Awaken Kdrama (2020): Manusia yang Mencari Keabadian

Awaken Kdrama (2020): Manusia yang Mencari Keabadian

review Awaken kdrama 2020

Korean Drama: Awaken (2020)


Sebagai penggemar lama drama Korea, saya sudah berada dalam tahapan menonton drama tersebut karena memang jalan ceritanya yang menarik. Bukan lagi melihat siapa aktor/aktris yang memerankan karakter dalam drama tersebut. Biasanya, saya akan menonton 1-2 eps terlebih dahulu sebelum memutuskan apakah lanjut atau tidak.

Sama halnya ketika menonton drama Awaken yang sudah tamat.. Bagi saya genre thriller itu selalu punya jalan cerita yang menarik untuk ditonton apalagi ada nilai tambah karena diperankan oleh babang Nam Gong Min, yang memang memiliki kemampuan akting yang mumpuni. Terakhir kali nonton si Babang pas drama Doctor Prisoner yang membuat saya geleng-geleng kepala.


Sinopsis:



Main Cast:


Nam Goong Min as Do Jung Woo

Seol Hyun as Gong Hye Won

Lee Cung Ah as Jamie Leighton

Yoon Sung Woo as Moon Jae Woong




Berawal dari sebuah kasus pembunuhan misterius yang terjadi di kota. Setelah diselidiki ternyata kasus-kasus pembunuhan ini berhubungan dengan kejadian 26 tahun lalu. Do Jung Woo (Nam Goong Min) dan Gong Hye Won (Seol Hyun) mencoba untuk membuka kembali rahasia dibalik kasus 26 tahun lalu yang berhubungan dengan kasus sekarang.

Review Drama Korea: Awaken (2020)



nam gong min awaken kdrama 2020, kdrama 2020, awaken kdrama 2020



Drama ini dibuka dengan adegan kebakaran besar di sebuah desa, di mana saat kebakaran terjadi semua orang dewasa saling membunuh, lalu diikuti adegan di mana ada empat anak kecil dan satu orang dewasa berkumpul di sebuah ruangan yang gelap. Salah satu satu anak tersebut terlihat membaca sebuah puisi, lalu diikuti lampu dalam ruangan yang menyala-mati terus menerus. Belakangan, adegan kebakaran ini dikenal sebagai Tragedi di Malam Desa putih yang merupakan akar permasalahan di drama ini.

Adegan berikutnya di mana Kepolisian mendapatkan kasus pembunuhan berantai yang hampir semua korbannya melakukan aksi bunuh diri. Hal ini membuat pihak kepolisian mengalami kebingungan menentukan siapa dalang dari aksi bunuh diri ini. Mereka juga bekerja sama juga dengan Jamie Leighton, ahli kriminologi dari Amerika untuk memecahkan kasus ini.

Satu per satu penyebab dari kasus pembunuhan ini mulai terbuka dan ternyata berhubungan dengan Tragedi Malam Putih 28 tahun lalu.

Kumpulan Elite Manusia Mencari Keabadian


Manusia dilengkapi otak untuk berpikir, sayangnya terkadang manusia menggunakan akal pikiran untuk kadang kebablasan sehingga sudah merasa seperti Tuhan. Sama seperti drama Awaken ini, di mana ada sekelompok Elite yang ingin hidup abadi, selalu sehat dan menolak tua.

Mereka sengaja melakukan penelitian obat di sebuah pulau terpencil yaitu Desa Malam Putih. Di desa tersebut terdapat laboratorium pengujian obat yang di mana menggunakan anak-anak sebagai alat uji cobanya.

Anak-anak yang berhasil dalam tahapan pengujian obat, akan diambil darahnya yang kemudian akan dibuat sebagai bahan baku obat keabadian. Sedangkan, yang tidak berhasil mayatnya akan ditumpuk dan dibakar. Rasanya sedih ya ketika anak-anak tersebut hanya dianggap sekedar objek penelitian, nyawanya seakan tidak berharga.

Dari ratusan anak-anak yang diuji coba tersebut, ada 5 anak yang memiliki nilai sempurna dan lari saat tragedi malam di Desa putih. Di antara ke 5 anak tersebut ada 3 anak yang memiliki kemampuan khusus yang kemudian dicari-cari oleh laboratorium, yaitu Do Jong Woon, Jamie Leighton dan Moon Jae Woong

Pengujian obat terhadap anak-anak sempat terhenti karena tragedi malam putih, namun tetap saja kumpulan elit tersebut diam-diam terus melakukan pengujian terhadap anak-anak berkedok sebuah Yayasan Anak Yatim Piatu. Jadi, mereka sengaja menampung anak yatim piatu tersebut sebagai objek penelitian mereka. Gila nggak sih?

Bagian yang paling mencengangkan adalah pimpinan dari desa malam putih tersebut dari Pak Presiden dan Ibu dari Do Jong Woon dan Jamie Leighton ikut serta dalam proyek ini sebagai peneliti yang rela mengorbankan kedua anaknya demi sebuah keabadian.


Kasih Sayang Seorang Anak Kepada Ibunya


Setelah 26 tahun akhirnya Do Jong Woon kembali berkesempatan untuk ketemu ibunya yang merupakan peneliti. Dia takjub karena melihat Ibunya tidak mengalami penuaan setelah 26 tahun tidak berjumpa.

Do Jong Woon kira Ibunya akan tobat ternyata dia salah. Ibunya tetap bersikukuh menggunakan Jong Woon sebagai bahan utama dari obat ini. Jadi, bisa dibilang sampel percobaan yang paling sempurna adalah Jong Woon ini, mangkanya dia paling dicari sama yayasan malam putih.

Akibat dari percobaan ini Jong Woon memiliki kemampuan supranatural yang itu bisa mengendalikan listrik. Pada akhirnya, Jong Woon memilih untuk bersama ibunya, dia meminta Jamie untuk hidup lebih baik dan kemudian laboratorium itu meledak.

Meski diperlakukan hanya sebagai objek penelitian oleh ibunya, Do Jong Woon memilih untuk merawat ibunya yang selamat dari ledakan tersebut.


Masa Kanak-Kanak yang Terenggut



Bisa kamu bayangkan bagaimana kehidupan Do Jong Woon, Jamie Leighton dan Moon Jae Woong yang sejak lahir hidup di pulau terpencil sebagai objek penelitian. Mereka mana punya kenangan indah akan masa kanak-kanak.Hidup mereka hanya terbatas di sebuah pulau terpencil, di mana sehari-hari diawasi dan disuntik obat-obatan yang sewaktu-waktu bisa membuat nyawa mereka melayang.

Saat mereka berhasil lari dari desa malam putih, mereka kebingungan bagaimana harus berbaur dengan dunia luar.

Do Jong Woon tumbuh menjadi anak yang tidak kenal takut, kadar kepercayaan dia terhadap orang lain menjadi kecil. Bahkan, dia rela menepis rasa sukanya pada Hye won karena tidak ingin gadis itu terluka.

Moon Jae Woong
memiliki gangguan kepribadian akibat dari percobaan tersebut. Ada kalanya dia menjadi pria yang sangat lemah dan penakut, namun sisi lainnya dia menjadi orang pendendam dan memiliki kemampuan untuk menciptakan dunia khayalan sehingga mudah baginya untuk mengendalikan orang lain.

Jamie Leighton
tumbuh menjadi gadis yang tegas, OCD dan sering mengalami halusinasi akibat dari percobaan tersebut. Dia mengalami kesulitan untuk beradaptasi dengan orang lain.

