Cara Menjadi Blogger Kece

Cara Menjadi Blogger Kece

cara menjadi blogger kece, swastikha.com, kotakwarna.com, blogger kece, website


Menjadi Blogger Masa Kini yang Penuh Tantangan


Menjadi blogger jaman now penuh dengan tantangan, harus menguasai beragam kemampuan supaya bisa bertahan dalam kerasnya persaingan. Makin ke sini, semakin banyak blogger-blogger baru yang tidak hanya memiliki konten tulisan yang apik, namun juga keahlian yang mumpuni. Hal ini yang kadang membuat saya insecure menjalani profesi sebagai blogger ini karena merasa tidak ada apa-apanya.

Tidak mau berkecil hati, perlahan saya mulai menata diri dengan meningkatkan kualitas, tidak hanya sekedar menulis saja, namun belajar banyak hal yang berhubungan dengan seluk beluk dunia blogger supaya blog yang saya miliki menjangkau lebih banyak pembaca. Menjadi blogger kece, dikenal banyak orang lewat tulisan dan tentunya kebanjiran job dari klien. Siapa coba yang menolak?


Cara Menjadi Blogger Kece


Eit, jangan senang dulu. Menjadi blogger kece itu tidak semudah yang kamu bayangkan. Ada proses berdarah-darah yang harus dilalui. Saya jadi ingat saat ikutan sebuah kelas SEO demi meningkatkan kualitas blog. Byuh, rasanya kepala berasap karena harus mempelajari hal yang memang masih awam buat saya. Untungnya, saya tipe orang yang ingin maju, jadi ya tetap semangat mengikuti kelas.

Setiap pencapaian itu membutuhkan pengorbanan begitu dengan pekerjaan yang kita jalani. Kalau mau menjadi blogger kece, ada banyak cara yang harus dilalui, seperti yang akan saya tulis di bawah ini.

Bergabung Dengan Komunitas


Salah satu cara supaya blog yang kamu miliki dikenal banyak orang yaitu bergabung dengan komunitas. Beberapa komunitas memiliki program blogwalking, di mana kamu bisa membagikan tulisan yang kamu miliki supaya bisa dikunjungi oleh sesama blogger lainnya.

Bergabung dengan komunitas akan membuat wawasanmu bertambah karena bertemu dengan orang-orang yang memiliki irama yang sama dan bonusnya adalah relasi alias networking. Dengan adanya relasi, anggota tersebut bisa jadi akan mereferensikan dirimu jika memang ada pekerjaan yang sesuai. Saya beberapa kali mendapatkan beberapa penawaran kerjasama melalui komunitas yang diikuti. Menyenangkan, bukan?


Baca Juga: 

Hal-Hal yang Bisa Dilakukan Seorang Blogger 

Hal-Hal yang Sulit Bagi Seorang Blogger 

5 Tips Membangkitkan Ide Menulis 



Tetap Produktif Membuat Konten


Dalam blog, konten yang kamu miliki akan menjadi penentu apakah akan disukai atau tidak. Ya, konten adalah Raja. Mau tidak mau kamu harus selalu menyediakan waktu untuk mengunggah tulisan baru di blog, sehingga pembaca akan selalu menanti tulisan terbaru.

Paling tidak, kamu bisa membuat konten baru 1x seminggu yang tentunya memiliki kualitas dari segi penulisan, menyajikan data yang menarik dan membuat pembaca betah, Namun, ada juga tipe blogger yang senang menulis blognya setiap hari. Tidak ada larangan. Kamu apakah menyukai kualitas atau memang mengejar kuantitas. Semua kembali pada kamu, sebagai pemilik blog.

Tidak hanya produktif membuat tulisan, seorang blogger juga dituntut aktif menjadi konten kreator di media sosial. Sehingga bisa menjangkau lebih banyak audiens alias pembaca-pembaca baru.


Meningkatkan Skill-Skill Baru


Sebelum pandemi, saya dulu rajin mengikuti workshop untuk meningkatkan kemampuan biar nggak hanya cuman nulis di blog, tapi memiliki keterampilan lainnya yang ikut mendukung performa sebagai seorang blogger, seperti fotografi, copywriting, digital pemasaran, mengelola media sosial, dsb.

Nggak bisa keluar rumah bukan berarti saya tidak bisa mengupgrade ilmu karena ada banyak beragam kelas online yang bisa diikuti dari rumah, salah satunya Skill Academy by Ruang Guru, di mana telah memiliki 22 juta pengguna dari 100 bidang pelajaran. Wih, pantas saja Skill Academy merupakan platform pelatihan terbaik untuk Prakerja, tidak hanya itu kursus online terbaik bersertifikat ini telah mendapatkan penghargaan dari Daily Social dan Best Personal Growth App dari Google Playstore.


kursus online terbaik, kursus online skill academy

Di Skill Academy, saya bisa menemukan bermacam kelas yang memang mendukung karir saya sebagai seorang blogger, seperti kelas cara membuat Copy Writing yang Sesuai SEO, atau Cara Membuat Website Eksis di Halaman Depan by Ilham Akbar, dan puluhan kelas online lainnya. Sesuai kebutuhan kamu.

Percaya Diri Untuk Membagikan Tulisan Di Media Sosial


Jika kamu ingin bergabung dalam barisan blogger kece, jangan malu untuk membagikan tulisan di blog ke Media Sosial. Tujuannya, biar blog yang kamu miliki dikenal banyak orang. Siapa tahu dari sekian teman di media sosial menyukai tulisanmu atau bahkan ada brand yang ingin menawarkan kerjasama setelah membaca blogmu di media sosial.

Who knows.

Percaya diri saja.

Well, itulah beberapa cara bagaimana menjadi blogger kece ala saya. Semoga tulisan i bisa membantu teman-teman semua.

