What do you get from blog?

What do you get from blog?


Awal-awal ngeblog saya tak terlalu memedulikan apa hasilnya. Saat itu yang ada dalam benak adalah bagaimana saya berbagi pengalaman dengan banyak orang melalui tulisan.

Tulisan saya waktu itu masih dinilai cupu. Tema yang saya tulis pun tak tentu. Kebanyakan sih curhatan atau kadang puisi-puisi yang mewakili diri saya sendiri.

Belakangan saat mulai bergabung dengan komunitas blogger. Saya belajar bahwa dari blog kita bisa menghasilkan sesuatu, bukan hanya tulisan kita yang dibaca banyak orang. Tapi ada nilai materi yang didapat.
Menulislah

Menulislah

Menulislah, jika kamu terlalu takut untuk berbicara

Menulislah, jika kamu terlalu lelah diabaikan oleh orang lain

Menulislah, jika kamu sudah bosan dengan cibiran orang

Menulislah, saat kamu terlalu lelah untuk bercerita pada orang lain

Postingan Perdana

Postingan Perdana

Yuhuuu...
Pertama, saya ucapkan selamat datang di rumah baru. Sebenarnya blog ini tidak benar-benar baru. Ini hanya blog lama yang kemudian nganggu karena sudah lama tidak ditengok.

Mungkin bagi kalian yang sudah mengenal saya di blog Rumah lama bertanya-tanya kenapa saya pindahan ke blogger. Terus terang selama ini saya sudah nyaman pakai WP karena buat saya lebih mudah pengaturannya. Namun, seorang teman menyarankan saya pindah blogger supaya domain yang sudah saya beli lebih berguna. 

Dan, saya memutuskan untuk pindah rumah.

Rumah baru perlu adaptasi lagi. Semoga saya betah di rumah ini.


Salam Hangat,

Luphyta
Racauan

Racauan

Ingin aku menuliskan cerita tentang kita. Kilasan ingatan masih melekat di benakku. Tapi, aku tak yakin apakah kusanggup. Menorehkan baris demi baris kisah usang tentang kita.
Kisah yang akhirnya tak bermuara pada satu tujuan. Aku tetap menjadi aliran air yang masih mencari kemana cinta ini dilabuhkan.
Harusnya aku bersyukur bahwa Tuhan menciptakan hati dengan lentur. Mampu menahan lebam biru karena ditinggalkan cinta.

Kamu tahu?
Aku kerap merindukanmu, senyumanmu. Lalu membayangkan tubuhku dalam dekapanmu.
Ah, itu hanya khayalanku. Anggap saja aku sedang meracau saat ini.
Permainan Hunger Games

Permainan Hunger Games

[caption id="attachment_3103" align="aligncenter" width="640"]Google.com Google.com[/caption]

 

 

Terus terang saya bukan bukan movie update, jadi ketika dikasih tema "Apa yang akan kamu lakukan jika terpilih menjadi salah satu peserta Hunger Games?" saya hanya bisa garuk-garuk kepala.

Oke, akhirnya saya mampir ke mbah gugel mencari tahu apa sih hunger games itu. Dan, tetap saya tak mengerti. Duh. Tema yang satu ini sulit banget.

Yang pasti akan saya lakukan adalah mencari cara bertahan untuk hidup. Ya, kemampuan bertahan untuk hidup jarang dimiliki oleh banyak orang dan tentu saja saya tak akan menyerah begitu saja. Masak jauh-jauh menjadi pejuang malah pulang hanya nama. Rugi dong. Lagian saya masih ingin bertemu keluarga dan teman-teman. Kalau saya menyerah, gimana saya bisa ketemu mereka lagi *nangis.


  Ps: Maaf kalau postingan ini apa adanya. Karena benar-benar nggak ada ide untuk menulisnya. :)

Sapaan Malam

Sapaan Malam

Sudah lama nggak update blog. Adakah yang merindukan tulisanku?

Apa kabar kalian semua? Semoga selalu sehat dan bersemangat. Akhir-akhir ini ngerasa nggak kalau siang hari panasnya menyengat? Apa hanya di kota Surabaya saja ya yang merasakan panas menyengat?