Bagi saya drama Awaken ini menarik untuk ditonton, apalagi kalau kamu penyuka genre thriller ke arah sci fi, drama korea Awaken ini layak untuk ditonton. Apalagi Nam Goong Min sebagai pemeran utama. Rasanya hampir semua drama dia itu keren abis. Penjiwaan akan karakternya nggak pernah main-main.

Baca juga:


Kesimpulan


Drama korea Awaken merupakan serial drama korea yang merupakan gabungan dari genre thriller, Sci Fi dan Fantasi yang asik ditonton di akhir pekan bersama keluarga. 


awaken kdrama 2020, seolhyun

  Wardah Sunscreen SPF 50

Wardah Sunscreen SPF 50

Wardah sunscreen terbaru, wardah

Perbandingan Wardah Sunscreen SPF 50



Setelah sebelumnya saya mencoba sunscreen emina protection, kali ini saya mau mengulas sunscreen dari wardah yang masih brand sister dari Emina. Wardah baru-baru ini mengeluarkan dua produk Wardah UV Shield dengan kandungan SPF 50 yang dilengkapi PA+++ di mana efektif untuk melindungi kulit dengan maksimal dari akibat buruk sinar matahari, seperti UVA dan UVB. Tidak hanya itu, kedua sunscreen wardah terbaru ini dilengkapi oleh blue light filter yang berguna menghalau paparan benda-benda elektronik di sekitar kita yang ternyata mengeluarkan sinar biru yang juga memiliki dampak pada kesehatan kulit.

Berhubung saya sedang malas membuat postingan secara terpisah, ya sudah mari kita bahas saja kedua produk ini secara bersamaan.

Kalian siap?


Baca juga:


Kemasan Wardah Sunscreen SPF 50



wardah uv shield active protection serum



Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence hadir dalam kemasan tube 30 ml berwarna biru muda dengan tutup botol flip flop, sedangkan Wardah UV Shield Active Protection serum memiliki kemasan botol pipih serupa dengan kemasan tabir surya stick dengan dominasi warna orange muda 35 ml.


wardah uv shield fresh aqua essence, wardah sunscreen terbaru



Secara garis besar, kedua sunscreen wardah terbaru ini masuk golongan yang travel friendly alias nyaman dibawa kemana-mana karena ukurannya yang mungil.

Tekstur dan Aroma Wardah Sunscreen SPF 50


UV Shield Aqua Fresh Essence memiliki tekstur cream sedangkan UV Shield Active Protection Serum memiliki konsentrasi yang lebih cair alias berupa lotion.


Wardah susncreen spf 50, tekstur sunscreen wardah terbaru
Tekstur Susncreen wardah

 
Keduanya memiliki aroma yang lembut dan khas sunscreen pada umumnya.


Kandungan Bahan Wardah Sunscreen SPF 50


Kandungan Bahan Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence:


Aqua, Ethylhexyl Methoxycinnamate, Ethylhexyl Salicylate, Homosalate, Butyl Methoxydibenzoyl- methane, Octocrylene, Polymethyl Methacrylate, Butylene Glycol, Butyloctyl Salicylate, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Cyclopentasiloxane, Cyclohexasiloxane, Arachidyl Alcohol, Polyester-7, Behenyl Alcohol, Bisabolol, Cetyl Alcohol, Phenoxyethanol, Stearyl Alcohol, Neopentyl Glycol Diheptanoate, Chlorphenesin, Arachidyl Glucoside, Propanediol, Polyacrylate-13, Disodium EDTA, Fragrance, Polyisobutene, Pongamia Glabra Seed Oil, Polysorbate 20, Artemisia Capillaris Flower Extract.

Kandungan Bahan Wardah UV Shield Active Protection Serum:


Aqua, Dibutyl Adipate, C12-15 Alkyl Benzoate, Propylheptyl Caprylate, Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate, Tris-Biphenyl Triazine, Sucrose Polystearate, Ethylhexyl Triazone, Ethylhexyl Salicylate, Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol, Glycerin, Polyester-7, Polymethyl Methacrylate, Neopentyl Glycol Diheptanoate, Undecane, Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine, Cetearyl Alcohol, Decyl Glucoside, Disodium Cetearyl Sulfosuccinate, Cetyl Palmitate, Tridecane, Bisabolol, Phenoxyethanol, Chlorphenesin, Xanthan Gum, Propanediol, Disodium EDTA, Fragrance, Butylene Glycol, Disodium Phosphate, Propylene Glycol, Artemisia Capillaris Flower Extract

Kedua produk ini termasuk dalam jajaran Chemical Sunscreen, tapi pada wardah UV Shield Active Protection Serum mengandung UV Filter Hybrid.

Pada UV Shield Active Protection Serum menggunakan Diethylamino Hydroxybenzoyl Hexyl Benzoate (UVA), Tris-Biphenyl Triazine (UVB dan UVA2), Ethylhexyl Triazone (UVB), Ethylhexyl Salicylate (UVB), Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol (Hybrid) sebagai UV filter

UV Shield Aqua Fresh Essence menggunakan beberapa filter seperti, Ethylhexyl Methoxycinnamate (UVB), Ethylhexyl Salicylate (UVB), Homosalate (UVB), Butyl Methoxydibenzoyl- methane (UVA), Octocrylene (UVB), Bis-Ethylhexyloxyphenol Methoxyphenyl Triazine (UVA dan UVB) sebagai filter UV.

Keduanya juga diperkaya oleh Bisabolol yang memiliki manfaat untuk anti peradangan dan mendinginkan kulit.

Wardah sendiri mengklaim bahwa produknya 0% alkohol, tapi perlu digaris bawahi bahwa dalam kandungannya sendiri masih ada cetearyl alcohol, yang berfungsi sebagai emollient yang menimbulkan efek kulit terasa halus dan lembut. Nggak hanya berhenti di situ Cetearyl alcohol membantu dalam pencampuran air dan minyak.


Klaim Produk Wardah Sunscreen SPF 50


Kedua produk ini hampir memiliki klaim yang sama yaitu mengandung 0% Alkohol, non comedogenic (tidak menyumbat pori-pori), memiliki efek shooting pada kulit, broad Spectrum Protection dan UVA/UVB filter dan Blue Light.

Perbedaan yang mencolok adalah UV Shield Active Protection Serum merupakan sunscreen yang direkomendasikan untuk kamu yang suka bekerja di luar ruangan, berenang, dll karena dilengkapi bahan aktif waterproof.


Cara Penggunaan Wardah Sunscreen SPF 50


Sunscreen ini bisa digunakan pada langkah terakhir setelah menggunakan pelembab wajah. Digunakan pada wajah dan leher.

Review Wardah UV Shield Aqua Fresh Essence SPF 50 PA+++



Kali pertama menggunakan Aqua Fresh Essence mengingatkan saya pada tekstur sunscreen emina. Hanya saja yang ini tidak ada bau alkohol yang menyengat. Awal-awal pemakaian saya agak susah meratakan teksturnya, agak menggumpal gitu wajah kalau bahasa kerennya piling. Waktu itu saya hanya pakai serum lalu ditimpa dengan sunscreen ini.

Di pemakaian kedua, saya coba memakai pelembab terlebih dahulu sebelum menggunakan tabir surya wardah ini. Hasilnya lebih enak dan lebih mudah merata di kulit.

Namun, setelah pemakaian selama dua jam, wajah saya mulai mengkilap karena minyak dan timbul efek yang tidak nyaman yaitu agak gatal. Saya nggak tahu kenapa, apakah ada salah satu bahannya yang memang bereaksi begitu di kulit saya. Hal ini mengingatkan saya ketika menggunakan emina.

