pagi
Merapatkan ujung-ujung baju hangatku
Mengusir dingin yang kian menggelitik
Ah..pagi, kau begitu menggoda untuk aku raih
Selamar pagi

Sayang

Sayang

Aku tahu cinta ini tidak akan mungkin, meskipun sudah sekuat apa aku harus berusaha.
Kau tidak terjangkau dan tidak akan pernah dapat aku sentuh
Biarlah rasa ini hanya ada

Would you?

Would you?

If i could be the one, would you make me only one in your heart?
If i could make you laugh, would you love me more?
If i could make you happy, would you make a big smile for me?
if i cried, would you give me a warm hug?
And if i asked would you be mine, would you say yes?

Rinduku

Rinduku

Entah, malam inu aku begitu merindukanmu untuk sekedar mendengarmu berbisik lirih ditelingaku..
Rindu ini mengguncang imajiku
kapankah rasa ini akan terpuaskan?

Musim panas yang dingin

Musim panas yang dingin

Akhir-akhir ini udara kok terasa dingin ya, padahal suhu di luar cukup panas. Kata beberapa orang itu artinya sudah mulai memasuki musim kemarau. Pantas saja beberapa pohon daunnya meranggas.


Hujan pun akhir-akhir ini jarang turun.
Selamat datang musim kemarau..tolong jangan terlalu panas ya

The golden ways

The golden ways

Pagi ini ingin aku sampaikan pada dunia, bahwa masih banyak hal indah yang bisa dicapai tanpa harus menyerah pada keadaan. Jika kamu berpikir bahwa kamu tidak seberuntung mereka, sama artinya kamu tidak percaya terhadap Tuhan dan juga dirimu sendiri.
Yakinlah bahwa kamu itu unik


Semangat

Surat untuk masa lalu

Surat untuk masa lalu

Dear masa lalu,

Aku tahu kamu seringkali menghantui diriku, membuat diriku selalu kalah dan menyerah bahkan untuk membuktikan pada semua orang bahwa aku mampu.
Entah kenapa rasa takut itu terlalu kuat untuk aku tepiskan, bahkan cemooh dan nada-nada sumbang tentangku masih terekam jelas ditelingaku.
Masa lalu, begitu kuatkah kau membelengguku dalam ketidakpercayaan ini, atau hanya diriku yang sebenarnya takut untuk melepaskanmu.
Masa lalu, hari ini aku tegaskan bahwa aku akan membuangmu jauh-jauh dari tubuhku, aku tidak mau teracuni lebih dalam.
Pergilah dan biarkan aku menatap masa depan lebih baik.