Pasti kalian berpikir postingan saya ini nggak penting. Maklum setelah vakum beberapa dari blog ini membuat saya sedikit kesulitan untuk memposting artikel. Kiranya postingan sederhana ini membuat teman-teman merasa terhibur.

Selamat beraktivitas teman-teman.

Salam hangat,

 

Luphyta :)

 
Untitled

Untitled

Malam ini cuman ingin bilang bahwa ada perasaan yang mengganjal saya beberapa ini.  Soal kerjaan yang semakin berat dan merasa bahwa sudah mulai tidak satu visi lagi. Apa harus keluar? Sebenarnya ingin memberi masukan pada mereka semua pas rapat nanti. Kalau nggak diterima ya mungkin kecewa.  Tapi, mau bagaimana lagi bukankah terkadang apa yang kita inginkan tidak bisa terwujud.


Terpikir untuk jadi full time writer. Namun, masih bingung.




Selamat hari Sabtu

Ketika Blog tiba-tiba tidak bisa diakses

Ketika Blog tiba-tiba tidak bisa diakses

Selamat Hari minggu...

Ah, akhirnya bisa juga posting di blog. Dua haru lalu ada kejadian yang bikin saya pingin nangis.   Biasanya tiap sabtu saya suka ikutan promo di blog. Dan ketika adminnya mention mengatakan bahwa blog saya tidak bisa dibuka, terus terang saya ketar-ketir. Saya coba ketik alamat blog saya di browser, dan benar saja blog saya di suspend.  Jujur saya ingin nangis saat itu, soalnya blog ini sudah berumur 4 tahun dan saya belum mau kehilangan blog ini. Antara bingung  bercampur panik  saya sempat ngetweet soal permasalahan yang dialami. Seorang kawan membalas tweet saya. Kata dia blognya pernah mengalami hal serupa, dan bisa dikembalikan dengan mengirim email.


Saya pun mengikuti saran yang diberikan oleh teman. Setelah menunggu selama dua hari, blog ini pun bisa diakses lagi.


Ternyata wordpress emang kerap kali melakukan hal ini -__-



Sudahlah.Blog saya akhirnya sudah kembali


Menginspirasi melalui tulisan

Menginspirasi melalui tulisan


Jika kau tak punya cukup uang untuk menguasai dunia. Menulislah, maka secara tidak langsung kamu telah menguasai dunia (Lupyhta, 2012)



Ketika membuat sebuah tulisan, tidak pernah terpikir dalam benak saya jika akhirnya tulisan saya dapat mempengaruhi atau bahkan sampai memberi inspirasi.


Buat saya, setiap tulisan yang saya buat adalah dari hati (bahkah curhatan hati). Mungkin inilah yang membuat beberapa pembaca saya ada yang berkomentar bahwa apa yang dia tulis sama dengan keadaannya. Wow..!


Sekali lagi terima kasih atas apresiasi terhadap hasil tulisan  saya. Semoga tulisan-tulisan saya selalu bisa memberikan inspirasi untuk menjadi seseorang yang lebih baik.


MARI KITA TULARKAN KEGIATAN MENULIS

Surat Untuk Pembaca Blogku

Surat Untuk Pembaca Blogku

Dear kamu,

Hai kamu yang di sana.  Ya..kamu. Masih nggak percaya kalau aku tulis surat ini buat kamu :)


Buat kamu yang di sana. Mungkin sekarang ini kamu sedang menikmati rangkaian aksara yang aku torehkan dalam blog mungilku. Kamu marah, mengernyit muka, mencibir, senang, sedih terhadap semua tulisan di dalamnya.


Blog ini hanyalah rumah kecil di mana aku bisa menjadi diriku yang sebenarnya, rumah ini juga adalah tempat di mana aku bisa menyalurkan kesenanganku pada dunia tulis menulis. Maafkan jika beberapa tulisan ku terkadang acak-acakan.


Bagaimana pun juga aku sedang belajar untuk menulis.


Untuk kamu yang di sana. Terima kasih atas waktu luangmu, Jika tidak keberatan, tolong luangkanlah waktu untuk sekedar memberikan kritik terhadap tulisan-tulisan saya.


Terakhir...