Teksturnya yang cream memang lebih direkomendasikan untuk kulit kering, tapi bukan berarti jenis kulit lainnya tidak boleh mencobanya. Efek akhirnya dewy look, tidak menyebabkan white cast.


Review Wardah UV Shield Active Protection Serum SPF 50 PA+++


Sebenarnya sunblock wardah active protection serum ini hibahan dari Mbak Tata yang ternyata nggak suka sama teksturnya yang terlalu cair. Saya sih menerima saja karena lagi suka eksplorasi berbagai tabir surya.

Pertama kali mencobanya saya langsung suka karena teksturnya yang lotion terasa nyaman di kulit saya yang cenderung oily skin. Memang agak susah diratakan dan sedikit white cast karena terdapat kandungan Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol yang merupakan hybrid antara chemical dan physical. Untuk mengakalinya saya lebih suka menepuk-nepuk wajah ketimbang menggosok. Efek akhirnya lebih ke transparant.

Berbeda dengan saudaranya, UV Shield active protection serum ini malah enak ringan dan tidak meninggalkan rasa gatal. Mungkin karena kulit saya oily ini lebih cinta sama tekstur yang seperti lotion gitu ya.


Kesimpulan


Secara garis besar dua sunscreen wardah SPF 50 ini worth it buat kamu yang lagi cari sunblock dengan harga terjangkau. Kamu tahu sendirikan bahwa sunblock itu merupakan skincare yang harus dipakai setiap hari sehingga pemakaiannya cepat habis setelah pelembab.

Teksturnya juga cukup nyaman pada hampir semua jenis kulit. So, buat kamu tertarik untuk mencoba kedua produk ini. Nanti saya sertakan link pembeliannya di bawah.


Thank you

Noola Breezy Willow Moist Serum

Noola Breezy Willow Moist Serum

Noola Breezy Willow Moist Serum, noola skincare, skincare lokal murah

Skincare Lokal Murah


Belakangan ini, mulai banyak skincare lokal yang bermunculan dengan kemasan yang unyu dan formula yang nyaman di kulit. Nggak kalah dengan produk perawatan wajah impor. Saking banyaknya brand lokal yang bermunculan, saya pusing harus membeli yang mana karena semuanya menarik untuk dicoba, salah satunya Noola.

Noola merupakan brand kecantikan yang kabarnya diprakarsai dua dokter kulit cantik. Brand yang satu ini memang belum se-hype Avoskin, Dear Me Beauty, dan brand lokal lainnya. Namun, keberadaannya patut untuk diperhitungkan. Paling nggak, saya jadi punya referensi untuk mencari skincare lokal murah.

Dari awal, sebenarnya saya lebih tertarik sama Noola Dew Moisturizer, entah kenapa giliran mau bayar, malah jadi berubah pikiran dan menjatuhkan pilihan pada Noola Breezy Willow. Saat itu saya memang pengin mencoba produk BHA dalam bentuk serum. Soalnya selama ini hanya memakai dalam produk face wash yang lebih aman ke kulit karena dibilas.

Baca juga:


Noola Breezy Willow Moist Serum


Breezy Willow Moist Serum, Serum BHA, Noola Skincare




Noola Breezy Willow merupakan serum dengan kandungan utama BHA (Salicylic Acid) sebanyak 2%, di mana BHA (Beta Hydroxy Acid) merupakan senyawa asam yang dikenal sebagai exfoliator yang memiliki manfaat mengangkat kulit mati. Tidak hanya itu, BHA juga memiliki banyak manfaat untuk membersihkan sumbatan pori-pori, mengontrol minyak berlebih, mengurangi dan mengatasi komedo serta menenangkan kulit yang kemerahan.

Namun, salah satu efek dari penggunaan BHA ini akan membuat kulit terasa lebih kering, itulah kenapa dalam penggunaannya harus didampingi produk yang bersifat melembabkan dan tidak lupa untuk menggunakan tabir surya.


Kemasan


Noola Breezy Willow ini menggunakan tube berwarna putih dengan ukuran 30 ml yang mungil, mudah dibawa kemana-mana. Produk yang saya gunakan ini merupakan kemasan lama, jadi label produknya hanya berupa plastik yang tempel sehingga mudah pudah, tapi jangan khawatir sekarang produk ini hadir dengan kemasan baru yang lebih cantik karena tutup putarnya berwarna biru.

Produk ini memiliki label dengan berbagai informasi yang cukup lengkap. Mulai dari nama brand, merek, prosentase kandungan bahan (label bagian depan), klaim produk, manfaat, cara pakai, komposisi produk, barcode BPOM serta pabrik pembuatan.


Kandungan Bahan


Aqua, Butylene Glycol, Glycerin, Vitis Vinifera (Grape) Seed Oil, Salicylic Acid, Niacinamide, Sodium PCA, Simmondsia Chinensis (Jojoba) Seed Oil, Centella Asiatica, Camellia Sinensis (Green Tea) Leaf Extract, Phenoxyethanol, Carbomer, Panthenol, Hydroxypropyl Methylcellulose, PEG-40 Hydrogenated Castor Oil, Triethanolamine, Sodium Hyaluronate, Allantoin, Dipotassium Glycyrrhizate, Tetrasodium EDTA, Camellia Sinensis (Green Tea) Oil

Noola Breezy Willow star mengandung star ingredient berupa 2% Salicylic Acid yang memiliki manfaat untuk mengurangi kemerahan pada kulit, Anti inflamasi, membersihkan penyumbatan pori-pori dan mengurangi kadar minyak berlebih. 2% Niacinamide yang membantu memperkuat skin barrier, melawan jerawat, anti aging dan antioksidan. 2% Sodium PCA, merupakan humektan yang membantu untuk menarik kandungan air dari sekitar. Sodium PCA merupakan salah NMF (Natural Moisture Factor) kulit. Fungsinya membantu mengurangi hilangnya kandungan air karena penguapan. 1% Centella Asiatica yang dikenal membantu mengurangi peradangan kulit, membantu mengatasi jerawat, anti aging, menjaga kelembaban kulit.

Serta kandungan lainnya yang juga memiliki banyak manfaat pada kulit.


Aroma dan Tekstur


Noola Breezy Willow Moist Serum, noola skincare



Noola Breezy Willow Moist Serum memiliki tekstur gel cair berwarna keruh yang langsung lumer ketika diaplikasikan di wajah. Memiliki aroma yang lembut menyerupai bunga-bunga. Kalau dilihat dari kandungan bahannya, tidak ada penambahan parfum dalam produk ini. Jadi, aromanya berasal dari beberapa kandungan minyak di dalamnya.

Cara Penggunaan


Digunakan sehabis mencuci muka dengan cara mengaplikasikan serum secukupnya pada wajah saat kulit dalam keadaan lembab. Gunakan 2-3 seminggu. Jangan lupa gunakan tabir surya di pagi-sore hari.

Klaim Produk/Fungsi Produk:


Menjaga kebersihan pori-pori, merawat kulit kemerahan dan berjerawat, membantu mencerahkan dan melembabkan kulit. Diperuntukkan untuk semua jenis kulit, terutama kulit berkomedo dan berjerawat.


Review Penggunaan Noola Breezy Willow Moist Serum


Bagi saya Noola Breezy Willow Moist Serum bisai masuk ke dalam kategori Skincare P3K di mana amat sangat berguna kalau kulit lagi rewel. As you know, sebagai pemilik kulit oily acne prone, kulit wajah saya itu rentan berjerawat, kemerahan dan breakout.

