1, 2, 3, 4
Jantungku berdegub kencang ketika di dekatmu
Dua...
Hati ini terasa sepi jika tidak bertemu denganmu
Tiga...
Aku cemburu pada wanita-wanita di dekatmu.
Empat...
Sepertinya aku telah jatuh cinta padamu
Ad Placement
Sejak peristiwa kemarin di caffe, mendadak aku malas ketemu dia. Bahkan beberapa telepon dan smsnya aku diamkan.
Sesekali dia memang harus di beri pelajaran. Biar dia mengerti bagaimana sebalnya hati wanita melihat tingkahnya itu.
###
Dan sekarang, setelah seminggu mendiamkannya. Malah aku yang merasakan rindu yang begitu gila, bahkan saking gilanya puluhan draft pesan singkat mendiami outboxku.
Sialnya lagi, ternyata dia mengikuti kemalasanku. Sampai sekarang dia pun tak menampakkan batang hidungnya.
Arrrrrrrghhhh, aku mengerang. Aku lempar foto dia yang tersenyum manis ke dalam kotak sampah, tapi belum dapat lima menit aku sudah kembali memungutnya.
Ternyata cinta mengalahkan semuanya
Aku menatap sebal pada pria yang tepat berdiri di depanku. Dan seperti biasa dia tidak terpengaruh dengan perubahan raut wajah yang aku tunjukkan. Datar--tanpa emosi.
"Hmm," erangku.
"Kamu marah?" Pertanyaan itu tiba-tiba meluncur dari mulutnya.
"Apa aku tidak boleh marah?"
"Tentu saja boleh, marah itu salah satu bentuk emosi yang harus dikeluarkan,"jawabmu. "Apa permasalahannya?" Tanyamu sambil melipat tangan di dada.
Arghhh..kenapa pria di depanku ini tidak merasa bahwa dialah sumber dari kemarahanku.
"Cari tahu sendiri." Aku pergi meninggalkan dia
Susah sekali membuat lelaki lebih peka
Semua rasa yang aku rasakan berserakan
Ad Placement