Selamat berakhir pekan.


Cara Mengatur Budget Skincare

Cara Mengatur Budget Skincare

sheet mask, cara mengatur budget skincare



Beli Skincare Bikin Boros?


Lupa kapan tepatnya saya mulai menyukai produk skin care, kalau tidak salah ketika kulit saya mendadak kemerahan karena tidak cocok dengan kandungan bahan dari produk skincare yang saya coba.

Pengalaman itu membuat saya mengubek-ubek kanal kecantikan, membaca banyak artikel yang berhubungan dengan perawatan wajah dan juga tidak ketinggalan mengikuti beberapa akun dokter kecantikan supaya menambah referensi.

Dan, saya jatuh cinta sama skincare.

Jatuh cinta sama skincare itu bikin candu, ada aja keinginan untuk memborong semuanya. Sampai-sampai dulu membeli banyak produk dan pada akhirnya kedaluarsa karena tidak sempat terpakai sampai habis.

Hal ini yang membuat pandangan beberapa orang tentang orang yang menyukai skincare itu boros. Ya sebetulnya nggak salah sih, ada kalanya lapar mata membeli banyak produk gara-gara tidak tahan menahan godaan atau memakai alasan untuk kebutuhan konten.

Sebenarnya membeli produk perawatan wajah itu tidak selalu identik dengan pemborosan asal tahu bagaimana cara mengatur budget supaya tidak terperosok sehingga pada akhirnya menjadi besar pasak dari pada tiang.


Cara Mengatur Budget Skincare


Pengalaman membeli banyak produk yang pada akhirnya tidak banyak terpakai membuat saya banyak belajar untuk mengontrol diri supaya kejadian tersebut tidak terulang lagi. Nah, kali ini saya mau kasih tahu bagaimana cara saya mengatur keuangan untuk membeli produk kecantikan.


Beli Saat Butuh


Sepertinya brand kecantikan paham bahwa kemasan produk kecantikan itu hal utama untuk menarik perhatian konsumen. Tidak bisa dipungkiri, kemasan produk kecantikan yang unyu-unyu itu sungguh menarik mata sehingga suka bikin lapar mata yang pada akhirnya bikin khilaf untuk membeli. Saya contohnya, beberapa kali pengin beli produk perawatan wajah karena tertarik dengan kemasannya. Selain bermanfaat buat kulit, bisa dimanfaatkan sebagai properti foto. Alasan yang klise, bukan?

Supaya pengeluaranmu untuk skincare terkontrol, belilah saat memang butuh. Misalnya, saat itu sabun wajah yang habis. Ya sudah cukup beli sabun wajah bukan malah merembet ke produk yang lain atau saat kamu ingin mengganti produk perawatan wajah harian, gantinya perlahan jangan semua sekaligus. Dengan begitu kamu bisa mendeteksi jika nanti produk tersebut tidak cocok.


Sesuaikan Dengan Kondisi dan Kebutuhan Kulit Saat Ini


Beli produk yang sesuai dengan kebutuhan dan kondisi kulit saat itu, misalnya: saat itu kulitmu sedang mengalami breakout, maka fokuslah pada produk yang memang mengatasi permasalahan yang tengah dialami.

Saya pernah penasaran dengan produk masker yang belakangan lagi hype, ternyata tidak terlalu memberikan efek pada kulit, akhirnya malah tidak dipakai dan terbengkalai. Ada baiknya kamu perhatikan kebutuhan kulit, bukan karena produk itu sedang banyak dibicarakan oleh banyak orang. Namanya produk perawatan itu tidak bisa dipukul rata, apa yang cocok untuk orang lain belum tentu cocok dengan kita.

Sama hal ketika kamu ingin mencoba sebuah serum, pastikan apakah memang kulitmu membutuhkan treatment khusus atau bisa diatasi dengan produk harian yang kamu miliki.


Jangan Tergoda Sale Untuk Membeli Produk Baru


Kata sale memang amat menggoda apalagi untuk produk-produk kecantikan. Nah, supaya kamu tidak kalap mata, ketika ada sale ada baiknya kamu membeli produk harian yang memang sudah cocok untuk kulitmu. Jika kamu membeli produk baru, bukankah ada risiko tidak cocok? Nah dari mubazir, mending kesempatan diskon itu untuk membeli produk yang memang kulitmu sudah kenal.

Baca juga: 

Skincare Untuk Pemula

Erha Acne Care Lab Sun Friendly 

7 Rekomendasi Pembersih Wajah Untuk Kulit Kering


Buat Pos-Pos Budget Untuk Masing-Masing Produk


Bagi sebagian orang, membeli produk skincare terlihat mahal, padahal sih nggak seperti dibayangkan karena semua kembali ke isi dompet masing-masing ya. Jadi, tidak bisa dipukul sama rata.

Saya sendiri punya budget-budget khusus untuk masing-masing produk perawatan wajah yang saya pakai. Untuk face wash, saya memilih produk drugstore yang mudah didapatkan dan murah (kisaran harga antara 30-50 ribu rupiah), selain sabun wajah, saya juga pakai cleansing milk untuk membersihkan wajah (harganya cukup 5 ribu rupiah saja).

Berhubung saya tidak pakai toner, slot untuk toner biasanya saya masukkan ke slot serum atau pelembab. Untuk serum atau pelembab, sejak dulu saya sudah pasang patokan dengan rentang harga kisaran 100-200 ribu rupiah. Sedangkan slot terakhir yaitu Sunscreen. Kalau dulu saya cari yang murah, belakangan saya mulai menaikkan slot untuk proteksi wajah pada kisaran harga 50-100 ribu rupiah.

Mungkin kalian akan bilang mahal jika melihat nominalnya, padahal itu harga untuk pemakaian antara 3-6 bulan. Jadi, bisa dibilang murah dibandingkan uang jajan kita kalau lagi ke mall.