Awalnya saya agak takut menggunakan serum BHA soalnya banyak rumor yang beredar bikin kulit kering, mengiritasi wajah. But, semua dipatahkan ketika saya menggunakan Noola Breezy Willow Moist Serum ini. Sejak awal pemakaian saya tidak mengalami reaksi yang aneh seperti cekit-cekit, panas atau perih. Yap, mungkin karena dipadukan sama berbagai kandungan bahan yang memang memiliki peranan untuk ikut melembabkan kulit. Membersihkan pori-porinya dapat, dan kulit tidak merasa kering.

Pernah ada satu masa, sehabis rumah renovasi. Kulit saya rasanya nggak karuan karena harus menggunakan masker seharian dalam rumah, ditambah juga debu yang berterbangan di mana-mana. Alhasil, jerawat mulai bermunculan dan wajah saya terasa lebih berminyak. Yap, rasanya nggak nyaman dan semua permasalahan ini bisa teratasi setelah saya memakai Noola Breezy Willow. Pipi kanan saya yang sering kemerahan, mulai mereda. Ah senangnya hatiku.

Meski bersifat melembabkan tetap saja produk Noola Breezy Willow ini memang disarankan digunakan 2-3x seminggu karena seperti dibilang tadi salah satu sifat dari BHA itu mengeksfoliasi kulit. Saya sendiri menggunakannya setiap 2 hari sekali, bergantian dengan penggunaan retinol.

Breezy Willow Moist Serum ini memang lebih ditujukan untuk kulit yang memiliki masalah jerawat dan komedo, tapi sebenarnya formulanya aman untuk semua jenis kulit. Selain dioleskan ke semua wajah, produk yang satu ini bisa jadi obat totol jerawat. Multifungsi.

Harganya juga cukup terjangkau, di bawah 100k. Kalau kamu penasaran, nanti aku kasih link pembeliannya di bawah ya. Biar nggak bingung mau beli, tapi di mana.


Adakah yang sudah mencoba produk skincare dari Noola juga?
Pengalaman Vaksin Covid19  Menggunakan  Astrazeneca

Pengalaman Vaksin Covid19 Menggunakan Astrazeneca

vaksin covid19, pengalaman vaksin covid19


Finally, 16 Juni 2021 kemarin, saya dan keluarga tuntas juga melakukan vaksin Covid 19 dosis kedua. Ini merupakan cara kami berikhtiar supaya terhindar dari serbuan virus SARS COVID 19. Kalau kemudian pada akhirnya kita terkena, ya itu merupakan bagian takdir dari Allah SWT. Bukankah, Allah Maha Pembuat Rencana?

Sejak awal vaksin diluncurkan, semua anggota keluarga sudah antusias. Bahkan, Mami sudah bertanya-tanya ke RS tentang vaksin lansia. Sayangnya, prosedur vaksin saat itu cukup ribet. Jadi, Mami memutuskan untuk menunggu vaksin mandiri saja.

Lagi-lagi Allah berkehendak lain. Suatu siang, Mas Wawan mengabarkan bahwa akan ada pelaksanaan vaksin yang dilakukan oleh RS Muhammadiyah. Hampir semua anggota keluarga diminta mengisi formulir pendaftaran, kecuali saya.

Saya yang memiliki komorbid dan menggunakan pacu jantung harus minta pendapat dari Dokter Spesialis Jantung untuk melakukan tindakan medis apapun. Berhubung, saya belum kontrol tahunan pasca operasi ganti pacu jantung, ya sekalian saja kontrol dan konsultasi.


Konsultasi Dengan Dokter Spesialis Jantung


“Dok, boleh nggak anak saya vaksin?”

Pertanyaan itu meluncur dari mami, disela-sela Dokter memeriksa denyut jantung. Sambil menunggu hasil dari EKG, Dokter menjelaskan bahwa penyakit jantung itu boleh divaksin asal dalam keadaan terkontrol dan stabil semuanya.

Setelah membaca hasil EKG, Dokter menyimpulkan bahwa keadaan Jantung saya dalam keadaan stabil sehingga memungkinkan untuk diberikan vaksin. Tidak hanya itu Dokter juga menanyakan berapa gula darah saya terakhir. Alhamdulillah kata Dokter aman.

Ada beberapa hal yang disarankan oleh Dokter Spesialis Jantung sebelum saya melakukan vaksin:
  • Seminggu sebelum vaksin, saya harus tidur lebih awal dan banyak beristirahat.
  • Minum obat rutin secara teratur, baik di malam hari menjelang vaksin
  • Hindari kerumunan sebelum dan sesudah vaksin
  • Jaga makanan dan imunitas biar tidak terserang sakit menjelang vaksin
  • Sarapan sebelum vaksin
Setelah konsultasi dengan Dokter, saya lebih percaya diri untuk mengisi formulir dan siap divaksin.


Baca juga:



Vaksin Menggunakan Astrazeneca Bersama Tokoh Masyarakat Aisyiyah



RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan


Tanggal 06 April saya yang kebetulan dapat jadwal yang sama dengan Ibu, Bapak dan Kakak Ipar. Kami berangkat menuju RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, Sidoarjo jam 08.00 pagi. Pelaksanaan vaksin ini diprakarsai oleh RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, bersama tokoh masyarakat Aisyiyah.

Kami tiba di rumah sakit jam 9 pagi. Pelaksanaan vaksin dilaksanakan di lantai 2. Hal ini cukup memberatkan Mami, apalagi kondisi kaki beliau yang OA membuatnya sedikit kepayahan saat naik tangga.

Sampai di lantai 2, kami melakukan registrasi lalu diminta menunggu di luar untuk mencegah kerumunan di dalam. Saat melakukan registrasi, kami diminta untuk mengumpulkan foto copy KTP 2 lembar sebagai administrasi.

10 menit berikutnya nama saya dipanggil. Ada 2 meja yang berfungsi sebagai screening alias penyaringan awal, apakah layak untuk divaksin atau tidak. Dalam penyaringan ini, ada baiknya kita menjawab dengan jujur semua pertanyaan supaya tidak terjadi efek negatif kemudian hari.

screening vaksin covid 19, RS Asyiyah Siti Fatimah Tulangan
Screening 1 Vaksin Covid 19

Di meja pertama, saya ditanya tentang data pribadi. Mulai dari nama lengkap, nomor ponsel aktif (untuk menerima sms dari peduli, jadi jangan sampai salah ya). Selanjutnya bergeser ke meja 2. Di sini saya diukur tekanan darah, lalu ditanya seputar latar belakang penyakit yang mungkin saya derita.


vaksin covid 19, Astrazeneca, RS Asyiyah Siti Fatimah


Tekanan darah saya saat itu bisa dibilang lumayan tinggi yaitu 160/80, ini kayaknya gara-gara naik tangga dan rasa cemas menjelang vaksin. Saat saya menjelaskan semua penyakit yang saya derita, Dokter yang memeriksa sedikit kebingungan. Namun, saya kemudian memberitahu bahwa Dokter Jantung memberikan Izin untuk divaksin. Akhirnya, saya disetujui untuk mendapatkan vaksin dosis pertama.

Dengan sedikit rasa cemas, saya menuju ruang penyuntikan. Seorang Dokter wanita dengan menggunakan APD lengkap sudah menunggu. Suntikan pertama diberikan, lengan saya terasa nyeri selesai disuntik.

Sehabis disuntik, saya disuruh menunggu selama 30 menit untuk mengevaluasi apakah terjadi reaksi yang tidak nyaman. Beberapa menit sehabis disuntik, saya merasakan gatal di beberapa area tubuh. Dimulai dari tangan, kaki dan punggung. Tidak hanya itu, disertai nyeri pada area yang disuntik. Oh no, ini terlalu dini untuk mendapat reaksi.

