separuh jiwa

separuh jiwa

Bayangmu sudah terpatri di ruang imajiku
Mengendap jauh ke ujung yang tak terbatas
Kamu seperti partikel-partikel darah yang mengisi seluruh ruang nadiku
Entah bagaimana diriku tanpamu

Mungkin aku akan kehilangan separuh dayaku
Lelah dan tak berdaya
kamu

kamu

Belakangan ini kamu selalu menganggu hari-hariku
Mengelilingi semua saraf-saraf memoryku
Memenuhi seluruh ruang otakku
Membuatku tak bisa memikirkan yang lain

Kamu..
Iya kamu..
Selalu aja membuatku mati rasa
Membuatku kehilangan kata-kata
Dan juga kehilangan rasa

Dan aku merindukanmu
kelabu

kelabu

Mentari boleh saja bersinar cerah pagi ini
Langit boleh saja berwarna biru pagi ini
Rumput boleh saja basah karena embun pagi
Bunga-bunga boleh saja bermekaran pagi ini
Tapi, entah kenapa semua terasa kelabu saat aku memandangnya
rindu

rindu

Kerinduan ini semakin memuncak
Tak tahu pada siapa akan berujung
Kamu yang di hati
Kini entah kemana
Hanya tertinggal bayangan yang kian memudar
racauan

racauan

Bagaimana pun juga, aku harus belajar untuk bisa sendiri tanpamu. Kamu--mungkin adalah segalanya, tapi suatu hari nanti kamu pun akan pergi. Mulai saat ini aku harus membangun tembok hatiku yang lebih kokoh. Kelak, jika kau pergi, tembok ini akan tetap bertahan.
mess

mess

Malam ini moodku benar-benar berantakan. Rasanya badan lelah banget, ngantuk, nggak punya semangat juga. Apa karena pengaruh lagi datang bulan ya? Habis rasanya sensitif banget, tapi hebatnya hari ini aku nggak nangis loh. Hehe.
Karena nggak tahu harus posting apa, jadinya tulisan berantakan ini deh
Dear Someone

Dear Someone

Dear Someone,
Hari ini aku melewati pagiku biasa saja, tidak ada semangat. Belakangan ini, aku merasa sepi. Tiap malam aku pandangi layar teleponku, berharap ada sebuah pesan singkat darimu--nyatanya tidak. Tahukah kamu, aku kehilangan semangatku untuk menulis? Aku merindukanmu yang selalu mengkritik apa yang aku tulis. Sungguh rasanya sepi.
Apa kabarmu? Baikkah dirimu? Semoga kau selalu baik-baik saja.


Surabaya, 5 oktober 2011

Salam hangat,

Aku