Apakah harus membeli produk dengan harga yang mahal? Oh tentu tidak, kembali lagi dengan budget yang kamu miliki. Jangan memaksakan diri ya.

Nah, kasih tahu dong cara kalian mengatur budget untuk skincare?
Hal- Hal yang Sulit Bagi Seorang Blogger

Hal- Hal yang Sulit Bagi Seorang Blogger

Hal-hal yang sulit bagi seorang blogger, kotakwarna.com, swastikha maulidya mulyana, blogger surabaya



“Lah, kan cuman nulis doang. Susahnya di mana?”

Familiar dengan pernyataan di atas? Saya dong sering banget loh dapat komentar begini kalau lagi sibuk dikejar klien, tapi otak lagi buntu setengah mati. Kebayang dong stressnya. Eh tiba-tiba ada yang dengan mudahnya komen, kan tinggal ditulis. Rasanya pengin deh saya ajak kenalan terus sekalian minta ditulisin.

Beberapa orang memang suka mengira bahwa menjadi blogger itu sekadar punya blog hore-hore alias nulis terserah atau hanya menulis ketika ada pesanan tulisan saja. Pendapat mereka memang tidak sepenuhnya salah kok. Ya memang kelihatannya saja pekerjaan seorang blogger itu terlihat mudah. Pokoknya punya blog aja deh. Isi tulisan mah bebas.

It’s oke.

Hal-Hal yang Sulit Bagi Seorang Blogger


Meski sudah bertahun-tahun menulis blog, sampai sekarang saya masih meraba-raba bagaimana menjadi blogger yang lebih baik lagi. Tidak lagi menjadikan personal website yang saya buat hanya sekadar tempat keluh kesah. Saya harus mulai belajar tentang banyak hal dan tentunya menjadikan blog sebagai pilihan orang-orang di luar sana untuk mendapatkan informasi yang tepat.

Belakangan saya menyadari bahwa menjadi blogger di era sekarang itu tidak mudah. Serius, apalagi semakin banyak blogger pemula yang menjamur dengan konten yang lebih menarik. Nggak mungkin dong kita cuman pasif, nulis terus sudah begitu aja. Nanti, giliran nggak ada brand yang melirik baru deh merasa insecure.


Konsistensi Pada Satu Niche


Dari awal membuat blog, terus terang saya memang tidak memfokuskan pada satu jenis topik. Bagi saya ketika hanya fokus pada satu tema tulisan kok ya rasanya membosan, apalagi saya tipe orang yang pengin berbagi banyak hal kepada pembaca blog. Itulah kenapa saya memilih niche lifestyle.

Niche lifestyle membuat saya lebih nyaman ketika mengisi konten blog karena isinya lebih beragam dan bisa menjadi wadah bagi pikiran saya yang terlalu random. Kekurangannya, tema yang saya pilih kadang terlalu melebar, berasa kayak hubungan yang nggak tahu mau jadian apa nggak. Sampai di tahun 2019, saya mulai membenahi kategori konten yang akan ditulis dan membatasi hanya 5 topik.

Tidak hanya itu, saya akhir memutuskan membuat blog kedua yang ingin lebih fokus pada satu tema. Apakah berhasil? Tentu tidak. Namun, setidaknya blog kedua saya lebih mengerucut pada 3 tema besar saja.

Tidak terlalu buruk, bukan?


Artikel lainnya:

5 Ide Usaha Kreatif 

6 Bentuk Investasi Ala Blogger 

 



Belajar Memahami Algoritma Google


Bagaimana supaya blog personal yang kita miliki menjangkau lebih banyak pembaca? Tentu saja harus belajar memahami Algoritma Google yang suka labil dan suka berubah-ubah.

Kalau dulu, mah punya ide apa hajar saja menjadi tulisan, entah itu panjang atau pendek. Pokoknya lega kalau sudah bisa mengunggah tulisan baru. Sekarang, mulai memikirkan banyak hal. Apakah nantinya tulisan yang saya buat bisa masuk ke halaman google.

Memahami Algoritma Google bukanlah perkara mudah, banyak yang harus diperlajari dan diperbaiki dari kinerja blog. Cukup membuat kepala berasap kalau sudah berurusan dengan bagaimana cara menaikkan domain authority, menurunkan ranking Alexa, meningkatkan speed blog dan menulis menggunakan kaidah. Byuh, memikirkannya membuat saya lelah.

Eh, mau tidak mau ya harus dipelajari. Biar makin banyak orang yang merasakan manfaat dari apa yang kita tulis di blog. Bahagia, kan kalau banyak pembaca?


Harus Aktif Di Media Sosial


Blogger jaman now selain kudu aktif merawat blog juga harus aktif di beberapa media sosial. Media sosial itu kayak jadi semacam sarana promosi diri atau bahkan melebarkan sayap menjadi seorang influencer sejati.

Hanya saja tidak semua orang memiliki kemampuan manajemen yang baik, seperti saya. Ada kalanya saya masih suka keteteran untuk bisa aktif di semua media sosial dan mengurus blog. Kalau saya sih selama ini masih sebatas aktif membuat konten di instagram saja karena merasa paling nyaman. Media sosial lainnya hanya sebatas pendukung dan tempat untuk membagikan artikel link blog.

Menemukan Irama Menulis


Dahulu, saya pernah menjadi blogger yang rajin. Hampir tiap hari mengisi konten blog. Rasanya hidup hampa tanpa menulis bahkan ketika bekerja menjadi Guru Taman Kanak-Kanak. Akhir pekan bukannya istirahat, malah asyik berceloteh di blog.

Entah apa yang merasuki atau mungkin mulai jenuh. Euforia saya untuk mengunggah tulisan baru di blog mulai memudar. Sekarang, paling mentok seminggu sekali memperbaharui tulisan.