Fyuh, untungnya rasa gatal tersebut hanya berlangsung beberapa menit lalu menghilang, tapi rasa nyeri pada pundak tetap berlangsung. Saya sempat tanya sama petugas, katanya itu merupakan reaksi wajar. Beberapa orang mengalaminya. Oh. Oke.

pelaksanaan vaksin covid 19 di RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, vaksin astrazeneca

Selama pelaksanaan Vaksin, semuanya berlangsung tertib. Kursi-kursi untuk menunggu antrian diatur sesuai protokol kesehatan. Pulang vaksin, kami dapat sekotak nasi. Alhamdulillah.

KIPI Vaksinasi Astrazeneca Dosis 1


Sore hari, saya merasa badan nyeri semua dimulai dari pergelangan kaki hingga sekujur tubuh ditambah saat itu saya sedang datang bulan. Alhasil nyerinya dobel-dobel dong. Sedikit merasa suhu badan meningkat dan tentu saja nyeri pada lokasi suntikan yang tak kunjung kelar. Merasa tidak tahan, saya pun minum Demacolin dan tidur.

Keesokan harinya, saya merasa malas bangun. Masih tersisa rasa pegal di sekujur tubuh, akhirnya cuman malas-malasan di atas kasur setelah kembali minum Demacolin. Oh, iya rasa lemas ini berlangsung hingga hari ketiga, tapi badan sudah terasa lebih segar.

Buat saya efek vaksin Astrazeneca dosis I yang paling menyiksa adalah nyeri pada area suntikan. Tersentuh sedikit saja rasanya pengin nangis, belum lagi drama pas buka baju. Nah, di malam hari lebih tersiksa karena nggak bisa miring ke kiri. Nyeri ini berlangsung sampai 5 harian.

Kunci melewati efek samping vaksin ini adalah istirahat dan memperbaiki asupan makan. Jika demam, bisa konsumsi paracetamol.

KIPI Vaksinasi Astrazeneca Dosis 2


Berbeda dengan vaksin Sinovac yang hanya membutuhkan jarak waktu 21 hari dari pemberian dosis 1. Astrazeneca membutuhkan waktu yang lama sekitar 90 hari untuk pemberian dosis 2.

Tanggal 16 Juni 2021, akhirnya saya vaksinasi dosis 2. Masih pada tempat yang sama yaitu RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan. Prosesnya hampir sama dengan pemberian dosis 1. Ada 2x screening sebelum pelaksanaan vaksin.

Di meja pertama, saya diukur tekanan darah kemudian ditanya mengenai reaksi yang saya dapat pasca vaksin dosis 1, lalu diarahkan ke meja dua untuk pengecekan data. Setelahnya, saya langsung menuju ruang vaksin. Sempat cemas karena takut rasanya akan sesakit saat dosis 1. Eh, ternyata nggak. Bahkan saya tidak lagi mengalami nyeri di area suntik.

Setelah menunggu sekitar 10 menit, saya mendapatkan lembaran vaksin lengkap dan tentunya kue. Selama perjalanan pulang, anehnya saya pengin makan sesuatu yang pedas. Astaga, kenapa begini coba.

Reaksi Vaksin Astrazeneca dosis 2 ini menurut saya lebih kalem. Tidak menunjukkan tanda-tanda saya lemas. Malah, nafsu makan meningkat pesat.  Dalam sehari, entah berapa banyak saya menghabiskan makanan. Rasanya mulut pengin ngunyah aja. Suhu tubuh stabil tidak ada peningkatan. Lega. Saya pikir akan sama lemasnya dengan dosis pertama.

Oh iya saya lupa di hari keberapa, ketika malam menjelang tidur. Saya merasakan leher gatal. Semakin digaruk semakin gatal, akhirnya ditaburi bedak salicyl baru tenang. Entah ini reaksi dari vaksin atau bukan.

Nah, itu dia pengalaman saya mendapatkan Vaksin Covid-19 Astrazeneca semoga memberikan manfaat. Terima kasih juga buat RS Aisyiyah Siti Fatimah Tulangan, saya dan keluarga bisa melakukan program vaksin dengan nyaman.

Kalian sudah divaksin juga?

 Etude House Honey Cera Emulsion

Etude House Honey Cera Emulsion

etude house honey cera emulsion. skincare korea


Etude House Honey Cera Emulsion



Setelah sebelumnya menggunakan Benton Deep Green Tea Lotion, saya menyadari bahwa jenis kulit saya lebih menyukai pelembab dengan tekstur yang ringan seperti emulsion. Meski saya sebelumnya juga sudah mencoba moisturizer berjenis gel cream dari Dermatory Azulene Cica Gel Cream, tetap saja membuat saya jatuh cinta dengan emulsion.

Kali ini, saya mencoba produk dari Etude House, merupakan salah satu brand kecantikan dari Korea yang kayaknya beberapa orang sudah kenal. Etude House Honey Cera Emulsion, merupakan salah satu jenis pelembab yang memiliki kandungan Honey (madu) dan ceramide. Sebagai salah satu pecinta ceramide dan hasil dari lebah tentu saja saya tidak ingin melewatkannya begitu saja.


Kemasan



Kemasan Etude House Honey Cera Emulsion berbentuk tube 180 ml. Terbilang cukup besar untuk ukuran pelembab apalagi rata-rata produk berbentuk emulsi biasanya sekitar 100 ml. Ya, jika ingin dibawa bepergian ada baiknya dipindah ke wadah yang lebih kecil.

Kemasannya berwarna kuning kunyit menyerupai warna lebah dan putih di area leher dari tube. Tutupnya menggunakan model putar. Lubang dari botolnya lumayan besar, jadi kadang membuat isi produk luber kemana-mana saat menuang.

Hampir semua tulisan yang ada dalam kemasan tube menggunakan bahasa korea, kecuali stiker kecil dari BPOM yang menggunakan bahasa Indonesia. Berbeda dengan kemasan kardusnya yang menggunakan bahasa Korea dan Inggris.

Tekstur dan Aroma


etude house, honey cera emulsion, skincare korea



Tekstur Etude House Honey Cera Emulsion ini berupa lotion yang creamy berwarna kuning. Mudah diratakan di atas kulit dan tidak meninggalkan rasa lengket.

Memiliki aroma yang manis menyerupai kayu manis, caramel dan susu, tapi buat saya agak eneg aja sih karena sebenarnya saya bukan penyuka aroma manis.


Kandungan Bahan



WATER, BUTYLENE GLYCOL, HYDROGENATED POLY(C6-14 OLEFIN), HYDROGENATED POLYISOBUTENE, GLYCERIN, DIMETHICONE, CETYL ETHYLHEXANOATE, C14-22 ALCOHOLS, HONEY EXTRACT, CERAMIDE 3, ROYAL JELLY, HELICHRYSUM ITALICUM EXTRACT, TREMELLA FUCIFORMIS (MUSHROOM) EXTRACT, BUTYROSPERMUM PARKII (SHEA) BUTTER, C12-20 ALKYL GLUCOSIDE, GLYCERYL STEARATE, GLYCERYL STEARATE CITRATE, GLYCERYL CAPRYLATE, DEXTRIN, CETEARYL ALCOHOL, SODIUM POLYACRYLATE, STEARIC ACID, ADENOSINE, ACRYLATES/STEARYL METHACRYLATE COPOLYMER, ETHYLHEXYLGLYCERIN, ALCOHOL, XANTHAN GUM, CARBOMER, THEOBROMA CACAO (COCOA) EXTRACT, TROMETHAMINE, PALMITIC ACID, HYDROGENATED VEGETABLE OIL, HYALURONIC ACID, DISODIUM EDTA, FRAGRANCE, YELLOW 5 (CI 19140), YELLOW 6 (CI 15985

Beberapa kandungan bahan yang menjadi bintang dalam produk Honey Cera Emulsion dari Etude House ini adalah Honey Extract alias ekstrak madu, di mana memiliki khasiat sebagai humektan, anti bakteri, meningkatkan proses pemulihan kulit dari iritasi, dan mengurangi kemerahan pada kulit. Ceramide yang berfungsi mengembalikan barrier kulit. Royal Jelly memiliki kandungan antibakteri yang membantu proses pemulihan luka lebih cepat serta sebagai antioksidan yang membantu melawan radikal bebas.

