Sebuah surat untuk bumi





Dear bumiku yang tak lagi hijau dan mulai menua,


Aku dengar hari ini semua orang sedang merayakan hari kelahiranmu, dan dilakukan hampir seluruh manusia di dunia.


Walaupun aku tidak tahu kapan pastinya hari kelahiranmu, namun yang aku tahu kau kian hari semakin menua.


Bumiku, dengan diammu kau biarkan tangan-tangan jahat manusia menyakitimu. Kau biarkan manusia-manusia serakah itu melukaimu untuk memuaskan ego mereka. Entah seberapa dalam luka yang telah mereka buat kepadamu, tapi yang pasti luka itu kian hari menggerogoti tubuh tuamu.


Mungkin untuk saat ini kau hanya diam melihat kelakuan-kelakuan kami, tapi aku yakin ketika kau mulai murka semua manusia tidak akan menerima ampunanmu.


Bumiku yang cantik, maafkan jika aku secara tidak sengaja menyakitimu, tapi sungguh aku tidak pernah bermaksud.


Selamat ulang tahun bumiku tercinta, janganlah murka karena kami masih sayang padamu..


Selamat hari bumi


Salam,


salah satu penghunimu

0 COMENTÁRIOS

Post a Comment