Nah, buat saya ini poin penting banget. Irama menulis itu ibarat energi penggerak yang harus sering diupdate supaya keinginan untuk menulis tetap menyala. Saya salut sama orang yang konsisten dengan waktu yang memang sudah diatur untuk mengunggah tulisan baru. Ini merupakan PR yang paling berat saat ini, seringnya saya mengikuti mood kalau lagi malas atau malah terdistraksi hal lain. Ujung-ujungnya batal nulis. Godaan memang cukup berat.

Diperlukan tekad yang kuat untuk tetap konsisten.

Sebenarnya masih banyak hal-hal yang sulit bagi seorang blogger. Nanti kalau saya tulis semuanya, blogger pemula malah keder mau terjun ke dunia blogger. Padahal aslinya menyenangkan kok. Serius.
5 Tips Mengelola Jasa Foto Produk

5 Tips Mengelola Jasa Foto Produk

mengelola jasa foto produk, fastwork, foto produk, jasa foto produk, woman with camera



Peluang Bisnis Di Masa Pandemi


Jasa Foto Produk, belakangan ini menjadi salah pekerjaan yang mulai menjamur di masa pandemi. Bisa dibilang, profesi yang satu ini minim interaksi dengan banyak orang dan bisa dilakukan di rumah. That’s why, beberapa teman fotografer yang genrenya lebih ke outdoor seperti wedding, Landscape, dll mulai melirik genre foto produk meski kudu mengeluarkan berapa budget untuk membeli peralatan lampu studio. Setidaknya, kamera mereka bisa digunakan daripada hanya teronggok kesepian dalam dry box.

Foto Produk sebenarnya bukan genre baru dalam bidang fotografi, sudah lama ada hanya peminatnya tidak banyak. Genre Foto produk sendiri juga memiliki cakupan luas seperti foto produk makanan, foto produk fashion, foto produk kecantikan, foto produk komersial. Tidak hanya sekedar memotret, seorang yang mengelola jasa foto produk juga membutuhkan keahlian dalam styling. Itulah kenapa banyak yang menyerah dengan genre yang satu ini, kecuali kamu memiliki penata gaya sendiri.


Peluang Jasa Foto Produk di Masa Kini


Tidak semua pemilik usaha tahu bagaimana cara memvisualisasikan produk yang hendak dipasarkan. Di era digital, tampilan merupakan hal yang penting untuk menarik pembeli. Tampilan foto yang menarik dipercaya bisa menaikkan penjualan, itulah kenapa pemilik usaha perlu menggunakan jasa foto produk. Bukan hanya sekedar jepret dan selesai, tapi bagaimana membangun branding dalam produk yang akan dijual. Sehingga pesan yang ingin disampaikan produk tersebut bisa diterima oleh pembeli.

Buat kamu yang memiliki hobi fotografi dan ingin mencoba bisnis foto produk, 5 tips berikut bisa membantu.

Paham Tentang Fotografi dan Editing Dasar

Apapun genrenya, sebagai fotografer kamu harus memiliki kemampuan tentang dasar fotografi karena itu merupakan tiang utama. Ya, kali pengin bisnis fotografi, tapi nggak paham yang namanya komposisi, cahaya dan segitiga foto. Sebab, memotret produk bukan sekedar menekan shutter terus selesai, melainkan ada proses panjang menghasilkan foto yang diterima klien.

Tidak hanya kemampuan dasar fotografi, kemampuan editing dasar juga diperlukan saat kamu ingin membuka jasa foto produk, sehingga nanti hasil fotonya akan lebih apik selesai dilakukan retouch.


Baca juga:


Memperbanyak isi Portofolio


Jangan malas untuk berlatih. Kumpulkan foto-foto terbaik yang kamu punya sebagai portofolio. Kalau perlu bikin akun khusus yang berisi tentang foto produk yang telah kamu buat, sehingga klien bisa melihat hasil kerja secara langsung.

Semakin banyak isi portofolio, ada banyak kesempatan yang didapatkan supaya dilirik brand yang ingin mempercayakan produknya untuk difoto. Teruslah berlatih dengan produk-produk yang ada di rumah.

Menerima Kritikan


Memotret untuk diri sendiri dan brand jelas berbeda. Kesampingkan idealis yang ada dalam diri kita. Ada kalanya apa yang diminta brand dan keinginan kita itu suka tabrakan.

Jangan baper apalagi sedih kalau tiba-tiba klien minta revisi atau bahkan foto ulang karena konsep yang kita tawarkan tidak disetujui. Tetaplah berusaha memenuhi keinginan brand.

Jangan Malas Upgrade Ilmu


Setelah menguasai teknik fotografi dasar, kamu juga harus rajin memperbaharui ilmu. Sekarang ini banyak sekali sumber-sumber ilmu baik yang gratisan dan berbayar yang bisa diikuti guna meningkatkan keterampilan fotografi.

Dengan berbagai keterampilan fotografi yang kamu miliki, maka kualitas sebagai seorang fotografer juga teruji.

Selain ilmu fotografi, kamu juga bisa mengikuti kelas styling karena bagaimanapun, seorang fotografer produk juga harus jago menata produk supaya terlihat menarik saat di foto.


