Entah

Entah

Entahlah sampai kapan aku bisa menyentuhmu secara nyata, bukan lagi hanya angan-angan yang terkadang liar dan aku ciptakan tanpa batas. Aku benar-benar merindu, terkadang sesak didada karena memikirkan semua ini. Entahlah apa ini takdir atau hanya khayalan yang meledak di kepala..


Entahlah biar aku temukan sendiri jawabannya
i'm Addicted to u

i'm Addicted to u

Rindu...inilah yang aku rasakan
selalu menghujam jantungku
memberikan rasa yang berbeda

debaran ini kan selalu ada
menunggu hadirmu datang
membawakan rasa yang sama

aku selalu mnerindukanmu
kau selalu memabukkan bagiku
layaknya wangi parfum
membuatku ingin selalu ingat padamu

ahhhhh...aku kecanduan akan dirimu
rindu

rindu

Hujan menyapa pagi ini
meninggalkan butir-butir air
yang menyejukkan hati

Disudut ini aku mengingatmu
mengingat semua angan kita
dan sebuah janji
yang pernah kau titipkan kepadaku

ah....
aku rindu padamu
jarak terbentang didepan kita
benteng kokoh membuat kita tak sejalan
dan emosi selalu kerap hadir

senja
aku rindu padamu
serindu-rindunya
bagai senja yang merindukan malam
itulah aku


This is my new life

This is my new life

Bulan ini bisa dibilang bulan penuh sejarah buatku, karena di bulan ini akhirnya aku mendapatkan pekerjaan pertamaku. Meskipun pekerjaanku ini tidak menghasilkan banyak uang, tapi cukup membuatku senang karena aku bisa punya uang dari hasil kerjaku.
Bangga dan bersyukur yang dapat aku rasakan saat ini, Terima kasih ya Allah telah menuntunkan jalan yang terbaik denganku, dan memilihkan perkerjaan yang cocok untukku, apalagi pekerjaan inilah yang aku sukai dan aku inginkan sejak dulu..

Yap...this is it i love my job
Kalau ingin Belajar soal pertemanan, belajarlah dari anak-anak

Kalau ingin Belajar soal pertemanan, belajarlah dari anak-anak

google

 


Hampir sebulanan sudah saya bersama murid-murid kecil. Seperti biasa tiap jam istirahat saya selalu menyempatkan diri untuk menemani dan bahkan untuk sekedar ikut bermain bersama mereka.  Menyenangkan saat bersama mereka, rasanya stress dan beban yang saya bawa dari rumah terbayar ketika melihat mereka tertawa.


Bersama mereka saya belajar banyak hal salah satunya tentang berteman. Kita manusia dewasa lebih banyak syarat untuk berteman, tapi tidak dengan anak-anak, mereka tidak butuh banyak syarat untuk berteman asal bisa diajak main dan seru-seruan pasti jadi temannya.


Belum lagi kalau sudah masalah berantem, kayaknya kita yang dewasa perlu belajar sama anak-anak. Lihat saja anak-anak meskipun barusan habis berantem dan dibikin nangis oleh temannya, nggak sampai lima menit pasti mereka sudah terlihat bermain kembali dan bercanda seperti biasa. Berbeda dengan kita orang dewasa, kalau sudah berantem  dan nggak cocok dengan temannya bisa-bisa semingguan nggak nyapa atau bahkan nggak temenan lagi.


 



Lihatlah anak-anak betapa cepatnya mereka memaafkan orang lain, dan tidak pernah mengajukan syarat apa pun untuk berteman



 

i'm a psychologist not a fortune teller

i'm a psychologist not a fortune teller

Apa yang ada dibenak anda ketika mendengar kata psikolog atau lulusan psikologi??

Setiap ditanya oleh teman atau kerabat "lulusan apa?" Dan ketika mereka tahu saya lulusan psikologi, pasti mereka akan mengeluarkan pertanyaan yang aneh-aneh mulai dari "Saya gila nggak?", "Kira-kira aku kerjanya apa ya?" dan lebih parah "Bahaya dunk deket kamu, nanti kamu bisa membaca pikiranku?"
Nah lo...gimana caranya saya membaca pikiran kamu, la wong saya bukan dukun atau ahli paranormal yang bisa main tebak.

Emanng sih di psikologi kita mempelajari tentang manusia, tapi bukan berarti kita asal main tebak dan bisa membaca pikiran orang lain :)
Dan hormon pun menghancurkan segalanya

Dan hormon pun menghancurkan segalanya

Udah 3 hari ini perasaanku jadi sensitif banget, dikit-dikit pengen nangis. Alhasil 2 hari 2 malam nangis gak jelas. Tiba-tiba aja ngerasa jadi orang yang gak berguna ja, mulai dari soal pekerjaan sampai soal asmara. Apalagi setelah ngelihat kebahagiaan orang disekitar jadi tambah bikin hati sedih. Mana abang susah dihubungi, gak perhatian makin meranalah daku. Tapi, untungnya semua udah terlewati gara-gara pmsnya udah hilang, ditambah habis didengerin ma abang semalam....


Ya......hormon telah menghancurkan semuanya...


happy weekend ^_^