Tanpa kehadiran kalian, blog ini tidak bernilai




Salam hangat,




Luphyta

kamu

kamu

Kamu itu seperti rangkaian aksara yang tidak akan habis aku baca
Kamu itu seperti tetesan air yang hadir kala jiwaku gersang
Kamu itu tak ubahnya fatamorgana yang dapat menghiburku dikala aku tersesat di gurun panas
Kamu itu seperti bola-bola salju yang dapat mendinginkan bara api dalam diriku
Kamu itu seperti aroma kopi yang selalu ingin aku sesap
Kamu seperti candu yang membuatku ketagihan
Kamu itu seperti pucuk-pucuk bunga di kala musim semi
Kamu itu seperti gula yang dapat membuat hidupku manis

Karena kamu, warna dalam hidupku selalu bertambah
Amazing ^^

Amazing ^^

Tiap hari saya tuh suka banget lihat berapa banyak orang yang sudah mengunjungi blog ini #norak banget ya dan rasanya senang banget ketika tahu bahwa ternyata ada beberapa orang yang sempat berkunjung. Alhamdulillah pas lihat jumlah kunjungan, ternyata sudah tembus lebih dari 10 ribu pengunjung.


Terus terang saya nggak pernah nyangka akan banyak orang yang mampir ke blog ini. Dulu ketika membuat blog ini hanya karena saya suka menulis dan buat saya ini diary kecil saya yang selalu saya isi ketika saya lagi gundah gulana. Jadi, nggak jarang semua tulisan saya adalah tulisan yang "menyedihkan"


Blog ini bukan yang pertama buat saya, sebelumnya saya sudah punya 3 blog dan semuanya nggak terawat, entah kenapa dengan blog ini saya cinta mati. Saat memilih namanya pun penuh pertimbang. Mungkin diantara kalian bertanya "Kenapa Kertaswarna?" Buat saya filosofi dari kertaswarna itu adalah warna-warni dan seperti itulah bentuk tulisan-tulisan saya. Saya ingin tulisan ini tidak hanya mewarnai diri saya tapi juga memberi warna kepada orang lain sesuai dengan warna kesukaannya.


Sekali lagi terima kasih buat semua orang yang sudah pernah berkunjung atau cuman sekedar numpang berteduh. Selamat datang dan menikmati tulisan-tulisan disini :)




Setiap goresan tinta yang aku goreskan itu karena semua imajinasiku



Remember

Remember

Detik demi detik telah berganti, entah berapa ribuan detik waktu telah terlewati. Rasanya hari kian semakin cepat, semua pun berubah dengan cepat.

Masih ingat dalam memoryku, kemarin aku masihlah remaja yang masih meretas mimpi, mencari jati diri diantara kelabilan emosi. Dan lihatlah betapa cepatnya waktu bergulir. Sekarang aku tumbuh menjadi seorang gadis. Usiaku hampir 27 tahun--usia yang cukup matang untuk menjadi seorang wanita.

Ketika remaja aku suka berkhayal menjadi seorang gadis dengan usia 20-an yang bisa melakukan apa yang kita mau. Tapi, sekarang ketika aku sudah mencapai usia itu, rasanya ingin aku kembali menjadi seorang remaja, dimana aku bisa menggilai apa yang aku suka tanpa ada yang mengolok-olok.

Sekarang, aku mungkin telah tumbuh menjadi seorang gadis yang sebentar lagi akan bermetamorfosa menjadi seorang wanita. Buatku semua tahapan ini begitu menyenangkan, karena inilah hidupku.

Waktu akan terus berputar dan tidak dapat kita hentikan. Nikmatilah selagi masamu masih ada


Tanpa Ide

Tanpa Ide

Sudah beberapa hari ini, nggak nulis apapun diblog. Nggak tahu kenapa mood nulis menurun #parah banget. Bahkan sekedar menulis dengan tangan aja susah bener. Apa karena lama nggak baca ya? Mulai dari tulisan ini dulu ah, sebelum akhirnya buka kembali draft novel. Smangat ya!
Bahagia itu..

Bahagia itu..

