Awas Diare

Perubahan cuaca yang tidak menentu akhir-akhir ini bisa membuat kita gampang terserang yang namanya bakteri atau virus.

Ceritanya, beberapa hari yang lalu sempat kena diare. Entah salah makan atau terlalu banyak makanan pedas. Pencernaan saya kacau balau.

Biasanya kalau diare saya paling males ke dokter. Hanya minum obat anti diare atau paling nggak ya dibiarkan sampai sembuh sendiri sepertk yang sudah-sudah.

Eit. Saya salah. Intesitas diarenya makin cepat dan saya udah nggak tahan sama rasa nyeri.

Singkat cerita, saya terpaksa ke dokter. Ya...seperti biasa dokter memberi saya antibiotik dan beberapa obat yang lain.

Menurut Bu Dokter, pasien beliau yang terbanyak adalah terkena diare. Masih menurut beliau, kondisi air PDAM sedang kotor sehingga sebaiknya tidak jajan sembarangan dulu.

Setelah beberapa kali minum obat. Diare akhinya mampet. Tapi ada satu lagi masalah. Saya mual-mual. Ngelihat yang namanya makanan itu eneg.  Berasa kayak orang hamil.

Padahal sebelum makan saya minum obat untuk lambung. Eh bukannya sembuh malah perut makin nggak karuan. Apalagi kalau pagi hari. Tersiksa karena perih.

Usut punya usut ternyata perut saya nggak cocok sama antibiotiknya. Bukannya membantu malah menyiksa. Terpaksa saya menghentikan konsumsinya. Ketimbang saya tumbang lama-lama.

Ya. Begitulah kalau sakit. Jadi sadar kalau sehat itu mahal. Kadang manusianya juga sih yang bandel.

Beberapa hal yang bisa kamu lakukan saat diare:
1. Banyak minum air supaya tidak dehidrasi. Sangat disarankan untuk minum air hangat.
2. Makan makanan lembut seperti bubur. Supaya lambung bisa menyerap makanan lebih cepat.
3. Konsumsi obat sesuai kondisi tubuh
4. Makan kurma bisa lebih cepat mengembalikan tenaga
5. Sering cuci tangan
6. Stop makanan yang bisa meningkatkan asam lambung.

Jaga kesehatan pembaca.

0 COMENTÁRIOS

Post a Comment