ijinkan sejenak

ijinkan sejenak

ijinkan aku sejenak memelukmu malam ini
sekedar melepas rindu yang sudah menggunung
ijinkan aku sejenak merebahkan diriku di bahumu
untuk sekedar menyesap aroma tubuhmu
ijinkan aku sejenak memandang lekat kedua matamu
untuk sekedar melihat bahwa masih ada cinta di setiap tatapanmu


dan jika masih ada sedikit waktumu..ijinkan aku sejenak untuk tetap mencintaimu

andai kamu tahu

andai kamu tahu

andaikan kamu tahu tentang apa yang aku rasa
andaikan kamu tahu tentang semua kerinduan ini
andaikan kamu tahu bahwa rasa ini tulus dariku

tapi sayangnya kau tak pernah sadar, bahwa ada aku disini
aku bagaikan angin yang selalu tak terlihat di hadapanmu
ijinkan aku

ijinkan aku

Ijinkan sejenak aku bersandar di dadamu
Sekedar melepaskan berat di dadaku
Ijinkan sejenak aku bersandar di bahumu
Tuk sekedar terlelap, menikmati sisa mimpi
Aku tahu kisah ini hanyalah sebuah mimpi panjang
Saat aku terbangun yang tertinggal hanya kepingan mimpi

Jadi,ijikan sejenak aku berada di dekatmu
Untukmu

Untukmu

Dear Someone,
Nggak tahu kenapa rasanya dadaku sesak mendengar penyataan sikapmu padaku. Sepicik itukah kau menilaiku?
Aku sedih mendengar itu. Tahukah kamu berapa banyak rasa yang telah aku titipkan padamu? Meski aku tahu kisah yang terjadi diantara kita hanyalah sebuah mimpi panjang untukku.
Ingin rasanya aku bilang padamu tentang semua perasaanku, tapi sudahlah kamu memang tidak akan pernah paham.


Malam kian larut, saat kau bisikkan kata yang membuatku luka :(
Langkah Kecil

Langkah Kecil

Langkah-langkah kecil berderap
Senandung tanpa nada terdengar ceria disetiap langkah kami
Mata-mata binar selalu terpancar
Menyambut datangnya esok pagi

Mulut-mulut kecil kami selalu sibuk menceritakan isi dunia
Tangan-tangan kecil kami selalu bergerak untuk mencari tahu isi dunia
Langkah-langkah kecil kami selalu senang menyambut hari baru
metamorfosa dalam hidup

metamorfosa dalam hidup

Perlahan satu persatu sahabat kecil, saudara sepermainan beranjak pergi menikmati kehidupan kecilnya yang baru. Beberapa dari mereka tidak lagi memasang foto dengan pose-pose narsis mereka sendirian. Kini mereka sedang asyik menampilkan kemesraan bersama pasangan atau keluarga kecil mereka. Mereka telah mengalami perubahan, berubah menjadi unit yang lebih besar.
Aku, masih saja tertahan pada lembaran dimana aku masih terdiam sendiri di sana. Tak ada lembar foto kenangan bersama pasangan bahkan dengan malaikat-malaikat kecilku. Di layar kehidupanku, hanya masih ada rekaman tentang hidupku sendiri.
Kalau ditanya "apakah aku iri?" Jawabku "iya."
Suatu hari nanti, aku juga akan menerbangkan kedua sayapku yang sekarang masih tertidur. Suatu hari, buku catatan kehidupanku pun akan aku tulis dengan tinta warna-warni dan rekaman kemesraan dengan keluarga kecilku.
Untuk saat ini, aku akan bersabar dan tetap menunggu hingga waktu itu datang

separuh jiwa

separuh jiwa

Bayangmu sudah terpatri di ruang imajiku
Mengendap jauh ke ujung yang tak terbatas
Kamu seperti partikel-partikel darah yang mengisi seluruh ruang nadiku
Entah bagaimana diriku tanpamu

Mungkin aku akan kehilangan separuh dayaku
Lelah dan tak berdaya
kamu

kamu

Belakangan ini kamu selalu menganggu hari-hariku
Mengelilingi semua saraf-saraf memoryku
Memenuhi seluruh ruang otakku
Membuatku tak bisa memikirkan yang lain

Kamu..
Iya kamu..
Selalu aja membuatku mati rasa
Membuatku kehilangan kata-kata
Dan juga kehilangan rasa

Dan aku merindukanmu