Warna-warni dalam dunia

Warna-warni dalam dunia

Dunia layaknya sebuah pelangi


penuh dengan keanekaragaman warna


tiap warna memiliki arti yang berbeda-beda


warna yang berbeda-beda seringkali menimbulkan perbedaan


warna yang berbeda bukan berarti berbeda


tapi mereka menjadi satu untuk melengkapi dunia


apa jadinya dunia bila tanpa warna


semua akan menjadi abu-abu


seperti dunia mati

Sayangggggggggggggg

Sayangggggggggggggg

 


Disudut sebuah taman, terlihat Mia dan Dimas sedang asyik berdua-duaan. Mereka tampak mesra sekali, dan bahkan tidak perduli bahwa disamping mereka banyak orang.


Mia        : Sayang, kamu ganteng banget sih hari ini


Dimas    :Ah...sayang kamu juga cantik banget deh


Mia        : Ah masak sih bang?? Ini memang sengaja mia dandan khusus buat abang hari ini.


Dimas    : wah abang jadi tersanjung ni.


Mia        : Bangg, buat abang Mia itu apa sih?


Dimas    : Buat abang Mia itu segalanya 


Mia        : Segalanya bang? Berarti kalau Mia minta sesuatu bakal dikasih nggak?? (memegang pipi)


Dimas    : Apa sih yang nggak buat kamu (nowel pipi)


Mia        : Bener ni bang??


Dimas    : Bener sayang, abang janji deh


Mia        : Ya udah deh bang. Ini tolong beliin dan bayarin sekalin yah. Oh ya satu lagi bang!! Tolong bayarin kredit panci emak sekalian yah (Ngasih selembar  kertas)


 Dimas yang menerima kertas tersebut kaget bukan kepalang, karena dalam kertas itu penuh dengan daftar belanjaan, bon dan daftar utang Mia. Muka ceria Dimas langsung berubah menjadi masam.


Mia        : Gimana bang, nggak banyak kan?


Dimas    :  !@!@!!@


(Adegan selanjutnya sengaja disensor karena bulan Ramadhan ^^)


 


 

Suratku

Suratku

 


Jam dinding dikamar sudah menujukkan pukul 12.30 malam. Tidak terasa sudah lebih dari satu jam aku menghabiskan waktu di depan meja kerjaku. Terlihat sampah kertas berserakan disampingnya, entah berapa puluh kali aku merobek kertas yang aku tulis. Ada rasa takut, cemas, dan gelisah saat aku memandang kertas kosong didepanku, tidak satu katapun dapat aku tulis sejak satu jam tadi, dan akhirnya kertas kosong itu hanya berakhir di keranjang sampah.


 Aku hanya ingin menulis sebuah surat, tapi entah mengapa bolpoin yang aku pegang sejak tadi tidak mau menari diatasnya, melainkan hanya diam terbuju kaku seperti otakku saat ini. Tik...tok..tik..tok, detik jam dinding seakan berbunyi kencang, sekencang detak jantungku ini. Ah aku pun bertekad untuk menyelesaikan surat ini sebelum senja datang. Surat ini harus sampai ke tangan pemiliknya besok pagi. Sebab keputusan dari surat ini sangat berharga untuk kelanjutan masa depanku, jadi aku nggak mau sampai salah kata atau tulisan.


 


Dear Adindaku Tersayang


Pagi adindaku, bagaimana kabarmu hari ini? Abang harap kamu selalu baik-baik saa, dan tidak sakit apa pun. Oh ya bagaimana kabar keluargamu? Mereka juga baik-baik saja kan? Kalau nanti kamu pulang ke rumah, sampaikan salam abang ya buat mereka. Maaf abang belum bisa berkunjung ke rumah.


Oh ya dinda, belakangan ini abang selalu memikirkanmu, rasanya rindu sekali jika tidak bertemu denganmu sehari saja. Mungkin kamu pikir abang gombal, tapi beneran loh abang kangen banget.


Mungkin sekarang dinda bertanya-tanya kenapa abang pake acara ngirim surat segala. Ada hal yang ingin abang utarakan sama dinda, tapi abang belum berani untuk bilang langsung. Begini loh dinda, duh abang nggak tahu harus bicara apa? Abang takut nanti dinda marah dan nggak mau ketemu abang lagi.


Baiklah jika dinda masih bertanya-tanya,hari ini abang akan jujur sama dinda. Begini dinda sebenarnya abang ingin pinjam uang kepada dinda. Dinda kan tahu kalau abang sampai saat ini belum ada uang buat bayar SPP, dan dinda juga tahu apa konsekuensinya kalau abang nggak bayar saat waktu tiba. Dinda nggak mau kan punya calon suami mahasisa DO. Jadi, abang berkenan dinda mau meminjamkan sedikit uang, nanti kalau kiriman datang abang bayar deh.


 Salam Sayang,


 


Abang Miuun


 


 

KISAH PERJUANGAN INDUK PINGUIN

KISAH PERJUANGAN INDUK PINGUIN

google

 


Pinguin salah satu jenis burung yang punya sayap tapi tidak bisa terbang. Hidup mereka di Antartika, surganya es dunia, dan hebatnya Allah adalah mampu membuat penguin bertahan hidup dikumpulan es. Pinguin bereproduksi dengan bertelur. Tahukah kalian, sebelum bertelur induk penguin harus berjalan puluhan kilometer untuk mencapai tempat dimana semua betina nantinya bertelur. Mereka berkumpul bersama untuk bertelur, mereka berusaha mengeluarkan telurnya tanpa perduli ada badai salju. Setelah telur keluar sekarang giliran si ayah yang bertugas mengeraminya, sedangkan si induk pergi mencari makan ke dasar lautan supaya nanti jika si anak menetas tidak kelaparan.  Lagi-lagi sang induk harus berjalan puluhan kilometer untuk mencapai lautan.


