Menjadi bahagia itu mudah

Menjadi bahagia itu mudah

Siapa bilang membuat diri kita bahagia itu susah?
Sebenarnya sangat simple dan tergantung terhadap bagaimana diri kita memaknai yang namanya bahagia.
Yap..bahagia itu datangnya dari kita sendiri, bukan orang lain.


Buat apa kita memandang diri kita dari sudut orang lain, kalau diri kita sendiri tidak pernah nyaman. Sebagai contoh: karena pengen telihat tinggi kita pake high heel, padahal sudah tahu bahwa kita nggak terasa nyaman. So apakah itu namanya bahagia?


Mungkin bagi sebagian orang being single until 27 is sadness, tapi buatku ada kebahagian sendiri. Karena aku lebih punya banyak waktu untuk melakukan apa yang aku suka tanpa ada yang ngelarang dan yang penting aku nyaman


So, jangan pernah menganggap bahwa dirimu adalah yang paling menyedihkan karena bahagia itu ada dalam dirimu.

sejumput cinta untuk kamu

sejumput cinta untuk kamu

Menyesap dinginnya pagi
Sejumput rasa bahagia bermekaran di dada
Rasa yang telah tertidur lama
Kini terbangun dengan rasa yang lebih dasyat

Pagi ini ingin ke tebar semua rasa ini
Ke seluruh penjuru dunia
Bahwa aku terjatuh
Dalam rasa yang membuatku selalu terjaga
Dan itu kamu..
saat pagi

saat pagi

Saat pagi menjelang
Aku tahu matahari pagi kan menyambutku
Bersama dengan dentuman musik dari alam
Yang mengalun indah
Saat pagi menjelang
Aku tahu hari baru telah menunggu
Mari bangun! Dan nikmati pagi
kecewa

kecewa

Menyebalkan..sering banget kami bikin aku nunggu nggak jelas, tahu-tahu batal. Damnn! Kamu nggak pernah ngerasa kalau kamu ngecewain aku. Apa susahnya sih kirim pesan untuk membatalkan. Lagi-lagi malam ini kamu buat aku menangis :(
andai dia tahu

andai dia tahu

Andaikan kau tahu, berapa banyak aku merindukanmu? Menginginkanmu disini bersamaku. Aku sungguh tersiksa dengan kenyataan bahwa tembok itu terlalu kuat untuk dirubuhkan. Semuanya hanya bagaikan dongeng yang akan hilang kala pagi datang.
candumu

candumu

Aku mencintai bagaikan candu


yang tak pernah habis untuk aku sesap


aku mencintaimu bagaikan candu


yang selalu membuat tubuhku sakau karenamu


candumu memang memabukkan


yang membuat seluruh saraf-sarafku mati rasa karenamu


racun cintamu telah menyebar hingga ke otakku


kau buat aku mati rasa dengan pria sejenismu


 


 

lara

lara

Haruskah aku pilih jalan ini? Mengakhiri semua yang telah terbina. Sungguh ini sangat berat bagiku yang sudah terbiasa denganmu, tapi aku tak mau menyakiti semuanya. Aku hadir memang pada waktu yang tidak tepat. Biarlah hanya aku yang rasakan pahit ini, tak usah kau perduli.
Rasa ini memang teramat perih, tapi apa dayaku jurang itu terlalu dalam untuk aku jalani.