Bahagia itu saat aku tahu dunia masih berputar
Bahagia itu saat aku menerima surat cinta darimu
Bahagia itu saat aku tahu kamu juga perhatian sama aku
Bahagia itu saat aku makan semangkuk bakso panas
Bahagia itu saat bangun tidur ada yang mencium kening dan mengucapkan "selamat pagi sayang"
Bahagia itu saat aku bisa melihat orang lain tersenyum
Bahagia itu saat rebutan makanan buka puasa bareng keluarga
Bahagia itu saat semua keluarga memelukku erat
Saksi Bisu

Saksi Bisu

Tulisan-tulisan itu hanya bisa diam, tidak satu pun pembelaan keluar dari mulutnya





Kanaya terkejut saat melihat halaman terakhir dari majalah yang dia baca. Matanya terbelalak saat dia membaca satu persatu kata yang tersusun dari tulisan itu.


Rasanya Kanaya tidak asing dengan tulisan-tulisan yang terpampang di majalah ini.Bagaimana tidak, ini adalah salah satu tulisan di blognya dan sekarang tulisan ini di muat dalam majalah tanpa persetujuannya bahkan nama penulis yang tertera bukanlah namanya.


"Mbak....mbakkkk." Kanaya tergopoh-gopoh mendekati kakaknya yang sedang asyik menyiram bunga.


"Ada apa sih? Kok kayak orang kebingungan aja?"


"Lihat ini deh mbak." Kanaya menyodorkan majalah yang di bawanya.


"Hm...terus kenapa dengan tulisan ini?"


"Ini tulisanku, orang ini sudah menjiplak dan mengakui sebagai karyanya?"


"Hah..kamu yakin? Mungkin saja ini tulisan dia yang temanya mirip dengan tulisan kamu?"


"Aku yakin mbak...ini sama persis dengan yang aku tulis di blog cuman judulnya saja yang dia ganti, tapi isinya tetap tidak berubah"


"Hmm...jadi begitu? Terus apa yang akan kamu lakukan?"


"Tentu aku akan protes dengan semua ini, jelas-jelas orang ini sudah menjiplak karyaku?"


"Kamu yakin semua orang akan percaya? Lagipula tulisan ini sudah di terbitkan, jadi sama saja tulisan ini sudah diakui sebagai karyanya"


"Tapi aku punya bukti bahwa ini karyaku, aku masih punya salinan aslinya," Kanaya terus kukuh.


"Dek...kalau itu kamu jadikan sebagai bukti, bisa-bisa dia menyerangmu dan bahkan menuduhmu balik bahwa kamu yang menjiplak dia. Soal naskah asli itu gampang, tinggal copy paste beres deh. Semua orang bisa melakukannya"


"Terus aku harus bagaimana mbak? Membiarkan semuanya begitu saja"


"Sudahlah, ikhlaskan saja. Mungkin ini bukan rezekimu, dan satu pelajaran buatmu. Kalau kamu merasa karyamu layak, segera terbitkan!" Pesan kak Dewi sambil menepuk halus punggung Kanaya.


"Oh ya...satu lagi. Berhati-hatilah dalam menyimpan tulisanmu. Kalau merasa itu berpotensi, jangan kamu unggah ke dunia maya. Sudahlah jangan bersedih!!" kak Dewi meninggalkan Kanaya yang sedang meratapi nasibnya.


 Kanaya memandang tulisan di majalah dengan muka masam, terlihat jelas raut kekecewaan di kedua matanya.


"Andaikan tulisan ini bisa jadi saksi?"





Would you?

Would you?

If i could be the one, would you make me only one in your heart?
If i could make you laugh, would you love me more?
If i could make you happy, would you make a big smile for me?
if i cried, would you give me a warm hug?
And if i asked would you be mine, would you say yes?

hewan penjagaku

hewan penjagaku

Aku mempunyai sebuah binatang penjaga yang sangat galak, dia selalu membuatku takut untuk melakukan sesuatu. Dia seringkali mengintimidasiku sehingga membuatku ketakutan. Hewan itu berwujud anjing memiliki taring dan gigi yang tajam, tatapan matanya seakan ingin menerkamku. Aku amat senang saat dia tertidur, karena sejenak aku bebas melakukan apa pun. Ingin rasanya aku tangkap dia dan aku buang dia jauh ke ujung dunia agar dia tidak lagi membuatku terlihat seperti orang bodoh yang tidak bisa melakukan apa-apa. Dan hewan itu aku beri nama crisis pd