Beauty Gathering With Viva Cosmetics

Beauty Gathering With Viva Cosmetics


Beauty Gathering With Viva Cosmetics

Holla,

Jika bicara soal Kecantikan tidak akan pernah ada habisnya bagi wanita, apalagi kalau konnsepnya semacam Beauty Gathering gitu. Seru abis deh.

Sabtu lalu, saya bersama Surabaya Beauty Blogger ikutan dalam acara Beauty Gathering dengan Viva Cosmetics. Acaranya super duper padat tapi dikemas dengan santai. Berasa kayak bertemu keluarga lama gitu. Menyenangkan dan bisa mengenal Viva Cosmetics lebih dekat lagi.



55 Tahun Hadirnya Viva Cosmetics



Beauty Gathering With Viva Cosmetics
Deni Wibisono, Direktur Marketing


Kalau nyebut kata “Viva’ rasanya hampir seluruh perempuan di Indonesia tahu dong. Kalau nggak tahu Viva Cosmetics itu berarti mainnya kurang jauh. 

Emang sih produk-produk Viva ini mungkin lebih dikenal di kalangan emak-emak kita tapi belakangan ini Viva Cosmetics masih menunjukkan eksistensinya di bidang kecantikan di Indonesia. Beragam inovasi dan pembaharuan yang dilakukan supaya produk-produk Viva ini masih diterima di jaman Kekinian ini.
 Spaghetti Creamy Bolognaise Recipe

Spaghetti Creamy Bolognaise Recipe

 Spaghetti Creamy Bolognaise Recipe


Holla,

Saya lupa siapa orang yang kali pertama mengenalkan saya pada makanan berbahan dasar pasta ini. Yang pasti saya mulai memasukkan spaghetti ke dalam makanan yang disukai. Saking sukanya saya sering melakukan eksperimen sendiri di rumah. Mengolah pasta berbentuk mirip mie ini dengan aneka macam saus.

Suatu kali saya mencoba memodifikasi saus bolognaise yang saya buat dengan menambahkah susu kotak rasa vanila. Ternyata Mama saya suka. Kata Mama rasanya lebih gurih. Sekilas mirip  sama saus carbonara hanya saja untuk kali ini ditambahkan saus bolognaise dan sedikit kuah tidak sebanyak saus carbonara.


4 Pertimbangan dalam Memilih Toko Online Supaya Tidak Was-Was Menikmati Voucher Diskon Belanja

4 Pertimbangan dalam Memilih Toko Online Supaya Tidak Was-Was Menikmati Voucher Diskon Belanja







Holla,

Siapa coba di sini yang nggak suka sama Voucher Belanja?

Kalau ada. Sini kirim ke saya.

Saya sih wanita biasa yang receh banget. Ada yang ngasih voucher belanja senangnya bukan main. Udah kayak berasa dapat THR pas lebaran. Belanja gratis dan bikin hati bahagia. Surga banget ya.

Namanya manusia kalau dapat gratisan malah suka bingung. Kayak saya kalau belanja pakai voucher diskon lama banget milihnya. Udah dimasukkin kantong belanja nanti dihapus lagi. Gitu aja terus sampai akhirnya produk yang dicari dah habis. Tinggal nyesek. Eh tapi perlu banget loh cermat saat memilih. Jangan sampai dapat produk yang mengecewakan meskipun itu dibayar pakai voucher diskon.

Saya punya pengalaman sedih saat tergiur untuk membeli produk di sebuah toko online dengan harga miring. Ternyata barang yang saya dapatkan jauh berbeda dengan deskripsi yang ada. Pengalaman itu membuat saya semakin cermat saat belanja di toko online. Sebisa mungkin saya memilih lapak online yang terpercaya dengan banyak ulasan bagus dan rating, terkadang saya juga meminta rekomendasi dari teman. Karena saya nggak mau kecolongan untuk kedua kalinya.
5 Tips Agar Tetap Tampil Chic Dan Stylish Dengan Celana Jeans Buat Kamu Yang Berhijab!

5 Tips Agar Tetap Tampil Chic Dan Stylish Dengan Celana Jeans Buat Kamu Yang Berhijab!

5 Tips Agar Tetap Tampil Chic Dan Stylish Dengan Celana Jeans Buat Kamu Yang Berhijab!


Celana dipilih dalam berbusana karena fleksibel dan nyaman dipakai. Salah satu jenis celana yang paling banyak dipakai adalah celana jeans. Nah, buat kamu yang berhijab, celana jeans juga bias kamu gunakan tanpa memperlihatkan lekukan tubuh. Tentunya dengan paduan yang chic dan tepat, celana jeans bias kamu pakai untuk memberikan kesan casual. Di bawah ini beberapa tips buat kamu yang berhijab tapi ingin menggunakan celana jeans antara lain:

Mix and match dengan tunik panjang

Celana jeans yang ketat bias kamu padukan dengan tunik panjang untuk menutupibagian kaki dari paha ke atas. Kamu akan terlihat feminime dan casual dengan tambahan sandal high heels atau flat shoes.

Ngeblog atau Ngefiksi? Mana yang Lebih Menggoda?

Ngeblog atau Ngefiksi? Mana yang Lebih Menggoda?



Holla,

Beberapa hari ini saya lebih suka bersembunyi dalam kamar sampai sore hari lantaran asyik membaca buku. Berkat sebuah teknologi bernama Scoop saya bisa membaca puluhan buku-buku dengan harga yang hemat di kantong. Emang sih saya nggak bisa memiliki buku digital ini selamanya tapi setidaknya itu bisa memuaskan kebutuhan saya akan buku. Saya tidak keberatan membayar untuk buku.