Klaim Produk


Honey Cera Emulsion ini merupakan lotion yang menutrisi dan mengencangkan, di mana terdapat kandungan bahan yang kaya akan nutrisi dan memperkuat kulit serta menyeimbangkan kadar minyak dalam kulit.


Cara Penggunaan


Produk Etude House Honey Cera Emulsion ini bisa digunakan pagi dan malam. Ambil produk secukupnya pada permukaan tangan dan pijat perlahan dari dalam hingga luar wajah.


Review Etude House Honey Cera Emulsion Untuk Oily Acne Prone


Honey Cera Emulsion, etude house




Kalau tidak salah saya membeli produk ini ketika musim panas. Sebagai pemilik kulit berminyak memakai pelembab wajah yang terlalu kental rasanya tidak nyaman terlebih di pagi hari. Itu kenapa saya mencari pelembab wajah bertekstur ringan seperti emulsion.

Satu hal yang menarik perhatian saya ketika memilih produk dari Etude House ini karena ada kandungan Ceramide di dalamnya. Bisa dibilang saya jadi bucin sama bahan aktif yang satu ini. Ceramide ikut banyak berperan dalam proses penyembuhan kulit saya setahun lalu.

Honey Cera Emulsion dari Etude House pada dasarnya diperuntukkan untuk pemilik kulit kering karena ada beberapa kandungan bahan seperti Shea Butter, Dimethicone yang memang agak berat untuk kulit berminyak. Beberapa literatur menyebutkan bisa mengunci pori-pori. Mungkin karena pilihan saya bentuknya emulsion, sehingga masih terasa nyaman di kulit berminyak. Tidak menimbulkan jerawat, tapi membuat pertumbuhan komedo di area hidung lebih aktif.

Kandungan Dimethicone membuat kulit terasa lebih lembab, halus dan efeknya yang satin membuat kulit jadi glowing. Tidak ada rasa panas, perih saat saya mengoleskan produk ini ke wajah sejak awal pemakaian sampai saat ini. Meski terdapat kandungan alkohol di dalamnya.


Kesimpulan


Etude Honey Cera Emulsion tetap nyaman digunakan untuk kulit Oily Acne Prone meski terdapat beberapa kandungan aktif yang memang diperuntukkan untuk kulit kering.

Bagi kamu penyuka produk perawatan wajah yang mengandung Ceramide, mungkin kamu bisa melirik produk yang satu ini dan memasukkannya ke dalam keranjang belanjaan.


Instagram Reel: Fitur Baru dari Instagram yang Asyik Untuk Dicoba

Instagram Reel: Fitur Baru dari Instagram yang Asyik Untuk Dicoba

instagram reel, instagram


Instagram Reel Rilis DI Indonesia

Yay, akhirnya Instagram Reel dirilis resmi di Indonesia, setelah sekian lama saya penasaran sama fitur baru ini. Apalagi pas lihat teman-teman di Eropa dan Amerika sudah banyak yang menggunakan Reel untuk bikin konten video yang kece-kece.

Meski belum semua pengguna instagram yang mendapatkan fasilitas ini, tapi tenang saja bakal dapat semuanya kok. Dari 4 akun instagram yang saya punya, baru 2 akun yang mendapatkan fitur instagram reel. Itu saja juga beda-beda loh. Di akun utama saya belum bisa melihat insight dari Reel, tapi di akun lainnya bisa. Ya sudah mari bersabar.

Kehadiran reel ini membuat platform instagram yang tadinya sempat sepi kembali bergejolak. Beberapa timeline dan feed teman-teman di IG mulai diramaikan dengan video reel. Sama seperti saya, mereka juga penasaran seperti apa sih instagram reel itu?


Beda Reel dan Story


Terus bedanya Reel sama Story itu apa?

Jelas beda. Video yang diunggah ke story akan menghilang selama 24 jam, sedang video di reel tidak, akan selalu ada sampai beberapa minggu di Explore page sama halnya dengan IGTV.  Jadi, lebih meningkatkan jangkauan postingan.


Manfaat Reel Bagi Konten Kreator


“Oalah Mbak, Story dan IGTV aja aku nggak pernah nyoba. Eh ini ada lagi Reel. Tambah pusing aku.”

Seorang teman blogger kemarin nyeletuk seperti ini WAG saat kami sedang beramai-ramai membahas kehebohan Reel. Ya memang nggak salah sih apa yang dia katakan. Serius perkembangan teknologi digital yang cepat itu bikin pusing. Belum menguasai satu fitur eh ada fitur baru lagi yang pemakaiannya lebih bikin pusing.

Sebenarnya reel sih sama saja kok dengan konten video lainnya yang biasa kita buat. Nggak jauh beda dengan apa yang sering kita lakukan di insta story. Hanya saja ini di upload di feed.

Terus bedanya dengan mengunggah video biasa apa?

Tentu saja algoritmanya dong. Mengunggah video biasa ke feed tentu mengikuti algoritmanya feed, di mana harus melewati timeline 10% follower, kalau videonya menarik maka akan naik lagi ke follower berikutnya. Ya semacam berlapis-lapis.

Berbeda saat kamu mengunggah video ke reel, maka otomatis akan langsung disebar ke explore page sama halnya dengan IGTV. Dengan beredar di explore page, maka kemungkinan jangkauan konten kamu akan semakin besar. Apalagi, juga ada pilihan bisa mengunggah reel dan bisa diposting juga di feed. Jadi, konten kamu akan semakin naik karena juga bisa dilihat oleh follower kita.
 
insight instagram reel
Insight salah satu akun IG


Kemarin, saya sudah mencoba mengunggah 2 video ke reel. Video pertama saya mendapatkan reach sebesar 1700 view, dalam waktu 1 jam. Berbeda saat kita mengupload video biasa ke fee. Susah sekali untuk mencapai view seperti ini, harus butuh ekstra keras termasuk ikutan IW dan boost lainnya. Video kedua yang saya unggah ke instagram reel hasilnya sekitar 500 view dan itu terus bertambah.

See, paham kan apa manfaatnya?

Baca juga:


Konten Apa Saja yang Bisa Diunggah di Instagram Reel


Nah, sekarang konten apa saja yang bisa kamu coba posting ke reel. Banyak sih, suka-suka pemilik akun dan bisa disesuaikan dengan niche yang kalian terapkan.


Behind The Scene

Video pendek tentang pembuatan dibalik layar ini juga sering mendapatkan perhatian dari kreator lain. Ada kan orang yang suka penasaran kok bisa sih foto ini hasilnya bagus. Nah, kamu bisa mencoba membuat video tentang behind the scene dari konten yang kamu buat.


Unboxing Barang

Video sedang membuka paketan barang belakangan ini naik trennya. Awalnya sih hanya direkam untuk kebutuhan klaim ecommerce jika ada kerusakan. Eh ternyata ketika diunggah ke media sosial dengan filter yang estetik, kece juga hasilnya. Dan, semakin banyak konten kreator yang membuat konten unboxing.