Bergabung Dengan Platform Penjual Jasa Untuk Memperluas Jaringan


Memiliki portofolio di media sosial saja tidak cukup untuk memberitahukan orang-orang tentang jasa yang kamu tawarkan. Kamu bisa bergabung dengan platform penjual jasa untuk memperluas jaringan, salah satunya Fastwork.id

Fastwork.id merupakan platform yang menangani beragam proyek, seperti jasa foto produk fashion, jasa foto produk kosmetik, dan juga jasa foto produk online shop. Keuntungan untuk fotografer tidak perlu pasang iklan, fastwork.id akan menampilkan profil dan portolio kamu di halaman yang disediakan

jasa foto produk, fastwork.id
tampilan web fastwork.id


Bagi para klien/brand untuk membantu menemukan jasa fotografi produk yang Anda butuhkan, Fastwork telah dibekali dengan fitur yang sederhana namun efektif. Fitur tersebut adalah pengurutan berdasarkan rating hingga harga. Dengan fitur ini, Anda bisa menemukan jasa foto produk dengan rating tertinggi. Bahkan menemukan layanan dengan harga terendah pun bisa dilakukan.

Melalui deskripsi layanan, profil dan portofolio sang freelancer, klien/brand bisa mengenal lebih jauh seputar kemampuan dan pengalaman yang dimilikinya. Jika Anda ingin berkonsultasi sebelum mulai bekerja dengan fotografer freelance Fastwork, Anda juga bisa melakukannya melalui fitur chat yang sudah tersedia. Dengan Fastwork, menemukan fotografer lepas jadi jauh lebih mudah.

Buat yang penasaran sama cara kerja fastwork, kunjungi saja mereka di https://fastwork.id/photography/product

Semoga, 5 tips mengelola Jasa Foto Produk membantu kamu yang ingin mengembangkan usaha bisnis di bidang fotografi.


Salam,


Mencoba Produk Bardi Smart Home

Mencoba Produk Bardi Smart Home

smart light bulb, bardi smart home, Smart IR Remote



Mencoba Produk Bardi Smart Home


Setiap kali menonton drama korea, saya dibuat takjub sama teknologi yang ada di dalam rumah pemainnya. Hampir semua rumah di korea sudah menerapkan konsep smart home. Lihat saja selalu ada adegan membuka pintu menggunakan pin atau lampu dalam rumah yang menyala otomatis saat ada pergerakan. Di drama yang sedang saya tonton baru-baru ini bahkan ada kulkas pintar yang bisa membantu penggunanya untuk memilih menu makanan berdasarkan informasi yang diberikan melalui pesan suara. Canggih, kan.

Baca Juga:

Acer Day 2019 


Di Indonesia sendiri sebenarnya sudah banyak hunian yang menerapkan konsep smart home, di mana semua perangkat dalam rumah diatur melalui satu aplikasi dan internet, Mempermudah pengguna di dalamnya. Beberapa tahun silam, saya pernah melihat-lihat sebuah rumah di salah satu perumahan elite di Malang. Rumah tersebut sudah menerapkan konsep hunian pintar. Saya aja kagum lihatnya.

Bardi Smart Home, merupakan salah satu penyedia produk smart home dan bergaransi di Indonesia. Dengan dukungan Tuya, di mana merupakan platform pintar global yang mengembangkan Artificial Intelligence dan Internet of Things dan platform interaksi AI terkemuka membuat Bardi hadir dengan berbagai produk yang siap memenuhi kebutuhan konsumen yang ingin menghadirkan konsep hunian pintar.

Produk-produk Bardi bisa terbilang lengkap mulai dari lampu pintar, IR remote, kamera IP, hingga kebutuhan rumah lainnya. Menarik, bukan.

Saya bakal ngajak kalian untuk berkenalan lebih jauh dengan 2 produk dari Bardi yang sudah saya coba.


Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW


bardi smart bulb 9w-RGBWW

Dari dulu, saya pengin punya bohlam pintar gara-gara melihat pameran tentang smart living, lampu pintar ini menarik perhatian karena bisa mengubah-ubah warnanya sesuka hati, sesuai keadaan mood dan mimpi saya terpenuhi setelah ketemu Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW ini.

Kalau lampu biasa ya warnanya itu-itu aja, kalau nggak putih ya kuning terus hanya bisa nyala-mati dengan bantuan saklar. Kadang lagi udah ngantuk banget tapi lampu masih menyala benderang, pengin matikan kok badannya udah lemas. Akhirnya ya tidur dalam keadaan lampu terang.

Sejak ketemu produk lampu pintar dari Bardi ini, saya punya kendali penuh karena semuanya bisa diatur menggunakan aplikasi di ponsel asalkan ada koneksi wifi/hotspot. Nggak ada lagi drama matikan saklar, tinggal pencet dari HP. 

aplikasi bardi smart home
Beberapa pengaturan yang dipantau dari aplikasi bardi


Selain itu, saya bisa sesuka hati mengubah warna dan menyesuaikan tingkat kecerahan berdasarkan mood hari itu. Produk lampu pintar dari Bardi ini memiliki kecerahan maksimal di 900 lumens dan bisa di redupkan hingga 90 lumens, kombinasi warna RGB hingga 16 juta warna dan gradasi putih dari 2700k (warm white) hingga 6500k (cool white). Menggunakan tipe ulir E27 yang merupakan tipe umum digunakan di Indonesia.

Cara Pemasangan Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW:

  1. Pastikan di rumah memiliki koneksi Wifi/Hotspot (aplikasi yang digunakan untuk mengatur warna dan tingkat kecerahan memerlukan koneksi wifi/hotspot), jika di rumahmu tidak memiliki koneksi Wifi, lampu pintar ini masih bisa digunakan hanya saja fungsinya seperti lampu bohlam biasa.
  2. Pasang bohlam di tempat yang telah ditentukan tekan saklar dalam keadaan nyala.
  3. Unduh aplikasi Bardi lalu daftar akun.
  4. Setelah berhasil mendaftar, masuk ke aplikasi Bardi dan di sebelah tanda profile temukan tanda + lalu pilih Smart Bulb 9W-RGBWW
  5. Pilih koneksi Wifi yang ada di rumah lalu masukkan password
  6. Reset Lampu terlebih dahulu dengan cara tekan saklar on-off-on-off-on, dan pastikan lampu berkedip lalu, klik konfirmasi dan lanjutkan ke langkah selanjutnya.
  7. Jika berhasil, maka akan muncul tulisan Bardi 9W-RGBWW di home dan pengaturan bisa dilakukan.