Membaca buku tenyata membuat saya gelisah. Saya tiba-tiba rindu untuk menulis fiksi. Saya rindu tokoh-tokoh imajiner itu hadir dalam benak saya. Dan, kemarin salah satu tokoh yang sudah lama berada di dalam peti es itu mendesak keluar. Dia membuat saya tak bisa tidur. Namanya selalu bergema dalam benak membuat tidur tak nyenyak.

Jauh sebelum saya aktif menulis blog, saya ini adalah penulis fiksi. Tak terhitung berapa banyak tokoh rekaan yang saya ciptakan dan berapa banyak tulisan yang hanya tersimpan dalam hardisk. Salah satu cita-cita saya yang belum kesampaian adalah menelurkan sebuah buku atas nama saya sendiri. Saya rindu benar-benar rindu.
Temukan Harga Kursi Kantor Berkualitas Dengan  4 Tips Berikut ini

Temukan Harga Kursi Kantor Berkualitas Dengan 4 Tips Berikut ini

Di pasaran ada banyak pilihan harga kursi kantor yang tentu kita harus cermat dalam memilih. Kursi kantor di pasaran memiliki harga yang beragam, mayoritas di atas 1 jutaan, meski ada beberapa juga memiliki harga di bawahnya. Tentunya harga yang dipilih tidak selalu menunjukan kualitas toh beberapa kursi kantor bisa ditemukan dengan harga murah namun kualitasnya tidak beda jauh. Kuncinya adalah selektif memilih barang dan rajin membandingkan harga antar toko.

Kamu juga bisa mencoba alternatif belanja kursi kantor secara online karena kalau diamati banyak situs belanja online menyediakan produk satu ini. Pesanan kursi pun nantinya diantarkan oleh jasa ekspedisi sehingga tidak perlu keliling satu toko meubel ke toko meubel lainnya. Sekarang ini sistem belanja online jauh lebih praktis, namun asalkan jeli dijamin bisa mendapatkan harga dan kualitas yang sangat bagus. Kalau memang masih ragu tidak mengapa belanja secara konvensional, dengan datang langsung ke tokonya. 

Saya Dulu Blogger Alay

Saya Dulu Blogger Alay




Saya Blogger Alay

Holla,

Saya masih meraba-raba sejak kapan saya nulis blog. Seingat saya sekitaran tahun 2005, tapi mungkin di blog ini hanya tercatat sejak tahun 2009. Sebenarnya sih sebelum tahun itu.

Alasan pertama bikin blog itu saya pengin kelihatan keren. Wkwk, jujur banget ya. Buat saya punya blog itu keren. Semacam punya diary online gitu dan bisa dibaca banyak orang.

Lagaknya diary online, maka tulisan saya pun nggak jauh-jauh dari curhatan. Iyes, kalau nggak percaya sana klik tulisan-tulisan lama saya. Kamu akan menemukan seperti apa saya dulu.

Tulisan pertama saya di blog itu pendek-pendek. Impulsif semua karena lebih mewakili isi hati. Nggak ngurus apakah tulisan itu enak dibaca. Pokoknya nulis aja apa yang ada di hati. Perkara mau dibaca mah urusan belakangan. Maklum dulu bukan blogger pencari trafik (*ngikik)

Sempat pindah-pindah platform juga. Awalnya di blogspot. Berhubung nggak biasa dengan tampilannya, saya mencoba membuat di wordpress dan suka. Ngeblog pakai wordpress bertahan sampai tahun 2015

Sempat mogok nulis karena mulai mikir masak isi tulisan di blog gini-gini aja. Sekitar tahun 2009 saya gabung sama situs portal ngerumpi.com. Saat itu masih sekadar baca-baca dan komen. Belum berani nulis. Nyadar diri tulisan saya dulu memalukan.

Ternyata tulisan-tulisan di ngerumpi.com itu isinya curhatan, cerita pengalaman dan tulisan ringan gitu. Saya mulai beranikan diri untuk menulis. Alhamdulillah responnya baik. Beberapa tulisan saya masuk di halaman pertama. Senang aja. Saat itu. Nggak ada yang namanya nyinyir. Nulis jadi happy.

Lebih menyenangkan lagi saat tahu bahwa ngerumpi.com bisa dikrosposting ke wordpress. Jadi, saat saya posting di ngerumpi.com maka tulisan itu juga akan terbit di blog saya.

Saking seringnya saya posting tulisan berbau cinta dan puisi pendek. Saya dikenal sebagai penulis galau. Pokoknya urusan cecintaan pasti itu lahan saya.

Ketika saya meluncurkan buku pertama. Teman-teman alumni ngerumpi yang kenal saya langsung ngetawain. Kata mereka itu bukan saya banget. Apalagi cerita yang saya tulis agak gimana gitu. Ah, sudahlah saya memang penulis galau.

Eh, tapi belakangan ini saya merindukan euforia menulis bebas tanpa memedulikan berapa sih trafiknya. Saya rindu tulisan saya dikomentari banyak orang dan ada pesan masuk yang mengatakan untuk segera mengunggah tulisan.

Rasa itu tak tergantikan.

Kepikiran deh buat memperbanyak tulisan ringan ke depannya. 

Pssst, sesekali boleh kok jadi blogger alay tapi rekening tetap gendut. Mau, kan?

Salam,