Perkenalan Diri


Coba deh bikin video perkenalan diri tentang siapa kamu, apa pekerjaanmu karena hanya dibatasi hanya 30 detik. Bisa kamu buat dalam berapa video.


Tips Sehari-hari


Konten life hack termasuk konten yang digemari karena sebagai manusia kita itu suka hal yang praktis dan terkadang tidak pernah kita pikirkan. Kamu bisa mencoba bikin video pendek tentang bagaimana cara menyimpan sayuran, membersihkan kompor, dll.

Daily Life

Sekarang ini banyak sekali konten kreator yang mengambil tema daily life, di mana dia banyak menceritakan tentang kesehariannya. Mulai dari kegiatan pagi, menyiapkan bekal, membuat minuman atau sedang bermain hujan atau bahkan membaca buku favorit.

Tekstur Skincare

Buat kamu beauty kreator, mungkin bisa membuat video tentang tekstur skincare yang sedang kamu coba. Biar para follower tidak penasaran seperti apa sih tekstur skincare yang sedang kamu coba saat ini.

Dan masih banyak lagi. Sesuaikan dengan apa yang kamu sukai dan kuasai.


Reel Versus Tiktok


Well, beberapa orang malah bilang kalau instagram ingin meniru kepopuleran tiktok yang sekarang jadi platform paling hits. Siapa coba yang nggak kenal sama tiktok? Saya juga belakangan ini mulai bikin-bikin video pendek ke Tiktok. Memang nyandu banget apalagi kalau sudah FYP.

Bagi sudah pernah main Tiktok memang sekilas kelihatan banget kalau Instagram ingin meniru konsepnya. Secara interface jelas mirip. Bedanya pada fitur-fitur yang disematkan. Tiktok memiliki banyak fitur editing yang keren dan lengkap, seperti filter, menambahkan efek ciamik pada video, stiker dan lain-lain. Hanya saja, penambahan lagu di tiktok ini cukup sulit apalagi kalau videonya berasal dari unggahan. Kalau mau lagunya bervariasi harus menyimpan sound orang lain atau merekamnya pakai kamera tiktok. Agak merepotkan.

Sebenarnya fitur reel sendiri sudah terbilang lengkap, kamu bisa merekam langsung video yang ingin diunggah atau video sudah jadi. Ada juga fitur kayak stitch yang biasa kita lihat di tiktok. Di sini namanya remix, di mana kita bisa gabungkan dengan video orang lain menjadi 1 video. Enaknya lagi, pilihan musiknya beragam, mudah dan tentu saja kamu juga bisa menggunakan sound sendiri.

Sayangnya, buat saya 30 detik itu terlalu pendek. Semoga saja ke depannya instagram meningkatkan durasinya, paling tidak ya 60 detik deh. Buat kamu yang sudah terbiasa membuat konten tiktok, rasanya nggak bakal kesulitan deh.

Yap, itulah sekilas tentang Instagram Reel fitur baru dari instagram yang asyik untuk dicoba sebagai seorang konten kreator. 

Kamu tertarik mencoba?
5 Alasan Membeli Ipad Mini 5

5 Alasan Membeli Ipad Mini 5

Ipad mini 5, Ipad mini, Apple, ipad

Membeli Ipad Mini 5


Dari akhir tahun 2020 saya memang berencana untuk mengganti laptop karena belakangan kondisinya mulai menurun. Dimulai dari baterainya yang mulai soak lalu diikuti oleh mulai sering freeze kadang bikin kesal kalau sedang mengerjakan sesuatu.

Awalnya sudah ingin membeli laptop keluaran terbaru dari merek yang sukai, tapi kemudian dapat masukan dari kakak kenapa nggak beli tablet atau Ipad saja. Kakak saya tahu bahwa saya lebih banyak menghabiskan waktu dengan smartphone ketimbang laptop.

Memang benar sih, saya lebih menyukai mengerjakan pekerjaan dengan ponsel. Ketimbang harus ribet dulu untuk memindahnya ke laptop kecuali untuk back up hasil memotret. Kadang, ada kalanya sudah menyalakan laptop eh malah bengong seharian.

Akhirnya galau antara laptop atau Ipad?

Mungkin, Wulan yang sering jadi tempat curhat suka bosan dengan pertanyaan saya tiap hari. Dia pun juga sama galaunya dengan saya karena pengin beli MacBook. Jadi, pembicaraan kita berdua nggak jauh-jauh dari Ipad dan Mac. Oh, iya juga perkara warna yang hendak dipilih. Astaga.

Pada akhirnya, saya memutuskan untuk membeli Ipad setelah melakukan istikharah dan kok ya kebetulan di Shopee ada promo Apple Day, di mana dapat potongan sebesar Rp. 350.000. Lumayan, kan?

Dari pagi sudah memutuskan untuk membeli Ipad 8 dan sudah berburu voucher yang memang jumlahnya terbatas. Eh, giliran mau dibayar, kehabisan dong. Argh, kesal dong sampai akhirnya menyerah. Ya usahlah, belum rezeki punya Ipad.

Siang-siang, Mbak Dini telepon bahwa voucher potongan kini ada lagi. Tanpa ragu-ragu saya lekas membereskan pembelajaan. Alhamdulillah masih rezeki untuk dapat potongan senilai tiga ratus lima puluh ribu rupiah.

Tahu nggak, saya nggak jadi beli Ipad 8 karena buat saya ukuran 10.9 cm itu terlalu besar untuk digenggam apalagi ketika membaca Ebook. Takutnya, saya lagi ngantuk ketika baca Ebook malah itu Ipad meluncur ke wajah. Oh, saya tidak berani membayangkan. Saya memilih Ipad Mini 5 yang ukurannya 7,9 Inchi. Harganya memang lebih mahal sih.

Spesifikasi Ipad Mini 5



Salah satu alasan saya memilih Ipad Mini 5 karena ukuran bodinya yang sekitar 7.9 inchi. Buat saya ini pas, apalagi saya suka membaca ebook di tablet, jadi nggak terlalu berat kalau mau baca sambil leyeh-leyeh. Selain itu, ringan saja kalau mau diselipkan di tas jika bepergian.

Menggunakan Chip seri Bionic A12 dan layar Retina yang menggunakan True Tone sehingga mata tetap nyaman dalam kondisi pencahayaan yang mendukung. Memiliki Ram 3GB dan kapasitas penyimpanan hingga 256 GB. Enaknya lagi, Ipad Mini 5 ini disematkan sensor sidik jari menggunakan Touch ID yang memberikan keamanan bagi pengguna.

Dilengkapi kamera belakang 8 MP dan kamera depan 7 MP yang didukung FaceTime. Bisa ngobrol asik dengan sesama pengguna Apple.

5 Alasan Membeli Ipad Mini 5


Ada beberapa alasan yang mendasari kenapa pada akhirnya saya memilih membeli Ipad Mini 5 ketimbang Ipad 8

Kapasitas Besar


Ipad Mini 5 yang saya pilih ini memiliki kapasitas penyimpanan 256 GB yang bisa dibilang lumayan besar untuk menyimpan gambar, video atau mengunduh berbagai aplikasi pendukung. Berbeda dua kali lipat dibandingkan Ipad 8 yang hanya memiliki kapasitas 128 GB


Ringan dan Mudah Dibawa


Ukurannya yang hanya 7,9 inchi membuat Ipad Mini 5 ini ergonomis dan mudah dibawa saat bepergian. Tinggal diselipkan dalam tas dan bisa digunakan saat kamu ingin nongkrong atau nulis di kafe bersama teman.