Pengalaman Menggunakan Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW:


bardi smart bulb 9w-RGB WW

Awal produknya datang, saya sudah excited banget untuk mencoba apalagi produk ini sudah masuk wishlist dari beberapa tahun lalu dan baru kesampaian punya. Sempat bingung bagaimana cara pemasangannya, tapi teratasi dengan petunjuk manual yang ada dalam kemasan. Petunjuknya mudah dipahami dan berhasil dong.

Bahagia saat lampunya berhasil diubah-ubah sesuai warna yang diinginkan, pengaturannya cukup lengkap. Lampunya saya pasang di lampu studio untuk membantu kebutuhan konten foto/video, efek warna yang berubah-ubah bakal bikin hasil konten lebih kece. Efek diskonya juga lucu banget deh. 

Kayaknya nanti bakal beli yang Wattnya lebih besar supaya lebih cakep hasil kontennya.

Bardi Smart IR Remote 10 M-BLK


bardi smart IR remote 10 m

Hayoo, angkat tangan, siapa di rumah yang sering kehilangan remot? Entah remote TV, AC, Kipas Angin, dll. Bikin senewen dan heboh orang serumah padahal cuman lupa taruhnya di mana.

Nah, sekarang sudah nggak drama lagi meski kehilangan remot di rumah kalau punya produk Bardi Smart IR Remote 10 M-BLK di rumah. Smart IR remote merupakan pemancar cerdas yang bisa dikendalikan lewat HP selama di rumah ada koneksi Wifi/Hotspot.

Remot ini dapat menggantikan semua remot infrared dengan mayoritas sudah ada dalam daftar dan bila tidak ada, bisa di duplikat signal infrared dari remot lama ke remot Bardi.

Dengan sudut pemancaran di 360 derajat dan jarak hingga 10m, remot Bardi dapat mengendalikan banyak perangkat yang dalam garis pandang karena sinyal infrared tidak dapat tembus halangan.


Cara Pemasangan Smart IR Remote 10 M-BL:


aplikasi Bardi Smart IR Remote 10 M

  1. Unduh akun Smart LIfe/Bardi Smart Home
  2. Daftar Ulang Akun
  3. Jika sudah berhasil masuk, tinggal tambah perangkat
  4. Pasang Perangkat (produk ini harus dicolokkan ke listrik untuk menggunakannya). Ketika remote sudah menyala, tekan tombol kecil hitam di bagian belakang selama 5 detik. Hingga lampu indikator berkedip cepat lalu tekan konfirmasi. Tunggu beberapa detik.
  5. Jika berhasil, nanti akan muncul logo IR Remote dan tinggal tambah remote yang ingin dipilih
  6. Verifikasi remote. Tekan power, jika perangkat tidak merespon tekan, “No/Yes.” kalau perangkat merespon tekan “Yes”


Pengalaman Menggunakan Smart IR Remote 10 M-BLK:

Pemakaian bardi smart remote IR 10 M



Bardi Smart IR Remote 10 M-BLK memiliki ukuran yang nyaman digenggam, ringan dan bisa dibawa kemana-mana, tinggal dipasang ke colokan listrik. Di awal Smart IR ini pemasangannya memang agak membingungkan dong, sampai dua kali baca petunjuk manual dan akhirnya berhasil. Perangkat mungil ini membantu banget kalau remot di rumah entah menghilang kemana. Tinggal sambungin sama HP, TV pun bisa menyala lagi.


Kesimpulan Mencoba Produk Bardi Smart Home:


So Far, selama saya mencoba produk Bardi Smart Home saya tidak menemukan permasalahan yang signifikan, kecuali saat pemasangan perangkat IR Smart Remote. Namun bisa teratasi dengan baik.

Keberadaan Bardi Smart Bulb 9W-RGBWW amat membantu ketika membuat konten foto/video karena efek perubahan warna-warnanya membuat proses produksi jadi semakin cakep. Selain itu aneka pengaturannya yang beragam dan bisa diatur sesuka hati membuatnya lebih dari sekedar lampu biasa. Nggak usah lagi deh jalan buat matika saklar. HAhaha

Kalian sudah mencoba produk Bardi juga? Boleh dong berbagi pengalaman kalian di kolom komentar.


Selamat Berakhir Pekan,





Program Dayamaya, Kembangkan Potensi Ekonomi Digital di Daerah 3T

Program Dayamaya, Kembangkan Potensi Ekonomi Digital di Daerah 3T


program dayamaya, potensi ekonomi digital


Program Dayamaya Hadir Karena Perkembangan Teknologi yang Tidak Merata


Perkembangan teknologi di era digital kian berkembang setiap hari, ada saja inovasi-inovasi baru yang dikembangkan untuk mempermudah masyarakat dalam mengikuti derasnya perubahan yang terjadi. Sayangnya, masih ada beberapa daerah yang tergolong 3T (Terdepan, Terluar dan Tertinggal) di Indonesia yang belum bisa menikmati perubahan arus digital, sehingga belum bisa mengembangkan diri meski memiliki potensi di semua sektor.

Hal ini mendorong pemerintah melalui Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI) Kementerian Komunikasi dan Informatika melaksanakan program Dayamaya, di mana merupakan sebuah program inisiatif yang menggandeng para pelaku Start Up eCommerce, Komunitas, Kelompok Masyarakat dan UMKM digital bersinergi mengembangkan potensi serta membuat solusi tepat guna bagi masyarakat di daerah 3T.

