dear langit (3)

Dear langit,


Aku tidak pernah mengerti kapan perasaan ini tiba -tiba hadir, yang aku ketahui bahwa kau memang sekarang telah berbeda. Itukah yang membuatku jatuh cinta padamu? Sungguh aku tidak mengerti.


Berulang kali aku coba tepis semua rasa semu ini, tapi entah kenapa rasa ini semakin kuat menancap. Ingin rasanya aku rubuhkan tembok besar bernama "persahabatan" itu agar aku bisa dengan leluasa mencintaimu, bisakah aku?


ah...tampaknya tembok itu terlalu kokoh.


Langit, entah sampai kapan aku merindu

0 COMENTÁRIOS

Post a Comment