Ini sebenarnya salah satu alasan saya memilih Ipad, nggak perlu bawa tas ekstra dan kabel panjang yang berat kalau mau nulis di kafe. Cocok buat saya yang bertubuh mungil.

Support OS Terbaru


Kabar baiknya, Ipad Mini 5 juga mendukung IOS terbaru yaitu IOS 15. Wah, ini itu kayak berita gembira saja. Padahal, bisa dibilang Mini 5 ini baru hadir di akhir tahun 2019.

So far, saya masih pakai IOS 14.6, tinggal menunggu update terbarunya lagi. Semoga dalam waktu dekat karena sudah penasaran akan seperti apa penampakannya saat di update nanti.


Baca juga:

Baca Ebook jadi lebih enak


Salah satu hal yang menjadi pertimbangan saya untuk membeli Ipad Mini adalah nyaman banget buat baca ebook. Yap, belakangan ini saya lagi suka baca buku versi digital. Tinggal langganan dan jatuhnya lebih murah. Ukuran bodinya yang 7,9 inchi terasa nyaman saat digenggam ketika membaca. Bikin betah deh baca buku berlama-lama.

Bisa Buat Properti Foto


Ipad mini 5, alasan membeli ipad mini 5



Ini dia kelakuan anak pengguna Apple. Beli gadget karena bisa beralih fungsi jadi prop foto. Kesannya Estetik gitu, kayak foto-foto yang ada di Pinterest. Apalagi bisa dipadu padan sama barang-barang pendukung lainnya atau cuman foto Ipadnya sendiri. Sudah cantik banget.

Nah, itu dia 5 alasan membeli Ipad mini 5 di tahun 2021. So far, pemakaian selama hampir 2 minggu ini belum ada kendala sih hanya butuh penyesuaian saja karena sudah lama saya tidak menggunakan IOS.

Apakah masih worth it buat beli Ipad Mini 5 di tahun 2021? Buat saya sih oke banget, tapi kalau kamu punya budget berlebih mungkin bisa beli Ipad Pro atau Ipad Air. Oh iya, saya beli Ipad Mini 5 ini Digimap, salah satu Official store Apple dengan harga Rp. 8.670.000 dengan varian Wifi dan kapasitas 256 GB.

Ada sudah pernah pakai Ipad juga? Boleh dibagi dong pengalamannya.


Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh

Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh

Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh, sunscreen loreal, loreal uv perfect



Sunscreen Loreal Untuk Kulit Berminyak



Tahun ini, saya bisa dibilang lebih banyak eksplorasi berbagai macam sunscreen. Setelah sebelumnya mencoba produk Erha Acne Care Lab dan Emina Sun Protection, kali ini giliran Sunscreen dari Loreal UV Perfect Matte & Fresh SPF 50 PA++++.

Dari beberapa ulasan yang saya baca, banyak respon positif terhadap produk Loreal UV Perfect  Matte & Fresh ini, sehingga saya memberanikan diri untuk mencoba. Apalagi terdapat klaim oil Free Formula yang memang direkomendasikan untuk pemilik kulit berminyak seperti saya. Saya jadi tambah penasaran.

Apakah memang hasilnya sebagus yang dibicarakan banyak orang? Mari kita buktikan. 


Kemasan Loreal UV Perfect Matte & Fresh



Kemasannya berupa tube berukuran 30 ml yang didominasi warna hijau muda dengan tutup berwarna putih. Travel Friendly buat dibawa dalam tas karena nggak makan tempat.

Di bagian depan terdapat label keterangan mengenai nama produk, brand dan mengenai kandungan filter UV dalam produk. Di bagian belakang lebih ke arah klaim produk, cara pemakaian, PAO, Exp date dan manufaktur alias tempat pembuatan.


Tekstur dan Aroma dari Loreal UV Perfect Matte & Fresh


Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh, tekstur sunscreen loreal uv perfect matte & fresh



Teksturnya lebih ke arah creamy dengan warna putih kekuningan. Aromanya ya kayak kebanyakan sunscreen, entahlah saya agak bingung mau menjelaskannya. Hanya saja agak nggak nyaman saat oles di wajah karena bau alkoholnya agak menusuk.


Kandungan Bahan Loreal UV Perfect Matte & Fresh



Aqua/​Water, Glycerin, Alcohol Denat, Dimethicone, Ethylhexyl Salicylate, Propylene Glycol, Terephthalylidene Dicamphor Sulfonic Acid, Silica, Titanium Dioxide, Triethanolamine, Drometrizole Trisiloxane, Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid, Tocopherol, Phenoxyethanol, PEG-100 Stearate, Palmitic Acid, Ammonium Polyacryloyldimethyl Taurate, Menthoxypropanediol, Sanguisorba Officinalis Root Extract

Loreal perfect Matte & Fresh ini masuk ke dalam kategori hybrid, karena menggunakan 2 filter baik kimia (Mexoryl Filter/Terephthalylidene Dicamphor Sulfonic Acid (UVA filter), Ethylhexyl Salicylate (UVB Filter), Drometrizole Trisiloxane (UV dan UVB filter) ) maupun mineral (Titanium Dioxide), Selain itu, ada beberapa filter lainya yang digunakan seperti Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid (UVB Filter)


Klaim Produk:


  • Oil Control, diperkaya dengan formula yang membantu mengurangi produksi sebum dan mampu menyerap kelebihan minyak yang membuat kulit mengkilap. Membuat kulit cerah dari hari ke hari dan pori-pori jadi tersamarkan.
  • Anti-Pollution, formula sunscreen ini diperkaya dengan kehadiran Detoxyl, di mana membantu kulit dari efek buruk partikel polusi.
  • Advanced Protection, mengandung broad spectrum filter yaitu Mexoryl dan Long UVA yang lebih stabil dan mengurangi penggelapan kulit akibat sinar UV, bintik hitam dan kulit yang mengalami penuaan dini.

Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh SPF 50 PA++++



Review Loreal UV Perfect Matte & Fresh, loreal uv perfect, sunscreem loreal




Secara garis besar, Loreal UV Perfect Matte & Fresh ini sebenarnya memiliki jenis tekstur yang merupakan kecintaan kulit berminyak berjerawat. Teksturnya ringan, mudah diratakan dan menyerap dengan cepat di kulit. Efeknya akhirnya yang matte, itu kecintaan banget dan memberikan kelembaban kulit di sepanjang hari.

Sayangnya, kandungan Alkohol denatnya agak mengganggu saat hendak mengaplikasikannya di kulit. Belakangan ini, kulit saya juga sedang tidak bersahabat sehingga efek kandungan alkoholnya agak membuat kulit terasa panas. Membuat kulit kering sih nggak, hanya saja setelah dibilas rasa panasnya kok kayak menetap sampai malam hari.

Hiks sedih, padahal saya sudah menemukan tekstur sunscreen yang nyaman. Dengan berat hati, saya memutuskan untuk menghentikan pemakaian dan beralih ke produk lainnya.


Kesimpulan



Loreal UV Perfect Matte & Fresh SPF 50 PA++++ sebenarnya memiliki tekstur yang nyaman di kulit, hanya saja kandungan Alkohol Denatnya membuat beberapa orang yang sensitif mungkin agak sedikit terganggu,

Untuk rentan harga bisa dibilang cukup terjangkau di bawah 100k. Jika beruntung seperti saya, saat sale kemarin bisa mendapatkan harga RP. 90.000 untuk dua produk.

Jika kamu tidak memiliki masalah dengan kandungan alkoholnya, Sunscreen L'oreal UV Perfect Matte & Fresh bisa dipertimbangkan.