Harapannya dengan kerjasama yang baik terjadi pertumbuhan ekonomi digital di daerah 3T sehingga masyarakat yang tinggal di sana merasakan manfaat bagaimana mengembangkan potensi daerah yang ada. Mungkin yang tadinya tidak tahu cara memasarkan produk supaya lebih terjangkau banyak orang menjadi lebih paham.


Fasilitas yang Ditawarkan oleh Program Dayamaya


Melalui Dayamaya, BAKTI akan mewadahi start up, komunitas, kelompok masyarakat, dan UMKM digital dari seluruh Indonesia yang membuat solusi tepat guna bagi masyarakat, khususnya yang berfokus di daerah 3T, dengan memberikan fasilitas, seperti:
  1. Pelatihan SDM
  2. Eksekusi Survey Pasar 
  3. InfrastrukturTeknologi
  4. Sosialisasi dan Pemasaran
Dengan fasilitas yang diberikan ini, ikut mendorong adopsi pemanfaatan internet oleh masyarakat yang selama ini mungkin belum paham tentang cara penggunaan, mekanisme sehingga terjadi pertumbuhan ekonomi digital di daerah 3T yang memang selama ini minim.

Bersinergi Dengan Start Up


Sejak tahun 2019 sudah ada sekitar 18 inisiatif yang tergabung dalam program Dayamaya yang kemudian dikerucutkan menjadi 5 inisiatif yang siap menjadi agen perubahan di daerah 3T. Dari 18 inisiatif yang terbentuk, ada 3 start up yang sudah memberikan kontribusi kepada masyarakat, yaitu Jahitin, Atourin, Cakap. 

Jahitin.com



jahitin academy, pelatihan pengolahan limbah kain tenun, sumba barat



Jahitin.com merupakan salah satu start up yang mengumpulkan para penjahit dari seluruh Indonesia yang mungkin selama ini belum memiliki wadah untuk berkembang menjadi profesional. 

Melalui program Jahitin Academy, penjahit dapat meningkatkan kompetensi serta menampilkan portofolio jahitan mereka agar penjahit dapat lebih mudah mengakses kebutuhan pasar fesyen lokal dan internasional.

Jahitin Academy juga membantu meningkatkan keterampilan para penjahit di NTT, khususnya di Sumba Barat dan Sumba Barat Daya melalui workshop pengolahan limbah kain tenun. Dalam workshop ini diajarkan bagaimana cara mengolah limbah kain tenun menjadi produk yang bernilai jual seperti cushion pillow.

Tak hanya sebatas workshop, Jahitin juga membantu para penjahit agar dapat lebih mudah mengakses pasar. Dampaknya saat ini penjahit di Sumba sudah mendapatkan akses langsung berhubungan dengan Dinas Perdagangan.

Selama masa pandemi, Jahitin yang difasilitasi BAKTI, Kementerian Desa, dan Pemberdayaan Daerah Tertinggal menyelenggarakan pelatihan pembuatan masker sesuai dengan standar kesehatan.

Hasil dari workshop ini para penjahit di Sumba mendapatkan pesanan hingga 5000 masker. Sebuah pencapaian yang luar biasa.

Baca juga:

5 Ide Usaha Kreatif Di Rumah 

 

Atourin.com


atourin.com, dayamaya


Atourin.com merupakan perusahaan teknologi yang menyediakan jasa di sektor pariwisata baik secara offline dan online untuk pariwisata Indonesia. Pada tahun 2019, melalui program Dayamaya, Atourin mengadakan pelatihan dan sertifikasi pemandu wisata di Natuna. Terdapat 10 pemandu wisata di Natuna sudah memiliki lisensi, lebih berani melakukan self branding, dan mulai memanfaatkan media sosial untuk melakukan promosi. Dengan adanya pelatihan ini diharapkan akan lebih banyak lagi pemandu wisata yang memiliki lisensi.

Selama masa pandemi yang seperti kita ketahui bahwa sektor pariwisata cukup mengalami keterpurukan. Hal ini membuat Atourin mengadakan pelatihan bagaimana cara membuat tur virtual. Para pemandu wisata diajarkan bagaimana cara memanfaatkan internet untuk membuat tur virtual baik kepada wisatawan domestik dan mancanegara tentang pesona keindahan alam indonesia. Apalagi tur virtual belakangan ini makin digemari dan efeknya jangka panjang meski pandemi berakhir.


Cakap.com


cakap.com



Belakangan ini makin banyak orang yang ingin menguasai lebih dari satu bahasa. Kehadiran cakap.com sebagai salah satu platform pembelajaran bahasa asing amat membantu meningkatkan kemampuan masyarakat dalam penguasaan bahasa asing, terutama bahasa inggris.

Bersama Dayamaya, pada tahun 2019 Cakap telah menyelenggarakan digital assessment di Kabupaten Sabu Raijua dan Kabupaten Sumba Timur, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), menggunakan standarisasi CEFR (The Common European Framework of Reference for Languages). Program melibatkan peserta setingkat pelajar SMA sebanyak 250 orang, kegiatan ini dilakukan secara daring melalui ruang belajar digital dalam sebuah kelas online yang diisi oleh guru bahasa Inggris asing (ESL Teacher).

Pada masa pandemi, Cakap menggelar program pelatihan secara daring bagi penggiat dan pelaku pariwisata yang tentu saja difasilitasi oleh BAKTI, Kementerian Pariwisata dan pemerintah daerah. Cakap selaku mitra platform pembelajaran memberikan kesempatan kepada masyarakat pelaku industri pariwisata untuk belajar bahasa Inggris secara gratis. Untuk menjadi peserta dapat mendaftar dengan mengakses website resmi Cakap. Sejauh ini sudah ada beberapa daerah yang mendaftar yaitu Kalimantan Selatan, Maluku Utara, Sulawesi Utara dan Bangka Belitung. Sulawesi Utara dan Kalimantan Selatan sebagai daerah terbanyak yang mendaftar menjadi peserta.

