Virus Corona, Membuat Suasana Ramadhan Tahun Ini Berbeda


ramadhan 2020, people pray, praying
Foto oleh Ali ArapoÄŸlu dari Pexels


Suasana Ramadhan yang Berbeda


Ada yang berbeda dengan Ramadhan tahun ini.

Sama seperti tahun-tahun sebelumnya, sebagai umat muslim, saya menantikan datangnya bulan Ramadhan, di mana vibrasinya itu beda dengan 11 bulan lainnya. Seperti ada sesuatu yang khusyuk tapi juga suasana ramai yang membuat selalu rindu.

Menjelang berbuka puasa, di jalanan akan banyak pedagang musiman yang ramai didatangi pembeli untuk membeli sajian buka puasa. Ada gorengan, kue basah atau jajanan tradisional, kadang juga ada kue yang memang dijual saat Ramadhan saja dan tentunya aneka es yang menggugah iman.

Belum lagi jalanan ramai dengan para muda-mudi yang nunggu jam berbuka alias ngabuburit. Suara orang melantunkan ayat-ayat Al Qur’an yang saling bersahutan bahkan di malam yang hening. Suasananya selalu ramai.

Saya sudah membayangkan pergi ke masjid bersama keluarga, menjalankan ibadah shalat Tarawih bersama ortu, kakak dan keponakan-keponakan yang beranjak besar. Mereka juga bahagia karena bisa berbuka puasa di Masjid dengan banyak orang.

Virus Corona yang kali pertama ditemukan di Wuhan, China. Mendadak menjadi pembicaraan di seluruh dunia, terlebih lagi ketika WHO mengumumkan secara resmi bahwa telah terjadi pandemik secara global.

Semenjak Virus Corona masuk ke Indonesia di pertengahan Februari lalu, memang sudah ada keputusan dari MUI bahwa kegiatan Ibadah bersama di tempat Ibadah mulai ditiadakan termasuk di Ramadhan dan Idul Fitri. 

Suasana Ramadhan kali ini terasa lebih sunyi. Kegiatan buka puasa bersama di masjid atau bersama sanak famili tidak boleh dilakukan. Masjid-masjid yang biasanya lebih ramai dikunjungi saat bulan puasa menjadi sunyi. Saya sudah membayangkan sesaknya masjid di minggu pertama puasa menjelang sholat tarawih, sampai-sampai harus menggelar sajadah di luar masjid.

Suasana itu kini tidak saya temukan lagi.

Sebuah keputusan yang bikin sedih namun merupakan sebuah langkah supaya persebaran Covid 19 tidak menyebar lebih parah sehingga pandemi ini bisa berlalu.

Namanya saja musibah tidak ada yang bisa memprediksi. Yakin saja dibalik cobaan pandemik virus ini Allah pasti memberikan banyak sisi positifnya.

Ibadah Bersama Keluarga


Pada hari-hari biasa, rasanya sulit sekali mengumpulkan keluarga untuk bisa sholat berjamaah karena kesibukan masing-masing, bahkan saat Ramadhan tahun lalu. Kebanyakan dari kita kebanyakan beribadah sendiri-sendiri.

Tahun ini, Allah memberikan banyak waktu untuk beribadah bareng keluarga. Semenjak ada larangan pergi ke Masjid, otomatis saya jadi bisa berjamaah bersama ortu sepanjang sholat 5 waktu ditambah tarawih ketika Ramadhan.

Bagi kami, ini merupakan nikmat yang tidak ternilai.

Buka Puasa Jadi Lebih Semarak


Satu hal yang dirindukan dari bulan Ramadhan adalah kebersamaan di meja makan. Setiap kali bulan Puasa datang, memang meja makan di rumah kami menjadi lebih ramai dari bulan-bulan berikutnya. Namun, ada kalanya kami tidak bisa makan bersama karena Kakak ada kesibukan di kantor atau undangan buka puasa di luar.

Kebijakan bekerja dari rumah membuat semua anggota keluarga berkumpul. Menjelang buka puasa, kami saling membantu menyiapkan hidangan serta makan bersama. Hidangan yang sederhana menjadi lebih nikmat karena sebuah kebersamaan.

Menjalankan Pola Hidup Sehat dan Bersih Dengan Keluarga


Hadirnya virus Corona membuat kami lebih memperhatikan tentang kesehatan tiap anggota keluarga. Ada yang bertugas membuat minuman sehat seperti rempah-rempah, jus buah, dsb. Memasukkan menu sayuran sebagai makanan wajib di rumah serta mengingatkan untuk selalu cuci tangan tiap kali melakukan aktivitas/memegang benda-benda yang berada di sekitar rumah. Guna meningkatkan imunitas dari setiap anggota keluarga.

Demi memenuhi kebutuhan produk kesehatan, sekarang sudah ada Aplikasi Halodoc, di mana kamu bisa membeli produk kesehatan tanpa harus keluar rumah. Tinggal cari item yang kamu inginkan, misalnya masker, obat penurun panas atau suplemen kesehatan, bayar dan kamu tinggal duduk manis saja di rumah.

Halodoc juga menyediakan konsultasi dengan Dokter jika kamu merasa mengalami gejala-gejala virus Corona sehingga bisa mendapatkan diagnosa awal yang tepat tanpa perlu menebak-nebak.

Ramadhan tahun ini memang mungkin berbeda dengan tahun sebelumnya, namun tidak mengurangi keutamaan yang ada di dalamnya. Mari kita berdoa semoga pandemik virus Corona ini akan segera berakhir dan jangan lupa jaga kesehatan.

2 comments

  1. semoga pademi corona cepat berakhir
    amin
    taruhan slot terpercaya

    ReplyDelete
  2. Iya nih...tahun ini bener2 beda. Gak ada lagi kenikmatan ngabuburit berburu kolak..huft..semoga wabah ini cepat berakhir

    ReplyDelete


EmoticonEmoticon