Tugas sang ayah lebih berat lagi, sang ayah harus menjaga telur agar tidak terjatuh ke salju, dan hebatnya sang ayah harus mengerami telur dengan menaruhnya diatas kaki selama 3 bulan sampai menunggu sang betina kembali dari mencari makanan


 


Hewan telah diciptakan dengan kesempurnaan


agar dapat bertahan


untuk lestari kehidupan


 

CELOTEH LUCU ANAK-ANAK

CELOTEH LUCU ANAK-ANAK

lucu

 


Anak-anak memang lucu dan menggemaskan. Tingkah polanya sangat menggemaskan, belum lagi dengan celotehannya lucu tapi juga terkadang menyebalkan. Tapi,bagaimanapun juga namanya juga anak-anak, walaupun terkadang menyebalkan tapi tetap selalu di rindukan.  


Inilah beberapa kisah saya dengan kelucuan mereka:


 


Setting I (Ditanya)


Aku:  Duh adikmu lucu banget, tante pinjem boleh nggak?


Altov: Nggak...


Aku: Pinjem ya, Kasian tante nggak punya temen main


Altov: Ih tante ni, emangnya adekku barang apa pake dipinjem-pinjem. Memangnya bikin sendiri nggak bisa apa??


Aku: Glodakk (Gak bisa ngomong)


 


Setting 2 (berbohong)


Aku: Bila, tadi pake hape mbak ya, kok pulsanya berkurang??


Bila: Nggak


Aku: Masa sih bukan kamu??


Bila: OO...mungkin hantu yang pake pulsa mbak.


Aku: Hantu? Mana mungkin bisa ngetikk sms? pasti kamu ya??


Bila: O....aku tahu mbak, tadi tuh mungkin ada maling masuk rumah, trus lihat hape mbak tika, jadinya dipake deh buat sms


Aku: (geleng-geleng kepala)


 


Settig 3 (bertanya)


Bila: Mbak tika tuh kelas berapa sih??


Aku: kelas 2 SMP


Bila: OO....sekolah di SMP 2


Aku: Bukan, tapi kelas 2 SMP


Bila: Iya, SMP 2 kan=


Aku: (bingung)


 


Dimas: Tante umur berapa sih?


Aku: Kenapa? kok tanya umur? yang pasti lebih tua dari kamu


Dimas: Tapi,kok tinggi tante masih lebih tinggi aku. Berarti aku lebih tua dari tante


Aku: Mangkanya banyak makan biar nggak pendek kayak tante (sambil ngumpat dalam hati)


 


 


 


 


 


NB: Menurut kalian lucu apa nyebelin sih???


 


Selamat Malam semuanya


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 


 

Es Mata Keculek

Es Mata Keculek

minuman soda

 


Postingan ini masih dengan tokoh utama Bila, yah sepupu saya yang satu ini memang punya banyak pola dan tingkah yang menggemaskan.


Kali ini cerita dia saat masih TK. Namanya anak kecil suka sekali ingin tahu. Mulai dari gambar sampai makanan orang dewasa. Suatu malam kakakku lagi asyik minum S**TE, dan dia datang sambil tanya Apa itu mas? aku minta? kata dia langsung lari ke pangkuan kakakku. Kakakku kemudian menyodorkan kaleng, dan memberinya minum sedikit saja karena takut di nggak suka. Tiba-tiba dia bilang Aduh..aduh mas, mataku keculek?? Kami semua kaget.  Spontan kami semua tertawa melihat tingkah dia, rupanya setelah minum dia bersendawa sehingga gasnya keluar, karena gak tahan matanya ikut merem. Aku pikir setelah kejadian itu dia kapok, dan nggak minta lagi, eh ternyata dan ternyata dia jadi ketagian dengan efek sendawa tadi. Alhasil semenjak kejadian itu, setiap dia diajak makan ke resto, pasti dia pesen aku mau es mata keculek aja.


 


 


 


 


 


 

Kenapa sih kita puasa?

Kenapa sih kita puasa?

 


Kalau cerita tentang puasa gini, jadi ingat dulu pengalaman bareng sepupu. Waktu itu sepupuku ini masih kelas 2 SD, dan dia mulai dilatih untuk puasa. Awalnya sih dia masih puasa setengah hari karena untuk latihan. Tapi, setelah seminggu, akhirnya dia dicoba untuk puasa penuh sampai magribh.


Siang hari sepupu saya ni udah mulai ngedumel, ngeluh dan megang-megang perutnya terus. Sebenarnya kasihan ngelihatnya, tapi demi melatih dia jadi dibiarin aja. Akhirnya aku nyuruh dia mandi biar lebih seger. Habis mandi kita duduk diluar, ngobrol-ngobrol ringan.


Bila: Mbk aku haus ni?


Aku: Ditahan ya, kan sebentar lagi dah buka.


Bila: Masih lama mbak.


Aku: Kan sayang dek puasanya.


Bila: Kenapa sih kita harus puasa mbak?


Aku: Kita puasa biar bisa merasakan penderitaan orang lain. Coba lihat anak-anak kecil dipinggir jalan, mereka aja sering nggak makan, bahkan kelaparan. Jadi,Allah menyuruh kita puasa supaya kita tahu rasanya menahan lapar itu seperti apa.


Bila: O.....gitu ya mbak. Lah mereka yang miskin...kok kita yang puasa sih??


Aku: Glodakkkkkkk (diam gak bisa jawab)