Peserta nantinya akan mendapatkan akses kelas webinar, materi pembelajaran dalam bentuk ebook, akses video pembelajaran, kuis untuk evaluasi dan mengukur kemampuan bahasa Inggris selama program, pendampingan oleh guru profesional dan lokal fasilitator, serta mendapatkan sertifikat penyelesaian di akhir program.

Perubahan yang cepat mungkin akan terasa sulit bagi orang-orang yang belum terbiasa, namun dengan dukungan yang penuh serta sinergi dari berbagai pihak akan membuat perubahan yang besar.


Salam,
Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++

Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++

Erha Acne Care Sun Friendly


Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++


Sekarang ini banyak klinik kecantikan yang mulai menjual produk-produk kecantikannya melalui OTC (On The Counter), salah satunya produk dari Erha Clinic yang hampir satu bulanan saya pakai yaitu Erha Acne Care Lab Sun Friendly. Sunscreen yang memang diperuntukkan untuk jenis kulit Oily dan Acne Prone alias kulit berminyak mudah berjerawat. Saya membeli produk ini gara-gara ada diskon di marketplace dan juga rasa penasaran apakah iya sunscreen dari klinik kecantikan masih memiliki tekstur yang sama yaitu menyerupai krim kental seperti yang pernah saya pakai sebelumnya?

Let’s See

Kemasan Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++



erha acne care sun friendly, erha sun friendly, erha 21 sunscreen



Memiliki kemasan tube dengan ukuran 30 gram yang setara dengan 30 ml dengan tutup model flip flop yang nyaman banget buka tutupnya. Kemasannya didominasi warna putih sehingga memberikan kesan minimalis.

Di bagian depan, memberikan banyak informasi tentang nama merek, klaim dan logo dari brand serta tanggal kedaluarsa di bagian atas. Kemasan belakang berisi informasi mengenai kandungan produk, cara pakai, produk dan barcode.

Kemasan 30gr ini nyaman banget dibawa bepergian karena tidak membutuhkan tempat khusus, tinggal selipkan dalam tas.


Tekstur dan Aroma Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++


As you Know
, beberapa sunscreen dari klinik kecantikan itu memiliki tekstur yang pekat seperti pasta dan agak susah diratakan dengan kulit, pun dengan sunscreen Acne Care Lab ini. Teksturnya padat berwarna putih susu dengan aroma khas. Entah apa, saya nggak bisa menjelaskannya dengan detail. Kalau kamu pernah memakai day cream klinik kecantikan, kayaknya sudah hapal sama aroma ini.


Kandungan Bahan Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF SPF 30 PA++


ingredients erha acne care lab sun friendly



Bisa dibilang, Erha Acne Sun Friendly ini masuk ke dalam kategori Chemical Sunscreen, di mana menggunakan Octocrylene (UVB), Butyl Methoxydibenzoylmethane (UVA), 2-Ethylhexyl Salicylate (UVB), Ethylhexyl Methoxycinnamate (UVB), Methylene Bis-Benzotriazolyl Tetramethylbutylphenol (UVA, UVB), 4-Methylbenzylidene Camphor (UVB), Phenylbenzimidazole Sulfonic Acid (UVB) sebagai filter.

Klaim Produk

  • Mengontrol Minyak
  • Perlindungan terhadap sinar UV A dan UVB
  • Mencegah jerawat
  • Non Comedogenic dan non Acnegenic

Review Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++


tekstur erha acne care lab sun friendly

Hampir satu bulan lebih saya menggunakan Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF 30 PA++, bisa dibilang tidak mengalami masalah apapun meski sunscreen erha acne care lab ini masuk dalam kategori Chemical Sunscreen, di mana banyak dokter kulit lebih menyarankan jenis kulit oily acne prone seperti saya menggunakan physical sunscreen karena tidak mengunci pori-pori.

Rupanya Erha menyertakan Zinc Gluconate dan Niacinamide sebagai oil control dan anti acne untuk mengontrol produksi sebum, dan mencegah timbulnya jerawat, mengurangi kemerahan pada kulit, serta mencerahkan noda hitam di wajah dengan meningkatkan produksi kolagen.

Satu hal yang saya kurang suka dari produk ini yaitu teksturnya yang padat, susah untuk diratakan dengan tangan. Namun, bisa diakali dengan cara menepuk-nepuk di wajah supaya lekas merata. Setelahnya, nggak ada kesan berat atau greasy meski kena keringat.

Padahal ini sunscreen chemical, tapi anehnya ketika digunakan di wajah agak menimbulkan white cast di wajah selama beberapa menit lalu menghilang, mungkin karena ada kandungan zinc di dalamnya.

Setelah pemakaian dua jam memang agak membuat kulit saya yang berminyak sedikit oily. Namun, bukan minyak yang berlebihan gitu.


Baca juga:



Kesimpulan:


Erha Acne Care Lab Sun Friendly SPF SPF 30 PA++ memiliki performa yang cukup baik. selama saya memakai sebulanan ini, tidak menimbulkan jerawat dan kemerahan di kulit. Cuman ya itu tadi, teksturnya terlalu padat dan susah untuk diratakan. Untuk harganya masih relatif terjangkau dengan rentang harga Rp. 80.000-Rp. 90.000.

Kelebihan:
  • Oil control
  • Finishnya mate
  • Harga terjangkau.
Kekurangan:
  • Teksturnya padat alias susah untuk diratakan butuh waktu
  • Menimbulkan efek white cast
Jika kamu memang memiliki kulit yang oily acne prone, tapi penasaran dengan chemical sunscreen. Produk Erha Acne Care Sun Friendly boleh dicoba.